25 faktor utama yang mendorong didirikannya voc adalah

25 faktor utama yang mendorong didirikannya voc adalah

Faktor-faktor yang mendorong didirikannya VOC adalah?

  1. menghindari persaingan antarpedagang Belanda dan pedagang lain
  2. menyeragamkan komoditi dagang di Hindia Timur
  3. berusaha mengisi kekosongan kas Belanda
  4. mempererat hubungan antarpedagang Belanda
  5. membantu pemerintah Belanda dalam menjual hasil industrinya

Jawaban: A. menghindari persaingan antarpedagang Belanda dan pedagang lain

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, faktor-faktor yang mendorong didirikannya voc adalah menghindari persaingan antarpedagang belanda dan pedagang lain.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Orang Belanda pertama yang melakukan pelayaran ke Indonesia dan mendarat di Banten adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

25 faktor utama yang mendorong didirikannya voc adalah
ilustrasi VOC. painterest.com

Merdeka.com - Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) merupakan serikat dagang yang dibentuk oleh Belanda untuk memonopoli perdagangan di Asia. VOC yang didirikan pada 1602 ini adalah salah satu perserikatan dagang yang paling sukses di abad ke-17 dan ke-18. Pasalnya, tidak lama setelah kelahirannya, VOC berhasil menyingkirkan orang portugis yang sebelumnya telah membangun imperium perdagangan di Asia.

Seiring berjalannya waktu, kompeni Belanda itu semakin bertumbuh pesat. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh berlimpahnya modal di Republik yang memungkinkan VOC untuk lebih maju dibandingkan lawannya. Dengan begitu, VOC mampu membiayai operasi-operasi militer yang memungkinkan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.

Di Indonesia sendiri, VOC pertama kali berpusat di Ambon yang dipimpin Gubernur Jenderal pertamanya yaitu Pieter Both. Meskipun VOC cukup berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, namun perdagangan di Asia masih dikuasai oleh Portugis. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan Pieter Both untuk memindahkan pusat kegiatan di Batavia (Jakarta).

Semakin hari kekuasaan VOC semakin meluas, dengan kelicikan dan kekuatan militernya, VOC akhirnya menjadi satu-satunya serikat dagang Eropa yang mampu menguasai hampir seluruh wilayah nusantara.

Kekuatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh VOC untuk menguasai berbagai sumber daya yang ada dan membuat kebijakan-kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia.

2 dari 9 halaman

Masa penjajahan Belanda di Indonesia setidaknya dibagi dalam dua periode, di mana periode pertama tahun 1602 hingga 1799, kemudian periode kedua terjadi pada 1800 sampai 1942. Pada mulanya Belanda datang ke Indonesia untuk berniaga. Akan tetapi, pada 1602 Belanda mendirikan VOC dengan tujuan pokoknya mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Bermula saat memindahkan pusat administrasi dari Ambon ke Batavia, VOC semakin melebarkan sayapnya. Batavia menjadi pelabuhan paling penting sekaligus sebagai pusat administratifnya. Dari Batavia, VOC terus memperluas pengaruhnya ke wilayah lain di Indonesia.

Melansir dari dinus.ac.id, kepada serikat dagang ini, pemerintah Belanda juga memberikan hak-hak istimewa. Adapun hak istimewa ini berupa hak monopoli, perdagangan, hak mencetak uang sendiri, serta hak untuk membuat perjanjian dengan penguasa lain. Sehingga hal ini membuat VOC seolah-olah seperti sebuah negara yang memiliki otonomi sendiri dalam melakukan sebuah tindakan.

Setelah berjalan lebih dari satu abad, keuntungan yang diperoleh semakin kecil. Di mana kasnya semakin kecil, sementara anggaran belanja VOC semakin besar. Hal ini yang kemudian membuat keadaan VOC semakin memburuk, akibatnya VOC harus membubarkan diri pada tanggal 31 Desember 1799.

3 dari 9 halaman

25 faktor utama yang mendorong didirikannya voc adalah
painterest.com

VOC dibentuk salah satunya untuk mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dengan Portugis. Agar serikat dagang ini dapat berkembang dengan baik, maka pemerintahnya mendukung penuh dan memberikan hak istimewa yaitu bertindak sebagai suatu negara. Tak heran, pada saat itu VOC benar-benar menguasi berbagai aspek sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Menurut Sartono Kartodirdjo (1987:17), hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda tersebut menjadikan VOC sebagai pemerintah penjajah di Indonesia. Hal inilah yang kemudian membuat VOC berhasil merampas beberapa daerah di Indonesia. Adapun tujuan dibentuknya VOC, di antaranya sebagai berikut:

1. Menguasai Pelabuhan

Salah satu tujuan dibentuknya VOC ialah bahwa kedatangan Belanda ke Indonesia untuk menguasai pelabuhan.

Letaknya yang strategis, membuat VOC berkinginan untuk menguasai pelabuhan-pelabuhan yang ada. Sehingga dengan kekuasaan ini, VOC dapat menguasai segala sumber daya yang ada di Indonesia.

4 dari 9 halaman

Tujuan didirikan VOC berikutnya ialah melaksanakan monopoli perdagangan. Atas hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda, VOC dapat melakukan monopoli perdagangan di daerah Tanjung Harapan (benua Afrika) dan Selat Magelhaen (ujung selatan benua Amerika).
Dengan begitu, VOC mampu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di wilayah jajahannya.

5 dari 9 halaman

25 faktor utama yang mendorong didirikannya voc adalah
painterest.com

Sudah sejak dahulu Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam berupa hasil rempah-rempah yang besar.

