Terdapat sedekah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang bersedekah telah meninggal yaitu sedekah?

Sering kita mendengar bahwa sedekah jariyah terus mengalirkan pahala yang tidak terputus. Sedekah sendiri merupakan pemberian dari seseorang kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas serta dapat diberikan melalui berbagai bentuk.

Penerima manfaat dari sedekah juga boleh siapa saja, baik diberikan kepada yang miskin maupun orang kaya. Tentu ada banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi mereka yang suka bersedekah. Terutama sebagai sumber amal yang menemani di dalam kubur.

Apa Itu Sedekah Jariyah?

Sedekah jariyah merupakan amalan yang tidak akan terputus dan terus mengalir meskipun yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Sesuai yang tercantum dalam hadits berikut ini:

“Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya“. (HR. Muslim)

Di dalam Al-Quran menyebutkan sedekah menggunakan istilah lain seperti shodaqoh, shiddiq, yang bermakna memberikan pinjaman. Artinya, dengan bersedekah sama saja Anda sedang meminjamkan harta kepada Allah dan nantinya Allah yang Maha Kaya akan mengembalikan pinjaman tersebut dengan pengembalian berlipat ganda.

Kata “jariyah” sendiri berarti mengalir. Inilah mengapa sedekah jariyah merupakan sedekah dengan ganjaran dan pahala yang tidak akan terputus.

Wakaf adalah Sedekah Jariyah

Terdapat sedekah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang bersedekah telah meninggal yaitu sedekah?
www.groundstation.space

Wakaf merupakan salah satu sedekah jariyah karena selama harta/benda yang diwakafkan terus dipergunakan maka pahalanya akan terus mengalir kepada pewakaf (wakif).

Harta wakaf tidak boleh dijual, dihibahkan maupun diwariskan. Namun pengelolaannya harus terus berkelanjutan agar dapat menyalurkan manfaatnya kepada penerima harta wakaf.

Harta wakaf dikelola oleh nazhir secara terus menerus dan produktif agar menghasilkan keuntungan yang bisa diberikan kepada mauquf alaih (penerima wakaf) sesuai kehendak wakif dalam ikrar wakaf.

Sementara, keuntungan dan manfaat dari pengelolaan wakaf bisa berbagai bentuk maupun peruntukan. Misalnya wakaf tanah yang dikelola untuk pembangunan sekolah, pondok pesantren, tempat ibadah dan lain sebagainya.

Akhir-akhir ini wakaf sebagai sedekah jariyah juga lebih fleksibel, yakni dapat dilakukan dalam bentuk pemberian uang tunai. Uang tersebut kemudian digunakan untuk memberikan manfaat bagi penerimanya.

Misalnya digunakan untuk pembangunan sumur atau sumber air bagi desa-desa kekeringan. Selama sumur tersebut terus mengalirkan air dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat, maka wakif juga akan terus mendapatkan aliran pahala.

Sudahkah Anda bersedekah? Yuk, sisihkan sedikit harta kita untuk membantu mereka yang membutuhkan. Masih banyak daerah-daerah krisis air bersih dan sekolah/pondok pesantren yang kesulitan memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Donasi Wakaf Sumur

Oleh : Rizkan Abqa, SM, MM*

Amal jariyah menjadi amalan seseorang yang tidak akan terputus pahalanya meski ia telah meninggal. Dalam hadist Abu Hurairah diriwayatkan Rasulullah Saw terdapat tiga amalan jariyah, yakni sedekah jariah, ilmu bermanfaat, dan doa anak sholeh. Hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya.( H.R.Muslim)

Cukuplah kematian sebagai penggetar hati, penetes air mata, penghancur kelezatan, serta memutus pertemuan. Segala urusan dunia tidak membuat seseorang lalai akan akhirat. Urusan dunia tersebut seperti bekerja, mencari nafkah, kuliah, membangun rumah, berkebun, dan sebagainya.

Harta yang telah dikumpulkan tidak akan menyelamatkan seseorang dari siksaan-Nya, kecuali tiga amalan yang berkualitas, kekal, dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Amalan tersebut akan memberikan pahala baginya selama amalnya masih dimanfaatkan oleh orang lain.

Allah SWT menciptakan manusia untuk dapat beribadah kepadaNya, segala takdir dan apapun yang kelak akan terjadi, telah Allah susun rapi dalam takdir setiap hambaNya. Entah kapan maut akan menjemput kita tidak ada yang mengetahui.

Segala urusan dunia akan terhenti saat itu. Segala apa yang diperjuangkan di dunia tidak akan berlanjut lagi, kecuali pada tiga amalan manusia.

Pertama adalah Sedekah Jariyah, Sedekah merupakan pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak menerimanya secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dengan mengharapkan ridha Allah.

