Tuliskan dan jelaskan tugas alternator saat mesin hidup

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 11 are not shown in this preview.

Perlengkapan mobil yang membutuhkan tenaga listrik makin hari makin bertambah. Kalau biasanya kebutuhan tersebut hanya meliputi sistem penerangan lampu-lampu, alat alat pengukur bensin penunjuk arah, penghapus kaca dan radio , Maka sekarang di pasang juga tape recorder dan A.C ( air conditioning ). Untuk mobil khusus seperti ambulan dan mobil polisi di lengkapi dengan sirene. Dengan generator kebutuhan tersebut sudah tidak terpenuhi lagi sehingga baterai akan lebih cepat menjadi kosong. Sebaga pengganti di pakai altenator .Alat ini menghasilkan arus listrik bola balik (AC), karena itu di sebut juga Generator AC.

Untuk keperluan pengisian baterai dan melayani alat- alat lain di perlukan arus searah (DC). Karena itu, arus listrik yang di hasilkan alternator ini perlu di rubah menjadi arus searah dengan alat yang di sebut rectifier atau diode. Kapasitas dari altenator adalah 30 sampai 60 Amper, tergantung kepada kebutuhan pemakaian.

Sebuah altenator terdiri dari sebuah bagian-bagian yang sama seperti generator, tapi dengan cara kerja yang berbeda . Sebagai pengganti medan magnit di sebut rotor, merupakan bagian yang berputar dan sebagai angker adalah stator yang tidak berputar. Rectifier yang merubah arus bolak balik menjadi arus searah dapat di bandingkan dengan komutator dan sikat arang pada generator DC.Silikon diode rectifier yang di pakai banyaknya 6 buah, terdiri dari 3 positif diode dan 3 lain nya negative diode. Diode tersebut di pasang pada dinding rumah altenator, di hubungkan pada gulungan pada stator, dan pada bagian luar dengan terminal altenator. Dengan demikian arus listrik AC yang di bangkitkan pada gulungan stator tersebut, setelah keluar dari altenator sudah berbentuk arus searah. Di samping itu diode juga berfungsi sebagai pemutus arus, sehingga motor yang memakai altenator tidak lagi memerlukan pemutus arus.

Tuliskan dan jelaskan tugas alternator saat mesin hidup

  1. Dioda
  2. Plat dudukan diode.
  3. Cincin gesek.
  4. Kumparan pembangkit (stator).
  5. Bearing depan.
  6. Kipas pendingin.
  7. Rotor (kumparan medan).
  8. Sikat arang.
  9. Bearing belakang.
  10. Rumah stator.

Alternator berfungsi menghasilkan arus AC dengan menggunakan putaran mesin. Pembangkitan daya listrik pada sepedamotor adalah pembangkit listrik AC 1 fasa dan 3 fasa atau disebut alternator. Komponen-komponen dari alternator terdiri dari Roda gaya magnet dengan 2 pasang pool medan magnet atau 6 pasang pool medan magnet. Roda gaya tersebut biasanya dirakit pada ujung poros engkol sehingga putaran roda gaya sama dengan putaran mesin, bagian ini disebut sebagai Rotor (bagian yang berputar). Pada sisi yang lain dari alternator adalah kumparan pembangkit yang terikat mati pada rumah alternator. Pada bagian tersebut terdapat inti besi lunak berjumlah 2batang atau 12 bagian yang dililit kumparan ,ada yang ujung kumparannya berjumlah 2 ada juga 3, masing ujung disebut massa ( – ) Lampu dan kumparan pengisian.

Tuliskan dan jelaskan tugas alternator saat mesin hidup

Gambar 1. Alternator Dengan Magnet Permanen

Pada umumnya sepedamotor yang tergolong berkapasitas kecil sampai dengan 250 cc menggunakan alternator jenis yang seperti ditunjukkan pada gambar 1. Dengan konstruksi banyak pool medan magnet dan pool pembangkit diharapkan arus pengisian menjadi lebih rata.

Tuliskan dan jelaskan tugas alternator saat mesin hidup

Gambar 2. Alternator Motor Besar

Kebutuhan listrik pada sepedamotor jenis ini tidak begitu besar sehingga cukup dengan menggunakan magnet permanen dan konstruksinya menjadi kompak menyatu didalam mesin.

Berbeda dengan kebutuhan arus pada sepeda motor besar yang memerlukan daya untuk system kelistrikan besar dan menggunakan baterai yang besar juga. Guna memenuhi kebutuhan arus tersebut diaplikasikan generator bentuk lain yang merupakan bagian diluar mesin (gambar2). Hal ini dimungkinkan karena generator ini menggunakan magnet listrik (remanen) yang dapat diatur kekuatan magnetnya sehingga dapat membangkitkan arus yang cukup untuk keperluan system kelistrikan.

Tuliskan dan jelaskan tugas alternator saat mesin hidup

Gambar 3. Alternator Sepeda Motor Besar

Sepeda motor Besar atau lazim disebut MoGe mulai dengan sepedamotor berkapasitas 750cc dengan 4 silinder kebanyakan alternator sistem pengisian dikonstruksi seperti yang digunakan pada mobil. Kostruksi ini memungkinkan dilakukan perbaikan pada komponennya tanpa harus melepas bagian bagian mesin tetapi cukup unit alternator dilepas dari mesin. Pertimbangan tersebut diambil agar kostruksi mesin lebih kompak dan alternator memiliki daya lebih besar untuk dapat memenuhi kebutuhan arus lebih besar.

