Tuliskan 5 contoh perilaku siswa yang tidak sesuai dengan semboyan bhinneka tunggal Ika

Tuliskan 5 contoh perilaku siswa yang tidak sesuai dengan semboyan bhinneka tunggal Ika

Dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya, suku-bangsa, etnis, bahasa dan agama, masyarakat Indonesia tidak pernah jauh dari kata toleransi. Toleransi berasal dari kata “tolerate” yang dalam bahasa latin artinya “dengan sabar membiarkan orang lain berpendapat, dan menerima pendapat yang berbeda”. 

Toleransi juga diartikan sebagai perilaku manusia yang tidak menyimpang aturan, dengan menghormati dan menghargai tindakan orang lain.

Mahasiswa adalah makhluk individu dengan cara pikir yang berbeda-beda. Berada di lingkungan mahasiswa membuat kita sering bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai latar belakang yang berbeda mulai dari asal daerah, kepercayaan hingga karakter seseorang. 

Sebagai seorang mahasiswa, toleransi juga diperlukan untuk bersosialisasi sehingga mendapatkan perasaan saling menghormati dan menghargai antar sesama mahasiswa. 

Beberapa alasan pentingnya toleransi dalam kehidupan mahasiswa adalah:

1. Terhindar Dari Perpecahan

Perbedaan akan selalu ada, namun dengan sikap saling menghormati dan menghargai akan menghindarkan kita dari pertikaian, pertentangan dan permusuhan. Pertikaian karena perbedaan ini tidak sesuai dengan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetap satu.

2. Meningkatkan Rasa Persaudaraan

Sikap toleransi antar perbedaan agama, suku, budaya hingga bahasa akan meningkatkan rasa persaudaraan sehingga dapat terhindar dari kesalahpahaman.

3. Mempersatukan Perbedaan

Sikap toleransi sesuai dengan Pancasila sila ketiga yang berbunyi “persatuan Indonesia” yang menekankan bahwa pancasila menghargai seluruh keberagaman di Indonesia, tanpa mengutamakan golongan tertentu. Sikap toleransi akan menciptakan kekompakan walaupun dengan latar belakang berbeda.

4. Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Apabila semua masyarakat di Indonesia menerapkan sikap toleransi, maka rasa nasionalisme akan meningkat. Karena negara yang maju adalah negara yang masyarakatnya dapat saling menghargai, menghormati dan menerima perbedaan antar masyarakat lainnya. Sehingga tidak muncul masyarakat yang menganggap bahwa budayanya lebih baik dari budaya lainnya.

5. Memudahkan Mencapai Mufakat

Sikap toleransi memudahkan mencapai mufakat saat bermusyawarah. Karena inti dari sikap toleransi adalah menjunjung sikap menghormati dan menghargai perbedaan pendapat. Apabila dalam sebuah musyawarah tidak ada rasa saling menghormati dan menghargai pendapat, serta hanya mementingkan kepentingannya sendiri, maka dipastikan akan sulit mencapai sebuah mufakat.

Tidak hanya di lingkungan kampus, sikap toleransi harus diterapkan di mana saja kita berada. Tantangan untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia adalah kewajiban kita sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa untuk memperkuat dan mempertahankan sikap saling menghormati dan menjadikan toleransi sebagai sebuah kesadaran bahwa setiap masyarakat meskipun dengan latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda kita adalah sama dan tetap satu, Indonesia.

Tuliskan 5 contoh perilaku siswa yang tidak sesuai dengan semboyan bhinneka tunggal Ika
ilustrasi belajar di rumah

TRIBUNPADANG.COM - Jelaskan Contoh Pelaksanaan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang Pernah Kamu Temui!

Pernyataan di atas merupakan soal Buku Tematik Tema 8 Kelas 3.

Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 3 Halaman 123 dan 125, Pembelajaran 2 Subtema 3 mengenai Aku Suka Bertualang.

Kunci jawaban Buku Tematik ini hanya ditujukan bagi orang tua dalam mengawasi anak belajar di rumah.

