Apakah perbedaan produk single dan bundle

Apa itu Bundle?

Bundle atau Bundling produk adalah teknik di mana beberapa produk dikelompokkan bersama dan dijual sebagai satu unit dengan satu harga.

Table of Contents Show

  • Apa itu Bundle?
  • Kenapa Perusahaan Melakukan Bundle Produk?
  • Manfaat Bundling Produk
  • 1. Nilai Pesanan Rata-Rata Meningkat
  • 2. Volume Penjualan Meningkat
  • 3. Mengurangi Stok Mati di Gudang
  • 4. Lebih Hemat Uang untuk Promosi dan Distribusi
  • Bundling Adalah Strategi Pemasaran yang Tepat Untuk Tingkatkan Penjualan
  • Apa Itu Bundling?
  • Perlu kita ketahui apa itu Bundling?
  • Apa Itu Product Bundling?
  • Arti Bundling Adalah
  • Awal Mula Hadirnya Paket Bundling

Strategi ini digunakan untuk mendorong pelanggan agar membeli lebih banyak produk. McDonald’s Happy Meals adalah contoh bundel produk.

Alih-alih menjual burger, soda, dan kentang goreng secara terpisah, keduanya dijual sebagai kombinasi, yang menghasilkan lebih banyak penjualan daripada menawarkannya secara terpisah.

Selain itu, cara ini sangat umum digunakan oleh bisnis eCommerce, restoran cepat saji, dan juga industri perhotelan.

Kenapa Perusahaan Melakukan Bundle Produk?

Saat ini, hampir setiap merek menawarkan paket, kombo, atau bundle kepada kliennya berdasarkan kebutuhan dan preferensi.

Pelanggan membeli set seperti itu karena mereka membantu mereka menghemat uang dan mencoba produk baru dengan risiko rendah karena merek menggabungkan produk terlaris dengan barang dengan penjualan rendah.

Dengan teknik ini, perusahaan dapat meningkatkan nilai pesanan rata-rata, penjualan, pendapatan, menghemat uang untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk individual, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Baca juga:Gunakan Invoice Online Mulai Sekarang dan Dapatkan 4 Manfaat Ini!

Manfaat Bundling Produk

Berikut adalah beberapa manfaat bagi perusahaan yang menggunakan strategi bundling produk:

1. Nilai Pesanan Rata-Rata Meningkat

Katakanlah, Anda memiliki toko kecantikan dan nilai pesanan rata-rata Anda adalah Rp 150,000. Produk terlaris Anda adalah sabun pembersih wajah.

Untuk meningkatkan nilai pesanan Anda, tawarkan kepada pelanggan Anda untuk membeli satu bundle set perawatan kulit yang terdiri dari sabun terlaris Anda, toner, dan krim hanya seharga Rp 350,000. Ingatlah untuk memilih produk yang saling melengkapi dan bekerja secara efektif dalam kombinasi.

2. Volume Penjualan Meningkat

Volume penjualan adalah jumlah produk yang terjual selama periode tertentu. Ukuran ini menunjukkan kesehatan bisnis Anda secara umum dan kinerja strategi pemasaran Anda secara khusus.

Menemukan metrik ini akan membantu Anda menemukan teknik penjualan yang paling efektif dan menentukan tenaga penjualan berkinerja tinggi.

Beberapa produk Anda yang tidak terjual dapat kekurangan promosi yang memerlukan anggaran, jadi menggabungkan item tersebut dalam satu paket dengan produk yang paling laris akan meningkatkan volume penjualan Anda secara signifikan dan memungkinkan klien untuk menjelajahi produk baru.

Kelola Marketplace dan Lacak Semua Transaksi dengan Lebih Mudah dengan Jurnal

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

3. Mengurangi Stok Mati di Gudang

Setiap perusahaan memiliki beberapa stok mati di gudangnya. Barang-barang seperti itu mandek di rak-rak yang menghalangi stok baru.

Anda dapat memberikan ruang dengan menggabungkan barang-barang ini dengan produk paling laris yang akan saling melengkapi.

