Tulislah dalil Alquran tentang hari akhir

Dalil naqli tentang hari kiamat terdapat dalam banyak ayat Al Quran dan juga hadits, dalam artikel kali ini akan kami tuliskan dalil berdasarkan AlQuran, dan untuk dalil naqli dari hadits bisa anda baca di artikel hadits tentang hari kiamat.

Definisi dari dalil naqli adalah landasan dalil berdasarkan AL Quran dan Hadits, dan ini adalah landasan dasar seorang muslim jika ingin mengamalkan suatu amalan dan meyakini suatu keyakinan dan kejadian yang telah dikabarkan oleh Allah dan rasulNya.

Tulislah dalil Alquran tentang hari akhir

Quran Surat Al Araaf ayat 187 yang berbunyi:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’” [Al-A’raaf: 187]

Quran Surat Al-Ahzaab Ayat 63 yang berbunyi:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]

Juga sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Surat An Naziat Ayat 42-44, yang berbunyi:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا

“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Rabb-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” [An-Naazi’aat: 42-44]

Kesimpulan

Itulah beberapa dalil naqli tentang hari kiamat yang bersumber dari Al Quran, yang pada intinya menerangkan tentang bahwa kiamat itu pasti datang, kiamat itu mengerikan dan waktu terjadinya hari kiamat hanya Allah Azza wajalla saja yang mengetahuinya, tidak ada satu mahluk pun di dunia ini yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat.

Walaupun dia Nabi, Wali Allah maupun Malaikat, apalagi kita yang hanya orang awam, jadi jangan sekalipun percaya kepada orang yang mengatakan bahwa saya tahu kapan hari kiamat, karena kalau kita mempercayainya maka kita akan terjatuh kepada kemurtadan. Wallahu a’lam.

Baca Juga:

Jakarta -

Surah yang ke-22 dalam susunan Al Quran adalah surah Al Hajj. Surah ini merupakan golongan dari surah Madaniyyah. Dari total keseluruhan 78 ayat yang dikandungnya, surah Al Hajj juga mengandung ayat-ayat sujud.

Sesuai dengan nama surahnya, isi dari surah Al Hajj lebih banyak menyinggung tentang haji. Namun, surah Al Hajj ayat 7 isinya mengandung bukti bahwa kebenaran akan datangnya hari kiamat.

Berikut ini bunyi dari surah Al Hajj ayat 7 berserta dengan artinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surah Al Hajj Ayat 7

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Bacaan latin: Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụr

Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS. Al Hajj: 7).

Mengutip dari tafsir Kementerian Agama (Kemenag), melalui ayat ini Allah SWT menjanjikan bahwa hari kiamat pasti akan datang meskipun Dia sendiri merahasiakan waktunya. Kebesaran Allah juga ditunjukkan dalam ayat ini, sebagai Dzat yang Maha Menciptakan dan Menghidupkan segala sesuatu.

Tentu Allah juga sanggup menghidupkannya kembali pada hari kebangkitan. Menghidupkan makhluk kembali itu bahkan lebih mudah dari menciptakannya pada kali yang pertama.

Sebab itu, surah Al Hajj ayat 7 ini juga menjelaskan bahwa setelah kiamat manusia akan dihidupkan kembali. Hal ini dengan tujuan untuk memeriksa amal-amal perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia.

Imam Ahmad telah meriwayatkan yang dikutip dari tafsir Ibnu Katsir telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Yazid ibnu Jabir, dari Sulaiman ibnu Musa, dari Abu Razin Al-Uqaili yang mengatakan bahwa ia datang kepada Rasulullah SAW. dan bertanya:

"Wahai Rasulullah, bagaimanakah Allah menghidupkan orang-orang yang telah mati?"

Rasulullah Saw. bersabda, "Bukankah kamu pernah melewati suatu daerah dari kawasan tempat tinggal kaummu yang tampak tandus, kemudian di lain waktu kamu melewatinya dalam keadaan subur?"

Ia menjawab, "Benar."

Rasulullah Saw. bersabda, "Demikianlah caranya kejadian di hari berbangkit nanti."

Wallau'alam. Semoga setelah memahami ayat yang dikandung dari surah Al Hajj ayat 7 semakin mendorong kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Aamiin.

(nwy/nwy)

Dalil Tentang Hari Kiamat Terdapat dalam Alquran. Foto: dok Freepik

Hari kiamat atau hari akhir merupakan waktu dimana berakhirnya kehidupan manusia di dunia ini. Tak hanya manusia, dalam dalil tentang hari akhir juga diceritakan bahwa seluruh macam makhluk hidup yang ada di alam dunia ini akan mati dan hancur pada hari tersebut. Hari kiamat juga merupakan salah satu kejadian besar yang wajib diyakini oleh seluruh umat Islam.

Dalil Tentang Hari Kiamat Dalam Ayat di Alquran

Memahami Dalil Tentang Hari Akhir dalam Ayat Alquran. Foto: dok Freepik

Dalam Alquran yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam ini selain berisi hukum-hukum yang berguna dalam kehidupan sehari-hari ini juga berisi tentang bagaimana hari akhir atau hari kiamat yang akan terjadi cepat atau lambat. Berikut ini adalah dalil tentang hari kiamat yang ada di dalam ayat-ayat dalam Alquran.

“Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu), maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)”

“Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan”.

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya”.

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya”.

“Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.”

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

Demikian itu adalah ayat-ayat yang menjadi dalil tentang hari akhir dalam Alquran.

Masih banyak ayat-ayat lainnya di dalam Alquran yang membahas tentang hari kiamat, mulai dari gambaran kejadian dan tanda-tanda tibanya hari kiamat. Semoga dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk dapat memperbanyak amalan baik sebagai bekal kehidupan di akhirat. (DA)