Cara mempercepat loading website php

Cara mempercepat loading web dengan htaccess adalah sebuah teknik konfigurasi agar akses ke website menjadi lebih cepat, yang secara umum dilakukan menggunakan setup gzip compression, caching browser, dan cache control. Mempercepat loading website atau blog merupakan salah satu dari bagian teknik SEO on page, dimana untuk memperoleh pagespeed yang maksimal perlu dilakukan konfigurasi pada sebuah file htaccess. Meskipun tidak dirasakan secara langsung dari sisi SEO, memiliki web atau blog dengan loading yang cepat akan membuat pengalaman pengguna menjadi lebih baik. Apakah ini akan menjadi penting? Tentu saja, karena memiliki website yang fast loading juga dapat meningkatkan peringkat di google search berdasarkan pengalaman pengguna.

Tutorial cara mempercepat loading web dengan htaccess sehingga membuat website menjadi cepat diakses ini kita lakukan dengan bermacam teknik yang akan kami jelaskan satu per satu. Namun sebaiknya jangan dikerjakan seluruhnya sekaligus, lakukan satu teknik kemudian testing dan tunggu hasilnya, begitu seterusnya. Untuk melakukan pengetesan kecepatan loading website dapat kita gunakan fasilitas dari sebuah situs yang dapat menganalisa performa sebuah website yaitu GTmetrix.

Cara Mempercepat Loading Web dengan htaccess



mempercepat loading website

Cara mempercepat loading website php

Berikut langkah-langkah tutorial bagaimana cara mempercepat loading web dengan htaccess sehingga memungkinkan akses ke website menjadi lebih cepat atau fast loading.

  • Mengaktifkan content caching
  • Kompresi file output menggunakan Gzip compression
  • Menonaktifkan directory indexing.
  • Mencegah hotlinking
  • Menolak bad bots
  • Menolak akses IP yang mencurigakan.

1. Mengaktifkan Content Caching.

Sebelum membahas cara mempercepat loading web dengan htaccess pada teknik pertama ini, silahkan pahami kalimat berikut. Pernahkah teman-teman menggunakan layanan dari Google PageSpeed Insight untuk mengecek kecepatan suatu web? Dimana kita akan menemukan rekomendasi caching all static resources. Rekomendasi tersebut adalah mencakup cache untuk file javascript, CSS, media file, gambar, dan beberapa jenis file lainnya. Maka jika kita mengaktifkan cache pada static resource, artinya pengunjung web tidak perlu download semua file-file di atas ketika mengakses sebuah halaman website. Kenapa demikian? karena file cache akan disimpan di memori komputer milik pengunjung, jadi dengan mengaktifkan content caching, maka loading web akan menjadi lebih cepat.

Jadi cara mempercepat loading web dengan htaccess pada teknik ini adalah memastikan bahwa server benar-benar men-cache semua static resource. Oleh karena itu, silahkan gunakan mod_expires, buka file .htaccess dan ketik sebagaimana kode di bawah ini.

#Cache file selama 1 bulan
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
<FilesMatch "\.(flv|ico|pdf|avi|mov|ppt|doc|mp3|wmv|wav|js|css|gif|jpg|jpeg|png|swf)$">
ExpiresDefault A2419200
</FilesMatch>
</IfModule>

Perhatikan kode pada baris ke-5, yaitu ExpiresDefault A2419200 dimana kode ini menunjukkan waktu kadaluarsa file cache dengan satuan detik. Angka 2419200 mewakili periode selama 1 bulan, diperoleh dari penghitungan sebagai berikut, 1 hari (86.400 detik) * 7 hari * 4 minggu = 2.419.200 detik.

Sebetulnya ada cara lain untuk menentukan kapan cache file akan kadaluarsa, dengan langsung menyebutkan jenis file dan waktu expirednya. Contoh kodenya sebagai berikut:

<FilesMatch "\.(js|css)$">
SetOutputFilter DEFLATE
Header set Expires "Sun, 23 Apr 2023 20:00:00 GMT"
</FilesMatch>

Kode di atas menunjukan bahwa, khusus untuk file CSS dan javascript masa kadaluarsanya berakhir pada tanggal 23 April 2023 atau terhitung 2 tahun dari sekarang.

2. Kompresi File Output Menggunakan Gzip.

Teknik selanjutnya untuk mempercepat loading web dengan htaccess adalah dengan mengaktifkan kompresi file menggunakan Gzip compression yang dapat mengecilkan ukuran file. Karena ukuran file output yang dikompres menjadi lebih kecil, maka proses download akan menjadi lebih cepat, hal ini tentu saja akan membuat loading halaman web menjadi lebih cepat atau fast loading.

