TRIBUNKALTIM.CO - Berikut kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 29 30 31 32 33 34 35 36 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4, salah satu soalnya adalah apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan? simak selengkapnya. Tema 4 sendiri berjudul Berbagai Pekerjaan lalu Subtema 1 membahas tentang Jenis-jenis Pekerjaan. Kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 29 30 31 32 33 34 35 36 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4, salah satu soalnya adalah apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan? bisa dilihat di dalam artikel. Baca juga: Apa Wujud Susu atau Santan di Awal Pembuatan Es Krim? Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 134 - 137 Adapun Pembelajaran 4 yang dimulai dari halaman 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Kunci jawaban ini ditujukan untuk orangtua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak selama belajar di rumah. Berikut kunci jawaban Tema 4 Kelas 4 halaman 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 29 - 30 Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Tribunnews
Jawaban: c.jujur Penjelasan: maaf kalo salah ya kak ☺️ namanya juga masih belajar.
Jawaban: C. jujur Penjelasan: Tidak mencontek saat ulangan adalah contoh perilaku sikap jujur semoga membantu ya .. diklik ya "love" nya ya .. jadikan yg tercerdas ya .. [tex]\blue{\boxed{CMIIW}} [/tex] KOMPAS.com - "Saya akan berhenti mencontek kalau sudah pintar,” kata Yohanes Dinar Setya Adi (15), siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Salatiga, Jawa Tengah. Jawaban itu sontak disambut tawa riuh teman-temannya yang mengikuti acara kampanye ”Berani Jujur, Hebat!”. Mengapa harus menunggu sampai pintar? Dinar menjawab, ia kadang tidak percaya diri dengan hasil pekerjaannya ketika menghadapi tes mata pelajaran. Walaupun sudah belajar, ketika banyak temannya mulai ”berbagi” satu sama lain, ia juga mulai tergoda. Pertengahan Desember lalu, kampanye ”Berani Jujur, Hebat!” yang diadakan atas kerja sama Indonesia Corruption Watch (ICW), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Transparency International Indonesia (TII), Club Speak (Suara Pemuda Anti Korupsi), dan Musisi Sindikat Penghuni Bumi (Simponi) sampai di Salatiga. Mereka bekerja sama dengan Pusat Studi Anti Korupsi (PSAK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, menginisiasi siswa untuk berani jujur. Dalam kampanye yang dihadiri sekitar 150 siswa dari lima SMA itu, remaja ditantang untuk menargetkan kapan mereka akan berhenti mencontek. Ada yang menyanggupi saat itu juga berhenti, tetapi ada pula yang masih berpikir panjang untuk berhenti dari kebiasaan itu. Etika Puri (17), siswa kelas XII IPA 1 SMAN 1 Salatiga, mengakui, mencontek menjadi kebiasaan karena dilakukan secara massal. ”Semua melakukannya. Jadi sudah biasa. Kalau tak ikutan, malah tak percaya diri jadinya,” ujarnya. Namun, Etika mengakui, sebetulnya tidak mencontek pun tidak masalah. Hal itu terbukti dari beberapa mata pelajaran yang gurunya ”killer”, dan siswa kesulitan untuk berbuat curang, dia tetap bisa memperoleh angka yang baik. Siswa kelas XII SMAN 3 Salatiga, Pratiwi Nurvita (16), lain lagi. Ia menyadari sejak awal, mencontek itu tidak baik. Mencontek adalah perbuatan yang tidak jujur, yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. ”Setelah ikut acara ini, saya jadi lebih memahami kalau perilaku korupsi dimulai dari kebiasaan berbuat curang. Saya jadi semakin yakin, kalau pilihan saya untuk tak ikut mencontek sudah benar,” kata siswa yang langganan mendapat juara I di kelas itu. Koordinator Divisi Pendanaan dan Kampanye ICW Illian Deta Arta Sari mengungkapkan, dari kota-kota yang sudah dilalui, seperti Brebes, Cirebon, dan Semarang, rata-rata siswa mengaku pernah mencontek. Jarang, bahkan hampir tidak ada, siswa yang mengaku tidak pernah mencontek. ”Kami ingin pelajar bisa memulai untuk menghilangkan bibit korupsi sejak dini, dimulai dari diri sendiri, dengan tidak berbuat curang seperti mencontek atau menembak untuk mendapatkan SIM atau KTP,” kata Illian. Sebutkan 5 faktor atau unsur yang menghancurkan per sahabatan cara penghantaran utusan tentang hubungan kerajaan alam melayu dengan china dan india Mengapakah angkor thom dibina menjelang akhir hayatnya, rasullah saw berwasiat agar kaum muslimin berpegang teguh kepada alqur'an dan hadis. beliau kemudian mengucapkan, "umatku, u … mengapakah sejarah penting dalam kehidupan manusia ? 20* Berilah tanda silang (x) pada huruf A,Bacalah paragraf berikut dengan saksama.Badan Meteorologi. Klimatologi, danGeofisika (BMKG) menyampaikan fen … Pada masa sekarang ini sering kita melihat semakin lemahnya semangat para pemuda dalam menghayati dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidup … materi menegakkan kedaulatan NKRI Soal1. dalam satu sisi, NU harus mendukung warganya untuk menjadi pemimpin masyarakat tapi dalam sisi lain...a. harus mendorong warganya untuk dukung … peradaban Eropa di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi |