Tuliskan tiga akibat dari perputaran bumi terhadap porosnya

Rotasi Bumi merupakan sebuah peristiwa penting yang memberikan dampak kehidupan makhluk hidup di muka Bumi. Menurut penjelasan di "Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran IPA", rotasi Bumi adalah gerak bumi mengitari porosnya sendiri. Jika dilihat dari pesawat antariksa di atas kutub utara, maka Bumi berotasi berlawanan arah jarum jam (arah negatif).

Dampak Rotasi Bumi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rotasi Bumi memberikan dampak pada tatanan kehidupan di bumi. Ada enam peristiwa yang sebagai akibat rotasi Bumi. Dalam buku penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

Seitap hari kita melihat peredaran Matahari dan benda langit lainnya yang seakan-akan bergerak dari timur ke barat. Pergerakan Matahari dan benda langit lainnya disebut sebagai gerak semu harian benda langit.

Mengapa disebut gerak semu? Alasannya karena pergerakan yang kita lihat bukan semata-mata disebabkan oleh pergerakan Matahari dan benda langit, melainkan sebagai akibat rotasi Bumi.

2. Terjadi Pergantian Siang dan Malam

Adanya rotasi Bumi membuat kita bisa merasakan siang dan malam. Belahan Bumi yang terkena sinar Matahari akan mengalami siang. Sedangkan yang tidak terkena sinar Matahari akan mengalami malam. Hal tersebut dikarenakan rotasi Bumi terjadi secara terus menerus dari barat ke timur.

Baca Juga

Selain terjadi pergantian siang dan malam, dampak rotasi Bumi lainnya yaitu dapat menciptakan perbedaan waktu antar satu wilayah dengan wilayah lainnya. Perbedaan waktu ini sangat dipengaruhi oleh derajat garis bujur.

Advertising

Advertising

Garis bujur merupakan garis khayal yang sejajar dengan garis kutub. Setiap perbedaan bujur 1o, maka akan berbeda 4 menit (360o – 1440 menit) atau berbeda 1 jam dalam 15o garis bujur (360o – 24 jam).

Pembagian waktu yang berdasarkan garis bujur ditetapkan mengacur pada garisbujur 0o yang berada di kota Greenwich. Setiap garis bujur yang jauhnya 15o di sebelah barat akan lebih lambat satu jam, sedangkan di sebelah timur akan lebih cepat satu jam.

Sementara itu, waktu pada garis bujur standar disebut dengan waktu lokal atau waktu standar. Selain digunakan untuk membedakan jam, garis bujur digunakan untuk membedakan hari dalam kelender.

Dalam penanggalan internasional, setiap tempat yang letaknya di bujur 180o, maka tempat di timur atau barat bujur tersebut akan berbeda waktu satu hari.

4. Perbedaan Kecepatan Gravitasi

Akibat rotasi Bumi lainnya yaitu terjadinya perbedaan kecepatan gaya gravitasi di permukaan Bumi. Rotasi Bumi mengakibatkan garis tengah khatulistiwa lebih besar dibandingkan garis tengah kutub. Hal ini mengakibatkan percepatan gravitasi di permukaan Bumi tidak sama.

Percepatan gravitasi Bumi atau yang disimbolkan dengan g, memiliki nilai yang berbanding terbaik dengan radius R2. Oleh sabab itu, percepatan gravitasi di ekuator (khatulistiwa) lebih kecil dibandingkan percepatan gravitasi di kutub. Jadi, saat kita bergerak di daerah khatulistiwa, maka percepatan gravitasinya akan semakin besar.

Baca Juga

Arah angin tidak sama persis dengan arah garadien tekanan. Hal tersebut terjadi akibat adanya gaya Coriolis pada angin. Gaya Coriolis bukan gaya yang sesungguhnya, melainkan gaya semua yang muncil akibat gerakan rotasi Bumi dan gerakan benda relatif di permukaan Bumi.

6. Pembelokan Arus Laut

Pembelokan arus laut sangat dipengaruhi oleh arah angin yang dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Dalam hal ini, rotasi Bumi juga secara tidak langsung turut mempengaruhi arus laut. Perputaran Bumi pada porosnya membuat arus laut terpaksa membelok searah jarum jam di laut Bumi bagian Utara. Sedangkan untuk laut Bumi di bagian selatan akan berbelok berlawanan arah jarum jam.

Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi

Selain berputar para porosnya, Bumi yang kita tempati ini juga melakukan perputaran mengelingi Matahari. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama revolusi Bumi. Jika dilihat dari pengertiannya saja kedua istilah ini sudah berbeda.

Rotasi Bumi adalah gerakan Bumi berputar pada porosnya. Sedangkan revolusi Bumi adalah gerakan Bumi mengitari Matahari. Selain perbedaan secara definisi, rotasi dan revolusi Bumi juga memberikan dampak yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Baca Juga

  1. Gerak semu harian benda langit.
  2. Terjadi pergantian siang dan malam.
  3. Terjadi perbedaan waktu.
  4. Perbedaan kecepatan gravitasi.
  5. Pembelokan arah angin.
  6. Pembelokan arus laut.
  1. Gerak semu tahunan Matahari.
  2. Perubahan durasi siang dan malam.
  3. Pergantian musim.
  4. Menyebabkan perbedaan rasi bintang setiap tahunnya.

tirto.id - Revolusi bumi adalah peristiwa bergeraknya bumi mengelilingi matahari, sedangkan rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Kedua peristiwa tersebut memiliki akibat pada bumi, tetapi juga mempunyai manfaat.

Pergantian musim dan perbedaan waktu yang terjadi pada suatu wilayah adalah bukti bahwa bumi selalu bergerak.

