Taktik perjuangan yang digunakan pada masa radikal adalah gerakan

Taktik perjuangan yang digunakan pada masa radikal adalah gerakan
Soal :

Jelaskan strategi pergerakan nasional yang bersifat radikal dengan taktik nonkooperatif!

Jawab:

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, radikal dapat diartikan sebagai tindakan menuntut keras perubahan. Radikal juga dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan oleh golongan atau suatu kelompok untuk mengamati sesuatu secara kritis kemudian membalikkannya untuk mencapai keadilan yang lebih baik.

Pada masa pergerakan nasional strategi radikal diterapkan dengan menggunakan cara yang keras dalam menentang kebijakan pemerintah kolonial.

Sifat radikal yang ditunjukkan organisasi pergerakan nasional tidak muncul dengan sendirinya, tetapi ada faktor-faktor yang menyulut. Faktor penyebab organisasi pergerakan bersikap radikal sebagai berikut:

  1. Krisis ekonomi pada 1921 dan krisis perusahaan gula sejak 1918
  2. Pergantian kepala pemerintahan kolonial kepada Dirk Fock yang bersifat reaksioner.

Taktik yang digunakan dalam strategi radikal adalah nonkooperatif. Taktik nonkooperatif dapat diartikan sebagai sikap menolak bekerja sama dengan pemerintah kolonial. Hal ini berarti menolak ikut serta dalam berbagai organisasi atau dewan (raad) yang dibentuk pemerintah kolonial, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Taktik nonkooperatif menekankan bahwa segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia harus diusahakan sendiri. Golongan radikal berpandangan kerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda hanya akan membuat perjuangan sia-sia. Selain itu, kelompok organisasi bersifat radikal menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Mengecam pemerintah kolonial yang melakukan tindakan sewenang-wenang.
  2. Menuntut pemerintah kolonial agar memberi kebebasan bergerak kepada partai-partai
  3. Menggembleng semangat kebangsaan dan persatuan di kalangan rakyat melalui rapat umum, surat kabar, serta lembaga pendidikan.

Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan contoh organisasi pergerakan yang secara terang-terangan menyatakan melawan pemerintah kolonial Belanda. PI didirikan oleh mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Belanda pada 1908. Awalnya organisasi ini bernama Indische Vereeniging. Para mahasiswa yang terlibat dalam organisasi ini antara lain R. Pandji Sosrokartono, Gondowinoto, Notodiningrat, Abdul Rivai, Radjiman Wediodipuro, dan Brentel. Tokoh lainnya adalah Sultan Kasayangan, R.M. Noto Suroto, Suwardi Suryaningrat, dan Cipto Mangunkusumo.

Pergerakan PI yang bersifat radikal diperjelas dengan manifesto politik yang dikeluarkan pada 1925. Bahkan, manifesto politik tersebut menginspirasi penyelenggaraan kongres pemuda dan sumpah pemuda.

Langkah politik yang dianggap paling radikal dilakukan oleh PKI. PKI yang pada masa pergerakan nasional itu dipimpin Alimin dan Musso melancarkan pemberontakan di sejumlah daerah. Pemberontakan PKI sepanjang periode 1926-1927 terjadi di Sumatra Barat, Banten, dan Jawa. Pemberontakan tersebut dimulai setelah keputusan konferensi di Prambanan, Jawa Tengah yang memutuskan untuk mengadakan revolusi dengan menggalang pemogokan para buruh kereta api. Pemberontakan selanjutnya terjadi di Silungkang, Sumatra Barat yang menyasar sejumlah pejabat kolonial. Pemberontakan yang didalangi PKI akhirnya berhasil ditumpas pemerintah kolonial Belanda.

Dalam berjuang memperoleh kemerdekaan, para tokoh pergerakan pergerakan nasional melakukan berbagai taktik. Indonesia menjalankan sejumlah taktik, salah satunya adalah taktik kooperatif pada masa pendudukan Jepang. Perjuangan Kooperatif artinya adalah perjuangan yang sifatnya moderat (lunak) dan bersedia kerja sama dengan pemerintah penjajah. Taktik ini dicetus oleh empat tokoh pejuang Indonesia. Tokoh yang berjuang secara kooperatif pada masa pendudukan Jepang adalah: Soekarno Moh. Hatta Ki Hajar Dewantara KH Mas Mansyur.

Perlawanan menggunakan taktik kooperatif ini muncul karena Jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional. Pada masa itu, Jepang hanya mengakui organisasi-organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk memenangkan Perang Asia-Pasifik.  Para tokoh pejuang nasionalis kemudian memanfaatkan keuntungan yang dimiliki di organisasi bentukan Jepang untuk menanamkan nasionalisme kepada para pemuda.

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah A.

Sifat kegiatan organisasi Pergerakan Nasional Indonesia dapat digolongkan dalam dua bentuk. Pergerakan yang bersifat radikal dengan taktik nonkooperatif dan bersifat moderat dengan taktik kooperatif. Keduanya mempunyai tujuan sama yaitu mencapai kemerdekaan Indonesia.

