Tumbuhan tanduk rusa dengan pohon mangga termasuk simbiosis

Pengertian simbiosis komensalime merupakan sebuah simbiosis maupun interaksi yang berjalan pada 2 makhluk hidup atau organisme d engan jenis yang berbeda beda. Dimana pada simbiosis ini salah satu pihak akan diuntungkan dan pihak yang lainnya tidak akan dirugikan.

Macam Contoh Simbiosis Komensalisme dan Penjelasannya

Anggrek ini biasanya hidup menumpang pohon mangga. Anggrek ini akan menempel pada phon mangga untuk memudahkan suatu proses fotosintesis karena akan memperoleh sinar matahari secara langsung. Anggrek termasuk tumbuhan autotrof yakni sebuah tumbuhan yang dapat menghasilkan makanan sendiri karena memiliki klorofil. Makanannya dapat diperoleh dari proses fotosintesis.

Anggrek yang pada umumnya tumbuh pada inangnya yang merupakan pohon-pohon yang lumayan tinggi, karena anggrek butuh banyak cahaya matahari yang cukup untuk berfotosintesis dan juga mempertahankan dirinya seperti pohon mangga.pada Sementara itu, pohon mangga yang ditumpangi tidak akan mendapatkan efek yang merugikan maupun tidak juga akan berdampak menguntungkan.

Tumbuhan paku tanduk rusa merupakan sebuah tumbuhan yang memeiliki beberapa sifat seperti anggrek. Tumbuhan ini yang pada umumnya hidup menempel pada tumbuhan yang lain sepeti pohon jambu, pohon nagka, dan juga pohon mangga, akan tetapi tumbuhan paku tanduk rusa tidak akan menyerap nutrisi maupun sari-sari makanan pada pohon inagnya.

Tumbuhan paku tanduk rusa akan diuntungkan dengan keberadaan inangnya, akan tetapi pohon inangnya tidak dirugikan juga tidak menguntungkan jadi saling imbang. Tumbuhan paku rusa yang menempel pada inangnya tidak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun perkembangan pohon inangnya. Tumbuhan paku tanduk rusa tidak jarang digunakan untuk tanaman hias serta sengaja di tempel pada pohon inangnya. Karena bentuk tumbuhan yang unik tumbuhan paku tanduk rusa sering di tanam di taman maupun pekarangan atau dalam rumah.

Hubungan timbal balik makhluk hidup tidak terjadi di daratan saja, bahkan juga ada di lautan juga terjadi hubungan timbal balik antara 2 makhluk hidup seperti udang dan mentimun laut. Udang laut ini bertahan hidup dengan menempel di tubuh mentimun laut dengan memakan sisa makanan mentimun laut. Sementara itu, timun laut tidak akan dirugikan dan juga tidak mendapat keuntungan jika keberadaan udang berada di tubuhnya.

Tumbuhan paku diuntungkan dengan keberadaan inagnya yakni pohon jati. Tumbuhan paku yang menepel pada inangnya,pada umumnya telah mempunyai klorofil dan dapat membuat makanannya sendiri. Sehingga tumbuhan paku yang menempel pada inangnya tidak akan menyerap sari-sari makanan ataupun nutrisi yang terdapat pada tubuh inangnya.pada Sementara itu pohon jati sebagai inangnya tidak dirugikan maupun mendapat kan keuntungan dengan adanya tumbuhan paku di tubuhnya.

Tumbuhan sirih sering ditemukan menempel pada tumbuhan yang lain. Tidak jauh berbeda dengan anggrek, tumbuhan sirih ini menempel pada inangnya untuk dapat mempertahankan hidupnya karena inangnya tersebut sebagai habitat tumbuhan sirih. Sementara itu, inang yang di tempeli tumbuhan sirih tidak akan berdampak terhadap pertumbuhan serta perkembangannya. Inangnya tidak akan mendapat keuntungan atau juga tidak di rugikan.

Pada proses pencernaan pada manusia, setelah makanan melewati lambung dan melewati usus halus, makanan telah mengalami beberapa kali proses penyerapan sari-sari makanan. Nah, pada usus besar inilah bakteri-bakteri akan pembusuk memakan dan juga mengurai sisa-sisa ataupun ampas makanan manusia. Terdapat jutaan bahkan lebih bakteri pembusuk di dalam usus manusia. Pada manusia proses yang terjadi di dalam usus ini tidak akan menguntungkan juga tidak merugikan manusia.

The goby merupakan seekor ikan yang ukurannya sangalah kecil.Ikan goby hidup dicelah-celah bulu babi yang amat beracun untuk melindungi dirinya dari seranag predator maupun iakn-ikan besar yang akan memangsanya sewaktu waktu. Selain tiu ikan goby juga akan mendapat sisa-sisa makanan dari bulu babi. Sementara bulu babi tidak mendapat keuntunganngan maupun juga tidak dirugikan dengan keberadaan ikan goby.