Gerakan bumi ada dua macam yaitu rotasi dan revolusi. Apa yang dimaksud dengan kedua hal itu?

Berikut penjelasannya seperti ditulis juga dalam laman Kemendikbud.

Rotasi bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Bumi berputar dari arah barat ke arah timur.

Dalam satu kali rotasi, waktu yang dibutuhkan adalah 23 jam 56 menit 4 detik.

Namun kita lebih sering membulatkan waktu tersebut menjadi 24 jam. Waktu satu kali rotasi disebut kala rotasi atau kita lebih sering menyebutnya satu hari.

Akibat Rotasi Bumi

    • Perbedaan waktu
Perbedaan waktu di bumi berdasarkan garis bujur suatu wilayah membuat kota Jayapura lebih dulu mengalami terbit matahari, dibandingkan dengan kota Jakarta. Perbedaan waktunya mencapai 2 jam.

Sekali rotasi lamanya 24 jam dan setiap tempat di permukaan bumi telah berputar sebesar 360° bujur.

Maka permukaan bumi terdapat 24 waktu lokal. Penetapan waktu dimulai dari garis bujur 0 derajat, yaitu di kota Greenwich di London.

Garis bujur timur waktunya lebih awal atau ditambahkan 1 jam setiap kelipatan 15°. Sedangkan garis bujur barat waktunya lebih lambat atau dikurangi 1 jam setiap kelipatan 15 derajat.

    • Batas penanggalan internasional
Jika penghitungan waktu didasarkan pada garis bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan internasional, ada pada bujur 180° yang terletak di Samudra Pasifik.

Bila belahan timur 180° (bujur timur) tanggal 15, maka di belahan barat 180° (bujur barat) masih tanggal 14.

    • Adanya pergantian siang dan malam
Rotasi bumi membuat matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Saat pagi hari seakan-akan matahari muncul dari timur dan saat sore hari matahari akan terlihat seperti menghilang ke barat.

Padahal sebenarnya yang bergerak adalah bumi kita berputar di sumbunya, mengelilingi matahari.

Sedangkan matahari diam. Hal itu disebut juga gerak semu matahari. Rotasi bumi menyebabkan adanya pergantian siang, sore dan malam hari.

Rotasi bumi juga membuat suhu udara di pagi hari lebih rendah dibanding siang hari. Juga suhu udara malam hari lebih sejuk daripada siang.

Ini karena arah sinar matahari yang terkena bidang bumi berubah-ubah. Sinar matahari pagi datangnya miring, sehingga daerah yang terkena sinar luas. Akibatnya suhu jadi lebih dingin.

Saat siang hari sinar matahari datangnya tegak lurus, sehingga daerah yang terkena sinar luasnya lebih kecil, akibatnya suhu menjadi panas.

    • Adanya gerak semu matahari
Matahari seakan bergerak dari timur ke barat, demikian juga dengan benda-benda langit lainnya, mereka bergerak melawan rotasi bumi dari barat ke timur.

    • Terjadinya pemampatan pada kedua kutub bumi
Karena bumi berputar pada porosnya, maka bagian ekuator berputar lebih cepat bila dibandingkan bagian kutub. Hal ini menyebabkan pada bagian kutub memampat, sedangkan bagian ekuator menonjol.

    • Adanya pembelokan arah angin
Arah angin dari lintang tinggi yang menuju khatulistiwa akan berbelok karena pengaruh perputaran bumi.

Tuliskan tiga akibat dari perputaran bumi terhadap porosnya

Infografik SC Rotasi dan Revolusi Bumi. tirto.id/Fuad

Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah peristiwa bergeraknya bumi mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi.

Kala revolusi bumi adalah 365¼ hari atau disebut 1 tahun. Lintasan revolusi bumi berbentuk elips. Jadi selama satu tahun bumi berputar mengelilingi matahari sambil berotasi.

Akibat Revolusi Bumi

    • Perbedaan lama waktu siang dan malam
Revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika yang besar nya 23½°, menimbulkan perbedaan lama siang dan malam.

Misalnya pada 23 September - 22 Desember, panjang siang di belahan bumi utara lebih pendek bila dibandingkan panjang siang di belahan bumi selatan.

    • Gerak semu tahunan matahari
Seolah-olah pada waktu tertentu matahari berada di belahan bumi utara, dan waktu yang lain matahari berada di belahan bumi selatan.

Bisa diamati pada bulan Juni sinar matahari mengenai dinding rumah bagian utara, sedangkan saat Desember sinar menerpa di bagian selatan.

    • Perubahan Musim
Beberapa negara mengalami empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan musim dingin, sedangkan negara yang ada di dekat garis katulistiwa hanya dua musim.

    • Perubahan Penampakan Rasi Bintang
Akibat adanya revolusi, maka akan terlihat perubahan rasi bintang di langit. Perubahan gugusan atau rasi bintang inilah yang kemudian digunakan sebagai tanda zodiak.

    • Tahun kabisat
Kala revolusi bumi adalah 365¼ hari. Karena adanya perbedaan seperempat hari, maka untuk memudahkan penanggalan dibulatkan menjadi 365 hari.

Tahun ke-4 ditambahkan 1 hari pada tanggal 29 Pebruari yang disebut tahun kabisat.

Baca juga:

  • Teori Pembentukan Bumi dan Tata Surya: Big Bang hingga Nebula
  • Apa Dampak Revolusi Bumi Terhadap Kehidupan di Bumi?
  • Apa Dampak Rotasi Bumi Terhadap Kehidupan di Bumi?

Baca juga artikel terkait ROTASI BUMI atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/tha)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates