Uraikan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah produk konstruksi rumah

Uraikan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah produk konstruksi rumah

AMDAL adalah suatu dokumen lingkungan yang cukup populer pada saat ini, terutama terkait pengaturan RUU (Omnibus Law) Cipta Kerja yang menganulir peran AMDAL dalam persyaratan perizinan. Untuk itu perlu dipahami terlebih dahulu apakah AMDAL tersebut. AMDAL adalah singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang merupakan suatu DOKUMEN KAJIAN STUDI KELAYAKAN untuk memastikan dampak lingkungan dari suatu tahapan pengembangan proyek sebagai bahan pertimbangan untuk pembuat keputusan dalam penerbitan suatu Izin Usaha. Dokumen lingkungan dalam tataran pelaku usaha sesungguhnya ada dua yaitu Usaha Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dan AMDAL.

Kedua bentuk dokumen lingkungan tersebut sejak tahun 2009 melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah memperoleh penguatan kapasitas dengan diberikan payung hukum yang lebih kuat dari suatu Keputusan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan yang sifatnya sebagai bahan masukkan bagi pengambil keputusan menjadi Izin Lingkungan yang merupakan prasyarat dalam memperoleh izin usaha.

Khusus terkait AMDAL itu sendiri, sesungguhnya AMDAL adalah suatu dokumen kajian yang terdiri dari beberapa dokumen kelengkapan yang harus dilengkapi oleh pelaku usaha atau pemrakarsa yang ditujukan untuk meminimalisasi dampak lingkungan dan sosial dari suatu kegiatan usaha.

Jenis Dokumen AMDAL

Karena tingkat kepentingan yang sangat tinggi, penyusunan AMDAL memerlukan beberapa jenis dokumen yang harus disusun dan analisis dengan baik sebelum pembangunan proyek. Dokumen AMDAL digunakan untuk bahan perencanaan wilayah, proses pengambilan keputusan mengenai proyek, memberi masukan untuk penyusunan teknis proyek, serta memberi informasi yang transparan kepada masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu penyelenggaraan proyek. Jenis dokumen analisis atau studi AMDAL tersebut antara lain :

1. Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)

KA-ANDAL adalah dokumen tentang ruang lingkup serta kedalaman kajian AMDAL meliputi dampak-dampak penting yang akan dikaji dan batas studi AMDAL. Sedangkan kedalaman studi dan penentuan metodologi akan digunakan untuk mengkaji dampak. Penentuan ruang lingkup dan kedalaman kajian berasal dari kesepakatan antara penyelenggara proyek dan Komisi Penilai AMDAL melalui proses pelingkupan. Contoh isi dari KA-ANDAL antara lain izin tata ruang, izin prinsip lokasi, peta-peta terkait, dan lain-lain. Selain itu juga harus ada sosialisasi dengan masyarakat sekitar berupa pengumuman.

Baca Juga : Regulasi & Prosedur Perizinan Migas di Indonesia

2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

ANDAL adalah dokumen yang berisi analisis secara cermat terhadap dampak penting dari suatu rencana proyek. Dampak-dampak penting yang telah diidentifikasi di dalam dokumen KA-ANDAL dianalisis lebih cermat dengan menggunakan metodologi yang telah disepakat dengan tujuan untuk mengetahui besaran dampak. Selanjutnya dilakukan penentuan sifat penting dampak dengan cara membandingkan besaran dampak terhadap kriteria dampak penting yang telah ditetapkan dari pihak berwenang.

Tahap berikutnya adalah evaluasi terhadap keterkaitan antara dampak yang satu dengan yang lainnya. Evaluasi dampak ini bertujuan menetapkan dasar-dasar pengelolaan dampak yang akan dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif.

3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

RKL adalah dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif suatu proyek. Upaya-upaya tersebut dirumuskan berdasarkan kajian ANDAL.

Baca Juga : Perlindungan Hukum Terhadap Profesi Berkaitan dengan Hukum

4. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

RPL adalah dokumen yang memuat upaya pemantauan untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh dampak-dampak dari rencana proyek. Hasil pemantauan ini digunakan untuk mengevaluasi efektivitas upaya pengelolaan proyek yang telah dilakukan, ketaatan penyelenggara proyek terhadap peraturan lingkungan hidup dan dapat digunakan untuk mengevaluasi analisis dampak  digunakan dalam kajian ANDAL.