Hal inilah yang kemudian memicu dibentuknya VOC, salah satunya untuk menguasai rempah-rempah yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan adanya sistem monopoli yang dilakukan VOC, maka dengan mudah hasil rempah-rempah dapat dikuasainya.

6 dari 9 halaman

Agar wilayah kekuasaan semakin luas dan kuat, maka VOC juga memiliki tujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara.

Hal ini dilakukan juga untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Dengan begitu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang.

7 dari 9 halaman

Agar wilayah kekuasaan semakin luas dan kuat, maka VOC juga memiliki tujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara.

Hal ini dilakukan juga untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Dengan begitu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang.

8 dari 9 halaman

25 faktor utama yang mendorong didirikannya voc adalah
painterest.com

Tujuan didirikan VOC selanjutnya yaitu untuk mengurangi persaingan antar pedagang. Tentunya hal ini untuk mencapai hasil dan juga keuntungan yang maksimal.

Selain itu, tujuan didirikan VOC di Indonesia untuk mengatasi masalah persaingan dengan pedagang yang berasal dari Eropa, seperti Portugal, Spanyol, dan Inggris.

9 dari 9 halaman


25 faktor utama yang mendorong didirikannya voc adalah
©Shutterstock

Tujuan didirikan VOC di Indonesia lainnya ialah sebagai bantuan kas untuk Belanda. Dengan memperkuat posisi di mata Internasional, maka bantuan dana kepada pihak Belanda juga akan semakin mengalir. Tentunya hal ini sangat menguntungkan pihak Belanda agar dapat menyelesaikan konflik dengan Negara Spanyol.

[jen]

KOMPAS.com - Vereenidge Oostindische Compagnie (VOC) adalah Persekutuan Perusahaan Hindia Timur yang didirikan oleh Johan van Oldebanevelt pada 20 Maret 1602.

VOC berdiri selama lebih dari 70 tahun, sebelum akhirnya dibubarkan pada 31 Desember 1799.

Selama berdiri, VOC menjadi kongsi dagang sukses yang mampu menyaingi serikat dagang Portugis dan Inggris yang sebelumnya sudah lebih dulu dibentuk.

Berikut ini faktor yang mendorong berdirinya VOC:

Baca juga: Masuknya VOC ke Indonesia

Ekspedisi Belanda ke Nusantara 

Faktor yang mendorong berdirinya VOC adalah dilakukannya ekspedisi Belanda untuk mencari kepulauan rempah-rempah di Nusantara.

Sebelum menuai kesuksesan, Belanda adalah negara yang masih berada di bawah naungan Kerajaan Spanyol.

Namun, setelah upaya perang kemerdekaan atau Revolusi Belanda dicanangkan pada 1560-an, Belanda terdorong untuk memiliki jalur perdagangannya sendiri.

Oleh sebab itu, Belanda memulai ekspedisinya untuk mencari kepulauan rempah-rempah.

Belanda mengirim sebanyak 249 kapal dengan 64 meriam yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman.

Baca juga: Cornelis de Houtman: Jalur Pelayaran dan Akhir Hidupnya

Cornelis de Houtman dan pasukannya berhasil berlabuh di Banten, pelabuhan lada terbesar di Jawa Barat pada 1596.

Walaupun saat itu Belanda belum menemukan pusat rempah-rempah di wilayah timur Nusantara, De Houtman sudah membuka jalur pelayaran bagi para penjelajah lain asal Belanda.

Pada tahun berikutnya, Belanda kembali membuka ekspedisi besar-besaran ke Nusantara.

Pada 1598, ada sebanyak 22 kapal perusahaan Belanda yang berhasil sampai di Nusantara.

Armada yang dipimpin Jacob van Neck pertama kali tiba di Maluku pada Maret 1599.

Masih di tahun yang sama, kapal Jacob kembali berlayar ke Belanda dengan mengangkut banyak rempah-rempah.

Bahkan, Jacob mampu membawa keuntungan hingga 400 persen.

Menghindari persaingan antarpedagang Belanda

Faktor lain yang mendorong berdirinya VOC adalah untuk menghindari persaingan antarpedagang Belanda dan negara lain.

Ekspedisi Belanda ke Nusantara banyak membawa keuntungan yang akhirnya memikat minat para pedagang.

Namun, persaingan yang dilakukan para pengusaha Belanda saat itu masih terbilang tidak sehat.

Sebab, harga barang naik tajam, pengiriman terlalu banyak ke Eropa, dan keuntungannya pun kecil.

Kondisi ini kemudian membuat parlemen Belanda mengusulkan agar para perusahaan yang bersaing itu bergabung menjadi sebuah kongsi dagang.

Baca juga: Hak Ekstirpasi VOC: Tujuan, Pelaksanaan, dan Dampak

Akhirnya, atas usulan anggota parlemen Belanda yang bernama Johan van Oldenbarnevelt, didirikanlah VOC pada 20 Maret 1602.

Ada enam wilayah di Belanda yang memiliki perwakilan di VOC. Setiap perwakilan memiliki sejumlah direktur.

Total ada 17 direktur dan disebut sebagai De Heeren XVII atau Tuan-tuan Tujuh Belas.

Markas utama VOC berada di Amsterdam, Belanda.

Seiring berjalannya waktu, VOC terus berkembang pesat.

Bahkan, VOC juga mendirikan markasnya di Nusantara, seperti di Ambon dan Batavia.

Namun, kesuksesan VOC saat itu hanya bersifat sementara, karena pada 31 Desember 1799, VOC dinyatakan bangkrut dan dibubarkan.

VOC ditutup karena melakukan korupsi dan menanggung utang sebesar 136,7 juta gulden.

Referensi:

  • Ricklefs, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.