Jenis Gambar Simbiosis Komensialieme

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Simbiosis Komensalisme : Pengertian, Jenis, Contoh Penjelasan, Macam Beserta Gambarnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Jakarta -

Simbiosis komensalisme termasuk satu dari tiga jenis simbiosis yang dikenal dalam kehidupan antar organisme. Simbiosis jenis ini sering dijumpai dalam kehidupan tanaman anggrek dan pohon mangga.

Simbiosis merupakan istilah untuk menyebut pola interaksi antar makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Simbiosis sendiri terbagi menjadi tiga bagian antara lain simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Dalam hubungan antar organisme yang berbeda ini mengakibatkan adanya tiga kemungkinan, yakni ada yang keduanya diuntungkan (mutualisme), ada yang salah satu diuntungkan dan satunya dirugikan (parasitisme), dan ada juga yang tidak diuntungkan maupun dirugikan (komensalisme).

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan alias netral, dilansir dari laman Direktorat Jenderal SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis (23/12/2021).

Simbiosis komensalisme biasa terjadi pada tumbuhan yang hidup dengan cara epifit, yakni menumpang di tumbuhan lain. Sedangkan dalam kehidupan hewan, simbiosis komensalisme sering terjadi antara ikan di lautan dengan jenis makanan yang berbeda.

Contoh Simbiosis Komensalisme

Untuk memahami lebih jelasnya, berikut contoh simbiosis komensalisme baik pada tumbuhan maupun hewan:

1. Simbiosis komensalisme antara bunga anggrek dan pohon mangga

Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek akan mendapatkan keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, paparan sinar matahari, serta zat yang dibutuhkan dalam fotosintesis lainnya. Sementara itu, pohon mangga tidak dirugikan sama sekali atas kehadiran anggrek.

2. Simbiosis komensalisme antara sirih dan pohon jeruk

Sirih termasuk tanaman epifit seperti halnya bunga anggrek. Sirih akan tumbuh merambat dengan bantuan tanaman inangnya, salah satunya pohon jeruk. Keberadaan sirih yang mendapatkan untung tersebut tidak menguntungkan maupun merugikan pohon jeruk.

3. Simbiosis komensalisme antara tanaman paku dan pohon jati

Simbiosis komensalisme juga terjadi pada interaksi tanaman paku dan pohon jati. Sama seperti anggrek dan sirih, tanaman paku juga hidup epifit. Biasanya tanaman paku akan tumbuh di pohon jati untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Keberadaan tanaman paku tidak memberikan dampak apapun pada pohon jati.

4. Simbiosis komensalisme antara ikan remora dan ikan hiu

Dikutip dari buku IPA Terpadu oleh Djoko Arisworo dkk, ikan remora memiliki semacam alat penghisap yang dapat menempel pada ikan hiu atau ikan lainnya yang lebih besar. Alat tersebut dimanfaatkan untuk memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada ikan hiu. Kehadiran ikan remora juga tidak mengganggu ikan hiu.

5. Simbiosis komensalisme antara ikan nemo dan anemon laut

Simbiosis komensalisme juga banyak terjadi di laut. Seperti interaksi antara ikan nemo atau ikan badut dan anemon laut. Bentuk anemon laut yang menyerupai tumbuhan seringkali dimanfaatkan ikan nemo untuk berlindung dari predatornya. Dalam hal ini, anemon laut tidak merasa diuntungkan atau dirugikan akibat kehadiran ikan nemo.

6. Simbiosis komensalisme antara cacing pipih dan kepiting

Cacing pipih biasa menempel pada tubuh kepiting untuk mendapatkan sisa makanan dari kepiting. Walaupun menempel, hewan avertebrata ini tidak merugikan maupun menguntungkan kepiting.

7. Simbiosis komensalisme antara udang dan mentimun laut

Tidak jauh berbeda dengan cacing pipih, udang juga memiliki kebiasaan menempel pada mentimun laut untuk mendapatkan sisa-sisa makanan darinya. Namun demikian, keberadaan udang tidak membuat mentimun laut merasa diuntungkan atau dirugikan.

8. Simbiosis komensalisme antara ikan goby dan bulu babi

Simbiosis komensalisme di laut lainnya juga terjadi antara ikan goby dan bulu babi. Ikan yang berukuran kecil ini seringkali berlindung di antara celah bulu babi yang beracun untuk menghindari predatornya. Dalam hal ini, bulu babi tidak merasa diuntungkan dan dirugikan.