Untuk mengaktifkan kompresi Gzip, kita dapat menggunakan module mod_gzip, contoh penulisan kodenya sebagai berikut.

#Enable gzip compression
<ifModule mod_gzip.c>
mod_gzip_on Yes
mod_gzip_dechunk Yes
mod_gzip_item_include file \.(html?|txt|css|js|php|pl)$
mod_gzip_item_include handler ^cgi-script$
mod_gzip_item_include mime ^text/.*
mod_gzip_item_include mime ^application/x-javascript.*
mod_gzip_item_exclude mime ^image/.*
mod_gzip_item_exclude rspheader ^Content-Encoding:.*gzip.*
</ifModule>

3. Menonaktifkan Directory Indexing.

Dengan memanfaatkan module ini maka akan sekaligus meningkatkan kecepatan dan keamanan website. Kenapa demikian? karena pada dasarnya, setiap pengunjung dapat melihat dan mengakses berbagai direktori yang tidak mengandung index file di dalam direktorinya. Hal ini memungkinkan file konfigurasi web beserta data sensitif lainnya dapat diakses dan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Manfaat lain dari mod ini adalah akan menghemat sumber daya server, terutama jika sebuah web memiliki directory yang sangat besar.

Berikut adalah cara untuk menonaktifkan directory indexing website melalui htaccess.

#Mematikan directory indexing
Options –Indexes

4. Mencegah Hotlinking.

Selanjutnya untuk teknik bagaimana cara mempercepat loading web dengan htaccess adalah dengan mencegah hotlinking. Apa itu hotlinking? kasusnya begini, jika kita pernah menampilkan gambar yang bersumber dari situs lain melalui sebuah URL, maka kita telah melakukan hotlinking. Hal ini sangat berpengarus pada kecepatan loading sebuah web karena akan menghabiskan bandwidth server web yang di ambil gambarnya.

Cara untuk mencegah situs lain melakukan hostlingking ke website kita adalah dengan kode berikut.

#Mencegah hotlinking
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?namadomain.com [NC]
RewriteRule \.(jpg|jpeg|png|gif)$ - [NC,F,L]

Pada kode baris ke-4, pastikan kita mengganti domain dengan nama domain yang akan diaktifkan hostlingking nya.

5. Menolak Bad Bots.

Meskipun tidak secara instan dapat mempercepat loading web dengan htaccess, namun teknik ini memiliki manfaat yang sangat besar. Secara teratur website kita akan dikunjungi dan dijelajahi oleh bot secara periodik maupun waktu tertentu. Seperti halanya bot Google yang mengindex setiap halaman web dan menampilkannya di mesin pencari. Namun ada masalah, ketika tidak semua bots berniat baik terhadap website kita, tidak seperti bot google yang akan membawa keuntungan.

Oleh karena itu, dan adanya berbagai spam bot yang dapat menghabiskan sumber daya server serta menghabiskan jatah bandwidth, maka kita perlu mencegahnya. Berikut adalah contoh kode untuk mencegah bad bots tersebut.

#Blok Bad Bots
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^WebBandit [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^2icommerce [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^Accoona [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^ActiveTouristBot [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^addressendeutshland
RewriteRule ^.* - [F,L]

Di atas hanyalah contoh kode untuk mencegah bad bots, kita dapat mencari referensi lengkap nya di google atau di daftar bad bot melalui AskApache. Dan sebaiknya tidak perlu mencantumkan semua bad bot yang terdaftar, karena dapat memperlambat akses web secara keseluruhan. Jadi cukup mencantumkan bot yang telah kita identifikasi sebagai bad bot saja.

6. Menolak Akses IP yang Mencurigakan.

Teknik terakhir yang dapat kami sampaikan untuk mempercepat loading web dengan htaccess adalah menggunakan cara menolak akses IP yang mencurigakan. Karena bisa saja, seorang intruder akan memperlambat suatu website dengan cepat menggunakan server attack. Dan jika kita mengetahui IP address user intruder yang mencoba mengakses website secara ilegal, maka boleh saja kita mencegah akses mereka melalui htaccess.

Berikut adalah contoh kode untuk menolak akses berdasarkan IP address tertentu.