4. Lebih Hemat Uang untuk Promosi dan Distribusi

Setiap produk membutuhkan promosi. Promosi membutuhkan biaya. Jika pemasar mempromosikan setiap barang yang mereka hasilkan, pendapatan mereka mungkin tidak menutupi biaya ini karena selalu ada beberapa barang yang terjual lebih buruk daripada yang lain.

Jadi, jika Anda memiliki 5 produk terlaris, gabungkan dengan inventaris Anda yang bergerak lambat dan jual dengan harga lebih murah.

Selain itu, Anda akan menghemat uang untuk pengemasan karena Anda hanya membutuhkan satu kotak untuk mengirim satu set produk.

Baca juga:Monitor Keuangan Bisnis Anda Dalam Satu Genggaman

Bundling Adalah Strategi Pemasaran yang Tepat Untuk Tingkatkan Penjualan

Pada dasarnya bundling adalah suatu strategi pemasaran yang menggabungkan dua produk berbeda dalam satu paket promosi. Promosi ini lebih sering disebut sebagai promosi paket hemat.

Umumnya, promosi seperti ini terdapat pada berbagai event tertentu seperti promo awal bulan Ramadhan atau promo hari Natal. Strategi pemasaran seperti ini mampu mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk dari satu brand yang sama. Sehingga bisa meningkatkan adanya penjualan produk yang sudah dipromosikan.

Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas terlengkap tentang produk bundling dan juga cara menggunakan strategi pemasaran seperti ini.

Apa Itu Bundling?

Bundling adalah salah satu strategi untuk memasarkan barang. Bundling artinya dalam bahasa Indonesia adalah menggabungkan.

Paket bundling terdiri dari kumpulan dua atau lebih produk yang biasanya dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pembelian produk secara terpisah. Bundle ini bisa terdiri dari dua atau lebih produk yang sama atau dapat juga terdiri dari produk yang berbeda. Jika terdiri dari produk yang sama, bisa juga disebut sebagai promo buy 1 get 1 (beli 1 gratis 1).

Pada dasarnya produk yang ada dalam bundling bisa dijual secara terpisah. Umumnya ketika produk-produk tersebut dijual secara terpisah, maka harga yang ditawarkan juga akan lebih tinggi. Ini lah biasanya yang menjadi daya tarik produk bundle.

Biasanya cara ini dilakukan untuk membantu meningkatkan penjualan produk yang sepi peminatnya. Jadi produk tersebut akan digabungkan dengan produk yang jauh lebih laku, sehingga kedua produk pun akan sama-sama meningkat penjualannya.

Perlu kita ketahui apa itu Bundling?

Tentunya untuk mengetahui apa itu Bundling, Bundling artinya bahasa indonesia yaitu menggabungkan / membandel, sehingga pengertian bundling secara akademis adalah cara pemasaran product dalam satu kesatuan yang menawarkan product lebih dari satu dengan product dan harga yang disesuaikan.

Bundling adalah cara mengikat dua produk yang ada dalam satu lini dengan harga tertentu, yang umumnya lebih murah dibandingkan harga sebelumnya.

Frans M. Royan (2004)

Dan mari saya dijelaskan juga apa itu bundling pricing yang artinya menjual beberapa produk yang berbeda dalam satu wadah kesatuan dengan harga relatif lebih murah dari total harga normal, atau menjual beberapa produk pelengkap dengan harga yang lebih rendah dan akan meminimalkan ruang penyimpanan produk dibanding dijual secara terpisah.

Khususnya salah satu produk yang digabungkan tersebut dapat dipisahkan dari paket dan dapat digunakan hanya saja harga yang diberikan akan jauh berbeda dengan harga yang telah dipaketkan.

Bundling product adalah strategi pemasaran produk yang dikelompokkan secara kesatuan atas barang yang kurang diminati dengan barang yang diminati menjadi satu kemasan penjualan dengan satu harga.Dengan strategi ini, harga akan menjadi lebih ekonomis/murah dari total harga kemasan persatuannya dan mendongkrak target penjualan pasar.

Apa Itu Product Bundling?

Seperti yang disebutkan sebelumnya,product bundlingadalah pengelompokan dua atau lebih produk terkait menjadi satu dalam satu SKU. Jadi, pelanggan hanya membayar untuk satu item.

Menurut Shipbob, strategi ini adalah strategi umum yang digunakan bisnis ecommerce sepanjang tahun untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan per pesanan.

