Tuliskan dua contoh bahwa Allah memiliki sifat al Alim

Contoh perilaku Al-Alim dalam kehidupan sehari hari, baik disekolah maupun dirumah. - Al-Alim artinya maha mengetahui. Kata ilm atau ilmu disebutkan 800 kali dalam al quran, sedangkan kata 'Alim dalam berbagai bentuk, disebutkan ratusan kali dalam al quran

Contoh perilaku Al-Alim di Rumah 

1. Rajin belajar

Belajar dan menuntut ilmu (ta'allum) adalah cara terbaik untuk menjadi orang yang alim (berilmu). Dengan begitu kita kan merasa bodoh dan mengakui bahwa ilmu di dunia ini tiada batasnya dan dengan kesadaran tersebut, kita kan mengakui Al-Alim (yang maha mengetahui) itu ada.

2. Merenungi ciptaan Allah

Dalam surah ali imran ayat 190-191 dikatakan bahwa : Sesungguhnya di dalam penciptaan langit-langit dan bumi dan pergantian malam dan siang sungguh ada tanda-tanda bagi orang-orang yang mempunyai akal yang cerdas.

"yaitu orang-orang yang mengingat Allah saat dia berdiri, duduk dan berbaring, mereka memikirkan tentang penciptaan langit-langit dan bumi (kemudian berkata) Wahai Pemelihara kami, Engkau tidak menciptakan semua ini sia-sia. Maha suci Engkau, maka jagalah kami dari adzab neraka."

Dari ayat diatas, dapat diambil kesimpulan singkat bahwa orang yang cerdas itu selalu berfikir dan merenungi kekuasaan Allah, baik dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring.

3. Tidak berprasangka buruk

Sering kali dalam Al-Qur'an terdapat penutupan ayat : Innallaha Alimun bidzatisshudur yang artinya Allah mengetahui apa yang ada dalam hati hati mereka.

Maka dari itu, orang yang meneladani perilaku Al alim tidak berprasangka buruk pada orang lain, tidak hasad, iri serta dengki pada prestasi dan pencapaian orang lain.

4. Tidak berbohong pada Orang tua

Kerap kali anak anak tak langsung pulang kerumah setelah sekolah, dan berbohong pada orang tua bahwa ada les, kerja kelompok dan lain lain. Padahal Allah maha mengetahi apa yang mereka bohongkan itu.

5. Tidak menonton yang dilarang

Di televisi, sering kali artis berpakaian tidak menutup aurat. Melihat aurat adalah dosa dan tentu Allah mengetahui apa yang dilihat oleh mata kita.

Contoh perilaku Al-Alim di sekolah


6. Mendengarkan apa yang disampaikan guru. - Guru adalah sumber ilmu bagi para murid di sekolah, karena itu ia harus dihormati, agar apa apa yang disampaikannya masuk dalam fikiran dan hati kita.

7. Mengajarkan teman yang belum tau - Sering kali teman kita terlambat ataupun kurang faham dalam pelajaran, terutama matematika. Karena itu, Sebagai orang yang mencontoh perilaku al alim harus memberikan ilmunya.

8. Tidak merasa yang paling pintar

Karena kita peringkat pertama di kelas, bukan berarti bisa menganggap bahwa kita yang paling pintar, karena bisa saja suatu saat peringkat tersebut direbut oleh teman kita. Dan merasa diri yang paling pintar adalah bagian dari sikap kesombongan Dan Allah mengetahui (Aliim) apa yang ada dalam hati kita.

9. Tidak mencontek dan berbuat curang saat ujian

Tentu mencontek adalah perbuatan buruk, karena merupakan jalan pintas mendapatkan nilai yang bagus tanpa belajar. Mungkin guru tidak tau, tetapi malaikat kanan dan kiri terus mencatat, dan Allah maha melihat lagi maha mengetahui

10. Rajin membaca dan pergi ke perpustakaan.

Tentu saja kelihatannya poin poin yang saya tuliskan diatas kelihatan sederhana dan mudah. Tetapi dalam praktiknya, sangat susah untuk mengikuti Contoh perilaku al Alim tersebut, semoga kita bisa sama sama mengamalkannya, Amin..

