Show
Sistem Kasta dalam agama Hindu digunakan untuk mengelompokan manusia berdasarkan status sosialnya. Tujuan dari pembentukan kasta dalam agama Hindu adalah untuk menjaga kemurnian ras bangsa Arya yang dianggap ras paling baik, dibandingkan dengan ras bangsa Dravida yang dianggap paling rendah. Apa yang dimaksud dengan kasta agama Hindu?Kasta Agama Hindu – Pada sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi, bangsa Arya berhasil menaklukkan penduduk asli, yaitu bangsa Dravida di India. Kemudian lahir agama Hindu yang merupakan gabungan antara kepercayaan bangsa Arya dan kepercayaan bangsa Dravida. Bagaimana pembagian kasta dalam masyarakat Hindu?Pembagian Kasta dalam Masyarakat Hindu – Dalam agama Hindu, tidak ada sistem kasta, yang ada adalah ajaran catur warna. Namun sejak abad ke-14, tatanan masyarakat diubah dari warna ke kasta. Sebelum abad ke-14, kasta tidak dikenal di indonesia. Apa itu agama Hindu?Kemudian lahir agama Hindu yang merupakan gabungan antara kepercayaan bangsa Arya dan kepercayaan bangsa Dravida. Agama Hindu mempunyai banyak dewa, namun tiga dewa yang senantiasa dipuja, yang lebih dikenal dengan nama Tn Murti, yaitu Dewa Brahmana atau Dewa Pencipta, Dewa Wisnu atau Dewa Pelindung, dan Dewa Syiwa atau Dewa Perusak. Apa yang dimaksud dengan kasta agama Hindu?Kasta Agama Hindu – Pada sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi, bangsa Arya berhasil menaklukkan penduduk asli, yaitu bangsa Dravida di India. Kemudian lahir agama Hindu yang merupakan gabungan antara kepercayaan bangsa Arya dan kepercayaan bangsa Dravida. Apa itu kasta dalam masyarakat Hindu?Timbulnya istilah kasta dalam masyarakat Hindu adalah karena adanya proses sosial (perkembangan masyarakat) yang mengaburkan pengertian warna. Pengaburan pengertian warna ini melahirkan tradisi kasta yang membagi tingkatan seseorang di masyarakat berdasarkan kelahiran dan status keluarganya. Apa itu agama Hindu?Kemudian lahir agama Hindu yang merupakan gabungan antara kepercayaan bangsa Arya dan kepercayaan bangsa Dravida. Agama Hindu mempunyai banyak dewa, namun tiga dewa yang senantiasa dipuja, yang lebih dikenal dengan nama Tn Murti, yaitu Dewa Brahmana atau Dewa Pencipta, Dewa Wisnu atau Dewa Pelindung, dan Dewa Syiwa atau Dewa Perusak. Sistem kasta dibentuk berdasarkan pada pendudukan, hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat. Pembagian golongan menyebabkan masyarakat Hindu terbagi dalam empat kasta / golongan yang sering disebut catur warna. Pembentukan kasta mempunyai tujuan utama untuk menjaga kemurnian ras bangsa Arya yang dianggap ras paling baik, dibandingkan ras bangsa Dravida yang dianggap lebih rendah. a. Kasta Brahmana b. Kasta Kesatria c. Kasta Weisya d. Kasta Sudra Dalam bidang kepercayaan dikenal juga dengan agama Hindu. Agama hindu merupakan kepercayaan yang bercorak politeisme. Dewa tertinggi umat Hindu dikenal dengan Trimurti yang terdiri daru Brahmana, Wisnu, dan Syiwa. Kitab suci umat Hindu dikenal dengan Weda. Weda terdiri dari empat bagian atau Samhita berikut a. Reg Weda b. Sama Weda c. Yajur Weda d. Atharwa Weda
Lihat Foto KOMPAS.com - Pembagian kasta dalam masyarakat hindu sudah terjadi sangat lama. Pembagian kasta berasal dari himpunan hukum Manu yang merupakan kisah manusia pertama yang diciptakan Brahma. Sistem pembagian kasta ini merupakan yang tertua di dunia dan berusia ribuan tahun, di mana masyarakat dibagi dalam beberapa kelompok hierarki yang kaku. Pembagian kasta dalam masyarakat Hindu tercermin dalam stratifikasi sosial dan jabatannya, trah leluhur, hubungan kekerabatan, jabatab pemerintah dan sumber pendapatan. Baca juga: Contoh Sikap Kepahlawanan Masa Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam Munculnya sistem kastaBerdasarkan buku Manusmriti yang dianggap tertua, sebelum Kristus lahir sudah mengakui bahwa sistem kasta sebagai dasar keteraturan dari masyarakat. Sistem ini merupakan cara