Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

3. Transformasi Pencerminan (Refleksi) Segitiga ABC pada gambar di samping dicerminkan terhadap garis tertentu menjadi segitiga A’B’C’. Pada pencerminan ini segitiga asal ABC akan berhadapan dengan segitiga bayangan A’B’C’. Transformasi yang berciri demikian dinamakan pencerminan atau tranformasi.

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

Terdapat beberapa macam jenis pencerminan, tergantung pada posisi garis cerminnya, yaitu: a. Pencerminan terhadap sumbu x Misalkan P’(x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap sumbu X, maka dirumuskan : x’ = x y’ = –y


Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

Misalkan titik P(5, 2) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangannya ialah P’(5, -2)
Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah
b. Pencerminan terhadap sumbu Y Misalkan P’(x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap sumbu Y, maka dirumuskan : x’ = –x y’ = y

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

 Misalkan titik P(-4, 3) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangannya ialah P’(4, 3)

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

c. Pencerminan terhadap garis x = a Misalkan P’(x, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap garis x = a maka dirumuskan : x’ = 2a –x y’ = y Misalkan titik P(-3, 4) dicerminkan terhadap garis x = 2, maka bayangannya ialah P’(7, 4)

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

d. Pencerminan terhadap garis y = b Misalkan P’(x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap garis y = b, maka dirumuskan : x’ = x y’ = 2b – y Misalkan titik P(3, 8) dicerminkan terhadap garis y = 3, maka bayangannya ialah P’(3, -2)

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

e. Pencerminan terhadap garis y = x Misalkan P’(x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap garis y = x, maka dirumuskan : x’ = y y’ = x

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

Misalkan titik P(4, 2) dicerminkan terhadap garis y = x, maka bayangannya ialah P’(2, 5)
Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah
f. Pencerminan terhadap garis y = –x Misalkan P’(x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap garis y = –x, maka dirumuskan : x’ = –y y’ = –x

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

 Misalkan titik P(-6, 3) dicerminkan terhadap garis y = x, maka bayangannya ialah P’(-3, 6)
Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah
g. Pencerminan terhadap garis y = x + a Misalkan P’(x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap garis y = x + a, maka dirumuskan : x’ = y – a y’ = x + a Misalkan titik P(3, 1) dicerminkan terhadap y = x + 4, maka bayangannya ialah P’(-3, 7)

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

h. Pencerminan terhadap garis y = –x + a Jika (x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap garis y = –x + a, maka dirumuskan : x’ = –y + a y’ = –x + a Misalkan titik P(6, 2) dicerminkan terhadap y = –x + 3, maka bayangannya ialah P’(1, -3)

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

i. Pencerminan terhadap titik asal Misalkan P’(x’, y’) merupakan bayangan hasil pencerminan titik P(x, y) terhadap titik O(0, 0) maka dirumuskan : x’ = –x y’ = –y

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

Misalkan titik P(–5, 3) dicerminkan terhadap titik asal, maka bayangannya ialah P’(5, –3)
Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah
Untuk pemantapan lebih lanjut, ikutilah tumpuan soal berikut ini 02. Tentukanlah bayangan titik A(4, 3) oleh pencerminan terhadap garis y = –1 Jawab Misalkan A’(x’,y’) ialah bayangan titik A(4,3) oleh pencerminan terhadap garis y = –1 Maka : x’ = x = 4 y’ = 2(–1) – y     = –2 – 3     = –5 Makara bayangannya ialah A’(4, –5) 03. Jika titik A(5, –3) dicerminkan terhadap garis x = a maka diperoleh bayangan titik A’(1, –3). Tentukanlah nilai a Jawab Misalkan A’(1, –3) ialah bayangan titik A(5, –3) oleh pencerminan terhadap garis x = a Maka : x’ = 2a – x 1 = 2a – 5 1 + 5 = 2a 2a = 6 Makara a = 3 04. Sebuah titik A(x, y) dicerminkan terhadap garis y = –x sehingga diperoleh bayangan A’(–5, 3). Tentukan koordinat titik A Jawab

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah


4. Transformasi Perkalian (Dilatasi) Sebuah garis AB menyerupai pada gambar di samping didilatasi dengan sentra O(0, 0) dan skala 2 sehingga didapat bayangan garis A’B’. Pada dilatasi ini garis A’B’, panjangnya menjadi dua kali panjang garis AB.

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

Transformasi yang berciri demikian dinamakan perkalian atau dilatasi. Sebuah titik P(x, y) didilatasi dengan sentra O(0, 0) dan skala k akan menghasilkan bayangan P’(x’, y’) dimana : x’ = k.x y’ = k.y

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

Sedangkan kalau titik P(x, y) didilatasi dengan sentra A(m, n) dan skala k akan menghasilkan bayangan P’(x’, y’) dimana : x’ = k(x – m) + m y’ = k(y – n) + n

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

Rumus di atas didapat dengan melaksanakan pergeseran titik sentra dari titik A(m, n) ke titik O(0, 0) dan kembali ke A(m, n) Untuk pemantapan lebih lanjut, ikutilah tumpuan soal berikut ini 01. Titik P(2, -5) diperbesar dengan skala -3 dan sentra A(1, 3) sehingga didapat bayangan P’. Tentukanlah koordinat P’ Jawab Misalkan P’(x’, y’) ialah bayangan titik P(2, –5) oleh dilatasi dengan sentra A(1, 3) dan skala –3 dimana : x’ = k(x – m) + m x’ = –3(2 – 1) + 1 x’ = –2  y’ = k(y – n) + n y’ = –3(–5 – 3) + 3 y’ = 27 Makara titik bayangannya P’(–2, 27) 02. Sebuah titik P(2, –5) diperbesar dengan skala k dan sentra A(3, 2) sehingga didapat bayangan P’(–1, 26). Tentukanlah nilai k Jawab

Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

 
Titik P 2 3 dicerminkan terhadap garis x 1 maka bayangan hasil pencerminan adalah

ada berapa titik yang berjarak 2 satuan dari sumbu X dan 4 satuan dari sumbu Y sebutkan​

Misalkan fungsi f(x)=2x²-1, dengan f(x+1)=f(x-1), maka tentukan nilai x yang memenuhi persamaan tersebut!jawab: ___​

Gambarlah garis k yang sejajar dengan sumbu x dan melalui titik (-1,3)Tuliskan lima titik yang dilalui garis tersebut ​

Ibu menimbang bahan untuk membuat kue sesuai dengan resep. Bahan-bahan kue tersebut antara lain terdiri atas 1/5 kg telur, 0,3 kg mentega, dan 1/8 kg … tepung terigu. Bahan manakah yang paling berat digunakan oleh ibu? Jawab plisss

tentukan hasil dari 8x = 2y + 4​

rumus matematika yang kaya positif kali negatif semua seperti pembagian , perkalian,tambah, pengurangan​

tolong kak saya kasih poin banyak jawab yang jelas ya pake cara..​

tolong kak pr matematika saya kasih poin banyak ​

tolong kak kerjakan pake cara ya​

jika 1 hari = 10 tahun maka 600 tahun = ... hari​