Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Show

seperti melihat gambar di atas. Heatsink dibentuk seperti salah satu contoh di atas dengan alasan, jika heatsing memindahkan panas ke heatsink itu sendiri, maka semakin lebar ukuranya maka panas yang serap semakin banyak, tapi berhubungan agar hemat tempat kelebaran heat sink di potong dan diletakan secara vertikal dan disusun sedemikian rupa, logikanya jika almunium yang posisinya vertikal di letakan secara hirisontal diperlebar maka akan sangat lebar. Heat sink processor biasanya dilengkapi kipas atau fan supaya kipas dapat mendinginkan heat sink yang tersalurkan panas dari processor, cara tersebut dapat mendinginkan processor hingga sama dengan suhu ruangan. HSF menjadi kebutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen hardware computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di pasaran. Fungsi : • Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF. • Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya. • Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil. • Penjaga sirkulasi udara di dalam casing. Troubleshooting biasanya hanya terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut menjadi masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal, terutama jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total.

9. Sound Card

Sound Card merupakan komponen hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard atau PCB card printed circuit board yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan digital. Sound Card berfungsi : 1. Mengolah data berupa audio atau suara. 2. Sebagai penghubung output audio ke speaker. 3. Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon. 4. Digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Masalah apabila tidak dapat mengeluarkan suara melalui speaker aktif atau suara yang keluar tidak jelas, yang disebabkan oleh : • Driver sound card belum diinstall. • Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas tertanam pada slotnya. • Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing dan speaker. • Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada di casing dan speaker. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3 : 1. Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer. 2. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISAPCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI 3. Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal stereo, sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara Surround. Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit. Cara Kerja : Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP Digital Signal processing : Pengolah signal digital bekerja dengan DAC Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog . Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker. Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wavwave dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

10. RAM DDR

1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

2 SOUND CARD ANGGOTA KELOMPOK FERY GUNTUR MAHENDRA 08018277
ADE FAKHRUR ROZI M.RIZA NASIR NIRMALA

3 SOUND CARD PENGERTIAN FUNGSI CARA KERJA PERKEMBANGAN

4 PENGERTIAN Sound Card (Kartu Suara) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.

5 FUNGSI MENGELUARKAN DAN MEREKAM SUARA
PENGUBAH SINYAL DIGITAL MENJADI SINYAL ANALOG

6 CARA KERJA Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP bekerja dengan DAC Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

7 CARA KERJA Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3

8 PERKEMBANGAN Perkembangan Soundcard ditinjau dari slot Generasi Slot
Kemampuan I - Hanya dapat menghasilkan suara BIP dan menggunakan speaker komputer sebagai output (1,5 watt) II ISA menghasilkan suara dengan kualitas 8 bit dan 16 bit dan sudah dapat menggunakan speaker aktif sebagai penguat suara Contoh : (Creative Sound Blaster 16, SIS audio, dll) III PCI Dapat menghasilkan suara jernih dan kualitas prima atau Home Theatre dengan kualitas 16 – 32 bit bahakan ada yg sampai 64 bit, Contoh : Creative Sound Blaster Prodigy

9 TERIMAKASIH KELOMPOK 7

Kartu suarva (Sound Card) yaitu suatu perangkat keras komputer yang dipergunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sbg pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card yaitu perangkat mesti di setiap komputer. Diamati dari metode pemasangannya, sound card dibagi 3:

  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  • Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah memakai PCI
  • Soundcard External, yaitu sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer menempuh port eksternal, seperti USB atau FireWire

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Sound Blaster Live !

Salah satu contoh sound card yang terbilang paling sukses di pasaran indonesia yaitu Sound Blaster, dari Creative Labs.

Untuk melakukan musik MIDI, pada awalnya memakai teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah memakai Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah memakai 4 atau lebih kanal suara (Surround). Mutu nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

Metode Kerja

Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di babak oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang yang belakang sekali sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan menempuh speaker.

Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi wujud lain seperti mp3


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.


Page 2

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah diterapkan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh warga keilmuan.

