1. nota atau surat peringatan tidak resmi; 2. surat pernyataan dalam hubungan diplomasi; 3. bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan (memorandum). Show Otoritas Jasa Keuangan Memo merupakan pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Wikipedia Memo adalah sebuah surat atau catatan yang dibuat secara singkat, padat, dan jelas dengan maksud dan tujuan tertentu kepada penerima tanpa adanya basa-basi. Penulisan memo biasanya tidak lebih dari 10 baris, dan penulisannya bisa diketik ataupun dengan tulisan tangan. Memo ditulis untuk memberi arahan, permintaan, atau pemberitahuan, sehingga tidak memerlukan salam pembuka atau penutup seperti surat. Berdasarkan penggunaannya, memo ada yang bersifat resmi dan ada yang tidak resmi (pribadi). Memo yang bersifat resmi biasanya digunakan sebagai surat pernyataan hubungan resmi dari pimpinan untuk bawahannya, yang dikeluarkan oleh lembaga, instansi atau organisasi. Memo tidak resmi digunakan sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau pihak ketiga yang terlibat dengan organisasi, lembaga, atau instansi.
Pernahkah Anda menulis pesan singkat berisi informasi, petunjuk atau keterangan tentang sesuatu kepada teman, kerabat, atau mungkin rekan sekantor? Pesan ringkas seperti itu biasa dibuat ketika seseorang sedang terburu-buru atau tidak ingin bertele-tele dalam berpesan. Pesan ringkas seperti itu sering disebut memo. Sebagaimana pemaparan di atas, memo adalah surat atau pesan ringkas, padat dan jelas yang diberikan kepada seseorang. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memo adalah nota atau surat peringatan tidak resmi, surat pernyataan dalam hubungan diplomasi, atau bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan (memorandum). Memo dapat dibedakan berdasarkan pemakaiannya, yakni memo yang bersifat resmi dan tidak resmi (pribadi). Memo resmi biasa dikeluarkan oleh lembaga, instansi atau organisasi. Memo ini dibuat sebagai surat pernyataan hubungan resmi dari pimpinan terhadap bawahannya. Sedangkan, memo tidak resmi seringnya ditujukan kepada teman, saudara, atau kerabat yang lebih bersifat pribadi. Sebagai surat khusus untuk keperluan kantor atau organisasi, memo bisa disampaikan secara horizontal maupun vertikal. Artinya, penyampaian memo bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki jabatan setara atau dari atasan kepada bawahan untuk memerintahkan sesuatu. Memo memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tujuan Penulisan MemoBaik memo resmi maupun tidak resmi, atau memo yang disampaikan secara horizontal maupun vertikal memiliki tujuan sebagai berikut:
Struktur MemoTidak seperti surat resmi pada umumnya, struktur penulisan memo jauh lebih sederhana. Menurut catatan Glints, memo adalah terdiri dari kepala memo, paragraf pertama, kedua, dan ketiga. 1. Kepala memoKepala memo memuat kop memo (memo resmi), nama pengirim, tanggal, dan nama penerima. Bagian ini berfungsi memberi label dari isi memo. 2. Paragraf pertamaMemo ditulis dengan singkat dan jelas, sehingga pada paragraf pertama penulis sudah menuliskan tujuan dari memo yang dibuat. Kemudian, pada paragraf selanjutnya diberikan penjelasan. Contoh: "Memo ini ditulis untuk memberitahu keputusan WFH kepada seluruh pegawai, terhitung 20 April 2020". 3. Paragraf keduaSetelah mengungkapkan tujuan memo, pada paragraf selanjutnya penulis bisa memaparkan konteks dan bukti pendukung. Contoh: "Keputusan WFH ini diberlakukan mengingat tingginya angka kasus Covid-19 di Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 di kantor". 4. Paragraf ketigaDi paragraf ketiga bisa menuliskan harapan atau permintaan kepada orang yang menerima memo tersebut. Contoh: "Pihak manajemen berharap semua karyawan mematuhi keputusan tersebut dan tetap bekerja seperti biasanya selama WFH. Jika masih ada pertanyaan, silakan menghubungi manajer divisi masing-masing. Tips Menulis MemoMengutip Your Dictionary, berikut beberapa tips ketika hendak menulis memo:
Contoh MemoMengutip berbagai sumber, berikut beberapa contoh memo: 1. Contoh Memo PribadiDari: Putri Untuk: Nur Nur, novel yang aku pinjam kemarin aku kembalikan lewat adikmu. Aku suka sekali novelnya. Sayangnya, aku sangat buru-buru jadi tidak dapat menemuimu langsung. Lain hari, kita ngobrol tentang novelnya, ya! Terima kasih, Nur. Tertanda, Putri 2. Contoh Memo ResmiTanggal: 20 April 2020 Untuk: Seluruh Karyawan PT. DWH Dari: Adi Kurniawan, Kepala Departemen HRD PT. DWH Subjek: Pemberlakuan WFH Sehubungan dengan melonjaknya angka kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta. Kami memutuskan untuk memberlakukan work from home (WFH) dari 20 April 2020 sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini kami lakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja PT.DWH dan sebagai langkah pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19 di Jakarta. Informasi lebih lanjut akan diberitahukan team leader setiap tim. Kami berharap setiap pekerja dapat mematuhi kebijakan dan mengikuti protokol yang berlaku. Terima kasih. |