Masih ingatkah kamu dengan perjuangan para tokoh pada masa kerajaan Hindu, Buddha, Islam, dan masa penjajahan? Bagaimana sikap kepahlawanan yang mereka miliki? Bagaimana pengaruh sikap kepahlawanan mereka terhadap masyarakat di sekitarmu? Ayo, kita buat urutan atau lini masa perjuangan dan sikap kepahlawanan mereka! masa perjuanganApa yang dapat kamu temukan tentang sikap kepahlawanan dari masa ke masa? Sikap kepahlawanan dari masa ke masa terus berkembang tidak hanya memperjuangkan kepentingan kerajaannya saja tetapi juga untuk bangsa dan Negara agar menjadi Negara yang merdeka dan bebas dari penjajahan Apakah ada persamaan dan perbedaannya? Persamaan dari perjuangan para pahlawan adalah mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu menjadikan rakyatnya aman dan sejahtera serta memperoleh kemerdekaan Perbedaan dari perjuangan para pahlawan adalah mereka mempunyai cara sendiri-sendiri dalam memperjuangkan tujuannya Sikap kepahlawanan bisa kamu temukan di lingkunganmu. Kamu bisa belajar tentang sikap kepahlawanan dari kisah seorang penjaga pintu perlintasan kereta api. Isilah tabel berikut.
Untuk menambah pengetahuanmu tentang sikap kepahlawanan dari penjaga pintu kereta api, bacalah teks berikut dalam hati! Pahlawan Tanpa Tanda JasaGimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian, banyak orang yang tidak peduli terhadap pekerjaan yang ia lakukan. Tidak ada ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa menikmati makan siangnya karena tiba-tiba ada pekerjaan yang harus ia lakukan. Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun, Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30 tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat senang dengan pekerjaannya? Baca Juga : Cintailah Membaca (Kumpulan cerita pendek) Gimin adalah seorang penjaga pintu perlintasan kereta api. Ia sangat bangga dengan pekerjaan yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan, umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah usaha untuk menyelamatkan orang-orang. Menjadi penjaga pintu perlintasan kereta api yang bertanggung jawab adalah salah satu cerminan sikap kepahlawanan. Jawablah rasa ingin tahumu pada kolom sebelah kanan tabel. Kamu dapat mengisinya berdasarkan teks yang sudah kamu baca atau berdasarkan hasil diskusimu dengan teman kelompokmu serta jawaban dari gurumu. Tulislah semua informasi yang ada pada tempat yang sudah disediakan. Gimin adalah seorang penjaga pintu perlintasan kereta api. Atas pekerjaannya Gimin bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya.
Baca Juga : Kunci Jawaban Pengamalan Sila Ke Empat Pencarian Populer : Penjaga palang kereta disebut pahlawan tanpa jasa karena,Yang ingin di ketahui dari pahlawan tanpa tanda jasa
Home » Kelas IV » Pembelajaran 3 Tema 5 Subtema 3 Sikap Kepahlawanan Pada Pembelajaran 3 Tema 5 Subtema 3 Sikap Kepahlawanan akan mempelajari tentang menjelaskan langkah penanganannya luka dan lepuh. Mempraktikkan seluruh langkah penanganan memar, cedera luka dan lepuh. Menyimpulkan sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan. Menulis laporan tentang sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan. SMenulis informasi tentang hal-hal yang sudah diketahui dan yang ingin diketahui lebih lanjut dengan tepat. Mempresentasikan informasi yang ditulis melalui bahasa lisan dan tulisan. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru. Setelah mengetahui perjuangan para pahlawan, sikap apakah yang dapat kamu tiru dari mereka?Apakah sikap kepahlawanan itu hanya ditunjukkan pada masa perjuangan melawan penjajah saja? Adakah tokoh-tokoh pada masa ? Sebelum belajar tentang sikap kepemimpinan, kamu akan belajar bersama guru olahragamu Kamu sudah belajar tentang memar, luka, dan lepuh. Kamu juga sudah paham cara mengobati memar, luka, dan lepuh. Sekarang, kamu bersama teman-temanmu akan mempraktikkan lagi cara menangani ketiga jenis cedera tersebut. Setelah selesai berpraktik, kamu dan gurumu dapat melakukan refleksi bersama.