Benar berjenis-jenis karya ilmiah, selang lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari keaktifan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut menjadi acuan untuk ilmuwan lain dalam menerapkan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk memproduksi karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi diterapkan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan konsep ilmiah mahasiswa sesuai penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pandai dalam aspek persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa untuk wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Untuk wahana melatih mengungkapkan konsep atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi penghasil (produsen) konsep dan karya tulis dalam aspek pengetahuan pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan selang sekolah dengan warga, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan mendudukkan persoalan dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapat pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk memainkan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah untuk penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan keaktifan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Mendapat kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala pengetahuan pengetahuan;
  • Untuk bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Anggota Pembuka

  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Anggota Isi

Pendahuluan

  • Latar balik persoalan.
  • Perumusan persoalan.
  • Pembahasan/pembatasan persoalan.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka konsep dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Cara dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Anggota penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran selang lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 3

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah diterapkan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh warga keilmuan.

Benar berjenis-jenis karya ilmiah, selang lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari keaktifan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut menjadi acuan untuk ilmuwan lain dalam menerapkan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk memproduksi karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi diterapkan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan konsep ilmiah mahasiswa sesuai penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pandai dalam aspek persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa untuk wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Untuk wahana melatih mengungkapkan konsep atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi penghasil (produsen) konsep dan karya tulis dalam aspek pengetahuan pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan selang sekolah dengan warga, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan mendudukkan persoalan dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapat pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk memainkan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah untuk penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan keaktifan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Mendapat kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala pengetahuan pengetahuan;
  • Untuk bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Anggota Pembuka

  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Anggota Isi

Pendahuluan

  • Latar balik persoalan.
  • Perumusan persoalan.
  • Pembahasan/pembatasan persoalan.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka konsep dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Cara dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Anggota penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran selang lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 4

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah diterapkan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh warga keilmuan.

Benar berjenis-jenis karya ilmiah, selang lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari keaktifan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut menjadi acuan untuk ilmuwan lain dalam menerapkan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk memproduksi karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi diterapkan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan konsep ilmiah mahasiswa sesuai penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pandai dalam aspek persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa untuk wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Untuk wahana melatih mengungkapkan konsep atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi penghasil (produsen) konsep dan karya tulis dalam aspek pengetahuan pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan selang sekolah dengan warga, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan mendudukkan persoalan dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapat pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk memainkan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah untuk penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan keaktifan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Mendapat kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala pengetahuan pengetahuan;
  • Untuk bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Anggota Pembuka

  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Anggota Isi

Pendahuluan

  • Latar balik persoalan.
  • Perumusan persoalan.
  • Pembahasan/pembatasan persoalan.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka konsep dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Cara dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Anggota penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran selang lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 5

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah diterapkan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh warga keilmuan.

Benar berjenis-jenis karya ilmiah, selang lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari keaktifan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut menjadi acuan untuk ilmuwan lain dalam menerapkan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk memproduksi karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi diterapkan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan konsep ilmiah mahasiswa sesuai penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pandai dalam aspek persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa untuk wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Untuk wahana melatih mengungkapkan konsep atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi penghasil (produsen) konsep dan karya tulis dalam aspek pengetahuan pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan selang sekolah dengan warga, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan mendudukkan persoalan dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapat pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk memainkan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah untuk penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan keaktifan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Mendapat kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala pengetahuan pengetahuan;
  • Untuk bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Anggota Pembuka

  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Anggota Isi

Pendahuluan

  • Latar balik persoalan.
  • Perumusan persoalan.
  • Pembahasan/pembatasan persoalan.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka konsep dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Cara dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Anggota penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran selang lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 6

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah diterapkan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh warga keilmuan.

