Unsur resensi buku adalah sebagai berikut kecuali

Pernahkah kamu tertarik untuk membaca sebuah buku karena membaca sebuah tulisan yang mengulas secara singkat detail dari isi buku tersebut? Ulasan singkat tersebut itulah yang dinamakan resensi. Apa itu pengertian resensi? Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, berupa buku, karya seni film dan drama. Yuk, kita pelajari unsur-unsur serta struktur dari resensi selengkapnya.

Unsur-unsur Resensi

Agar dapat dikatakan utuh, terdapat beberapa unsur yang harus ada di resensi, berikut ini adalah unsur-unsurnya.

1. Judul

Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu, judul yang menarik juga akan memberikan nilai lebih tersendiri.

2. Identitas buku

Penyusunan data buku dapat dilakukan dengan sebagai berikut.

  • Judul buku
  • Pengarang
  • Penerbit
  • Tahun terbit beserta cetakannya
  • Dimensi buku
  • Harga buku

3. Isi resensi buku

Bagian ini berisi tentang sinopsis, yaitu ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan.

4. Penutup resensi buku

Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.

Struktur teks resensi

  1. Identitas dalam resensi mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.
  2. Orientasi. Bagian ini biasanya terletak di paragraf pertama, yakni penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.
  3. Sinopsis, berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.
  4. Analisis, berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.
  5. Evaluasi, berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

Jenis-Jenis Resensi

Resensi dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu:

1. Resensi informatif

Resensi informatif adalah resensi yang disampaikan dengan singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.

2. Resensi deskriptif

Resensi deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail pada setiap bagian atau babnya.

3. Resensi kritis

Resensi kritis merupakan sebuah resensi yang mengulas detail buku menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi kritis biasanya objektif dan kritis dalam menilai isi buku.

Itulah tadi pengertian, unsur, struktur, dan jenis dari resensi. Kalian dapat mengenali sebuah teks resensi dari penjelasan di atas. Ada yang masih bingung mengenai resensi? Gabung aja di Brain Academy Online. Ada STAR Master Teacher lulusan PTN ternama dan luar negeri yang siap membantu kamu memahami pelajaran. Kalau belum ngerti, bisa konsultasi juga lho. Ayo gabung!

ReferensiKosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel diperbarui 1 Desember 2020

Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, berupa buku, karya seni film dan drama. Resensi bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan buku, memberikan gambaran kepada pembaca secara ringkas, memberikan masukan kepada penulis, menguji kualitas buku, dan mengetahui latar belakang buku diterbitkan. Unsur yang harus ada di resensi adalah. Hal yang perlu dihindari dalam meresensi adalah memberikan penilaian yang bersifat subjektif.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 

Resensi  Novel

       Resensi buku adalah kupasan atau pembahasan tentang buku yang biasanya disiarkan

melalui media massa, seperti surat kabar dan majalah.  Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada masyarakat akan kehadiran suatu buku. Pembuat resensi disebut resensator. Sebelum membuat resensi, resensator harus membaca buku itu terlebih dahulu. Sebaiknya, resensator memiliki pengetahuan yang memadai, terutama yang berhubungan dengan isi buku yang akan diresensi.

Unsur-unsur resensi

     1.       Judul resensi

     2.       Identitas buku

     3.       Kepengarangan

     4.       Sinopsis

     5.       Keunggulan dan kelemahan buku

     6.       Gaya bahasa

     7.       Simpulan

Judul resensi bukan judul buku. Judul resensi adalah judul karangan dari penulis resensi berdasarkan sesuatu yang menurutnya menarik dan bermakna sesuai isi resensinya.

Identitas buku meliputi:

-          Judul buku

-          Pengarang

-          Penerbit

-          Tahun terbit

-          Jumlah halaman

-          Harga

Kepengarangan yaitu isi resensi berkenaan dengan diri pengarang buku, antara lain riwayatnya dalam dunia mengarang/tulis-menulis, karya-karyanya, keterkaitan karya yang diresensi dengan karya lainnya.

Sinopsis adalah kilasan isi buku.

Keunggulan dan kelemahan buku berkenaan dengan apa kelebihan dan kekurangan buku yang bersangkutan. Kelebihan dan kekurangan ini seperti menarik/tidaknya cerita, kedalaman makna, pilihan kata, keterkaitan dengan fakta kehidupan nyata, dll. Termasuk dalam kelebihan dan kekurangan ini adalah kondisi fisik buku, seperti gambar kulit depan menarik/tidak, kertasnya berkualitas tinggi/rendah, dll.

Gaya bahasa adalah cara bercerita penulis, seperti pilihan kata, bahasa mudah dimengerti, banyak memakai bahasa sehari-hari/populer, dsb.  Gaya bahasa ini kadang dimasukkan ke dalam kelebihan dan kekurangan karya.

Simpulan berisi pernyataan penulis resensi tentang bagus tidaknya buku dan pihak-pihak yang tepat sebagai pembaca buku tersebut. Contoh kalimat simpulan resensi : Buku ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang menekuni bidang bahasa.

