Show
Nurul Huda 5 February 2020
Daftar Isi
Pada pertemuan sebelumnya, kita telah membahas bagian pertama dari pembahasan fungsi pada PHP. Kita telah membahas tentang fungsi mulai dari pengertiannya, penerapannya secara sederhana, dan kita juga telah membahas tentang hal-hal yang berkaitan tentang parameter fungsi pada PHP. Pada tutorial kali ini, kita masih dalam pembahasan fungsi. Kita akan mempelajari tentang return function, fungsi anonim, callback dan juga arrow function. Dan insyaallah pada tutorial selanjutnya akan ada pembahasan fungsi bagian ke-3 yang akan membahas tentang perulangan rekursif. Fungsi Yang Mengembalikan NilaiSecara umum fungsi terbagi menjadi dua:
Untuk fungsi yang tidak mengembalikan nilai, sudah kita pelajari pada tutorial fungsi bagian 1. Sedangkan fungsi yang mengembalikan nilai, ia adalah suatu fungsi yang jika dipanggil, dia akan mengembalikan suatu nilai tertentu yang bisa kita simpan pada variabel. Banyak fungsi bawaan PHP yang mengembalikan nilai, contohnya adalah fungsi Berikut ini adalah contoh beberapa fungsi bawaan PHP yang mengembalikan suatu nilai tertentu:
Jika kita perhatikan contoh di atas, kita akan dapati bahwa:
Membuat fungsi yang mengembalikan nilaiMisalkan kita akan membuat suatu fungsi untuk menghitung volume balok dengan rumus: Fungsi tersebut akan menerima 3 buah parameter dengan tipe data Dan ketika fungsi tersebut dipanggil, ia akan mengembalikan hasil perhitungan rumus volume balok berdasarkan tiga parameter yang kita lemparkan.
Atau bisa kita singkat dengan langsung me-return hasil kali dari kesemua parameter:
Saat memanggil fungsi tersebut, kita bisa menyimpan nilai yang dikembalikan ke dalam sebuah variabel, atau kita juga bisa lakukan untuk hal yang lainnya semisal menjadikan hasil kembaliannya sebagai parameter untuk fungsi yang lain.
Memperjelas Tipe Data Hasil Kembalian FungsiKita bisa memperjelas tipe data kembalian fungsi dengan menambahkan sintaks Perhatikan fungsi
Jika anda berusaha untuk mereturn selain Fungsi Anonim atau ClosureDari yang telah kita pelajari, kita tahu bahwasanya fungsi pada PHP harus memiliki nama. Peraturan penamaannya kurang lebih sama dengan penamaan variabel, hanya saja kita tidak bisa memberi nama fungsi kita dengan nama yang telah digunakan oleh PHP sebagai fungsi bawaan. Untuk mendefinisikan fungsi, kita bisa dengan rumus seperti ini:
Akan tetapi di dalam PHP, terdapat anonymous function alias fungsi tanpa nama. Kita bisa mendefinisikan suatu fungsi tanpa nama dan menaruhnya di dalam variabel, atau bahkan kita bisa menjadikannya sebagai parameter pada fungsi yang lain. Perhatikan contoh berikut:
Perhatikan kode program di atas. Kita dapat simpulkan beberapa hal:
Fungsi Anonim Sebagai Parameter Fungsi LainSeperti yang telah kita coba di atas: bahwa fungsi anonim bisa kita simpan pada suatu variabel. Logikanya, sesuatu yang bisa disimpan pada variabel, ia juga bisa kita gunakan sebagai parameter pada suatu fungsi. Sekarang kita akan mencoba untuk membuat suatu fungsi, yang mana fungsi tersebut menerima fungsi anonim sebagai salah satu parameternya. Silakan praktikkan contoh kode program berikut dengan perlahan. Saya sudah memberikan komentar pada setiap baris kode yang penting agar lebih mudah dipahami.
Fungsi Anonim Sebagai CallbackInti callback adalah sebuah fungsi anonim yang dijadikan parameter pada fungsi yang lain (seperti yang sudah kita praktikkan di atas). Akan tetapi pada penggunaannya, umumnya callback adalah sesuatu yang dilakukan setelah suatu tugas tertentu telah selesai. Misalkan kita memiliki fungsi untuk menyimpan data ke dalam database bernama
Kode program di atas hanya sekedar contoh. Ketika anda semakin mendalami PHP dan mulai menggunakan framework tertentu, anda akan terbiasa dengan penggunaan calback. Arrow FunctionArrow function adalah fitur baru yang ada pada PHP 7.4. Ia merupakan versi singkat dari sintaks fungsi anonim yang mereturn sebuah nilai tertentu. Arrow function sendiri sudah populer di bahasa pemrograman lain semisal javascript dan juga di java (kalau tidak salah sejak versi 8). Akan tetapi di PHP, arrow function hanya sederhana sekali, ia hanya support satu baris ekspresi saja. Sehingga untuk tugas yang kompleks, kita tetap harus menggunakan sintaks fungsi anonim konvensional. Perhatikan fungsi anonim berikut:
Kita bisa mengubahnya ke dalam versi arrow function yang hanya satu baris saja:
Arrow function juga menggunakan scope variabel parent-nya, sehingga kita tidak perlu menggunakan perintah Untuk detil perintah Pembahasan SelanjutnyaPembahasan kita tentang fungsi sudah semakin advanced. Sehingga sekarang kita sudah memiliki cukup banyak senjata untuk bisa menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pada pembahasan selanjutnya, kita masih akan membahas tentang fungsi bagian ke-3, yaitu tentang fungsi rekursif –Insyaallah–. Kita telah menyinggung tentang fungsi rekursif pada pembahasan perulangan pada PHP. Ia adalah metode perulangan dengan mengeksekusi suatu fungsi, yang mana fungsi tersebut akan memanggil dirinya sendiri. Bagaimana caranya? Sampai jumpa lagi! Pemrograman PHP: Pemula Sampai Mahir. Belajar pemrograman PHP dari pemula sampai mahir disertai studi kasus. Materi akan selalu di-update secara berkala. Apakah fungsi mengembalikan nilai?Sedangkan fungsi yang mengembalikan nilai, ia adalah suatu fungsi yang jika dipanggil, dia akan mengembalikan suatu nilai tertentu yang bisa kita simpan pada variabel. Banyak fungsi bawaan PHP yang mengembalikan nilai, contohnya adalah fungsi isset , empty , is_null , count , dan lain-lain.
Apa fungsi return pada PHP?Apa fungsi RETURN pada Bahasa PHP? - Quora. lebih tepatnya Statemen return ini sering digunakan ketika membuat fungsi pada pemrograman prosedural atau method pada pemrograman berorientasi objek. Ketika digunakan, maka eksekusi fungsi berhenti dan nilai dikembalikan (return) ke pemanggil fungsi.
Apakah function PHP dapat mengembalikan lebih dari 1 nilai?Mengembalikan Nilai (Return Value)
Anda dapat mengembalikan lebih dari satu nilai dari fungsi menggunakan array kembali (1,2,3,4). PHP 7 juga mendukung Deklarasi Tipe untuk pernyataan return.
Apa itu function di PHP?Fungsi (atau Function) di bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.
|