Benar berjenis-jenis karya ilmiah, selang lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari keaktifan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut menjadi acuan untuk ilmuwan lain dalam menerapkan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk memproduksi karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi diterapkan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan konsep ilmiah mahasiswa sesuai penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pandai dalam aspek persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa untuk wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Untuk wahana melatih mengungkapkan konsep atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi penghasil (produsen) konsep dan karya tulis dalam aspek pengetahuan pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan selang sekolah dengan warga, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan mendudukkan persoalan dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapat pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk memainkan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah untuk penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan keaktifan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Mendapat kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala pengetahuan pengetahuan;
  • Untuk bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Anggota Pembuka

  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Anggota Isi

Pendahuluan

  • Latar balik persoalan.
  • Perumusan persoalan.
  • Pembahasan/pembatasan persoalan.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka konsep dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Cara dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Anggota penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran selang lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 7

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah diterapkan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh warga keilmuan.

Benar berjenis-jenis karya ilmiah, selang lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari keaktifan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut menjadi acuan untuk ilmuwan lain dalam menerapkan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk memproduksi karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi diterapkan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan konsep ilmiah mahasiswa sesuai penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pandai dalam aspek persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa untuk wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Untuk wahana melatih mengungkapkan konsep atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi penghasil (produsen) konsep dan karya tulis dalam aspek pengetahuan pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan selang sekolah dengan warga, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan mendudukkan persoalan dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapat pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk memainkan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah untuk penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan keaktifan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Mendapat kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala pengetahuan pengetahuan;
  • Untuk bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Anggota Pembuka

  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Anggota Isi

Pendahuluan

  • Latar balik persoalan.
  • Perumusan persoalan.
  • Pembahasan/pembatasan persoalan.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka konsep dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Cara dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Anggota penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran selang lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 8

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah diterapkan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh warga keilmuan.

Benar berjenis-jenis karya ilmiah, selang lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari keaktifan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut menjadi acuan untuk ilmuwan lain dalam menerapkan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk memproduksi karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi diterapkan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan konsep ilmiah mahasiswa sesuai penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pandai dalam aspek persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa untuk wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Untuk wahana melatih mengungkapkan konsep atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi penghasil (produsen) konsep dan karya tulis dalam aspek pengetahuan pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan selang sekolah dengan warga, atau orang-orang yang berminat membacanya.
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan mendudukkan persoalan dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapat pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk memainkan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah untuk penulis adalah berikut:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan keaktifan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Mendapat kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala pengetahuan pengetahuan;
  • Untuk bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Anggota Pembuka

  • Cover
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Anggota Isi

Pendahuluan

  • Latar balik persoalan.
  • Perumusan persoalan.
  • Pembahasan/pembatasan persoalan.
  • Tujuan penelitian.
  • Manfaat penelitian.

Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka konsep dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Cara dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Anggota penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran selang lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, sepakbola.biz, p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 9

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Kaset video VHS.

Kaset video adalah metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram. Biasanya, awal rekaman video berbrowser helikal berputar pada kaset yang mengadakan kampanye untuk merekam data dalam dua dimensi, sebab isyarat video sangat tinggi lebar jalurnya, dan bertekanan statis yang tinggi pula membutuhkan kecepatan kaset yang amat tinggi. Kaset video digunakan dalam perekam kaset video (VCR) dan kamera video). Pita video ialah metoda menyimpan informasi secara linear, dan memperlihatkan kebanyakan rekaman video berwujud digital, karenanya kaset video secara berangsur-angsur susut kebaikannya dan semakin diganti metode menyimpan data video digital yang bukan linear atau akses tanpa pola.

Lihat pula

Tautan luar

  • The Loss of Early Video Recordings
  • History of Recording Technology (WayBack Machine)
  • History of Magnetic Tape (WayBack Machine)

Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 10

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Kaset video VHS.

Kaset video adalah metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram. Biasanya, awal rekaman video berbrowser helikal berputar pada kaset yang mengadakan kampanye untuk merekam data dalam dua dimensi, sebab isyarat video sangat tinggi lebar jalurnya, dan bertekanan statis yang tinggi pula membutuhkan kecepatan kaset yang amat tinggi. Kaset video digunakan dalam perekam kaset video (VCR) dan kamera video). Pita video ialah metoda menyimpan informasi secara linear, dan memperlihatkan kebanyakan rekaman video berwujud digital, karenanya kaset video secara berangsur-angsur susut kebaikannya dan semakin diganti metode menyimpan data video digital yang bukan linear atau akses tanpa pola.