 Dokumen 3 dan 4 merupakan dokumen yang bersifat dinamis karena secara periodik dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan perkembangan kegiatan usaha yang real dilakukan di lapangan.

Contoh Dokumen AMDAL

Untuk memahami bagaimana penyusunan dokumen Amdal, berikut beberapa contoh dokumen AMDAL sesuai jenisnya :

1. Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)

2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

4. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Demikian jenis dan contoh dokumen AMDAL yang wajib diketahui. Semoga dapat membantu untuk menganalisis pengembangan suatu proyek yang baik namun tetap menjaga kesimbangan dengan lingkungan sekitarnya. 

Sobat SMP, pada masa pandemi ini ruang gerak sobat sangatlah terbatas. Banyak kegiatan outdoor yang dibatasi, termasuk kegiatan belajar di sekolah yang masih daring. Sobat bisa melakukan kegiatan di rumah dengan membuat berbagai macam kerajinan tangan agar kinerja otak tetap aktif dan meningkatkan daya kreativitas. Salah satunya adalah kerajinan serat alam.

Kerajinan serat alam adalah kerajinan yang menggunakan bahan dari alam dan tergolong ke dalam bahan organik (mudah terurai dalam tanah) yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimia sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Dalam membuat kerajinan serat alam ini perlu mengetahui beberapa teknik pembuatannya agar hasilnya pun bisa bagus dan berkualitas. Yuk, Sobat simak uraian masing-masing tekniknya!

1. Teknik Anyaman

Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar).

2. Simpul

Simpul adalah sebuah bentuk ikatan pada tali atau benang, Ikatan tersebut dapat memiliki manfaat atau dijadikan hiasan. Simpul dalam pembuatan kerajinan dikenal dengan istilah makrame. Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Macrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang menarik.

3. Merajut

Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Merajut dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf “V” yang bersambungan.

4. Menempel

Menempel adalah rancangan pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu yang diinginkan, baik dengan bahan yang sama, ataupun bahan yang berbeda.

5. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

Nah, Sobat SMP sudah tahu kan beberapa teknik pembuatan kerajinan serat alam. Sekarang giliran sobat yang mempraktikkan teknik tersebut di rumah. Sobat SMP juga dapat melihat informasi menarik lainnya di Modul PJJ  Prakarya terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs ini.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-kerajinan-kelas-7-semester-genap/

Ada banyak hal yang penting untuk diperhatikan dalam merancang suatu kontrak bisnis, apalagi yang berkaitan dengan pinjaman modal kerja.

Hal ini bisa saja menimbulkan celah yang bisa menjerumuskan kamu menjadi korban penipuan oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Sayangnya hingga saat ini masih banyak pengusaha yang tak membaca atau mempelajari kontrak bisnis secara cermat sebelum mereka menandatanganinya.

Kebiasaan ini sesungguhnya sangat beresiko karena di masa depan mungkin kamu harus berinvestasi atau waktu untuk mengatasi masalah yang bersumber dari hal tersebut.

Inilah 7 poin penting yang bisa menjadi referensi bagi kamu sebelum membuat surat perjanjian terutama yang berhubungan dengan pinjaman modal kerja.

Menyelidiki informasi tentang (calon) rekan bisnis

Sebelum membuat kesepakatan tentang sebuah kontrak langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan riset atau penyelidikan tentang operasi bisnis calon rekan kamu.

Point-point yang perlu kamu ketahui adalah profil perusahaan, kinerja bisnis mereka sebelumnya, serta reputasi perusahaan yang bersangkutan.

Lakukan verifikasi data sebagai sarana perlindungan diri dari terjadinya permasalahan pasca penandatanganan perjanjian.

Selain melakukan pencarian pada mesin pencari, kumpulkan pula informasi dari kolega perusahaan dan bekas-bekas klien perusahaan tersebut.

Jangan memulai kegiatan apa pun tanpa kontrak

Jangan pernah melakukan aktifitas apa pun sebelum penandatanganan perjanjian.

Secara umum isi kontrak bisnis adalah, judul, komparisi (keterangan tentang para pihak yang terlibat dalam perjanjian), premisse (isi perjanjian kerjasma serta menandatangani kontrak), isi (tentang syarat dan ketentuan perjanjian yang disepakati kedua belah pihak), dan penutup dari perjanjian.

