Abiotik adalah istilah yang mengacu pada semua komponen dan faktor non-hidup yang ada dalam ekosistem atau lingkungan. Dalam Biologi dan Ekologi, faktor atau komponen yang tidak hidup di alam disebut komponen Abiotik. Kita juga dapat mengatakan bahwa faktor non-hidup yang membentuk ekosistem dikenal sebagai Faktor Abiotik. Contoh umum faktor Abiotik yang hadir di hampir setiap jenis ekosistem adalah air, udara, tanah, cahaya, gunung, batu, mineral, dll. Show
Ekosistem adalah sistem yang terdiri dari semua faktor abiotik dan biotik yang ada di dalam lingkungan tertentu yang berinteraksi satu sama lain dan tergantung pada tindakan masing-masing. Studi tentang ekosistem dan komponen biologis dan non-hidup disebut sebagai Ekologi. Faktor abiotik merupakan komponen non-hidup dari suatu ekosistem yang mempengaruhi komponen gaya hidup dan hidup yang sesuai. Ekosistem utama dunia termasuk gurun, hutan, lautan, dll. Mereka juga disebut sebagai komponen kimia atau fisik dari suatu ekosistem. Perbedaan biotik dan abiotikMenurut Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam, komponen biotik merupakan komponen yang terdiri dari makhluk hidup sebagai pengisi suatu ekosistem. Semua organisme merupakan komponen biotik. Dalam ekosistem, komponen biotik dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai atau dekomposer. 1. ProdusenProdusen merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri sehingga disebut sebagai autotrof. Contoh produsen adalah ganggang, bakteri, dan tumbuhan hijau yang memanfaatkan sinar matahari atau energi kimia untuk membuat makanan. Semua tumbuhan hijau termasuk produsen karena menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, yaitu proses pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida [CO2] dan air [H2O] dengan bantuan sinar matahari. Advertising Advertising Daun, batang, dan akar atau buah berfungi untuk menyimpan makanan hasil proses fotosintesis. Sedangkan oksigen akan dilepaskan ke udara dan bermanfaat untuk pernafasan makhluk hidup lain. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil atau zat hijau daun. Pada proses fotosintesis , klorofil berfungsi mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Beberapa tumbuhan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri. Organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan bergantung pada organisme lain disebut heterotrof. Baca JugaKonsumen adalah makhluk hidup yang memanfaatkan bahan organik dari produsen untuk menjamin kelangsungan hidupnya karena tidak dapat membuat makanan sendiri atau disebut juga heterotrof. Contoh konsumen adalah manusia dan hewan. Dalam rantai makanan, konsumen yang mendapat makanan langsung dari produsen disebut konsumen I. Konsumen dibedakan menjadi konsumen tingkat I [konsumen primer], konsumen tingkat II [konsumen sekunder], konsumen tingkat III [konsumen tersier], dan seterusnya.
Baca JugaPengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Dari proses penguraian akan dihasilkan zat-zat hara yang dimanfaatkan kembali oleh produsen. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Menurut buku Pengelolaan Lingkungan Hidup, berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri pengurai dibedakan menjadi bakteri aerobik, anaerobik, dan fakultatif.
Baca JugaKomponen biotik merupakan sebuah ekosistem yang meliputi seluruh jenis makhluk hidup. Entah itu tanaman, hewan, ataun mikroorganisme lain. Jadi, hewan serta tumbuhan ialah komponen biotik. Jawaban: 3 Buka kunci jawaban
Dalam sebuah ekosistem ada dua komponen yang saling berinteraksi satu sama lain yaitu komponen biotik dan abiotik. Lalu apa perbedaan keduanya?. Abiotik merupakan elemen fisik dan kimia berupa benda mati yang terdapat dalam sebuah ekosistem. Sumber abiotik berasal dari litosfer, atmosfer maupun hidrosfer. Contoh komponen abiotik adalah air, udara, tanah, sinar matahari dan mineral.
Biotik merupakan segala hal yang berupa benda mahluk hidup dan merupakan bagian dari biosfer dan mampu bereproduksi. Contoh komponen biotik yaitu bintangan, jamur, manusia, tumbuhan dan organisme lain. Berikut ini perbandingan antara komponen biotik dan abiotik
Abiotik: Dalam ekologi dan biologi, komponen abiotik merupakan segala benda mati baik bersifak fisik dan kimia yang memengaruhi suatu ekosistem.