Lihat pula

Tautan luar

  • The Loss of Early Video Recordings
  • History of Recording Technology (WayBack Machine)
  • History of Magnetic Tape (WayBack Machine)

Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 11

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Kaset video VHS.

Kaset video adalah metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram. Biasanya, awal rekaman video berbrowser helikal berputar pada kaset yang mengadakan kampanye untuk merekam data dalam dua dimensi, sebab isyarat video sangat tinggi lebar jalurnya, dan bertekanan statis yang tinggi pula membutuhkan kecepatan kaset yang amat tinggi. Kaset video digunakan dalam perekam kaset video (VCR) dan kamera video). Pita video ialah metoda menyimpan informasi secara linear, dan memperlihatkan kebanyakan rekaman video berwujud digital, karenanya kaset video secara berangsur-angsur susut kebaikannya dan semakin diganti metode menyimpan data video digital yang bukan linear atau akses tanpa pola.

Lihat pula

Tautan luar

  • The Loss of Early Video Recordings
  • History of Recording Technology (WayBack Machine)
  • History of Magnetic Tape (WayBack Machine)

Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 12

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Kaset video VHS.

Kaset video adalah metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram. Biasanya, awal rekaman video berbrowser helikal berputar pada kaset yang mengadakan kampanye untuk merekam data dalam dua dimensi, sebab isyarat video sangat tinggi lebar jalurnya, dan bertekanan statis yang tinggi pula membutuhkan kecepatan kaset yang amat tinggi. Kaset video digunakan dalam perekam kaset video (VCR) dan kamera video). Pita video ialah metoda menyimpan informasi secara linear, dan memperlihatkan kebanyakan rekaman video berwujud digital, karenanya kaset video secara berangsur-angsur susut kebaikannya dan semakin diganti metode menyimpan data video digital yang bukan linear atau akses tanpa pola.

Lihat pula

Tautan luar

  • The Loss of Early Video Recordings
  • History of Recording Technology (WayBack Machine)
  • History of Magnetic Tape (WayBack Machine)

Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 13

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Kaset video VHS.

Kaset video merupakan metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram. Biasanya, awal rekaman video berbrowser helikal berputar pada kaset yang mengadakan kampanye untuk merekam data dalam dua dimensi, sebab isyarat video sangat tinggi lebar jalurnya, dan bertekanan statis yang tinggi pula membutuhkan kecepatan kaset yang amat tinggi. Kaset video digunakan dalam perekam kaset video (VCR) dan kamera video). Pita video ialah metoda menyimpan informasi secara linear, dan memperlihatkan kebanyakan rekaman video berwujud digital, karenanya kaset video secara berangsur-angsur susut kebaikannya dan semakin diganti metode menyimpan data video digital yang bukan linear atau akses tanpa pola.

Lihat pula

Tautan luar

  • The Loss of Early Video Recordings
  • History of Recording Technology (WayBack Machine)
  • History of Magnetic Tape (WayBack Machine)

Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 14

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Kaset video VHS.

Kaset video merupakan metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram. Biasanya, awal rekaman video berbrowser helikal berputar pada kaset yang mengadakan kampanye untuk merekam data dalam dua dimensi, sebab isyarat video sangat tinggi lebar jalurnya, dan bertekanan statis yang tinggi pula membutuhkan kecepatan kaset yang amat tinggi. Kaset video digunakan dalam perekam kaset video (VCR) dan kamera video). Pita video ialah metoda menyimpan informasi secara linear, dan memperlihatkan kebanyakan rekaman video berwujud digital, karenanya kaset video secara berangsur-angsur susut kebaikannya dan semakin diganti metode menyimpan data video digital yang bukan linear atau akses tanpa pola.