Sedangkan sedekah jariyah ialah sesuatu yang terus menerus manfaatnya seperti wakaf tanah, buku-buku hingga lembaga-lembaga pendidikan seperti pesantren dan lain sebagainya.

Amalan tersebut memang sangat dahsyat karena pahalanya senantiasa terus mengalir dan tidak terputus meskipun yang bersedekah sudah tiada.

Maka dari itu, sudah seharusnya umat muslim menyiapkan bekal di akhirat dengan bersedekah jariyah.

Kedua Ilmu yang Bermanfaat, ilmu yang menjadikan seorang Muslim mengetahui tugas, fungsi, dan perannya di muka bumi.

Sehingga, ia menjadi lebih dekat dan cinta kepada Allah SWT. Tidak hanya perkara dunia, ilmu yang bermanfaat juga harus mencakup perkara agama beserta segala hal yang berkaitan dengannya. Contohnya seperti, ilmu akidah, fiqih, akhlak, hadits, sejarah Islam, tasawuf, dan lain-lain.

Ilmu yang tidak hanya menjadi milik kita sendiri, ilmu yang tidak hanya mengisi isi kepala kita sendiri, ilmu yang senantiasa kita transfer kepada orang lain, kapan pun dan dimana pun, selama ilmu itu masih berguna untuk sesama, maka selama itu pula pahala kita mengalir hingga di kemudian hari.

Bagaimana jika ilmu yang telah kita bagi kepada orang lain dibagi juga kepada generasi berikutnya, maka semakin mengalir pahalanya, bukan semakin habis karena dibagi. Masya Allah kuasa Allah begitu besar dalam hidup manusia. Bahkan saat manusia sudah dipanggil untuk kembali saja masih Allah siapkan amalan-amalan yang akan mengalir terus pahalanya.

Ilmu yang bermanfaat juga akan menuntun seorang Muslim menuju surganya Allah. Sebagaimana hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

Melalui ilmu yang dimilikinya, Allah akan memudahkan seorang Muslim untuk mengerjakan amal shaleh. Seperti diketahui, amal shaleh merupakan cara setiap hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ketiga adalah Doa Anak Sholeh, Doa kepada kedua orang tua adalah kebaktian yang masih bisa dilakukan seorang anak kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia dan terus memberikan kebaikan pada orang tua. Doa seorang anak akan terus mengalir kebaikan dan manfaat dan balasan kebaikan bagi kedua orang tua tatkala amal-amal lainnya telah terputus. Allah SWT berfirman :

Artinya: “Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS Al-Ankabut: 8).

Wallahu a’lam bish-shawabi

Comments

comments

Sedekah jariyah merupakan jenis pemberian kepada orang yang membutuhkan dan pahalanya tak pernah putus, bahkan jika seorang Muslim telah wafat sekali pun.

Inilah yang kemudian menjadikan sedekah jariyah itu istimewa. Namun, apa yang membedakan sedekah jariyah dengan yang lainnya? Mari simak selengkapnya.

Amal Jariyah dan Pahalanya

Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim pernah menyatakan tentang keutamaan sedekah jariyah.

Dalam hadis tersebut, disebutkan bahwa pada saat manusia meninggal dunia, semua amalnya akan terputus (tidak akan bertambah lagi ke dalam daftar pahalanya), kecuali doa anak saleh, ilmu yang bermanfaat, dan tentu saja sedekah jariyah.

Sedekah jariyah menjadi sebuah amal yang tak terputus sebab manfaatnya akan tetap dirasakan dari waktu ke waktu, bahkan setelah kematian seorang muslim.

Bentuk-Bentuk Sedekah Jariyah

Ada beberapa jenis sedekah yang amalnya tidak akan terputus setelah kematian seorang muslim. Beberapa di antaranya adalah:

1. Membagikan Ilmu

Terdapat sedekah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang bersedekah telah meninggal yaitu sedekah?
Dokumentasi Insan Bumi Mandiri

Meskipun ilmu tidak memiliki bentuk fisik, tetapi merupakan sedekah jariyah yang nyata. Seseorang yang membagikan ilmu bermanfaat bagi orang lain akan mendapatkan pahala yang tak akan terputus.

Pasalnya, ilmu akan bermanfaat sampai kapan pun juga. Ilmu akan membuat seseorang dapat menjadi sosok yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

Tidak hanya itu, ilmu juga merupakan sesuatu yang bisa menciptakan banyak hal untuk kemaslahatan umat. Itulah alasan mengapa para pengajar ilmu akan mendapatkan berkah yang tiada habisnya.

Tentu saja ilmu yang masuk ke dalam kategori amal jariyah utamanya adalah ilmu agama yang memperkuat tauhid dan ketakwaan seorang muslim. Adapun ilmu lain yang berkaitan dengan kehidupan dunia selama tak melanggar syariat tentu juga dapat mendatangkan pahala.