Mengapa Allah itu al-Alim Sebutkan bukti-buktinya !, Jawabannya: karena Allah Maha Mengetahui, dan pengetahuan Allah tidak terbatas, Allah maha mengetahui segala sesuatu di alam semesta, yang tampak, maupun yang ghaib, yang sudah terjadi maupun yang akan datang, buktinya adalah pengetahuan tentang SAINS dalam Al-Qur’an seperti pada surat An-Anbiya’ ayat 33 yang menerangkan pengetahuan matahari dan bulan beredar pada garis edarnya.

Ilmu pengetahuan tentang bumi dan matahari yang beredar pada garis edarnya, yang telah diteliti oleh manusia pada abad 16, ternyata sudah diketahui dalam Al-Qur’an.

Begitupun berbagai macam ilmu pengetahuan lain, seperti dasar laut yang gelap, atau bagaimana hujan turun, dan manfaat hujan untuk tumbuhan, hewan dan manusia.

Hal tersebut menunjukan bahwa pengetahuan Allah tidak terbatas, Allah menegatahui segala sesuatu. Tentu saja karena Allahlah yang menciptakannya.

Mengapa Allah itu al-Alim Sebutkan bukti-buktinya !

Sebab, Allah Maha Mengetahui, dan pengetahuan Allah terhadap segala sesuatu yang nampak maupun yang ghaib di alam semesta tidak terbatas. Buktinya adalah dalam Al-Qur’an diterangkan berbagai ilmu pengetahuan SAINS seperti pada surat Ar-Rum ayat 48 diterangkan tentang proses terjadinya hujan yaitu angin menggerakan awan, kemudian membentang di langit, lalu menggumpal-gumpal setelah itu air turun dari celah-celahnya.

Makna dari Al-‘Alim adalah maha mengetahui, yang berkaitan dengan pengetahuan segala sesuatu yang ada di dalam alam semesta ini. Berbagai keterangan dalam al-Qur’an tentang pengetahuan telah ada sebelum manusia itu meneliti dan menemukan kebenarannya.

Jawabannya

Mengapa Allah itu al-Alim Sebutkan bukti-buktinya

Allah itu Al-alim karena Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan pengetahuan Allah tidak terbatas. Buktinya dalam Al-Qur’an banyak diterangkan tentang SAINS yang terbukti kebenarannya tentang pengetahuan proses terbentuknya hujan, bulan dan bumi yang beredar pada garis edarnya, hingga kejadian yang akan datang seperti kiamat.

Jawaban di atas dikutip dari penjelasan dalam buku paket PAI kelas 7 halaman 5 di bawah ini.

Tuliskan dua contoh bahwa Allah memiliki sifat al Alim

Jawaban belum diverifikasi.

Karena allah itu maha mengetahui yang tampak atau yang gaib pengetahuan allah swt tidak terbatas oleh ruang dan waktu. segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh allah swt. Buktinya kita harus terus menerus mencari ilmu ilmunya allah swt .

mengapa Allah disebut Al-Alim? Al-Alim artinya Maha Mengetahui. Karena Allah Maha Mengetahui maka Allah disebut al-Alim. Apa bukti bahwa Allah itu Al-Alim?

buktinya:

Al-Qur'an adalah kumpulan firman Allah yang tertulis, dalam Al-Qur'an semua yang sudah terjadi dan semua yang belom terjadi tercakup dalam Al-Qur'an, jika Allah tidak al-Alim, tidak mungkin Al-Qur'an menceritakan apa yang akan datang, karena Al-Qur'an menceritakan apa yang akan datang, itu salah satu bukti bahwa Allah Maha Mengetahui, baik yang dhohir maupun yang batin, baik yang terjadi saat ini maupun yang belom terjadi seperti ditemukannya sungai dalam laut, baru" abad 20an manusia menemukan sungai dalam laut, padahal Allah sudah menceritakannya sejak dari jaman azali dalam surat al-furqan ayat 53

bukti lain, Hari kiamat, hari kiamat belom terjadi, namun Allah sudah mengetahui bagaimana keadaan pada hari kiamat nanti, sebagaimana difirmankan oleh allah dalam surat al-qori'ah, surat al-a'raf.