Lihat pula

Tautan luar

  • The Loss of Early Video Recordings
  • History of Recording Technology (WayBack Machine)
  • History of Magnetic Tape (WayBack Machine)

Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 15

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Contoh kasing komputer

Kasing komputer atau selubung komputer (bahasa Inggris: computer chase, diketahui juga dengan computer chassis, cabinet, box, tower, enclosure, housing, system unit atau sederhananya, kasing) adalah adalah tempat (kotak/wadah) yang mempunyai isinya sebagian akbar komponen dari sebuah komputer (biasanya tidak termasuk layar, papan ketik, dan tetikus). Sebuah kasing komputer, kadang-kadang, penyebutan istilah komputer salah sehingga disebut sbg CPU atau kandar keras, yang mengacu pada komponen diletakkan dalam kasus ini. CPU adalah istilah yang bertambah umum pada kehidupan sehari-hari. waktu perangkat lain dari papan induk biasanya diletakkan di kasingnya sendiri secara terpisah.

Kasing biasanya dihasilkan bentuk dari baja (sering SECC - Baja, Electrogalvanized, Cold rolled, Coil) atau Aluminium. Plastik juga kadang-kadang digunakan, dan bahan-bahan lain seperti kayu dan bahkan blok Lego telah muncul di rancang bangung kasing.

Ukuran

Kasing mampu berasal dalam berbagai ukuran (dikenal sbg faktor bentuk). Ukuran dan bentuk kasing komputer biasanya dipastikan oleh faktor bentuk motherboard, karena merupakan komponen terbesar dari Sebagian akbar komputer. Akibatnya, faktor bentuk komputer pribadi biasanya hanya menentukan dimensi internal dan kelola posisi dari kasus tersebut. Bentuk faktor rack-mount dan blade server meliputi dimensi eksternal yang tepat juga, karena kasus ini harus sendiri pas di tempat khusus.

Sbg contoh, kasing dirancang kepada motherboard ATX dan power supply yang mampu mengambil bentuk eksternal, seperti sebuah menara (kasing tower) vertikal (dirancang kepada duduk di lantai, tinggi lebar>) atau desktop datar (tinggi <lebar) atau kotak pizza (ketinggian ≤ 2 inci, dirancang kepada duduk di meja di bawah monitor komputer). Ukuran penuh kasing menara biasanya bertambah akbar dalam volume dari kasing desktop, dengan bertambah banyak ruang kepada drive bay dan slot ekspansi.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 16

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Contoh kasing komputer

Kasing komputer atau selubung komputer (bahasa Inggris: computer chase, diketahui juga dengan computer chassis, cabinet, box, tower, enclosure, housing, system unit atau sederhananya, kasing) adalah adalah tempat (kotak/wadah) yang mempunyai isinya sebagian akbar komponen dari sebuah komputer (biasanya tidak termasuk layar, papan ketik, dan tetikus). Sebuah kasing komputer, kadang-kadang, penyebutan istilah komputer salah sehingga disebut sbg CPU atau kandar keras, yang mengacu pada komponen diletakkan dalam kasus ini. CPU adalah istilah yang bertambah umum pada kehidupan sehari-hari. waktu perangkat lain dari papan induk biasanya diletakkan di kasingnya sendiri secara terpisah.

Kasing biasanya dihasilkan bentuk dari baja (sering SECC - Baja, Electrogalvanized, Cold rolled, Coil) atau Aluminium. Plastik juga kadang-kadang digunakan, dan bahan-bahan lain seperti kayu dan bahkan blok Lego telah muncul di rancang bangung kasing.

Ukuran

Kasing mampu berasal dalam berbagai ukuran (dikenal sbg faktor bentuk). Ukuran dan bentuk kasing komputer biasanya dipastikan oleh faktor bentuk motherboard, karena merupakan komponen terbesar dari Sebagian akbar komputer. Akibatnya, faktor bentuk komputer pribadi biasanya hanya menentukan dimensi internal dan kelola posisi dari kasus tersebut. Bentuk faktor rack-mount dan blade server meliputi dimensi eksternal yang tepat juga, karena kasus ini harus sendiri pas di tempat khusus.