Biotik: Merupakan semua komponen mahluk hidup dalam ekosistem seperti hewan dan tumbuhan.
Abiotik: air, cahaya, angin, tanah, kelembaban, gas, mineral
Biotik: Jamur, pohon, hewan, bakteri
Abiotik: Memengaruhi kemampuan organisme di sekitarnya untuk bertahan hidup, bereproduksi dan membantu kelangsungan hidup mahluk hidup.
Biotik: Secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi organisme dalam lingkungan, interaksi, sampah, parasit, penyakit dan predasi.
Abiotik: individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, biosfer.
Biotik: individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, biosfer.
Cakupan faktor biotik dan abiotik membentang hingga seluruh penjuru biosfer. Faktor-faktor tersebut dapat memiliki pengaruh bagi sebuah spesies, komunitas maupun populasi. Contohnya penyakit adalah faktor biotik yang memengaruhi kelangsungan hidup suatu individu dalam masyarakat. Suhu merupakan faktor abiotik yang memengaruhi karakteristik jenis hewan. Hewan dan tumbuhan memiliki batas tolerasnsi tertentu terhadap suhu atau temperatur. Di daerah lintang tinggi dengan suhu rendah maka jenis hewan yang banyak dijumpai adalah hewan dengan bulu tebal untuk menjaga kehangatan tubuh seperti beruang, rubah dan penguin. Sedangkan jenis tumbuhan di daerah bersuhu dingin contohnya adalah pohon konifer.
Faktor biotik juga berpengaruh terhadap keadaan suatu ekosistem. Contohnya adalah interaksi antara hewan seperti predasi (saling memakan) akan menjaga populasi hewan di daerah tersebut tetap terjaga dalam batas keseimbangan. Bayangkan jika tikus tidak ada pemangsa di sawah maka sudah pasti petani akan kena rugi akibat sawahnya diserang tikus. Hewan dan tumbuhan yang mati juga akan diurai oleh dekomposer sehingga menjadi produk humus penggembur tanah.
Sumber dan gambar: disini
Dalam biologi dan ekologi, Abiotik mengacu pada semua faktor non-hidup yang ada dalam ekosistem. Kita dapat mengatakan bahwa semua komponen tidak hidup yang membentuk ekosistem adalah komponen atau faktor Abiotik. Satu sisi lain semua faktor yang ada dalam ekosistem yang hidup di alam disebut sebagai Faktor Biotik. Kita juga dapat mengatakan bahwa organisme hidup dalam ekosistem atau lingkungan tertentu adalah komponen atau faktor biotiknya. Faktor-faktor biotik umum dalam suatu ekosistem meliputi hewan, burung, tumbuhan, manusia, bakteri, jamur, alga, dll. Komponen abiotik umum dari suatu ekosistem termasuk air, udara, mineral, batu, cahaya, dll. Pengertian AbiotikAbiotik adalah istilah yang mengacu pada semua komponen dan faktor non-hidup yang ada dalam ekosistem atau lingkungan. Dalam Biologi dan Ekologi, faktor atau komponen yang tidak hidup di alam disebut komponen Abiotik. Kita juga dapat mengatakan bahwa faktor non-hidup yang membentuk ekosistem dikenal sebagai Faktor Abiotik. Contoh umum faktor Abiotik yang hadir di hampir setiap jenis ekosistem adalah air, udara, tanah, cahaya, gunung, batu, mineral, dll. Ekosistem adalah sistem yang terdiri dari semua faktor abiotik dan biotik yang ada di dalam lingkungan tertentu yang berinteraksi satu sama lain dan tergantung pada tindakan masing-masing. Studi tentang ekosistem dan komponen biologis dan non-hidup disebut sebagai Ekologi. Faktor abiotik merupakan komponen non-hidup dari suatu ekosistem yang mempengaruhi komponen gaya hidup dan hidup yang sesuai. Ekosistem utama dunia termasuk gurun, hutan, lautan, dll. Mereka juga disebut sebagai komponen kimia atau fisik dari suatu ekosistem. Perbedaan biotik dan abiotik Pengertian BiotikBiotik adalah istilah yang digunakan untuk organisme hidup yang ada dalam suatu ekosistem. Dalam biologi dan ekologi, komponen atau faktor biotik adalah semua organisme hidup yang ada dalam ekosistem tertentu. Misalnya hewan, burung, manusia, bakteri, jamur, alga dan semua mikroorganisme yang ada di salah satu ekosistem tertentu semuanya berkorelasi satu sama lain dan saling mempengaruhi satu sama lain hidup berkolaborasi dengan faktor-faktor non-hidup. Semua