Tuliskan contoh bujukan dalam teks persuasi

Tuliskan contoh bujukan dalam teks persuasi

Apa itu kalimat persuasif? Kalimat ini sering muncul dalam teks pidato, teks negoisasi, dan iklan. Berikut ciri-ciri, contoh, dan fungsi kalimat persuasif.

---

"Jujur, aku belum siap buat ujian mandiri deh, materinya banyak banget,"

"Aku juga, tapi untungnya ada Brain Academy,"

"Emang Brain Academy apaan sih?"

"Itu, loh, bimbel offline dan online dari Ruangguru. Guru-gurunya asyik banget, cara ngajarnya juga bikin cepet paham. Terus, bisa konsultasi ke psikolog juga. Makanya, kamu daftar juga dong!"

"Okelah, gas!"

---

Teman-teman, percakapan di atas mengandung kalimat persuasif yang sering kita temui di pelajaran Bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah memahami pengertian dan ciri-ciri kalimat persuasif? Kalau belum, yuk simak definisi beserta contohnya di artikel ini!

Apa itu Kalimat Persuasif dan Fungsinya?

Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan, bujukan, rayuan, atau imbauan. Fungsi kalimat persuasif tak lain untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar supaya melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak penulis atau pembicara. Kalimat persuasif juga berfungsi sebagai media promosi.

Misalnya nih, kamu punya teman yang kesulitan belajar online. Kamu pun menawarkan aplikasi Ruangguru sebagai solusi pembelajaran dari jarak jauh. Gimana? Udah kebayang, kan?

Kalimat persuasif biasanya muncul pada teks pidato, teks negosiasi, atau dalam iklan. Kalimat ini sering diawali dengan kata "mari", "yuk," "ayo," dan sebagainya. Kalimat persuasif dapat berbentuk ajakan, imbauan, atau permintaan.

Baca juga: Apa itu Kalimat Efektif? Pahami Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Ciri-ciri Kalimat Persuasif

Terdapat empat ciri-ciri kalimat persuasif, diantaranya:

  • Bertujuan untuk meyakinkan, membujuk, mengajak, atau mempengaruhi seseorang

  • Terdapat kata-kata bermakna ajakan, seperti ayo, yuk, mari, partikel -lah, dan sebagainya.

  • Kalimat persuasif juga dapat menggunakan tanda seru (!).

  • Umumnya digunakan untuk promosi iklan atau kegiatan.

Tuliskan contoh bujukan dalam teks persuasi

Cara Membuat Kalimat Persuasif

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menulis kalimat persuasif, yaitu:

  • Kalimat persuasif hendaknya menggunakan bahasa yang sederhana agar pembaca atau pendengar dapat memahami maksud dan tujuan kita.

  • Lugas, apa adanya, dan tidak berbelit-belit.

  • Dibuat menarik atau menggunakan rima.

Baca juga: Apa itu Kalimat Kompleks? Ini Struktur, Ciri, dan Contohnya

30 Contoh Kalimat Persuasif dalam Kehidupan Sehari-hari

Kalimat persuasif dapat kamu gunakan untuk mengajak, menghimbau, atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Berikut contoh kalimat persuasif.

---

Selain ke-30 contoh kalimat persuasif itu, masih banyak lagi lho contohnya. Mungkin kamu mau nambahin contoh-contoh lainnya di kolom komentar?

Oke Brainies, itu tadi pembahasan mengenai kalimat persuasif beserta contohnya. Masih ada yang bingung? Langsung aja tanya sama STAR Master Teacher di Brain Academy. Bisa belajar online atau datang langsung ke cabang. Ada free trial class lho!

Tuliskan contoh bujukan dalam teks persuasi

Halo, Sobat SMP! Mungkin Sobat SMP pernah membaca sebuah tulisan di internet mengenai imbauan untuk menerapkan hidup sehat. Atau mungkin juga pernah melihat artikel di majalah dinding yang mengajak kita menjaga kebersihan lingkungan. Nah, Sobat SMP tahu tidak persamaan antara kedua contoh tersebut?

Persamaannya adalah kedua contoh itu termasuk ke dalam kategori teks persuasi, Sobat SMP. Sebelum melangkah jauh, alangkah baiknya untuk kita mengenal apa itu teks persuasi. Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut.

Memangnya apa tujuan dari teks persuasi ini? Semua itu dilakukan karena penulis memiliki tujuan untuk membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah, imbauan, atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut. 

Nah, Untuk memperkuat ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah tersebut, umumnya penulis akan menggunakan argumentasi dan fakta yang mendukung. Argumentasi dan fakta akan memperkuat teks sehingga pembaca semakin yakin bahwa yang disampaikan oleh sang penulis adalah hal yang benar.

Ciri dari teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan memengaruhi pembacanya. Contohnya seperti kata sebaiknya, marilah, mulailah, ayo, janganlah, dan sebagainya.

Setelah Sobat SMP mengetahui apa itu teks persuasi dan ciri-cirinya, Sobat SMP juga harus mengetahui struktur teks persuasi yang baik agar dapat memengaruhi pembacanya. Nanti setelah mengetahui struktur teks persuasi tersebut, cobalah kalian buat sebuah teks persuasi ya!

Bagian pertama terdapat pengenalan isu. Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya. 

Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi. 

Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa memengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita.

Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.

Nah, itulah tadi beberapa hal terkait dengan teks persuasi. Setelah mempelajari strukturnya, yuk Sobat SMP bersiap untuk mencoba menulis sebuah teks persuasi singkat. Bagikan teks tersebut ke media sosial agar teman-teman yang lain juga bisa membacanya.

Jika memerlukan materi tambahan terkait teks persuasi, Sobat SMP bisa membaca Modul Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia terbitan Direktorat SMP. Modul tersebut tersedia dan dapat diunduh secara gratis di situs resmi Direktorat SMP. Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul PJJ Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap terbitan Direktorat SMP tahun 2020