Suatu rantai makanan pada ekosistem kolam yang berperan sebagai produsen adalah

Rantai makanan dalam ekosistem kolam ataupun laut pada dasarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan rantai makanan yang ada pada ekosistem di daratan. Keduanya sama-sama terdiri dari unsur produsen, konsumen tingkat 1,2,3 dan sebagainya lalu ada pula dekomposer sebagai pengurai.

Kamu tentu masih ingat bahwa rantai makanan merupakan fenomena dimana makhluk hidup yang satu akan berusaha untuk memangsa makhluk hidup lainnya untuk bertahan hidup. Jadi dimanapun letaknya baik di darat ataupun di perairan, fenomena ini masih tetap berlaku. Hanya saja yang membedakan adalah spesies atau komoditasnya yang berbeda.

Gambar Rantai Makanan dalam Ekosistem Kolam dan Laut yang Perlu Kamu Tahu

Jika kamu bertanya-tanya apa yang membedakan ekosistem darat dan perairan, maka hal yang membedakan rantai makanan di ekosistem air dan darat sendiri terletak pada jenis-jenis makhluk hidup atau komoditas yang berperan di dalamnya saja. Jika dalam ekosistem lingkungan darat, kita mengetahui bahwa pohon atau rerumputan merupakan golongan produsen, maka dalam ekosistem air yang berperan sebagai produsen ialah fitoplankton atau plankton yang perannya sama seperti tumbuhan di dalam air.

Agar kamu bisa semakin paham, simak ilustrasi gambar rantai makanan dalam ekosistem perairan berikut ini:

Ilustrasi ekosistem kolam. Sumber: Study.com

Pada gambar rantai makanan dalam ekosistem kolam tersebut, plants/tumbuhan/fitoplankton di dalam kolam berperan sebagai produsen, lalu udang-udang kecil merupakan konsumen tingkat satu yang memakan fitoplanton dalam kolam, selanjutnya udang akan dimangsa oleh ikan sebagai komsumen tingkat dua. Kemudian ikan-ikan tadi juga akan dimangsa pula oleh ikan lain yang jauh lebih besar dan berbeda jenisnya hingga mereka dimangsa kembali oleh burung pemakan ikan. Setelah burung mati, ia akan diurai oleh bakteri ataupun jamur yang bisa menyuburkan tanah tempat produsen tumbuh.

Hal ini juga akan berlaku dalam ekosistem laut, seperti gambar rantai makanan berikut ini:

Ilustrasi rantai makanan pada ekosistem laut. Sumber: Pinterest

Fitoplankton [produsen] yang ada di dalam laut akan dimakan oleh zooplankton ataupun udang-udang laut [konsumen tingkat 1], berikutnya zooplakton dan udang akan dimakan oleh ikan-ikan kecil, sampai ikan besar contohnya hiu akan memangsa ikan-ikan tersebut. Setelah hitu mati, maka tubuh hiu akan diurai oleh dekomposer di dalam lautan.

Berdasarkan ilustrasi gambar rantai makanan dan ulasan tadi, semoga kamu bisa semakin memahami alur mangsa memangsa para makluk hidup dalam ekosistem perairan seperti pada kolam dan laut ya! Semoga bermanfaat! [HAI]

Jakarta -

Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan antara organisme dalam ekosistem. Ekosistem yang berbeda memiliki rantai makanan yang berbeda pula.

Rantai makanan memiliki tiga komponen dengan fungsi dan perannya masing-masing. Tiga komponen rantai makanan itu yakni produsen, konsumen, dan dekomposer. Jika salah satu komponen ini tidak ada, maka akan mengakibatkan rantai makanan jadi tak seimbang.

Produsen juga diartikan sebagai makhluk hidup atau organisme yang mampu menyediakan makanannya sendiri dan mampu menyediakan untuk komponen rantai makanan lainnya. Contoh dari produsen adalah tumbuhan. Tumbuhan dikatakan sebagai produsen karena mampu membuat makanan untuk dirinya sendiri.

Sementara konsumen menggantungkan hidupnya dengan makhluk lain karena tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen primer atau dikenal dengan sebutan konsumen tingkat I merupakan konsumen yang langsung memakan tumbuhan atau organisme yang berperan sebagai produsen.

Karena itu konsumen I adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan seperti rusa, ikan kecil, belalang, dan lain-lain. Kemudian ada konsumen tingkat II hidup yang memakan konsumen I.

Konsumen II yang juga disebut konsumen sekunder ini biasanya hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Selanjutnya ada konsumen tingkat III yang makan konsumen II.

Adapun dekomposer merupakan organisme yang memiliki kemampuan untuk menguraikan makhluk hidup lain yang sudah mati seperti bakteri

Berikut contoh rantai makanan pada setiap ekosistem.

1. Rantai makanan di gurun

Meski gurun dikenal dengan daerahnya yang gersang dan sedikit sumber makanan, terdapat rantai makanan dalam daerah tersebut.