...Berikutnya

Jakarta -

Al Alim merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT. Al Alim artinya Yang Maha Mengetahui.

Allah SWT mengetahui atas segala sesuatu yang terjadi di seluruh alam semesta ini. Baik perbuatan yang bisa dilihat oleh mata ataupun yang hanya ada dalam hati dan pikiran manusia.

اَلْعَلِيْمُ
Al Alim = Yang Maha Mengetahui

Dijelaskan dalam buku al Asma al Husna karangan Prof Umar Sulaiman al-Asyqar, Allah Maha Mengetahui seluruh perbuatan hamba-Nya baik yang dikatakan dengan lisan maupun yang disembunyikan. Allah SWT berfirman dalam Q.S at Tahrim ayat 3 sebagai berikut,

وَإِذْ أَسَرَّ ٱلنَّبِىُّ إِلَىٰ بَعْضِ أَزْوَٰجِهِۦ حَدِيثًا فَلَمَّا نَبَّأَتْ بِهِۦ وَأَظْهَرَهُ ٱللَّهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُۥ وَأَعْرَضَ عَنۢ بَعْضٍ ۖ فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِۦ قَالَتْ مَنْ أَنۢبَأَكَ هَٰذَا ۖ قَالَ نَبَّأَنِىَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْخَبِيرُ

Artinya:" Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang istrinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Dijelaskan pula dalam Q.S al Hijr ayat 86, saat Allah menerangkan tentang penciptaan langit dan bumi beserta kebenaran akan datangnya hari Kiamat.

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ ٱلْخَلَّٰقُ ٱلْعَلِيمُ

Artinya:" Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui."

Dalam Q.S Al Baqarah ayat 32 juga dijelaskan arti Al Alim ketika Dia mengajarkan nama-nama benda kepada Nabi Adam AS.

قَالُوا۟ سُبْحَٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْحَكِيمُ

Artinya: "Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Arti Al Alim juga tercantum dalam Q.S An-Nur ayat 41 sebagai berikut,

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱلطَّيْرُ صَٰٓفَّٰتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُۥ وَتَسْبِيحَهُۥ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِمَا يَفْعَلُونَ

Artinya: "Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan."

Allah SWT juga berfirman dalam Q.S Al Mulk ayat 13-14:

وَأَسِرُّوا۟ قَوْلَكُمْ أَوِ ٱجْهَرُوا۟ بِهِۦٓ ۖ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ 13 أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ

Artinya: "Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?" (Q.S Al Mulk: 13-14)

Contoh Dalam Kehidupan Sehari Hari

Bukti bahwa Allah SWT memiliki sifat Al Alim sudah tertulis dengan jelas dalam kitab suci Al Quran. Mulai dari penciptaan alam semesta beserta seluruh isinya. Termasuk pada saat pertama kali Dia menciptakan Adam.

Dikutip dari kisah Nabi Muhammad Saw saat hendak dibunuh oleh para kaum kafir Quraisy. Allah SWT telah mengetahui rencana pembunuhan yang disusun oleh orang-orang Quraisy. Lalu, Allah membuat tipu daya yang akhirnya menggagalkan tipu daya orang-orang kafir itu.

Balasan tipu daya yang dilakukan oleh Allah SWT disebutkan dalam Q.S Ali 'Imran ayat 54,

وَمَكَرُوا۟ وَمَكَرَ ٱللَّهُ ۖ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلْمَٰكِرِينَ

Artinya:" Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."

Sahabat hikmah, ada banyak perilaku yang mencerminkan ketaatan kita terhadap sifat Al Alim yang dimiliki oleh Allah SWT. Di antaranya adalah melakukan segala sesuatu dengan kejujuran.

Allah SWT mengetahui segala yang kita perbuat walaupun orang lain tidak mengetahuinya. Untuk itu berkata jujur dan berbuat jujur menjadi bukti kepatuhan dan kepercayaan kita terhadap salah satu Asmaul Husna yaitu Al Alim.

Simak Video "Kastangel hingga Putri Salju Paling Banyak Diburu Jelang Lebaran"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)