Organisasi pergerakan nasional Indonesia yang menempuh sikap radikal, diwujudkan dalam gerakan nonkooperatif. Selain itu, tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Faktor-faktor penyebab pergerakan nasional bersifat radikal, antara lain:

1) Timbulnya krisis ekonomi pada tahun 1921 dan krisis perusahaan gula sejak tahun 1918 setelah perang dunia I.

2) Pergantian kepala pemerintahan Hindia Belanda kepada Gubernur Jenderal Fock yang bersifat reaksioner.

Organisasi pergerakan nasional Indonesia pada masa radikal, antara lain dilakukan oleh Sarekat Islam, Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Komunis Indonesia, Partai Indonesia (Partindo), PNI Baru, Persatuan Muslimin Indonesia (Permi), dan Partai Sarikat Islam.

Organisasi pergerakan nasional Indonesia yang bersifat moderat berdasarkan taktik kooperatif, berpendirian bahwa kemerdekaan ekonomi harus dicapai terlebih dahulu. Di bidang politik organisasi pergerakan ini sementara waktu dapat bekerja sama dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda atau bersifat kooperatif. Artinya dalam menghadapi pemerintah kolonial Hindia Belanda organisasi pergerakan yang berhaluan kooperatif harus bersikap agak lunak (moderat).

Faktor-faktor penyebab pergerakan nasional bersifat moderat, antara lain:

1)   Terjadinya krisis ekonomi dunia (Malaise) tahun 1929.

2)   Adanya pembatasan kegiatan berserikat, berkumpul pada organisasi pergerakan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.

3)   Tokoh pergerakan nasional Indonesia banyak yang ditangkap dan diasingkan.

Organisasi pergerakan nasional Indonesia pada masa moderat, antara lain Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Golongan kooperatif ingin mencoba memanfaatkan volksraad untuk kepentingan rakyat. Beberapa partai dan organisasi nasional mempunyai wakil dalam volksraad. Untuk memperkuat kedudukannya dalam volksraad, pada tanggal 27 Januari 1930, Mohammad Husni Thamrin membentuk Fraksi Nasional. Tujuannya ialah menuntut kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda agar mengadakan perubahan tata negara (politik) dan penghapusan diskriminasi di berbagai bidang.

Kelumpuhan menyebabkan pergerakan nasional ini lumpuh. Akibat politik penindasan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Hal tersebut menumbuhkan “Petisi Sutarjo” (anggota volksraad, bernama Sutarjo Kartohadikusumo) pada bulan Juli 1936. Petisi (usul) itu ditandatangani oleh Sutarjo Kartohadikusumo, I.J. Kasimo, Dr. Ratulangi, Datuk Tumenggung, Kho Kwatt Tiong, dan Alatas.

Isi Petisi Sutarjo, pada intinya menghimbau agar pemerintah Kerajaan Belanda selambat-lambatnya dalam waktu sepuluh tahun memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dalam lingkungan Kerajaan Belanda. Jadi, statusnya sebagai negara dominian. 

Petisi Sutarjo telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan anggota volksraad. Karena sebagian besar anggota menghendaki kemerdekaan penuh. Petisi Sutarjo diterima volksraad tahun 1936 itu juga, tetapi tuntutannya ditolak. Penolakan tersebut mendorong partai-partai politik yang ada di Indonesia meningkatkan persatuan dan kesatuan pada bulan Maret 1939. Dengan mendirikan Gabungan Politik Indonesia (GAPI). GAPI juga mempunyai tuntutan, agar di Indonesia dibentuk parlemen sejati. 

di ringkes dong di kumpul besok ​

letak geografis Malaysia...​

bantu ringkassss dong ​

jarak sebenarnya di lapangan antara kota A dengan kota B adalah 90 km.Di peta,jarak kota A dan kota B tergambar 4 cm.Berapa skala yang digunakan peta … tersebut? mohon bantu yah kak sama buatin dong caranya ​

mohon tolong di ringkas donggg​

anoa tapir dan komodo merupakan contoh fauna di wilayah​

1. pengaruh positif dan negatif geogrofis indonesia dalam bidang sosial 2. pengaruh positif dan negatif geogrofis indonesia dalam bidang ekonomi3. pen … garuh positif dan negatif geogrofis indonesia dalam bidang budayaTOLONG BANGET BESOK MAU DIKUMPUL !!​

keadaan alam benua Afrika, terutama di Afrika Selatan sebagai besar terdiri atasa.pengununganb.gurun pasir c.lautan d.perbukitan ​

tolong minta di ringkes y plisssss mau di kumpul besok ​

benua dengan luas wilayah terkecil, namun juga merupakan suatu negara yang terluas di dunia ialah...a.antartika b.australiac.eropad.afrika​