Tulislah bacaan mad badal yang terdapat dalam ayat 1 7 surat al baqarah

Tulislah bacaan mad badal yang terdapat dalam ayat 1 7 surat al baqarah

Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 1-5 ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat ya. Agar bisa melakukan semua aktifitas dengan penuh semangat. Untuk itu kita supaya selalu bersyukur agar diri kita senantiasa diberikan kesehatan oleh ALLOH SWT.

Di kesempatan ini nada313 akan menyajikan pembahasan hukum tajwid surat Al-Baqarah ayat 1-5. Tujuanya adalah supaya kita bisa faham dan mengerti, serta dapat mempraktekanya ketika membaca sehingga sesuai kaidah hukum tajwid yang ada.

Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 1-5 Lengkap Penjelasan

Tulislah bacaan mad badal yang terdapat dalam ayat 1 7 surat al baqarah

AYAT 1

  1. الم : Mad lazim harfi musyabba’, Karena ada huruf (ل) dab (م) yang ada di permulaan surat. Cara membacanya panjang 6 harakat

AYAT 2

  1. الْكِتَابُ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf كِ.  Cara membacanya harus terang dan jelas
  2. لَا رَيْبَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf يْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
  3. هُدًى لِلْمُتَّقِينَ : Idgham billaghunnah, karena ada huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf لِ. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung
  4. لِلْمُتَّقِينَ : Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat

AYAT 3

  1. بِالْغَيْبِ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf يْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
  2. الصَّلَاةَ : Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf صَّ. Cara membacanya di masukan
  3. وَمِمَّا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf مَّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung
  4. رَزَقْنَاهُمْ : Qolqolah sughro, karena ada huruf قْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf قْ
  5. هُمْ يُنْفِقُونَ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf يُ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup
  6. يُنْفِقُونَ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf فِ
  7. يُنْفِقُونَ : Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat

AYAT 4

  1. بِمَا أُنْزِلَ : Mad jaiz munfashil, karena ada mad thabi’I bertemu dengan [ء] dilain kata/kalimat. Cara membacanya Panjang 4 harakat
  2.  أُنْزِلَ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf زِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf زِ
  3. إِلَيْكَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf يْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
  4. وَمَا أُنْزِلَ : Mad jaiz munfashil, karena ada mad thabi’I bertemu dengan [ء] dilain kata/kalimat. Cara membacanya Panjang 4 harakat
  5. أُنْزِلَ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf زِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf زِ
  6. مِنْ قَبْلِكَ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf قَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf قَ
  7. قَبْلِكَ : Qolqolah sughro, karena ada huruf بْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf بْ
  8. وَبِالْآخِرَةِ : Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat
  9. هُمْ يُوقِنُونَ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf يُ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup
  10. يُوقِنُونَ : Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat

AYAT 5

  1.  أُولَٰئِكَ : Mad wajib muttashil, karena ada mad thabi’I bertemu dengan [ء] dalam satu kata/kalimat. Cara membacanya Panjang 5 harakat
  2. هُدًى مِنْ : Idgham bighunnah, karena ada nun mati/tanwin beretemu dengan huruf مِ. Cara membacanya masuk dengan mendengung
  3. مِنْ رَبِّهِمْ : Idgham billaghunnah, karena ada huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf رَ. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung
  4. وَأُولَٰئِكَ : Mad wajib muttashil, karena ada mad thabi’I bertemu dengan [ء] dalam satu kata/kalimat. Cara membacanya Panjang 5 harakat
  5. الْمُفْلِحُونَ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مُ.  Cara membacanya harus terang dan jelas
  6. الْمُفْلِحُونَ : Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat

Baca juga Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 36 Lengkap dengan Penjelasan

Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 1-5

Tulislah bacaan mad badal yang terdapat dalam ayat 1 7 surat al baqarah

Artinya : “1. Alif laam miim. 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. 

Beberapa nasihat yang bisa kita renungkan dalam surat Al-Baqarah ayat 1-5 diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Al-Qur’an adalah sebagai petunjuknya orang-orang yang bertaqwa,
  2. Semua isi dalam Al-Qur’an tidak boleh diragukan, karena semua yang tertulis di dalamnya adalah kebenaran yang haqiqi
  3. Ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang percaya dengan barang ghaib, mengerjakan salat, infaq fi sabilillah dan percaya dengan isi Al-Qur’an dan kitab-kitab seblum Al-Qur’an
  4. Orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang beruntung. Jadi marri kita sama-sama menjadi orang yang bertaqwa.

  • مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

    261. Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

  • كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

    213. Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.