Contoh rantai makanan di gurun adalah sebagai berikut:

Rumput - Rusa - Hiena - Pengurai

Rumput sebagai produsen. Kemudian dimakan oleh rusa sebagai konsumen tingkat I. Rusa dimakan oleh hiena sebagai konsumen puncak. Hiena akan dikonsumsi lagi oleh pengurai.

2. Rantai makanan di sawah

Sawah merupakan ekosistem darat yang kaya akan sumber makanan.

Contoh rantai makanan pada ekosistem sawah adalah sebagai berikut:

Padi-Tikus-Ular-Elang-Pengurai

Padi sebagai produsen. Tikus sebagai konsumen I karena sebagai hewan pemakan tumbuhan. Ular sebagai konsumen II. Sedangkan, elang sebagai konsumen puncak dalam rantai makanan ini. Kemudian elang yang sudah mati akan diserap nutrisinya oleh pengurai.

3. Rantai makanan di Laut

Ekosistem laut adalah ekosistem yang dikelilingi perairan luas dan berkadar garam tinggi.

Contoh rantai makanan di ekosistem laut adalah:

Phytoplankton-Ikan kecil-Anjing laut-Hiu-Pengurai

Phytoplankton sebagai produsen makanan karena ia ia dapat membentuk cadangan makanannya sendiri. Phytoplankton dikonsumsi oleh ikan kecil sebagai konsumen II. Kemudian ikan kecil dimakan oleh anjing laut sebagai konsumen II. Anjing laut dimakan oleh hiu sebagai predator puncak. Bangkai hiu kemudian diserap nutrisinya oleh pengurai.

4. Rantai makanan di sungai

Sungai merupakan ekosistem iotik di mana air mengalir dari hulu ke hilir.

Contoh rantai makanan pada ekosistem sungai adalah:

Alga atau lumut-Udang-Ikan-Ular sungai-Pengurai

Alga atau lumut merupakan tumbuhan sebagai produsen yang dimakan oleh udang, konsumen I, sebagai sumber nutrisi. Udang kemudian dimakan oleh ikan sebagai konsumen II. Ular sungai memakan udang sebagai predator puncak. Dan ular sungai yang telah mati akan dimakan oleh pengurai.

Simak Video "Upaya Indonesia Bersihkan Sampah yang Mengancam Ekosistem Mangrove"

[pal/pal]

Dalam suatu ekosistem, terdapat interaksi antara makhluk hidup yang menghasilkan aliran energi dan siklus materi. Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dan nutrisi [makanan] berbeda bergantung pada kondisi dan tempat. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya

Sebagai contoh, manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, begitu pula sebaliknya. Interaksi makhluk hidup bisa juga dibagi ke dalam persaingan atau saling berdampingan. Makhluk hidup juga dapat saling memangsa satu sama lain. Hubungan makan dan dimakan itulah yang disebut rantai makanan.

Rantai makanan adalah urutan letak makhluk hidup dalam mendapatkan makanan yang mereka butuhkan, untuk bertahan hidup dalam suatu ekosistem. Rantai makanan menunjukkan aliran energi dan bahan dari satu organisme ke organisme berikutnya, dimulai dengan produsen.

Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat tropik dalam buku Tematik Terpadu. Tingkat tropik dibagi sebagai berikut:

  • Produsen: Organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof. Produsen menduduki tingkat tropik pertama.
  • Konsumen I: Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer. Konsumen primer biasanya diduduki oleh hewan herbivora.
  • Konsumen II: Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder, diduduki oleh hewan pemakan daging [karnivor] dan seterusnya.
  • Konsumen puncak: Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.
  • Dekomposer: Organisme pengurai yang membentuk mata rantai terakhir dalam rantai makanan. Mereka memecah hewan dan tumbuhan yang mati dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah.

Rantai makanan menunjukkan hubungan antara produsen, konsumen, dan pengurai, menunjukkan siapa yang memakan siapa dengan panah. Panah berfungsi untuk menunjukan pergerakan energi melalui rantai makanan.

Sebagai contoh, perhatikan gambar rantai makanan di sawah berikut ini.

Advertising

Advertising

Gambar Rantai Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem [pintar.jatengprov.go.id]

Dari contoh rantai makanan tersebut, terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh jamur, yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

  • Padi bertindak sebagai produsen.
  • Belalang sebagai konsumen I [Herbivor].
  • Katak sebagai konsumen II [Karnivor].
  • Ular sebagai konsumen puncak [Karnivor].
  • Jamur sebagai dekomposer.

Dalam rantai makanan laut, ada produsen khusus yang berbeda dengan rantai makanan darat. Produsen tersebut adalah tanaman mikroskopis kecil yang disebut fitoplankton. Biasanya zooplankton [binatang kecil dalam air] akan memakan fitoplankton lalu binatang lain yang lebih besar akan memakan zooplankton.