Memahami bahasa kontrak

Cermati bahasa kontrak perjanjian bisnis sebaik mungkin walaupun bagi orang awal memang tak mudah karena penggunaan istilah-istilah spesifik.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya karena akan berguna bila kita melakukan tinjauan perjanjian.

Mengetahui seluruh isi kontrak sebaik mungkin akan sangat penting agar kamu tak melewatkan elemen-elemen penting dalam kontrak tersebut.

Bertanya kepada calon rekan bisnis dengan mendetail

Sangat penting untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas di awal atau mungkin point-point yang tak disebutkan dalam kontrak.

Jangan sampai hal-hal yang kurang spesifik tersebut membuat kamu harus membayar biaya tambahan ketika bisnis sudah mulai beroperasi.

Hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan yang bukan tak mungkin menjadi awal perpecahan dalam bisnis yang dirintis.

Menyantumkan panduan sejelas mungkin

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis saat membuat kontrak adalah tak menyantumkan panduan yang detail tentang revisi pekerjaan yang harus dikerjakan bila proyek telah diselesaikan.

Sebagai langkah antisipasi agar kamu tak melakukan pekerjaan secara berlebihan atau melakukan revisi kontrak adalah dengan mencermati panduan serta prosedurnya.

Mencari saksi

Dalam perjanjian kontrak termasuk tentang pinjaman modal kerja seharusnya pihak-pihak yang membuat perjanjian mencari saksi yang bisa dilakukan oleh beberapa orang.

Hal ini dimaksudkan agar pihak-pihak yang tercantum dalam perjanjian berusaha semaksimal mungkin untuk menaati isi perjanjian tersebut.

Saksi juga harus menandatangani surat perjanjian tersebut dan berperan untuk bicara bila ada salah satu pihak yang mengingkari isi dari kontrak tersebut.

Bila ada pihak yang tak bersedia menandatangani perjanjian sebaiknya jangan lanjutkan kerjasama

Kerjasama dalam bisnis dapat dikatakan terwujud bila pihak-pihak yang berkaitan atau pihak yang bermitra telah menandatangani surat perjanjian kontrak.

Tetapi bila ada salah satu pihak yang tak bersedia untuk menandatangani kontrak tersebut berarti kerjasama bisnis tak bisa dilanjutkan.

Semudah itu!

Kondisi ini menunjukkan bahwa salah satu pihak memang kurang puas dengan isi kesepakatan kontrak.

Nah, dari poin – poin yang telah diulas di atas tentu yang paling penting adalah kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mencermati detail kontrak yang akan kamu sepakati.

Perjanjian kontrak kerjasama bukanlah hanya tulisan yang menyantumkan ketentuan serta syarat di atas kertas.

Perjanjian kerjasama ini juga merupakan faktor penting yang menentukan rekanan bisnis kamu bisa berjalan dengan baik di masa depan.

Tak hanya perjanjian kerjasama yang bisa membuat bisnis berjalan dengan baik ke depannya, modal yang cukup juga penting.

Bila kamu memerlukan solusi permodalan untuk usaha, KoinBisnis dari KoinWorks bisa membantu.

Melalui KoinBisnis kamu bisa mendapatkan modal usaha tambahan mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar, dengan bunga rendah 0,75% per bulan.

Cara Menyusun Kontrak Kerjasama Agar Tidak Merugikan Investor

Tahapan Menyusun Kontrak Kerjasama

Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan untuk membuat perjanjian kontrak kerjasama ini, seperti:

Pra Kontrak

Pra Kontrak berisi negosiasi, MoU atau Memorandum of Understanding, studi kelayakan, dan negosiasi (bersifat lanjutan)

Kontrak

Kontrak berisi penulisan naskah awal, dilanjutkan dengan perbaikan naskah, serta penulisan naskah akhir dan penandatanganan kontrak kerjasama

Pasca Kontrak

Paska Kontrak berisi tentang pelaksanaan, penafsiran dan penyelesaian sengketa.

Sebelum surat kontrak atau perjanjian kerjasama dibuat, negosiasi adalah tahapan awal yang harus dilakukan.

Negosiasi bisa dilakukan dengan presentasi antara pengusaha dan investor.

