Tulisan yang dibuat untuk informasi dan publikasi internal adalah

Tulisan yang dibuat untuk informasi dan publikasi internal adalah

Kalian pernah mendengar tentang press release, apakah kalian tau apa itu press release? Kali ini kita akan share tentang pengertian press release dan bagaimana cara kerjanya. langsung aja ya..

Jadi Apa itu press release? Press release adalah informasi yang dibuat dan disusun oleh Public Relations(PR) / disebut Humas di suatu industri, organisasi ataupun lembaga dengan tujuan memberikan informasi kepada publik melalui media massa/surat kabar baik online maupun offline. Press release bisa juga disebut sebagai Siaran Pers ataupun Press Rilis.

Sederhananya, penafsiran Press release merupakan sebuah berita  untuk surat kabar ataupun media massa. Google sendiri mengartikan Press release sebagai penyataan formal yang berisi permasalahan tertentu untuk media massa.

Kenapa Branding? Contoh Anda ingin memperkenalkan usaha, perusahaan, startup ataupun produk anda, dengan press release misalkan pemberitaan melalui media massa online atau portal berita besar tentunya membuat perusahaan atau produk dikenal masyarakat luas & terpercaya, yang pada akhirnya meningkatkan trust dan bisa menambah customer. Karena media massa mempunyai traffic terbesar tentunya akan membawa brand awareness yang besar terhadap perusahaan, prosuk atau bisnis anda.

Kenapa kita butuh Press Release?

Pertanyaanya, kenapa suatu industri ataupun lembaga butuh yang namanya Press release?

Jawabanya dapat bermacam- macam.

Sebab lembaga ataupun industri tersebut mempunyai kebijakan baru, mengklarifikasi permasalahan tertentu, mempunyai layanan yang berarti buat dikenal publik, maupun mau melaksanakan promo layanan terkini.

Sebab Press release dikeluarkan secara formal oleh industri yang bersangkutan, sehingga kekuatan informasi yang diberikan sangat akurat.

Struktur Press Release

Nah buat membuat Press release sesungguhnya sama dengan membuat naskah kabar. Disusun dengan metode piramida terbaik dengan struktur:

Judul ( head)

Teras (lead)

Isi (body)

Dapat juga ditambah dengan industri ataupun lembaga mana yang mengeluarkanya pada bagian atas judul. Dapat berbentuk Nama serta Logo Industri (semacam Kop Pesan) kemudian dilanjutkan tulisan PRESS RELEASE ataupun SIARAN PERS di bawahnya. Baru sehabis itu judul Press release.

Judul ditulis mewakili apa yang terdapat di dalam tulisan/berita.

Pada bagian Teras Press release hendaknya mengedepankan subjek/ pelakon dengan menanggapi persoalan siapa melaksanakan apa, di mana, kapan, mengapa, serta bagaimana; dapat berbentuk uraian faktor why serta how.

Pada bagian isi, sebab memakai metode penataan piramida terbalik, hingga bagian yang dikira sangat berarti dan penting ditaruh pada bagian sangat atas. Kemudian secara berentetan bagian berarti, universal serta kurang berarti di bagian bawahnya.

Butuh diingat, bila hendak menulis press release terdapat sebagian yang hendaknya dicermati:

Bagian atas Naskah jelaskan apakah naskah akan disiarkan dalam waktu cepat ataupun pada bertepatan pada waktu tertentu.

Hendaknya pakai Headine ataupun judul press release yang menggambarkan isi press release.

Jangan cantumkan informasi berkaitan dengan lembaga ataupun instansi  kalian di bagian akhir naskah.

Bagikan informasi kontak dibagian akhir berita.

Terakhir cantumkan nama, alamat lembaga, fax, no telepon, e- mail, web serta kontak person yang dapat buat dihubungi.

Kamu tentu hendak mempertanyakan efektiftas press release di zaman sekarang ini bukan?. Sesungguhnya dengan kemajuan teknologi Press Release dapat menjangkau lebih banyak konsumen serta client. Sehingga senantiasa saja Press Release ini hendak menguntungkan bagi anda yang ingin mencobanya. Jadi tidak ragu jika mau melakukan press release.

Karena tata cara branding dengan memberikan informasi perusahaan/industri ini baik buat kamu. Paling utama bila industri kamu sudah mencapai sebagian pencapaian yang lumayan spektakuler. Kualitas industri dapat langsung nampak jelas dalam press release ini. Apakah industri tersebut betul- betul bisa menguntungkan konsumen serta client atau tidak.

Seberapa unggul industri dapat nampak dalam press release merupakan perihal termudah buat melaksanakan analisisnya. Bila kamu ragu apakah hendak menggunakan press release atau tidak kamu dapat menyimak sedikit keuntungan yang dapat didapatkan dalam press release ini.

Bisa Digunakan Bermacam- macam Tipe Perusahaan

Secara general Press Release dibagi jadi 3 tipe ialah basic press release, setelah itu product release serta terakhir financial release. Ketiga press release tersebut mempunyai keuntungannya masing-masing. Tergantung kamu hendak memakainya buat apa. Dapat dilihat contohnya bila industri hendak meluncurkan suatu product baru.

Jadi press release merupakan metode terbaik buat melaksanakan promosinya. Pasti saja dengan memilah tipe press release, product release. Secara khusus kamu dapat membagikan informasi berarti terpaut keuntungannya. Dan perbedaannya dari produk yang terbuat oleh kompetitor.

Berikutnya financial release, ini umumnya digunakan buat pemberian informasi kepada client serta pemodal yang lain.