Fitoplankton dan zooplankton menjadi sumber makanan hampir semua organisme laut. Kadang-kadang kombinasi zooplankton dan fitoplankton disebut sebagai plankton.

Jaring-jaring Makanan

Jaring-jaring makanan terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem. Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem merupakan bagian dari beberapa rantai makanan. Setiap rantai makanan adalah jalur untuk mengambil energi dan nutrisi.

Dalam suatu ekosistem, umumnya memiliki lebih dari satu rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, melainkan dimakan oleh berbagai konsumen primer.

Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut.

Gambar Jaring-jaring Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem [sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id]

Penjelasan jaring-jaring makanan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Sawi dan bunga sepatu menempati tingkatan tropik 1 sebagai produsen.
  • Ulat, tikus, dan belalang adalah konsumen sekunder atau konsumen I yang memakan produsen pada tingkat tropik II.
  • Katak dan burung pipit merupakan konsumen primer atau konsumen II yang memakan konsumen sekunder pada tingkat tropik III.
  • Elang sebagai konsumen puncak yang memakan burung pipit dan katak.

Dapat disimpulkan, dari jaring-jaring makanan tersebut terdapat 5 rantai makanan, yaitu:

  1. Bunga sepatu, ulat, burung pipit, elang
  2. Sawi, tikus, elang.
  3. Sawi, belalang, katak, elang.
  4. Sawi, belalang, burung pipit, elang.
  5. Sawi, ulat, burung pipit, elang

Akibatnya, dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain, itu disebut jaring-jaring makanan.

Piramida Makanan

Piramida makanan adalah model yang menunjukkan aliran energi dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya di sepanjang rantai makanan.

Perhatikan gambar piramida makanan berikut.

Gambar Piramida Makanan [pintar.jatengprov.go.id]

Apabila katak pada contoh piramida makanan tersebut dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya.

Begitu pula jika jumlah ular berkurang karena tidak ada makanan, belalang akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak.

Dari ilustrasi di atas, sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen pada tropik I lebih banyak daripada jumlah konsumen I. Begitu pula jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan seterusnya. Keadaan tersebut dinamakan piramida makanan.

Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut

Sebagian besar ekosistem laut terikat bersama melalui rantai makanan. Ada sekitar 700 ribu spesies laut menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online di Current Biology dan berkoordinasi dengan UNESCO.

Gambar Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut [bahanajarkelompok3.blogspot.com]

Pada dasarnya, rantai makanan dalam ekosistem laut tak jauh berbeda dengan daratan. Berikut penjelasan rantai makanan dalam ekosistem laut.

Tingkat I: Produsen

Tingkat paling bawah dalam rantai makanan laut terdiri dari organisme bersel satu yang disebut fitoplankton. Organisme kecil ini mikroskopis [sangat kecil] sehingga tidak dapat dilihat tanpa mikroskop.

Miliaran fitoplankton hidup di bagian atas lautan. Mereka menyerap cahaya matahari melalui fotosintesis, lalu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Energi kimia ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan tumbuh.

Fitoplankton berperan besar dalam rantai makanan laut. Mereka adalah produsen utama karbon yang dibutuhkan semua hewan laut untuk bertahan hidup. Mereka juga menghasilkan lebih dari setengah oksigen yang kita hirup di Bumi.

Tingkat II: Herbivor/Konsumen I/Konsumen Primer

Tingkat berikutnya dari rantai makanan laut terdiri dari pemakan tumbuhan [herbivor], mereka disebut juga konsumen I. Banyak yang berukuran mikroskopis dinamakan zooplankton. Mereka melayang melintasi permukaan laut dan makan fitoplankton.

Banyak herbivora lain yang cukup besar untuk kita lihat. Mereka memiliki berbagai ukuran, seperti ikan tang biru dan ikan nila yang kecil dan penyu hijau yang lebih besar. Herbivor memakan sejumlah besar tanaman laut.

Tingkat III: Karnivor/Konsumen II/Konsumen Sekunder

Tingkat ketiga dari rantai makanan terdiri dari sekelompok besar karnivora kecil. Ini termasuk ikan, seperti sarden, herring dan menhaden. Ikan yang lebih kecil seperti itu memakan banyak zooplankton. Namun, mereka sendiri sering dimakan. Secara sederhana, ikan besar akak memakan ikan kecil.

Tingkat IV: Predator Teratas/Konsumen Puncak

Karnivor besar bertindak sebagai konsumen puncak dalam rantai makanan laut. Beberapa jenis hewan dalam tingkat ini meliputi ikan hiu, tuna, dan lumba-lumba. Lainnya adalah hewan berbulu, seperti pelikan dan penguin. Ada pula mamalia seperti anjing laut dan walrus.

Demikian pembahasan mengenai rantai makanan darat dan laut, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.

Video yang berhubungan