Show Melestarikan kekayaan alam KOMPAS.com - Berbagai hal dari alam yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia disebut dengan sumber daya alam. Sumber daya alam terbagi menjadi sumber daya alam hayati dan nonhayati. Berdasarkan sifatnya, terbagi menjadi sumber daya alam kekal, dapat diperbarui, dan tidak dapat diperbarui. Dalam buku Ajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2018) karya Sarintan Efrantani, semua sumber daya alam di dunia ini dapat dimanfaatkan oleh manusia. Namun, dalam pemanfaatan sumber daya alam harus berwawasan lingkungan. Terlebih untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Baca juga: Usaha Masyarakat Untuk Menjaga dan Memelihara Sumber Daya Alam Manfaat sumber daya alam dapat diperbaruiBeberapa manfaat sumber daya alam yang dapat diperbarui, yaitu:
Banyak sumber daya alam yang sudah diketahui oleh masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk keutuhan hidup manusia. Sumber daya alam hayati dan nabati berasal dai berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan maupun obat-obatan. Contohnya sebagai berikut:
Sumber daya alam juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan sandang atau pakaian. Namun, untuk menjaga kelestarian sumber daya alam, terutama hewan maka dalam pemanfaatannya harus terkontrol. Berikut contohnya:
Baca juga: Bagaimana Masyarakat Memanfaatkan Sumber Daya Alam? Pada umumnya setiap individu membutuhkan tempat perlindungan dan tentunya memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitarnya, seperti:
Sumber daya alam tidak dapat diperbaruiDilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa jenis sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia tidak dapat diperbarui lagi. Sehingga untuk sumber daya alam ini harus dimanfaatkan secara hemat dalam pemakaiannya. Agar generassi selanjutnya tidak kehilangan haknya untuk turut serta memanfaatkan sumber daya alam terebut. Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Manfaat sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yang bisa dimanfaatkan manusia, di antaranya:
Baca berikutnya Indonesiabaik.id - Tempe sudah lama diakui sebagai makanan dengan nilai kandungan gizi yang tinggi. Sejumlah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1940-an sampai dengan 1960-an, diperoleh hasil bahwa tempe mengandung elemen yang berguna bagi tubuh, yaitu asam lemak, vitamin, Proses fermentasi pada tempe meningkatkan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Asam lemak tidak jenuh ini mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolestrol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh. Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1, B2, asam pantotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan B12. Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inostol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu seperti besi, kalsium, magnesium, dan zink menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh. Didalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas. Berikut ini adalah langkah-langkah proses pembuatan tempe : 2. Biji kedelai dicuci dengan air yang mengalir. 3. Biji kedelai yang sudah bersih ke dalam panci berisi air, kemudian direbus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang. 4. Kedelai yang sudah direbus direndam selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam. 5. Keesokan harinya, kulit arinya dikupas. Caranya, kedelai dimasukkan ke dalam air, kemudian remas-remas sambil dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping-keping kedelai. 6. Keping kedelai dicuci sekali lagi, dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak. 7. Keping kedelai dimasukkan ke dalam dandang lalu ditanak, mirip seperti menanak nasi. 8. Setelah matang, angkat, lalu dihamparkan tipis-tipis di atas tampah. Ditunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering. 9. Proses selanjutnya adalah menambahkan ragi. Pemberian ragi pada kedelai dicampurkan sambil diaduk hingga merata. Ukurannya, 1 kg kedelai menggunakan sekitar 1 gram ragi. 10. Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik. 11. Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya berupa plastik, pemeraman dilakukan di atas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman dilakukan pada keranjang bambu yang ditutup goni. 12. Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan dengan lidi. Tujuannya agar udara 13. Peram lagi semalaman, keesokan harinya tempe yang dibuat telah jadi dan siap sebutkan jenis jenis usaha di bidang jasa? Apa yang bisa kamu simpulkan dari gambar tersebut? A. Penanganan sampah dengan didaur ulang, dibakar, dan ditimbun efektif dalam mengurangi bahaya sam … Oh, hari ini aku sedih sekali. Hal itu bermula ketika aku tanpa sengaja menumpahkan minuman seorang kakak kelas. Aku segera minta maaf, tapi dia sanga … Anak laki-laki dalam infografis tersebut menggambarkan seseorang yang mengalami perundungan. Apa yang harus dia lakukan untuk menghentikan perundungan … berikut adalah mata pencaharian penduduk di bidang pariwisata, kecuali..... pls bantu aku yg bantu aku like comen Jawaban tercerdas dan bintang 5 ini yang terakhir pls bantu nanti aku like jawaban tercerdas dan bintang 5 ini pertanyaan ke 2 yg jawab ya oke kesatu bintang 5 like jawaban tercerdas apa nama ibu kota swiss 5. Tembagapura merupakan daerah di Indonesia yang menyimpan kekayaan sumber daya alam. Berdasarkan infor- masi tersebut, pernyataan yang tepat adalah … |