Contoh resensi

Bocah-Bocah Penantang Badai


Judul buku                     :  Laskar Pelangi

Pengarang                     :  Andrea Hirata

Penerbit                        :  Bentang, Jakarta

Tahun terbit                   :  2007

Tebal                             :  563 halaman

Harga                            :  Rp60.000,00

Dalam jagad kepengarangan nama Andrea Hirata tidak dikenal. Ia pun bukan seorang yang membiarkan dirinya menjadi seorang penulis. Ia lebih menekuni suatu keterampilan guna mewujudkannya dalam suatu jenis pekerjaan tertentu. Jelas belum ada maksudnya untuk menjadi seorang yang mentransfer ilmu lewat goresan pena. Namun, gebrakan pertamanya di dunia penulisan langsung menggetarkan, pun pada para penulis yang telah punya nama besar. Buku pertama Andrea langsung meledak. Buku ini dicetak berkali-kali dalam dalam hitungan bulan. Suatu prestasi bersejarah yang cukup sulit dicari tandingannya.

Laskar pelangi bercerita tentang para bocah yang saling mempunyai perbedaan. Satu hal yang sama pada mereka yaitu mereka sama-sama punya Buk Muslimah, seorang guru yang punya gudang cinta yang padat sesak. Cinta Bu Muslimah menjadi semangat yang bergelora bagi mereka dalam menjalani hari-hari belajar. Waktu berjalan terasa sangat cepat saat bersama Bu Muslimah. Semua kesulitan terasa mudah saat mereka berkumpul bersama. Para bocah itu melalui hari-hari yang penuh kenangan. Yang manis terasa sangat manis, yang pahit terasa manis. Episode sekolah dasar ini telah menumbuhkan sebuah pohon cita-cita yang besar berurat berakar dalam jiwa mereka. Kelak mereka akan menantang badai seganas apa pun demi mencapai cita-cita tersebut.

Semua pembaca dalam kelas umur apa pun pasti termotivasi setelah membaca Laskar Pelangi. Semua hal sederhana dalam Laskar Pelangi, kecuali impian. Anak-anak sederhana dalam segala keadaan mereka, ternyata punya impian yang sangat luar biasa. Dan terbukti, orang menjadi seperti apa yang ia impikan.

Bahasa enak dibaca, renyah, dan lucu. Artinya pembaca sering tergelitik untuk tersenyum atau tertawa ketika membaca buku ini. Yang mengherankan adalah kok penulis begitu bersemangat memakai bahasa Latin untuk nama-nama tertentu. Adakah niat untuk memadukan keterbelakangan latar cerita Laskar Pelangi dengan kesan keilmiahan dari istilah-istilah bahasa Latin itu? Ya, supaya jangan terlihat terlalu di pedalaman.

Hal yang paling patut diberi masukan adalah kertas buku ini yang kertas buram. Padahal, harganya cukup lumayan. Lagipula, pada beberapa cetakan ada halaman-halaman yang kosong. Cetakan terkesan tidak rapi, tidak profesional, dan buru-buru.

Semua orang layak membaca buku ini. Buku ini memberi pencerahan, memberi semangat baru, dan memberi hiburan. Buku ini harus menjadi koleksi para pecinta buku berkualitas.

                                                                                                                   Penulis: Abu Syifa

***

Latihan

1.           Bukan hanya hiburan yang didapat, iman pun bisa bertambah. Ayat-Ayat Cinta benar-benar membuat genre baru dalam dunia sastra Indonesia. Kalau boleh diberi nama, genre ini akan bernama Sastra Islami. Kita larut dalam jalinan kisahnya, sambil mengevalusi atas diri kita sendiri. Ketekunan Fachri dalam belajar dan beribadah bisa membuat malu orang-orang yang masih larut dalam kelalaian mempersiapkan diri untuk  kehidupan akhirat. ….

Kalimat yang menyatakan keunggulan yang tepat untuk melengkapi penggalan resensi di atas adalah ….

A.      Novel Ayat-Ayat cinta memberi arahan kepada pembaca dalam berbagai cabang ilmu agama.

B.      Sehabis membaca Ayat-Ayat Cinta, ada timbul semangat untuk menjadi lebih dekat kepada Sang Pencipta.

C.      Tokoh cerita yang didominasi orang Timur Tengah membuat cerita ini menjadi asing bagi banyak pembaca.

D.      Pembaca harus memiliki pengetahuan keagamaan yang memadai agar bisa memahami novel ini.

E.       Tokoh cerita yang digambarkan alim dan luar biasa membuat pembaca berkecil hati dan merasa awam.

2.            Tak ada perbuatan asusila dalam novel Di Bawah Lindungan Kakbah karya Buya Hamka. Yang ada adalah contoh-contoh perilaku akhlak mulia yang bisa jadi contoh bagi pembacanya. Gaya bahasanya pun masih memikat bagi sebagian orang. Harus pula diakui gaya bahasanya memang telah ketinggalan zaman bagi sebagian orang terutama anak-anak zaman sekarang.

Unsur resensi yang terdapat dalam penggalan resensi di atas adalah ….

A.      keunggulan

B.      kelemahan

C.      keunggulan dan kelemahan

D.      kepengarangan

E.       simpulan

Page 2

Video yang berhubungan