Baca Juga: Hadist Tentang Keutamaan Sedekah

2. Berkarya

Terdapat sedekah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang bersedekah telah meninggal yaitu sedekah?
Dokumentasi Insan Bumi Mandiri

Berkarya dalam bentuk yang bermanfaat juga merupakan amal jariyah. Contohnya, membuat translasi kitab penting yang berkaitan dengan agama sehingga bisa dibaca oleh banyak orang. Membuat konten youtube yang bermanfaat bagi sesama, menciptakan sebuah komunitas baru serta merintis bisnis yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.

Akan tetapi, untuk dapat berkarya semacam itu, Sahabat mesti membekali diri dengan ilmu agama yang mumpuni terlebih dahulu. Tidak hanya ilmu agama, ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan bidang yang sedang ditekuni juga perlu untuk selalu di asah, agar semakin tajam.

Baca Juga: 8 Golongan yang Berhak untuk Menerima Zakat

3. Membangun Masjid

Terdapat sedekah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang bersedekah telah meninggal yaitu sedekah?
Dokumentasi Insan Bumi Mandiri

Masjid adalah pusat pengetahuan, ruang untuk berkumpul dan berbagi ilmu yang bermanfaat, serta tempat untuk menyambung ukhuwah Islamiah dengan cara-cara yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Keberadaan masjid akan mendorong peningkatan pengetahuan agama dan secara paralel diharapkan dapat menekan tingkat kriminalitas di wilayah sekitarnya.

Membantu membangun masjid, baik dalam segi pembangunan layak maupun menyumbang elemen-elemen di dalamnya seperti buku, Alquran, infak, bahkan sedekah, berarti memberikan bantuan kebaikan yang pahalanya tidak ada putusnya.

4. Membuat Sumur Resapan

Terdapat sedekah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang bersedekah telah meninggal yaitu sedekah?
Dokumentasi Insan Bumi Mandiri

Menggali sumur rupanya merupakan aktivitas yang punya makna dalam. Bukan sekadar kegiatan untuk mencari air, tetapi untuk kesejahteraan banyak orang.

Dengan menggali sumur yang bisa dimanfaatkan bagi banyak orang, maka Anda telah membantu mereka untuk hidup lebih baik.

Air adalah elemen terpenting dalam kehidupan manusia. Tidak hanya digunakan untuk minum, air juga diperlukan untuk mandi, bersuci, dan semua kegiatan kehidupan lainnya.

Membangun sumur berarti memberikan manfaat yang akan mendatangkan pahala bagi sesama umat manusia dan semua makhluk hidup.

Baca Juga : Hadits tentang Sedekah dan Penjelasannya

5. Membantu Orang Lain dalam Bentuk Harta

Apabila harta digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan, maka akan menjadi amal jariyah yang tidak ada putusnya.

Di dalam harta Anda terkandung hak fakir miskin dan orang-orang lain yang membutuhkan. Itulah alasan mengapa seorang muslim wajib untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Harta dapat meningkatkan kesejahteraan hidup orang lain dan dari kesejahteraan itu, mereka bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Itulah alasan mengapa seseorang diwajibkan untuk bekerja keras dan mereka yang berkecukupan diwajibkan membantu yang kekurangan.

Kemiskinan dekat dengan kekufuran dan juga lekat dengan berbagai tindakan kriminal. Sedekah bisa menjauhkan seseorang dari hal tersebut dan itulah alasan mengapa bersedekah menjadi amal jariyah.

Cara Mengamalkan Sedekah Jariyah yang Baik?

Terdapat sedekah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang bersedekah telah meninggal yaitu sedekah?
Dokumentasi Insan Bumi Mandiri

Sedekah jariyah merupakan sesuatu yang diwajibkan dan membawa berkah bagi banyak orang serta diri kita sendiri.

Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebelum mengamalkan sedekah jariyah.

Pertama, kita harus melakukannya dengan ikhlas. Berbagai macam amal jariyah tentu tak ada artinya jika tidak dilakukan dengan ikhlas dan niat untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

Kedua, memberikan sesuatu yang positif. Ilmu yang merusak dan juga harta yang tidak didapatkan di jalan yang benar hanya akan membawa keburukan.

Ketiga, hindari riya’. Betapa sulitnya menghindari riya’ di era media sosial.
Namun, dalam beramal, berusahalah dengan keras untuk meminimalisir keinginan untuk dipandang baik oleh orang lain atau keinginan untuk unjuk diri di media sosial.

Keempat, jangan mengharapkan balasan. Wajar apabila manusia menginginkan imbal balik dari seseorang yang membantunya.

Akan tetapi, Sahabat tidak dapat mengontrol orang lain. Sahabat hanya bisa mengharapkan bahwa kebaikan akan diteruskan dan menjadi manfaat manusia lainnya.