Hindu membagi masyarakat menjadi empat kategori utama, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Hal itu diamini oleh kebanyakan masyarakat Hindu yang berasal dari Dewa Pencipta Hindu. Sementara itu, para ahli sosial menafsirkan bahwa kasta merujuk pada karakteristik bawaan yang diwariskan. Sistem kasta didefinisikan sebagai sebuah tatanan yang membagi masyarakat Hindu ke dalam beberapa kelompok. Baca juga: Daftar Kitab Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha Kasta dalam Hindu1. BrahmanaOrang yang termasuk dalam kasta Brahmana adalah mereka yang mengabdikan diri pada urusan spiritual dan pendidikan. Alasan terbentuknya sistem kasta di India adalah untuk menyucikan Weda dari kaum Dravida. Kitab Weda hanya boleh dan dapat dibaca oleh bangsa Arya, selain itu Bangsa Arya juga menolak melakukan perkawinan campur dengan bangsa Dravida. Bangsa Arya percaya jika Weda tersentuh atau terbaca Ras Dravida maka akan timbul bencana yang besar. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
Pada dasarnya derajat manusia itu tidak ada perberdaan satu sama lain. Mungkin karena menyebarluasnya teori Darwin itu menimbulkan beberapa kesewenangan yang dilakukan kaum penguasa (kaya) kepada rakyat kecil, hal ini menyebab kesenjangan sosial di masyarakat dan melahirkan yang disebut kasta. Sistem Kasta dalam agama Hindu digunakan untuk mengelompokan manusia berdasarkan status sosialnya. Tujuan dari pembentukan kasta dalam agama Hindu adalah untuk menjaga kemurnian ras bangsa Arya yang dianggap ras paling baik, dibandingkan dengan ras bangsa Dravida yang dianggap paling rendah. Kata kasta berasal dari bahasa portugis yang berarti pembagian masyarakat. Sistem kasta adalah suatu sistem dimana terdapat pengelompokan orang-orang sesuai dengan derajat atau tingkatan dalam masyarakat. Sistem ini digunakan pada masa lahirnya agama Hindu pada tahun 1500 SM. Namun sistem kasta tidak digunakan lagi pada saat lahirnya agama Budha karena dalam agama Budha tidak dibenarkan adanya tingkatan atau kasta dalam masyarakat. Penggunaan sistem kasta telah menentukan masyarakat beragama Hindu dibagi menjadi beberapa kelompok dan tingkat. Pada umunya, kelas tertinggi adalah para Brahmana, sedangkan kelas terendah adalah kaum pariah atau dikenal sebagai “mereka yang tidak bisa disentuh”. Berikut ini catur warna atau dalam sistem pembagian kasta: Kasta BrahmanaArti kiasan yang mengatakan bahwa golongan Brahmana keluar dari mulut Dewa Brahma adalah bahwa golongan Brahmana adalah guru rakyat, karena bukankah mulut itu saluran buah pikiran? Oleh karena itu golongan Brahmana merupakan kasta tertinggi yang suaranya harus didengar dan ditaati. Golongan ini terdiri atas para pendeta dan pemimpin agama. Tugasnya menjalankan upacara-upacara keagamaan. Kasta KsatriaGolongan Ksatria yang dikatakan keluar dari tangan Brahma berarti, berarti bahwa golongan Ksatria menjadi golongan pemerintah, karena tangan diperlukan untuk memanggul senjata pada saat peperangan menahan serangan musuh. Golongan Ksatria terdiri dari raja, bangwasan, dan prajurit. Tugasnya menjalankan pemerintahan. Kasta WaisyaKasta Waisya keluar dari perut atau paha Dewa Brahma. Paha berfungsi membawa tubuh dari suatu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, Kasta Waisya terdiri dari pada pedagang yang membawa dagangan ke berbagai tempat. Dengan kata lain kasta Waisya bertugas menjalankan roda perekonomian. Kasta SudraKasta Sudra keluar dari telapak kaki Dewa Brahma. Kaki adalah bagian tubuh yang paling di bawah, maka kasta Sudra menjadi kasta yang paling rendah kedudukannya dan harus melayani kasta-kasta yang ada di atasnya. Kasta PariaParia atau Candala. Mereka sering disebut outcast (di luar kasta) atau untouchable (tidak boleh disentuh). Mereka adalah golongan terbuang berasal dari bangsa Dravida yang mendapat perlakuan diskriminasi oleh bangsa Arya karena mereka berkulit hitam dan berhidung pesek. |