Tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara setek adalah

Pertanianku— Tidak semua tanaman bisa diperbanyak melalui setek. Perbanyakan dengan setek bertujuan membentuk akar dan tunas baru. Jenis setek dibagi berdasarkan bagian yang disetek, yaitu akar, batang, daun, dan umbi. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai jenis setek yang bisa Anda lakukan.

Tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara setek adalah
foto: Pertanianku

Setek cabang

Setek cabang sering disebut sebagai setek kayu. Cabang yang digunakan adalah cabang setengah tua atau yang sudah tua. Tanaman yang bisa diperbanyak dengan cara ini adalah kedondong, jambu air, jambu semarang, beberapa jenis jeruk, markisa, delima, ceremai, avokad, dan anggur.

Adapun tanaman hias yang bisa diperbanyak dengan cara ini adalah bugenvil, melati, mawar, dan clerodendron.

Setek daun

Setek daun lebih sering digunakan untuk memperbanyak tanaman hias, terutama tanaman yang berjenis sukulen, daunnya tebal, dan kandungan airnya tinggi. Tanaman yang bisa disetek daun adalah violces, begonia, lidah mertua, zamia, dan cocor bebek.

Tanaman yang akan diperbanyak dengan setek daun harus sudah cukup umur sehingga kandungan karbohidrat di dalam daun tinggi. Pilihlah daun yang berwarna hijau segar untuk dijadikan setek. Jangan gunakan daun yang layu dan berwarna kekuningan.

Setek akar

Setek akar cukup jarang dilakukan oleh petani di daerah tropis karena pertumbuhan tanaman yang lama. Setek akar cocok dilakukan di wilayah yang memiliki empat musim. Tanaman yang bisa diperbanyak dengan setek akar cukup beragam, mulai dari tanaman yang berbentuk pohon, tanaman merambat, tanaman tahunan, hingga tanaman dataran tinggi. Contoh tanaman yang sering diperbanyak dengan setek akar adalah jeruk keprok cemara, jambu biji, sukun, dan kesemek.

Setek mata tunas

Cara setek mata tunas hampir sama seperti setek batang. Tanaman yang bisa diperbanyak dengan cara ini adalah anggur dan lada. Cara ini lebih sering digunakan untuk varietas baru dengan jumlah cabang yang terbatas.

Setek pucuk

Setek pucuk diperoleh dari pucuk batang yang masih muda dan masih dalam masa pertumbuhan. Tanaman yang diperbanyak melalui setek pucuk adalah bunga sepatu, soka, gardenia, eukaliptus, cemara, pinus, tebu, stevia, teh, dan ubi jalar.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Setek atau stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman (akar, daun, batang).[1] Setiap bagian tubuh tanaman memiliki sifat totipotensi, dimana satu sel dapat membelah menjadi sel lain. Sehingga meski Streptocarpus ditumbuhkan dari potongan daun, sel akar dan batang dapat terbentuk. Begitu juga dengan ketela pohon yang ditumbuhan dari potongan batang, dan lemon dari potongan akar.

Beberapa jenis tumbuhan memiliki kondisi tersendiri dalam mempercepat propagasi setek. Intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat potongan setek membentuk akar lebih cepat, tetapi temperatur harus dijaga karena dapat menyebabkan stres.[2] Sebuah studi yang dilakukan USDA terhadap azalea memperlihatkan bahwa disinfeksi dengan air hangat dapat mencegah pertumbuhan jamur yang mengganggu propagasi.[3] Tanaman teh pun sebaiknya tidak diperbanyak dari potongan tubuh tanaman teh tua karena calon sel vegetatif tidak lagi banyak tersedia dan posisinya digantikan oleh calon sel generatif. Setek dari potongan tanaman teh tua menyebabkan tanaman hasil setek berbunga dini.[4] Jenis tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan metode setek ialah ubi kayu, tebu dan tanaman pagar.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Mangoendijojo W. (2007). Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman, hal. 17. Kanisius. ISBN 9792105077.
  2. ^ Wallheimer, Brian (23 Januari 2012). "Study shines light on ways to cut costs for greenhouse growers". Lopez and Currey. Purdue University. Diakses tanggal 31 Juli 2012.
  3. ^ Yao, Stephanie (24 Desember 2009). "Hot Water Treatment Eliminates Rhizoctonia from Azalea Cuttings". USDA Agricultural Research Service. Phys.org. Diakses tanggal 31 Juli 2012.
  4. ^ Mangoendijojo W. (2007). Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman, hal. 124-125. Kanisius. ISBN 9792105077.
  5. ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 124. ISBN 978-602-6879-99-8.

Tumbuhan apa saja yang dapat di setek?

Contoh Tumbuhan Stek.
Tumbuhan stek batang: rosemary, mawar, lavender, thyme, singkong, tebu, kangkung, dan anggur..
Tumbuhan stek daun: cocor bebek, wijayakusuma, sri rejeki, kaktus, lidah buaya, dan begonia..
Tumbuhan stek akar: stroberi , jambu biji, cemara, apel , sukun, dan albesia..

Tanaman hias apa saja yang bisa diperbanyak dengan cara stek?

Contoh tanaman yang cocok dibudidayakan dengan setek batang adalah tanaman hias merambat, bunga terompet, forsythia, kamperfuli, ligustrum (privet) serta tanaman buah seperti anggur. Ilustrasi. Azalea adalah tanaman hias berkayu setengah keras yang bisa disetek batang.

Apa itu tanaman setek?

Metode stek adalah cara perbanyakan tanaman dengan menggunakan potongan bagian tanaman (batang/daun/akar) untuk ditanam kembali agar menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat identik dengan induknya.