contoh yang disebutkan di atas adalah komponen biotik yang paling umum dan paling banyak ditemukan yang ada di hampir setiap jenis ekosistem. Faktor biotik yang hidup di ekosistem atau lingkungan apa pun cukup dipengaruhi oleh satu sama lain dan terutama oleh faktor-faktor Abiotik. Komponen biotik termasuk dari semua tingkat organisme hidup. Ini termasuk produsen, konsumen, dekomposer, dll. Semua organisme hidup yang ada dalam rantai makanan seperti produsen utama, herbivora, omnivora, karnivora, dll. Organisme hidup juga mempengaruhi faktor abiotik karena mereka bertanggung jawab atas dekomposisi dan berbagai lainnya. proses yang serupa dengannya. Tabel perbandingan biotik dan abiotik
Perbedaan
Jelaskan hubungan antara komponen biotik dengan abiotik dalam ekosistem darat!Hubungan komponen biotik dengan abiotik dalam ekosistem darat dapat dilihat dari siklus biogeokimia. Contohnya siklus air. Air hujan berasal dari awan (kumpulan uap air). Uap air pada awan merupakan hasil penguapan badan air dan tumbuhan. Awan yang mengalami kondensasi akan menjadi air hujan. Air hujan yang meresap ke tanah akan diserap oleh tumbuhan, sebagian dimanfaatkan untuk kepentingan hidup, sebagian tertranspirasi. Jelaskan komponen abiotik dan biotik!Dalam ilmu ekologi, komponen abiotik meliputi unsur-unsur tak hidup di lingkungan seperti matahari, air, tanah, batu, pasir, senyawa kimia organik dan anorganik. Komponen biotik meliputi seluruh makhluk hidup yang viabel. Interaksi timbal balik antara kedua unsur tersebut menyusun ruang kajian ekosistem. Jelaskan mengapa faktor biotik merupakan faktor terbesar yang memengaruhi sebaran flora dan fauna.Faktor terbesar yang memengaruhi pertumbuhan dan sebaran tumbuhan atau hewan adalah faktor biotik. Faktor biotik salah satunya adalah tumbuhan yang merupakan produsen dalam rantai makanan. Jika tumbuhan sedikit maka tidak ada produsen yang cukup dalam rantai makanan yang akhirnya berakibat kurangnya jumlah populasi di habitat tersebut. Setiap tempat memiliki karakteritik tumbuhan yang berbeda karena faktor fisik, tanah, dan iklim yang kemudian berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna sebagai contoh adalah monyet banyak diitemukan di hutan karena disana banyak tumbuhan untuk dimakan. Oleh karena itu, jumlah tumbuhan mempengaruhi keberlangsungan rantai makanan. Jelaskan mengapa manusia merupakan komponen biotik yang sangat penting dalam ekosistem!Komponen biotik merupakan semua makhluk hidup yang terdapat dalam sebuah ekosistem. Manusia sebagai komponen biotik sangat penting karena untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Manusia berperan sebagai pengambil manfaat dari ekosistem sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhannya secara berkelanjutan. Pengambilan manfaat ini juga harus didasarkan pada kelangsungan ekosistem. Artinya, manusia mengambil manfaat tanpa merusak ekosistem. Selain itu, manusia merupakan makhluk yang memiliki kemampuan berpikir lebih tinggi, sehingga menjadi makhluk yang dominan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Manusia dapat memberikan pengaruh besar terhadap lingkungannya dan semua makhluk hidup. Manusia juga berkompetisi lebih baik untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi, manusia sebagai komponen biotik sangat penting karena untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Manusia berperan sebagai pengambil manfaat dari ekosistem sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhannya secara berkelanjutan.\(\;\;\) Jelaskan mengenai faktor biotik dan abiotik!Faktor biotik adalah faktor yang terdiri atas makhluk hidup itu sendiri, sedangkan faktor abiotik adalah makhluk tak hidup. Setiap makhluk hidup memiliki cara hidup yang berbeda, sehingga terdapat perbedaan peran dan bentuk interaksi antar individu dengan faktor abiotik dalam suatu ekosistem. Jelaskan perbedaan ciri abiotik dan biotik bioma sabana dan stepa!Ciri-ciri bioma stepa:\(\;\;\)
Ciri-ciri bioma sabana:\(\;\;\)
|