Halo sobat OSC, permasalahan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat urgent saat ini, salah satu metode yang bisa kita gunakan untukk meminimalisir permasalaan tersebut adalah 4R. 4R merupakan cara Yang kita digunakan dalam mengelola atau mengurangi sampah di sekeliling atau di lingkungan kita sendiri. Misalnya REDUCE merupakan cara yang kita lakukan dalam mengurangi menghasilkan sampah dengan cara mengurangi menggunakan benda benda dalam kehidupan sehari-hari yang hanya bisa dipakai sekali. Kemudian REUSE merupakan cara yang kita lakukan dalam mengurangi sampah dengan menjadi orang yang lebih kreatif atau memanfaatkan sisa dari pemakaian, untuk kita gunakan ke sesuatu yang bermanfaat. Lalu RECYCLE merupakan cara yang bisa kita lakukan dalam mengurangi sampah dengan cara mengelola bahan ataupun struktur dari sampah tersebut sehingga mempunyai kegunaan baru yang sangat berbeda dari kegunaan yang dulu. Selanjutnya REPLACE merupakan cara yang bisa kita lakukan dalam mengurangi sampah dengan lebih menggunakan benda-benda yang lebih ramah dengan lingkungan sekitar kita , sehingga mengurangi dampak buruk bagi lingkungan daripada benda yang sebelumnya. Perilaku 4R yang dominan berpengaruh selama perkuliahan yaitu dalam mengurangi sampah misalnya tidak menggunakan tidak menggunakan kemasan botol air minum mineral dan menggantinya dengan botol Tumbler, serta perilaku dalam memprint atau fotocopy secara bolak-balik sehingga mengurangi penggunaan kertas, dan menggunakan benda-benda yang lebih eco-friendly dalam aktivitas sehari-hari. contonya : · Mengurangi penggunaan kemasan air botol mineral dan menggantinya dengan botol Tumbler, seperti yang kita ketahui bahwasanya botol air mineral tersebut memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan salah satunya karena sulit terurai, namun penggunaannya setiap harinya sangat besar tak terkecuali di lingkungan kampus dalam melakukan berbagai aktivitas sehingga dengan menggantinya ke botol Tumblr yang bisa digunakan secara berulang, jadi dapat mengurangi sampah botol air mineral sekali pakai. · Memfotocopy atau memprint secara bolak-balik sehingga mengurangi penggunaan kertas, seperti yang kita ketahui bahwasanya penggunaan kertas yang berlebihan akan berdampak buruk bagi lingkungan karena sebagian besar kertas berasal dari bahan baku pohon, sehingga dengan mengurangi penggunaan kertas dapat pula mengurangi penebangan pohon yang tentunya memiliki dampak bagi lingkungan. · Menggunakan benda-benda yang berbahan Eco friendly dalam melakukan aktivitas di kampus, saat ini sudah banyak benda-benda yang eco-friendly sehingga lebih ramah lingkungan. misalnya mengurangi penggunaan plastik dan menggantinya ke bahan yang Eco friendly namun memiliki kegunaan yang sama. Refrensi: http://unnes.ac.id/nuriman/2015/11/18/pengertian-recycle-dan-contoh-recycle/ http://chandra-june.com/p/prinsip-4r-dalam-menangani-sampah-ada.html https://lamongankab.go.id/prkp/2016/04/28/4r-reduce-reuse-recycle-replace-untuk-mengurangi-sampah/
Setiap 10 Januari diperingati sebagai hari lingkungan hidup Indonesia, atau hari gerakan satu juta pohon. Pada tanggal tersebut, kita kembali disadarkan betapa pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan alam. Seperti yang sudah Kawan GNFI ketahui, lingkungan kita saat ini sudah tercemar oleh berbagai polusi, baik di darat maupun lautan. Berbagai kebijakan untuk mengatasi permasalahan lingkungan pun sudah dicanangkan oleh pemerintah, seperti mengurangi pemakaian plastik. Namun, hal tersebut tentunya tidak akan dapat berjalan dengan lancar jika tidak ada kesadaran dari diri sendiri untuk ikut berkontribusi menjaga lingkungan, yang akan kita wariskan untuk anak cucu kita nanti. Ada berbagai cara sederhana untuk bisa membantu menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi pemakaian plastik, hingga menanam beberapa tanaman atau pohon di pekarangan rumah. Ilustrasi menanam pohon untuk menjaga lingkungan | Foto: ezeepoints.id Dari berbagai permasalahan lingkungan yang ada, Indonesia sangatlah darurat sampah. Indonesia dinilai sebagai negara kedua penghasil sampah terbanyak di dunia dengan menghasilkan sekitar 67 ton sampah pada 2019. Selain membuang sampah dengan jenis yang berbeda sesuai pada tempatnya, sebenarnya sampah yang kita hasilkan dapat dikelola dan ditangani dengan empat prinsip atau biasa dikenal dengan 4R. 4R ialah reduce, reuse, recycle,dan replace. Empat cara tersebut dinilai masih menjadi cara terbaik untuk menangani sampah. Lantas, apakah maksud dari istilah 4R tersebut? Reduce (Mengurangi) Reduce | Foto: foodisfood.ca Reduce atau reduksi sampah merupakan upaya untuk mengurangi. Dengan adanya upaya tersebut maka penumpukan sampah tidak akan terjadi. Setiap dari kita bisa menjaga lingkungan dengan cara ini. Dengan mengubah pola hidup konsumtif menjadi hemat, sampah yang dihasilkan dari hasil jajan atau belanja kita pun akan berkurang. Hal ini tentunya perlu dilakukan atas dasar kemauan dan kesadaran yang tinggi. Ada beberapa cara untuk dapat melakukan prinsip reduce, di antaranya:
Reuse (Menggunakan Kembali) Ilustrasi reuse | Foto: freepik.com Reuse artinya menggunakan kembali sampah, seperti bahan-bahan yang terbuang atau tidak terpakai. Banyak sampah yang dapat kita gunakan kembali, seperti kertas, kemasan plastik, dan botol bekas. Bagi orang-orang dengan tingkat kreativitas yang tinggi, tentunya akan memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai. Contohnya kaleng susu yang dapat dijadikan sebagai pot tanaman, atau botol bekas digunakan sebagai tempat pensil. Ada beberapa cara untuk dapat melakukan prinsip reuse, di antaranya:
Recycle (Mendaur Ulang) Logo recycle | Foto: vcstar.com Recyle adalah mendaur ulang kembali sampah-sampah atau bahan-bahan yang sudah tidak lagi berguna menjadi bahan lain dengan melalui beberapa proses pengolahan. Untuk dapat mendaur ulang sampah, hal pertama yang dapat dilakukan adalah memisahkan sampah sesuai jenisnya, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Contoh penggunaan prinsip ini ialah dengan mengolah sisa-sisa kain perca menjadi kain lap, keset kaki, selimut, dan sebagainya. Ada beberapa cara untuk dapat melakukan prinsip recycle, di antaranya:
Replace (Mengganti) Plastik eco friendly | Foto: amazon.com Replace yaitu mengganti barang yang biasa kita digunakan dengan barang yang lebih ramah lingkungan. Dengan mengganti barang tersebut, kita menjadi ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Ada beberapa cara untuk dapat melakukan prinsip replace, antara lain:
Itulah beberapa cara yang dapat Kawan GNFI lakukan guna mengurangi sampah. Yuk, mulai sekarang kita jaga lingkungan karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama! Referensi: pandaibesi | uptkppkutim |