Tuliskan dan jelaskan tugas alternator saat mesin hidup

Gambar 4. Lokasi Alternator Sepeda Motor Besar

Perbedaan Prinsip Kerja Alternator Motor Besar Dengan Alternator Sepeda Motor

Alternator Motor Besar Alternator Sepeda Motor
Kumparan Pembangkit Diam(pada bag.tepi) Diam(pada bag.tengah)
Medan Magnit Non Permanen(magnet
remanen)
Permanen
Penyearah Dioda Dioda diluar alternator
Produksi Arus Tidak diregulasi Tidak diregulasi
Keuntungan Pada putaran rendah tegangan
cukup
Pada putaran rendah
tegangan kecil
Kerugian Banyak komponen penunjang
berada dalam unit alternator
Keolengan bantalan poros engkol dapat menyebabkan tdk ada

pengisian.

Tugas Alternator Sepeda Motor

Tugas alternator saat mesin hidup :

  • Alternator sebagai sumber energi untuk seluruh kebutuhan energi listrik pada sepeda motor
  • Alternator sebagai pengisi baterai agar selalu siap pakai

Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator mobil adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil. Tidak hanya itu, alternator juga berfungsi mengisi aki mobil agar tetap berada pada tegangan yang stabil sehingga aki tidak drop. Alternator mobil memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Dengan memanfaatkan prinsip tersebut, alternator berperan penting agar komponen-komponen kelistrikan di dalam mobil tetap berfungsi dan memiliki daya listrik yang cukup.

Mobil yang tidak dilengkapi alternator akan memiliki performa yang rendah. Saat aki mobil habis, mobil akan mengalami mogok mesin karena tidak memiliki pembangkit energi listrik. Udah kebayang, kan, Sahabat, pentingnya alternator mobil? Nah, pada dasarnya cara kerja alternator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Caranya dengan mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik tadi.

Alternator terhubung ke mesin mobil dengan menggunakan belt atau tali kipas. Saat mesin mobil berputar, belt tersebut juga akan memutar roda pulley pada alternator. Putaran tersebut dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi listrik. Satu putaran mesin mobil akan menghasilkan dua kali putaran roda pulley pada alternator.

Cara kerja alternator mobil adalah menghasilkan arus listrik dari koil stator. Kemudian, arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar tegangan listrik yang dihasilkan tidak lebih dan bisa digunakan untuk mengisi listrik pada aki mobil. Alternator juga mengandung komponen-komponen penting yang mendukung prinsip kerjanya sebagai penghasil energi listrik, yaitu rotor, stator, rectifier, dan regulator.Lalu, apa aja sih fungsinya empat komponen penting pada alternator itu?

Rotor

Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Di dalamnya, terdapat kumpulan rotor atau koil rotor yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Saat arus listrik dialirkan melalui koil, sebagian kutub-kutub magnet pada core akan terpolarisasi menjadi kutub N dan sebagian lagi menjadi kutub S. Kutub-kutub pada rotor tersebut dibentuk seperti kerang dan melengkung. Bentuk tersebut memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Biasanya, di kedua sisi rotor dipasang sebuah kipas pendingin.

Stator

Stator merupakan kumpulan tembaga yang disusun sehingga rotor bisa berputar di dalamnya. Stator berfungsi menghasilkan arus listrik bolak-balik. Pada umumnya, stator memiliki tiga independen koil yang menginduksi electro motive force (emf).

Rectifier

Apabila terdapat arus bolak-balik yang tidak cocok digunakan pada sistem kelistrikan mobil, arus tersebut harus diubah menjadi searah. Arus bolak-balik yang diinduksi dalam koil stator diubah oleh rectifier. Diode pada rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah dan menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier juga berfungsi menahan arus dari baterai ke alternator jika tegangan yang dihasilkan alternator lebih rendah daripada tegangan baterai.

Regulator

Untuk mendapatkan arus dan tegangan yang rata dan stabil, diperlukan regulator. Hal tersebut disebabkan karena tegangan arus listrik yang dihasilkan oleh stator bersifat tidak stabil. Sederhananya, regulator berfungsi mengatur arus listrik yang masuk ke dalam rotor. Jika arus listrik di dalam stator kurang, maka regulator akan menambah listrik ke rotor, namun jika berlebihan, regulator akan mengurangi jumlah listrik yang masuk ke rotor. Nah, dengan demikian, tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan.

Setelah mengetahui bagian alternator mobil, Sahabat pasti jadi lebih mengerti untuk merawat kondisi kelistrikan pada mobil. Dalam merawat alternator mobil, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, pertama hindari modifikasi lampu dengan variasi yang membutuhkan pasokan daya yang terlalu besar. Kedua, Sahabat juga harus menghindari memasang sistem audio yang di luar standar. Apabola Sahabat menggunakan standar yang lebih untuk sistem audio dan lampu, berarti Sahabat harus meng-upgrade partisi kelistrikan di mobil Sahabat. Mudah, kan, Sahabat?

Baca juga : 8 Ciri Alternator Mobil Bermasalah