Ini juga merupakan strategi pemasaran dan penjualan silang yang sangat populer selama liburan atau untuk promosi satu kali.

Produk akan dikemas dengan cara yang berbeda, baik dalam kotak kado atau pembungkus khusus.

Sering kali, strategi promosi ini adalah peluang untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata.

Berdasarkan perkiraan McKinsey yang dilansir dari CXL, 35% dari semua pembelian Amazon berasal dari rekomendasi bundling.

Baca Juga: Product Line, Payung Besar yang Menaungi Produk Serupa

Arti Bundling Adalah

Sumber gambar: webflow.com

Ketika membahas product bundling, sudah pasti kamu perlu mengetahui artinya terlebih dahulu. Dalam bahasa Indonesia, bundling berarti menggabungkan atau penyatuan.

Jika dalam bisnis, Arti bundling adalah strategi marketing dengan menawarkan lebih dari satu produk sebagai satu kesatuan disertai yang sudah disesuaikan. Melalui bundling, harga produk jadi jauh lebih terjangkau dan ekonomis dari total harga jika menjumlahkan secara satuan.

Menurut pendapat dari seorang ahli bernama Frans M. Royan (2004), bundling adalah cara untuk mengikat atau menggabungkan dua produk yang berada dalam satu lini disertai harga tertentu. Secara umum, harga akan jauh lebih murah bila dibandingkan harga sebelumnya.

Jika kamu perhatikan, bundling dipecah lagi pada dua hal, yaitu bundling pricing dan bundling product. Bundling pricing mencakup strategi pemberian harga yang dipakai, sedangkan bundling product menggunakan dasar penentuan produk.

Awal Mula Hadirnya Paket Bundling

Sumber gambar: twitter.com

Munculnya product bundling terjadi karena sebuah alasan. Tahun 1995 menjadi permulaan dari product bundling, di mana perusahaan telekomunikasi gencar menghadirkan ponsel CDMA.

Perusahaan mengenalkan dan memakai strategi bundling agar produk baru ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk memilih penggunaan pulsa berjaringan baru, yakni CDMA. Tidak hanya itu, semakin banyak masyarakat yang menjatuhkan pilihan pada ponsel CDMA.

Di samping itu, perusahaan ikut menawarkan berbagai keuntungan bagi pengguna. Contohnya adalah akses yang mudah dan murah ketika menggunakan media sosial yang dikenal saat itu. Seiring berjalannya waktu, produsen China mencontoh dan memberikan paket perdana sekaligus lagu secara gratis.

Strategi ini terbukti berhasil dan mempengaruhi perusahaan Tiongkok lainnya dalam meraih kesuksesan pemasaran sekaligus penjualan produk.

Baca juga: 15 Cara Jualan Online Di Facebook Agar Laris dan Untung

Apa yang dimaksud bundle?

Apa itu Bundle? Bundle atau Bundling produk adalah teknik di mana beberapa produk dikelompokkan bersama dan dijual sebagai satu unit dengan satu harga. Strategi ini digunakan untuk mendorong pelanggan agar membeli lebih banyak produk.

Apa itu product bundle pricing?

Apa Itu Bundle Pricing? Melansir Indeed, bundle pricing adalah sebuah strategi bisnis di mana perusahaan akan mengelompokkan beberapa produk dalam satu paket dan menjualnya dalam satu harga. Produk-produk yang dijual menjadi sebuah bundle atau paket tersebut akan tercatat sebagai satu produk tersendiri.

Apa itu bundle dan paket hemat?

Pada dasarnya bundling adalah suatu strategi pemasaran yang menggabungkan dua produk berbeda dalam satu paket promosi. Promosi ini lebih sering disebut sebagai promosi paket hemat. Umumnya, promosi seperti ini terdapat pada berbagai event tertentu seperti promo awal bulan Ramadhan atau promo hari Natal.

Apa itu kartu khusus bundling?

Bundling package atau paket bundling adalah strategi penjualan beberapa produk yang digabungkan menjadi satu. Produk yang digabungkan umumnya memiliki keterkaitan satu sama lain. Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila suatu perusahaan menyatukan beberapa produk yang berbeda.