Bismillahirrohmanirrohiim Assalamu'alaikum warramatullah wabarrakatuuh
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah wadah organisasi formal yang ada di setiap sekolah baik SMP maupun SMA. Adapun OSIS dikelola dan dikembangkan oleh Siswa terpilih yang diawasi oleh MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) dibawah binaan Pembina Osis dan Kesiswaan. Biasanya organisasi ini memiliki seorang ketua dan wakil ketua, Sekretaris, Bendahara dan para koor masing-masing Sekbid beserta anggotanya dari siswa terpilih serta Pembina OSIS dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah yang berada dibawah Kesiswaan. Anggota OSIS adalah seluruh siswa/i yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Pembinaan dan pengembangan generasi muda yang berada di sekolah diarahkan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader muda dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Oleh karena itu, wadah pembinaan tersebut di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Keberlangsungan OSIS masa bakti 2020-2021, dimulai dengan pemilihan ketua dan wakil ketuanya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Pasangan calon (paslon) ketua (ketos) dan wakil ketua (waketos) dan saat ini ada 3 paslon (Pasangan Calon). Dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini, teknik pemilihan Ketua dan Wakil ini dilakukan dengan pengambilan suara secara online menggunakan jaringan Internet tepatnya by E-Voting Suara/ pemilih adalah semua warga sekolah baik siswa siswi dan para pendidik/ guru mempunyai kesempatan untuk memberikan suaranya. Pengambilan suara akan dilaksanakan bisa menggunakan smartphone, laptop atau PC dan bisa diakses melalui e-learning. Kegiatan ini sebagai pembelajaran pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis dalam Pemilu OSIS. Kami semua berharap saat pelaksanaan Pemilu nanti agar bisa berjalan dengan lancar, jujur dan sukses dengan koneksi yang lancar tanpa kendala dan dukungan dari semua pihak dan seluruh warga sekolah. TATA CARA DAN JADWAL PEMILU KETOS(Ketua dan Wakil Ketua OSIS) Dasar
Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS TaPel 2020-2021 Kriteria Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 3 Cileunyi A. Kriteria Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS
B. Proses Persiapan Penentuan team panitia pelaksana Pemilu Ketua dan Wakil ketua OSIS SMPN 3 Cileunyi
C. Proses dan Verifikasi Pencalonan
D. Pelaksanaan Pemilihan
5. Pemilih dilakukan oleh seluruh warga sekolah baik siswa/i dengan jumlah siswa sebanyak 1061 orang dan guru plus TU sebanyak 61 orang 6. Panitia melakukan penghitungan suara melalui rekapitulasi elektronik yang telah ada 7. Panitia menetapkan hasil pemenang dari suara terbanyak dengan minimal 70% jumlah pemilih/suara 8. Panitia beserta Ketua dan wakil ketua terpilih menentukan perangkat pengurus OSIS baru dan ditetapkan melalui SK Penetapan Pengurus OSIS periode masa bakti 2020-2021 Penutup Ketua dan Wakil Ketua beserta pengurus OSIS baru akan disyahkan dan ditetapkan melalui SK Kepala Sekolah SMPN 3 Cileunyi dan melalui Upacara Pelantikan yang InsyaaAllah akan dilaksanakan secara offline di sekolah/sesuai situasi dan kondisi dengan tetap menggunakan Protokol Kesehatan yang berlaku. Wassalam, Bidang Kesiswaan
Gunung Mas – Cara berbeda dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kurun dalam pelaksanaan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa bakti 2018/2019, pada Selasa (4/9) lalu. Sekolah ini melakukan pemilihan dengan sistem seperti pemilihan umum (Pemilu), yang diikuti oleh ratusan peserta didik. ”Pemilihan dengan sistem pemilu ini kita lakukan untuk memberikan pendidikan demokrasi dengan bijak, dan mengenalkan sejak dini tentang tahapan pemilu kepada peserta didik,” ucap Kepala SMPN 1 Kurun Ina Marita, Jumat (7/9) siang. SUARA : Kepala Sekolah SMPN 1 Kurun Ina Marita beserta guru dan peserta didik memberikan hak suarany, pada pemilihan ketua OSIS masa bakti 2018/2019 yang menggunakan sistem seperti pemilu, (4/9/2018). Dalam pemilihan tersebut, sekolah menyiapkan bilik suara, kotak suara, tinta, dan alat pencoblosan. Sebelum mencoblos, ratusan peserta didik harus mengantri untuk mendapatkan surat suara yang berisi foto kandidat. Mereka pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Setelah mencoblos, surat suara dilipat kembali dan dimasukkan kedalam kotak suara. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, mereka harus mencelupkan tangan kedalam tinta, agar tidak ada yang memilih lebih dari satu kali. ”Pemilihan ketua OSIS ini, diawali dengan proses penjaringan, seleksi, pelaksanaan kampanye dari para kandidat dengan pemaparan visi dan misi mereka, yang dilanjutkan dengan pemberian sosialiasi tata cara pencoblosan,” tutur Mantan Kepala SMPN 3 Tewah ini. Dia menuturkan, ada lima calon ketua OSIS yang mendaftarkan diri, yakni Andika Septa Eka Kaharap, Rendi, Dimas Zidane Andalan, Yunisa Nasela, dan Aprilio. Mereka memperebutkan 686 suara. Setelah semua memberikan hak suaranya, langsung dilanjutkan dengan penghitungan. ”Hasil penghitungan, Dimas Zidane Andalan terpilih sebagai Ketua OSIS dengan 251 suara, Andika Septa Eka Kaharap 168 suara, Ronald Aprilio 108 suara, Rendi 107 suara, Yunisa Nasela Evansa 47 suara. Ada 681 suara sah dan lima suara tidak sah. Pengukuhan Ketua OSIS dilaksanakan Senin (11/9),” ujarnya. Sementara itu, Ketua OSIS terpilih Dimas Zidane Andalan berjanji akan menjalankan visi dan misi yang telah dipaparkan. Untuk visi, akan menjadikan SMPN 1 Kurun menjadi sekolah berkualitas, berprestasi, inovatif, bertanggung jawab dan dilandasi oleh iman. Sedangkan misi, ingin menghasilkan kader yang mampu menunjukkan identitas dan eksistensi dalam akademik maupun keorganisasian, menumbuhkan rasa kekeluargaan antara peserta didik dan guru, meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan sekolah, mengembangkan kreativitas, bakat, minat, dan potensi melalui kegiatan ekstrakulikuler, mengoptimalkan fungsi dan peranan OSIS, serta melanjutkan program OSIS yang belum terlaksana. ”Ada beberapa program yang juga akan dilaksanakan, yakni ingin adanya ruang OSIS sebagai tempat berkumpul dan memamerkan hasil karya peserta didik, menggelar lomba yang diminati, mengusulkan kegiatan English Day minimal empat minggu sekali, mengadakan lomba mading, tetap melaksanakan Spensa Cup, membuat Komunitas Peduli Sampah (KPS), dan membuat sebuah website atau situs,” pungkasnya. (arm) |