Bagi para siswa diharapkan dapat mencari jawaban sendiri.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 114, 115, 117, 118, 120, Buku Tematik Pembelajaran 1 Subtema 3

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 103, 104, 105, 106, 107, 108, Pembelajaran 6 Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 92, 93, 94, 95, 96, 97, 100, Pembelajaran 5 Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 84, 85, 89, 90, Pembelajaran 4 Subtema 2, Aku Anak Mandiri

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, Pembelajaran 3 Subtema 2

Mengenal Budaya Indonesia. Indonesia negara yang kaya akan budaya. Ada berbagai macam suku dan agama di Indonesia. Masyarakat memiliki kebiasaan dan budaya yang sangat beragam.

Bertualang untuk mengenal budaya Indonesia merupakan tanda cinta tanah air. Bertualang untuk mengenal keindahan juga merupakan kegiatan menyenangkan.

Keragaman budaya dipengaruhi oleh letak wilayah Indonesia. Indonesia negeri yang sangat luas dan kaya. Indonesia yang luas terdiri atas lautan dan daratan. Indonesia juga memiliki pantai dan pegunungan yang sangat indah. Kebiasaan masyarakat di pegunungan berbeda dengan masyarakat di pesisir pantai.

Meskipun berbeda-beda bangsa Indonesia tetap hidup rukun. Semua bekerja sama menjaga Indonesia. Hal ini sesuai dengan semboyan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut terdapat pada lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan tersebut tertulis pada pita yang dicengkram burung garuda.

Keberagaman harus disyukuri sebagai rahmat dari Tuhan. Menerima dan menghormati perbedaan termasuk sikap yang disukai Tuhan.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Ilustrasi 6 Contoh Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan. Sumber: pexels.com/monstera

Pancasila mengamanatkan kepada bangsa Indonesia supaya selalu menjaga persatuan melalui pasal ketiga yakni, Persatuan Indonesia. Oleh karena itu rakyat Indonesia diwajibkan memiliki sikap tenggang rasa dan toleransi terhadap sesama supaya kesatuan dan persatuan tetap terjaga.

Semboyan negara Indonesia juga mengamanatkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda namun tetap satu bangsa Indonesia.

Berdasarkan buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2020: 24), persatuan dan kesatuan dapat diartikan sebagai kumpulan bagian-bagian yang dipersatukan sebagai bukti kekompakan dalam mewujudkan persatuan. Dengan demikian, persatuan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, tetapi lebih mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama.

6 Contoh Perilaku yang Tidak Menunjukkan Kesatuan dan Persatuan

Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, kita perlu menghindari perilaku yang dapat menimbulkan perpecahan, contohnya diskriminasi. Menurut KBBI, diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara, padahal setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam bidang hukum, sosial, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu kita harus menghindari sikap tersebut.

Di samping ada pula perilaku lain yang harus kita hindari dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku ini tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sosial di Indonesia. Sikap-sikap tersebut antara lain:

  1. Perkelahian antar pelajar yang merugikan berbagai pihak.

  2. Mengejek teman yang berbeda.

  3. Membedaka-bedakan teman atau membeda-bedakan sikap berdasarkan latar belakang, strata sosial, dan budaya dalam lingkungan pekerjaan atau sekolah. Hal ini hanya akan menimbulkan kesenjangan dan kecemburuan sosial.

  4. Bersikap sombong dan tak acuh.

  5. Tidak menghargai dan menghormati pendapat orang lain dan selalu memaksakan kehendak sendiri.

  6. Selalu mementingkan kepentingan pribadi dan tidak peduli pada kepentingan bersama atau kepentingan umum.

Ilustrasi 6 Contoh Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan. Sumber: pexels.com/monstera

Itulah enam contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku tersebut harus kita hindari karena jika menjadi kebiasaan maka akan menimbulkan konflik sosial atau situasi yang tidak nyaman bagi kita atau bagi masyarakat di sekitar kita.(IND)


Page 2