Saat melakukan negosiasi kamu juga bisa membahas tenftang keuntungan yang akan didapat oleh investor dalam kurun waktu tertentu.

Ini penting sebagai landasan awal pembuatan perjanjian kontrak.

Selanjutnya, walau belum masuk dalam perjanjian kontrak, ada pembuatan MoU harus dicatat dan didokumentasikan saat negosiasi awal.

MoU harus tertulis dan ditandatangani kedua pihak.

MoU ini yang akan dijadikan pegangan dan landasan dari pejanjian kontrak yang akan dibuat.

Setelah itu, disusunlah studi kelayakan untuk melihat dan menilai kelayakan suatu bisnis atau usaha dari berbagai sudut pandang seperto dari sisi keuangan, manajemen, pemasaran, sosial budaya, lingkungan dan bahkan hukum.

Hasil dari studi kelayakan ini akan menentukan apakah akan ada negosiasi lanjutan atau tidak.

Surat perjanjian kontrak kerjasama harus dibuat secara teliti serta menangkap semua keinginan dari semua pihak yang terlibat seperti pihak pengusaha dan pihak investor.

Terakhir adalah gaya bahasa dan penulisan perjanjian kontrak ini harus dengan bahasa baku sesuai dengan kaidah Tata Bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan harus tepat, singkat serta jelas dan sistematis.

Susunan Perjanjian Kontrak Kerjasama

Memang tidak ada kaidah baku tentang susunan perjanjian kontrak kerjasama ini. Bahkan, tidak pula disebut dalam undang-undang.

Namun, hal yang sudah biasa dijadikan standar pada umumnya meliputi berbagai hal berikut ini:

Judul

Judul harus dibuat dengan kalimat singkat, padat serta jelas. Contoh, Perjanjian Kontrak Kerjasama Bisnis Ikan Teri.

Pembukaan

Pembukaan biasanya berupa kalimat seperti: ‘Hari ini, Kamis tanggal lima bulan Juni tahun 2021, kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah….

Pihak-pihak

Setelah halaman pembukaan sudah dibuat, halaman selanjutnya berisi tentang pihak-pihak yang terlibat. Dimulai dengan nama lengkap sesuai KTP, alamat sesuai KTP, pekerjaan dan jabatan.

Dilanjutkan dengan kuasa pihak-pihak sebagai pihak pertama, kedua atau ketiga dalam perjanjian kontrak tersebut.

Latar Belakang Kesepakatan atau Recital

Selanjutnya pembukaan diisi dengan alasan atau negosiasi yang mendasari dibuatnya perjanjian kontrak ini.

Contoh, menerangkan bahwa pihak PERTAMA sebagai pemilik bisnis, PIHAK kedua sebagai investor, pihak KETIGA sebagai saksi hukum.

Kemudian, sebutkan apa yang menjadi kesepakatan antara pihak PERTAMA dan KEDUA.

Contoh, pihak PERTAMA telah menawarkan kepada pihak KEDUA kerjasama dalam Bisnis Ikan Teri dengan syarat-syarat uang sudah disepakati bersama.

Sebutkan syarat-syarat yang telah disepakati.

Isi

Ini adalah bagian inti yang harus dibuat dalam surat perjanjian kontrak kerjasama. Isi berisi tentang penjelasan panjang lebar kontrak.

Lebih baik dibuat dalam bentuk pasal dan ayat serta huruf untuk memudahkan pembagian atau klasifikasi isi.

Hak, kewajiban, tanggungjawab termasuk metode penyelesaian jika ada masalah bisa kekeluargaan atau jalur hukum serta hal lain yang sudah disepakati harus dimuat di dalam isi.

Penutup

Perjanjian kontrak kerjasama kemudian ditutup dengan kalimat penutup seperti: ‘Perjanjian kontrak ini dibuat dan ditandatangani bersama di … pada tanggal … tahun ….

Selanjutnya, adalah pembubuhan tanda tangan dari semua pihak. Pastikan perjanjian kontrak ini bermaterai agar nilai hukum yang terkandung didalamnya kuat.

Pastikan bahwa dalam perjanjian kontrak ini tidak ada pihak yang dirugikan atau lebih diuntungkan.

Harus sama rata. Jika ada ketidakcocokan, lebih baik sampaikan di awal daripada diam dan akhirnya menjadi masalah.