Urutan kunci determinasi yang sesuai untuk mengetahui ciri tumbuhan tersebut adalah

Foto: Pixabay

Kunci determinasi merupakan kunci yang berguna untuk mengidentifikasikan makhluk hidup berdasarkan keterangan mengenai ciri-cirinya.

Identifikasi sendiri merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi yang mencakup dua kegiatan, yakni klasifikasi dan tata nama.

Salah satu kunci identifikasi disusun menggunakan ciri taksonomi yang berlawanan, dan setiap langkah dalam kunci terdiri dari dua ciri yang berlawanan, sehingga disebut kunci dikotomis.

Kunci determinasi dan cara membuatnya

Untuk bisa membuat kunci determinasi, berikut ini adalah caranya:

  1. Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang lain ditolak

  2. Ciri yang dimasukkan mudah diamati

  3. Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang

  4. Menggunakan kalimat sesingkat mungkin

  5. Setiap kuplet diberi nomor

  6. Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik, contoh : Tumbuhan memiliki bunga ……………., atau Tumbuhan tidak memiliki bunga ……….

  7. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet, contoh: Panjang daun 4 – 8 cm.

Kunci determinasi dibuat secara bertahap, misalnya ciri-ciri tumbuhan disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi selangkah si pemakai kunci bisa memilih satu di antara dua atau beberapa sifat dari makhluk hidup yang bertentangan.

Hal ini berlanjut demikian seterusnya, hingga akhirnya diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan yang diinginkan.

Cara menggunakan kunci determinasi meliputi beberapa tahapan berikut ini.

  1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.

  2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang diamati.

  3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.

  4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang diamati, catatlah nomornya.

  5. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.

  6. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati, alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan: a. tumbuhan berupa herba, atau b.tumbuhan berkayu. Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b gugur.

Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk hidup yang diamati.

Demikian adalah artikel mengenai kunci determinasi, semoga berguna ya. (Adelliarosa)