Kesehatan finansical industri dapat langsung nampak bila menghasilkan press release tipe ini. Jadi tidak butuh lagi industri menggembor- gemborkan data finansial perusahaannya. Lumayan bagikan saja finansial release ini dengan begitu khalayak ramai hendak mengenali keadaan keuangan industri tersebut.

Terakhir merupakan basic release, press release yang tercantum kedalam jenis ini lebih general. Umumnya industri yang baru berdiri hendak membagikan press release tipe ini. Tentu Press Release ini bisa menjadi alternative pengiklanan yang soft & memberi edukasi yang bagus dilakukan perusahaan serta bisa juga untuk memperkenalkan perusahaan, produk atau startup baru.

Jika kamu tertarik ingin mencoba jasa press release yang terpercaya, proses mudah dengan harga terjangkau kalian bisa hubungi Akudigital Press Release atau Klik Disini. Kalian bisa publikasikan berita anda ke media2 massa online terbesar di indonesia seperti tribunnews, beritasatu, liputan 6 dan masih banyak lagi. Atau kalian bisa hub nomor ini 0878 8644 6411 atau whatsapp klik disini.

Lihat : Jasa Press Release di Indonesia

Akudigital

Tulisan yang dibuat untuk informasi dan publikasi internal adalah

Kegiatan humas memerlukan media sebagai saluran komunikasi atau publikasi informasi. Berikut ini pengertian media humas dan jenis-jenisnya, baik media internal maupun media eksternal; media konvensional dan media modern.

Pengertian Media Humas

Media humas  adalah segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang digunakan praktisi humas dalam pekerjaannya dengan tujuan publikasi yang luas agar produk atau jasa yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.

Disebut juga atau Public Relations (PR) Media, media humas membuat praktisi humas tidak saja harus terampil membuat konten, baik tulisan, audio, mapun video, tapi juga menguasai manajemen media.

Media humas terkait dengan tupoksi humas lainnya, terutama siaran pers (rilis) dan hubungan media (media relations).

Untuk mengelola media internal, keterampilan yang diperlukan praktisi humas sama dengan skills wartawan, seperti menulis berita, artikel, feature, fotografi, dan videografi.

Humas juga harus memahami bahasa jurnalistik sebagai ragam bahasa khas dalam pemberitaan di media massa.

Tujuan Media Humas

Tujuan penggunaan media dalam kegiatan kehumasan terkait fungsi utama humas, yaitu membangun dan memelihara reputasi (citra baik) lembaga, sosialisasi atau pemasaran, dan meraih kepercayaan publik.

Secara rinci, berikut ini tujuan media humas:

  • Promosi dan meningkatkan pemasaran
  • Komunikasi berkesinambungan dengan publik atau pihak terkait
  • Meningkatkan kepercayaan publik
  • Meningkatkan citra perusahaan, lembaha, atau organisasi.

Jenis-Jenis Media Humas

Jenis-jenis media humas terdiri dari media internal dan eksternal dan mencakup media konvensional dan media modern (media internet, cyber media).

1. Media Internal

Media internal adalah media yang dimiliki lembaga, baik media cetak seperti majalah (inhouse magazine) atau buletin, media penyiaran (radio/televisi) termasuk podcast dan kanal Youtube, dan media online (website dan media sosial).

2. Media Eksternal

Media eksternal adalah media pers yang juga terdiri dari media cetak, penyiaran, dan media online (situs berita). Dengan pihak media eksternal inilah praktisi humas melaksanakan kegiatan hubungan media (menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa), termasuk publikasi press release.

Selain itu, media humas juga meliputi outdoor media atau media luar ruang. Berikut ini jenis-jenis media humas selengkapnya:

  • Media Cetak (jurnal inhouse, surat kabar, majalah, dll)
  • Online Media (website, blog, media sosial, email, dll)
  • Broadcasting Media (radio, televisi, dll)
  • Special Event (seminar, workshop, dll)
  • Outdoor Media – Media Luar Ruang (spanduk, papan reklame, poster, kalender, dll)

Pemilihan Media

Humas harus memiliki strategi dan perencanaan dalam pemanfaatan media dalam publikasi. Berikut ini plus-minus media yang menjadi opsi humas dalam publikasi informasi.

1. Radio

  • Plus: penyampaian gagasan sederhana dan langsung, teks luwes (mudah dikoreksi), punya publik khusus;
  • Minus : dialog dan materi kurang variasi, fakta tak bisa dibeberkan lengkap, melelahkan (suara dan waktu terbatas), hanya bisa didengarkan sekali.

2. Televisi

  • Plus: jangkau masyarakat luas, audio visual, media paling berdampak/berpengaruh.
  • Minus: biaya mahal, komunikasi satu arah, siaran cepat, daya beli mahal

3. Surat kabar

  • Plus: menjangkau semua lapisan masyarakat, murah
  • Minus: proses lama, informasi baru tersampaikan hari berikutnya.

4. Media Online

  • Plus: Trending, terutama media sosial dan blog, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, menjangkau seluruh dunia (internasional), dapat diakses kapan dan di mana saja, terdokumentasi.
  • Minus: butuh akses internet, SDM bidang media online masih terbatas, butuh keterampilan khusus mengelola dan menulis di media online (website).

Demikian pengertian media humas dan jenis-jenisnya. Saat ini, media humas fokus ke website resmi lembaga dan akun media sosial. Namun, media eksternal atau hubungan pers tetap penting.

Katalisnet siap membantu lembaga Anda dalam pelatihan manajemen media humas.

Sumber1, Sumber2, Sumber3