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"

Interaksi atau hubungan antar dua makhluk hidup dalam sebuah ekosistem menimbulkan dampak baik maupun buruk bagi makhluk hidup itu sendiri. Berdasarkan baik buruknya dampak interaksi tersebut bagi satu makhluk hidup atau keduanya, maka dikenal beberapa jenis simbiosis. Diantaranya simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis amensalisme.

Simbiosis komensalime adalah interaksi yang terjalin pada dua makhluk hidup pada jenis yang berbeda. Pada proses interaksi ini salah satu pihak akan diuntungkan dan pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak untung (netral).

Contoh Simbiosis Komensalisme

Berikuti ini beberapa contoh simbiosis komensalisme yang umum ditemui disekitar kita. Beberapa kali nanti akan disebutkan tumbuhan inang, karena ini bisa mewakili dari beberapa jenis tumbuhan (tidak hanya satu).

1. Anggrek dengan tumbuhan inang

Tanaman anggrek yang menempel pada pohon inangnya diuntungkan karena mempunyai tujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari dan berbagai senyawa untuk melakukan fotosintesis.

Sedangkan pohon inang, seperti pohon mangga, randu, dll tidak memperoleh keuntungan dari menempelnya anggrek pada batang atau dahannya. Serta tidak dirugikan karena tidak menyerap air maupun senyawa dari dalam batang tumbuhan yang dijadikan inangnya.

2. Tanduk rusa dengan tumbuhan inang

Tanduk rusa ini sering dijumpai sebagai tanaman hias dipekarangan rumah karena bentuknya yang menarik.

Seperti halnya pada anggrek dan tumbuhan inang. Tanduk rusa yang menempel pada pohon inangnya diuntungkan karena mempunyai tujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari dan berbagai senyawa untuk melakukan fotosintesis.

Sedangkan tumbuhan inang tidak dirugikan karena akar tanduk rusa tidak menyerap unsur hara dari dalam batang.

3. Sirih dengan tumbuhan inang

Sirih merupakan salah satu tumbuhan obat yang sering digunakan pada gejala mimisan sehingga banyak ditanam disekitar rumah.

Pada simbiosis komensalisme, tumbuhan sirih merambat pada batang tumbuhan inang agar dapat memperoleh cahaya matahari.

Sedangkan pada tumbuhan inangnya tidak dirugikan karena sirih menyerap unsur hara dari akar yang masuk ke dalam tanah. Serta tidak diuntungkan karena tumbuhan inang tidak memperoleh hal positif dari sirih.

4. Simbiosis Komensalisme: Ikan remora dengan ikan hiu

Keuntungan ikan remora dekat dengan hiu untuk memperoleh perlindungan dari pemangsa ikan remora. Serta sering kali ikan remora memakan sisa-sisa makanan dari ikan hiu.

Bagi ikan hiu, ikan remora tidak memberikan keuntungan apapun. Serta tidak merugikan karena tidak menggangu ikan hiu.

Adapula yang beranggapan hubungan ikan remora dan ikan hiu terjadi simbiosis mutualisme dengan asumsi bahwa ikan remora memakan jamur yang menempel pada tubuh ikan hiu. Sehingga dalam hal ini ikan hiu diuntungkan karena terhindar dari jamur.

5. Ikan remora dengan ikan pari

Sama seperti halnya pada yang terjadi pada ikan hiu. ikan remora dengan ikan pari hanya memberikan keuntungan pada ikan remora karena memperoleh perlindungan serta makanan yang lebih mudah dari sisa-sisa ikan pari.

Tetapi bagi ikan pari tidak memberikan dampak positif maupun negatif.

Baca Juga : Kumpulan Soal Simbiosis

6. Udang dengan timun laut

Simbiosis komensalisme yang terjadi antara udang dan timun laut terjadi karena udang memperoleh sisa makanan yang berasal dari timun laut. Sehingga udang diuntungkan.

Tetapi bagi timun laut, kehadiran udang tidak merugikan dan menguntungkan.

7. Ikan goby dengan bulu babi

Ikan goby merupakan salah satu jenis ikan kecil yang tidak memiliki perlindungan. Sehingga ikan goby harus mencari tempat berlindung dari predator dengan memanfaatkan bulu babi yang durinya mengandung racun.

Sedangkan bagi bulu babi, kehadiran ikan goby tidak memberikan keuntungan maupun kerugian.

Demikian ulasan tim kependidikan.com tentang simbiosis komensalisme. Tentunya masih banyak lagi interaksi dialam ini yang dapat dikategorikan simbiosis komensalisme. Untuk itu silahkan tinggalkan komentar dibawah. Terimakasih