#Tolak IP yang mencurigakan
order allow,deny

#Tolak akses single IP
deny from 1.1.1.1
allow from all

Secara lengkap dari semua kode untuk mempercepat loading web dengan htaccess jika digabungkan dalam 1 file kurang lebih seperti berikut.

<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
#Mencegah Hot Linking
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www\.)?namadomain.com [NC]
RewriteRule \.(jpg|jpeg|png|gif)$ - [NC,F,L]
#Blok Bad Bots – Ini adalah contoh beberapa bot yang diblok. Anda bisa menambahkan bot lainnya.
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^WebBandit [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^2icommerce [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^Accoona [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^ActiveTouristBot [OR]
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} ^addressendeutshland
RewriteRule ^.* - [F,L]
</IfModule>
# Mengaktifkan caching untuk static resources selama 1 tahun, berdasarkan rekomendasi dari Google
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
<FilesMatch "\.(flv|ico|pdf|avi|mov|ppt|doc|mp3|wmv|wav|js|css|gif|jpg|jpeg|png|swf)$">
ExpiresDefault A2419200
</FilesMatch>
</IfModule>
# Enable gzip compression
<ifModule mod_gzip.c>
mod_gzip_on Yes
mod_gzip_dechunk Yes
mod_gzip_item_include file \.(html?|txt|css|js|php|pl)$
mod_gzip_item_include handler ^cgi-script$
mod_gzip_item_include mime ^text/.*
mod_gzip_item_include mime ^application/x-javascript.*
mod_gzip_item_exclude mime ^image/.*
mod_gzip_item_exclude rspheader ^Content-Encoding:.*gzip.*
</ifModule>
#Disable Directory Indexes
Options -Indexes
#Tolak akses Malicious IPs
order allow,deny
deny from 1.1.1.1
allow from all

Teknik untuk mempercepat loading web dengan htaccess sehingga pagespeed menjadi maksimal ini tidak berlaku pada website dengan blogspot. Namun dapat diterapkan pada web dengan cms wordpress, atau pada website yang dikembangkan sendiri menggunakan PHP atau Codeigniter.

Tutorial Cara Mempercepat Loading Web dengan htaccess

Sekian penjelasan dari kami tentang bagaimana cara mempercepat loading web dengan htaccess sehingga membuat website menjadi lebih cepat diakses dan fast loading. Untuk mendapatkan source code file htaccess Anda dapat langsung copas melalui jendela kode di atas, jika ada kendala atau tidak berhasil atau error, silahkan hubungi kami melalui email atau melalui form komentar dan obrolan. Semoga dapat membantu.

Baca juga :

  • Cara Menjumlahkan Nilai dalam Array PHP
  • Cara Menampilkan IP Address dengan PHP
  • Membuat CRUD dengan PHP MySQL - Tutorial
  • Fungsi POST dan GET pada PHP
  • Mengatasi Error Mysql Shutdown Unexpectedly - XAMPP

Cara Mempercepat Loading Web dengan htaccess

Tags: cara mempercepat loading web, mempercepat loading web wordpress, mempercepat loading web codeigniter, mempercepat loading website php, mempercepat loading web dengan htaccess

Bagaimana cara agar website loading time nya cepat dan tidak lambat?

Bagaimana cara mempercepat loading website? Google menginformasikan jika kecepatan sebuah website menjadi salah satu faktor yang menentukan rank sebuah website..
Pastikan Ukuran Gambar Tepat. ... .
2. Gunakan Jenis Gambar yang Tepat. ... .
3. Compress Gambar Terlebih dahulu. ... .
4. Gunakan Lazy Load..

Bagaimana cara agar proses loading menjadi lebih cepat?

8+ Cara Mempercepat Loading Website Anda.
Optimasi gambar..
Aktifkan Gzip compression..
Aktifkan caching..
Hapus plugin yang tidak digunakan..
Batasi jumlah postingan per halaman..
Gunakan embed untuk video..
Lakukan leverage browser caching..
Gunakan CDN..

Bagaimana cara mengoptimalkan tampilan sebuah website sehingga lebih menarik dan cepat waktu proses loading halamannya?

Bagaimana Cara Mempercepat Loading Website?.
Melakukan test kecepatan website. ... .
Memilih hosting yang tepat. ... .
Memilih tema website yang ringan. ... .
4. Optimasikan ukuran gambar. ... .
Gunakan Widget seperlunya. ... .
6. Lakukan pembaruan sistem CMS secara berkala. ... .
7. Selalu aktifkan Caching. ... .
Manfaatkan embed video..