Sebutkan bentuk-bentuk penyajian musik yang berkaitan dengan tujuan serta jenis musiknya

Ilustrasi jenis pertunjukan musik Barat. Sumber: Pexels

Terdapat berbagai jenis pertunjukan musik Barat, salah satunya dilihat dari cara penyajiannya. Pengelompokkan jenis pertunjukan ini berdasarkan pada jumlah pemain, instrumen musik, dan peranan masing-masing.

Musik Barat dapat diartikan sebagai musik yang mulanya berasal dari wilayah Eropa dan Amerika. Musik jenis ini juga merupakan bagian dari budaya wilayah tersebut.

Perkembangan musik Barat berlangsung selama beberapa periode yang sangat lama. Mulai dari abad pertengahan sampai zaman modern atau kontemporer.

Berdasarkan Modul Seni Pertunjukan Musik Barat (Seni Budaya) Kelas XI dari Kemdikbud, berikut adalah pembagian jenis-jenis pertunjukan musik Barat.

Dari jenis alat musik yang dimainkan, kelompok pertunjukan musik terbagi menjadi tiga. Di antaranya, pertunjukan musik solo, pertunjukan kelompok, dan ansambel campuran.

Adapun musik ansambel diklasifikasikan berdasarkan penyajian, peranan, serta fungsi dan golongan alat-alat musiknya.

Ilustrasi jenis pertunjukan musik Barat. Sumber: Pexels

Ansambel musik sejenis adalah ansambel yang menggunakan alat musik sejenis. Instrumen yang digunakan dapat berupa alat-alat musik ritmis maupun melodis. Misalnya, gitar, trompet, recorder, pianika, atau alat-alat musik ritmis seperti drum, tamborin, dan sebagainya.

Secara rinci, ansambel sejenis dibagi lagi menjadi:

1. Ansambel perkusi, yaitu dimainkan dengan alat-alat musik perkusi. Misalnya, drumband, marching band, dan lain-lain.

2) Ansambel tiup, yaitu ansambel yang seluruh instrumen musiknya terdiri atas alat-alat musik tiup. Instrumen yang termasuk alat musik tiup antara lain recorder, flute, trompet, saksofon, trombon, klarinet, oboe, french horn, dan lain-lain.

3) Ansambel gesek, yaitu ansambel yang terdiri dari kelompok alat musik gesek seperti viola, biola, cello, dan contra bass.

4) Kuartet gesek, yaitu kelompok yang lebih kecil dari ansambel gesek. Kuartet gesek merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri atas dua biola, satu viola, dan satu cello.

5) Ansambel petik (gitar), yaitu ansambel yang semuanya terdiri dari instrumen gitar. Sebagaimana namanya, ansambel gitar menggunakan instrumen utama gitar.

Musik ansambel campuran merupakan bentuk penyajian musik yang menggunakan beberapa jenis alat musik. Contoh intsrumen musik ansambel campuran, misalnya, biola, cello, viola, contra bass, juga simbal.

Pada ansambel campuran, terdapat alat musik harmonis yang berfungsi sebagai melodis sekaligus ritmis. Alat musik harmonis pada ansambel campuran mampu menghasilkan nada. Instrumen ini juga dapat dimainkan sebagai pengiring dalam paduan nada atau akor.

Karena sifatnya yang mampu mengiringi irama lagu, alat musik harmonis juga dimainkan untuk menyertai permainan alat musik lain dalam sebuah orkestra.

Kurang lebih demikian jenis pertunjukan musik Barat berdasarkan penyajiannya. Semoga bermanfaat!

Secara garis besar bentuk-bentuk penyajian musik dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok antara lain:

a. Penyajian musik tunggal (menampilkan penyanyi tunggal (solo) atau penampilan pemain musik tunggal, seperti pemain piano tunggal, gitar tunggal, atau organ tunggal),

b. Penyajian kelompok musik terbatas (duet, trio, kuartet, kuintet alat musik sampai ansambel terbatas),

c. Penyajian musik orkestra (orkes harmoni dan orkes simfoni),

d. Penyajian musik elektrik.

Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal (dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa) maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi.

Teknik Pertunjukan. 1). Karya yang Dimainkan Sesuai dengan Tema . Dalam menentukan tema pertunjukkan, harus mengadakan pengamatan lingkungan sekitar. Setelah mengamati, Anda dapat menentukan tema karya yang dimainkan. 2). Posisi Pemain di Atas Pentas , Panggung Proscenium. Disebut juga dengan panggung bingkai karena penonton menyaksikan aktor dalam lakon melalui sebuah bingkai atau lengkunagn proscenium (proscenium arch). Bingkai yang diberi layar atau gorden inilah yang memisahkan wilayah akting pemain dengan penonton yang menyaksikan pertunjukkan dari satu arah. Dengan pemisahan ini, maka pergantian tata panggung dapat dilakukan tanpa sepengetahuan penonton. Pemisahan ini dapat membantu efek artistik yang diinginkan terutama dalam gaya realisme yang menghendaki lakon seolah-olah benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Hampir semua seolah teater memiliki jenis panggung ini. Jarak antara penonton dan panggung adalah jarak yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gambaran kreatif penata panggung.

Baca Juga  Apa pengertian apoenzim dan gugus prostetik