Mari kita cari tahu bersama! Ayo Membaca Masih ingatkah kamu dengan perjuangan para tokoh pada masa kerajaan Hindu, Buddha, Islam, dan masa penjajahan? Bagaimana sikap kepahlawanan yang mereka miliki? Bagaimana pengaruh sikap kepahlawanan mereka terhadap masyarakat di sekitarmu? Ayo, kita buat urutan masa perjuangan dan sikap kepahlawanan mereka! Garis waktu adalah garis yang menunjukkan urutan peristiwa. Apa yang dapat kamu temukan tentang sikap kepahlawanan dari masa ke masa?
Apakah ada persamaan dan perbedaannya?
Sikap kepahlawanan bisa kamu temukan di lingkunganmu. Kamu bisa belajar tentang sikap kepahlawanan dari kisah seorang penjaga pintu perlintasan kereta api Isilah tabel berikut
Diskusikanlah tabelmu dengan teman kelompokmu. Untuk menambah pengetahuanmu tentang sikap kepahlawanan dari penjaga pintu kereta api, bacalah teks berikut dalam hati! Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Gimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian, banyak orang yang tidak peduli terhadap apa yang ia lakukan. Tidak ada ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa menikmati makan siangnya karena tibatiba ada pekerjaan yang harus ia lakukan. Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun, Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30 tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat senang dengan pekerjaannya? Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Ia sangat bangga dengan apa yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan, umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah cara untuk menyelamatkan orang-orang. Menjadi penjaga pintu rel kereta api yang bertanggung jawab adalah salah satu cerminan dari sikap kepahlawanan. Jawablah rasa ingin tahumu pada kolom sebelah kanan tabel. Kamu dapat mengisinya berdasarkan teks yang sudah kamu baca atau berdasarkan hasil diskusimu dengan teman kelompokmu serta jawaban dari gurumu. Tulislah semua informasi yang ada pada tempat yang sudah disediakan.
Ayo Mencoba Sikap kepahlawanan pun dimiliki oleh mereka yang bekerja di kapal selam. Mereka membantu perairan Indonesia tetap terjaga dari gangguan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Biasanya kapal selam menggunakan sebuah ‘jendela’ yang membantunya melihat keadaan sekeliling. Jendela ini berfungsi seperti mata pengintip. ‘Jendela’ pada kapal selam ini disebut Periskop. Periskop bisa kita buat secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada. Kamu juga bisa berkreasi untuk menghias periskop yang kamu buat. Ayo, membuat periskop bersama teman dan gurumu! Alat dan bahan:
Prosedur Pembuatan
Setelah melakukan percobaan membuat perioskop, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut! 1. Apa yang kamu temukan dalam percobaan ini?
2. Bagaimana bayangan yang dihasilkan periskop?
3. Apa kesimpulan yang kamu peroleh tentang percobaan ini?
4. Di manakah prinsip kerja periskop ini kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari?
Tulislah laporan percobaanmu pada tabel berikut!
Udin sangat senang bisa membuat periskop. Udin sangat berterima kasih kepada gurunya. Udin menyebut gurunya sebagai Pahlawan. Ayo Renungkan Apa yang kamu pelajari hari ini?
Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajaran hari ini?
Apakah kamu sudah bersikap baik kepada gurumu?
Kerja Sama dengan Orang Tua Ceritakan kepada orang tuamu ciri-ciri memar, cedera luka, dan lepuh serta penanganannya. Kamu bisa mempraktikkan cara-cara mengobati memar, luka, dan lepuh bersama mereka. Ceritakan hasil praktik bersama orang tuamu kepada temanmu di sekolah!
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 11:45 PM |