Sbg contoh, kasing dirancang kepada motherboard ATX dan power supply yang mampu mengambil bentuk eksternal, seperti sebuah menara (kasing tower) vertikal (dirancang kepada duduk di lantai, tinggi lebar>) atau desktop datar (tinggi <lebar) atau kotak pizza (ketinggian ≤ 2 inci, dirancang kepada duduk di meja di bawah monitor komputer). Ukuran penuh kasing menara biasanya bertambah akbar dalam volume dari kasing desktop, dengan bertambah banyak ruang kepada drive bay dan slot ekspansi.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 17

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Contoh kasing komputer

Kasing komputer atau selubung komputer (bahasa Inggris: computer chase, diketahui juga dengan computer chassis, cabinet, box, tower, enclosure, housing, system unit atau sederhananya, kasing) adalah adalah tempat (kotak/wadah) yang mempunyai isinya sebagian akbar komponen dari sebuah komputer (biasanya tidak termasuk layar, papan ketik, dan tetikus). Sebuah kasing komputer, kadang-kadang, penyebutan istilah komputer salah sehingga disebut sbg CPU atau kandar keras, yang mengacu pada komponen diletakkan dalam kasus ini. CPU adalah istilah yang bertambah umum pada kehidupan sehari-hari. waktu perangkat lain dari papan induk biasanya diletakkan di kasingnya sendiri secara terpisah.

Kasing biasanya dihasilkan bentuk dari baja (sering SECC - Baja, Electrogalvanized, Cold rolled, Coil) atau Aluminium. Plastik juga kadang-kadang digunakan, dan bahan-bahan lain seperti kayu dan bahkan blok Lego telah muncul di rancang bangung kasing.

Ukuran

Kasing mampu berasal dalam berbagai ukuran (dikenal sbg faktor bentuk). Ukuran dan bentuk kasing komputer biasanya dipastikan oleh faktor bentuk motherboard, karena merupakan komponen terbesar dari Sebagian akbar komputer. Akibatnya, faktor bentuk komputer pribadi biasanya hanya menentukan dimensi internal dan kelola posisi dari kasus tersebut. Bentuk faktor rack-mount dan blade server meliputi dimensi eksternal yang tepat juga, karena kasus ini harus sendiri pas di tempat khusus.

Sbg contoh, kasing dirancang kepada motherboard ATX dan power supply yang mampu mengambil bentuk eksternal, seperti sebuah menara (kasing tower) vertikal (dirancang kepada duduk di lantai, tinggi lebar>) atau desktop datar (tinggi <lebar) atau kotak pizza (ketinggian ≤ 2 inci, dirancang kepada duduk di meja di bawah monitor komputer). Ukuran penuh kasing menara biasanya bertambah akbar dalam volume dari kasing desktop, dengan bertambah banyak ruang kepada drive bay dan slot ekspansi.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 18

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Contoh kasing komputer

Kasing komputer atau selubung komputer (bahasa Inggris: computer chase, diketahui juga dengan computer chassis, cabinet, box, tower, enclosure, housing, system unit atau sederhananya, kasing) adalah adalah tempat (kotak/wadah) yang mempunyai isinya sebagian akbar komponen dari sebuah komputer (biasanya tidak termasuk layar, papan ketik, dan tetikus). Sebuah kasing komputer, kadang-kadang, penyebutan istilah komputer salah sehingga disebut sbg CPU atau kandar keras, yang mengacu pada komponen diletakkan dalam kasus ini. CPU adalah istilah yang bertambah umum pada kehidupan sehari-hari. waktu perangkat lain dari papan induk biasanya diletakkan di kasingnya sendiri secara terpisah.

Kasing biasanya dihasilkan bentuk dari baja (sering SECC - Baja, Electrogalvanized, Cold rolled, Coil) atau Aluminium. Plastik juga kadang-kadang digunakan, dan bahan-bahan lain seperti kayu dan bahkan blok Lego telah muncul di rancang bangung kasing.

Ukuran

Kasing mampu berasal dalam berbagai ukuran (dikenal sbg faktor bentuk). Ukuran dan bentuk kasing komputer biasanya dipastikan oleh faktor bentuk motherboard, karena merupakan komponen terbesar dari Sebagian akbar komputer. Akibatnya, faktor bentuk komputer pribadi biasanya hanya menentukan dimensi internal dan kelola posisi dari kasus tersebut. Bentuk faktor rack-mount dan blade server meliputi dimensi eksternal yang tepat juga, karena kasus ini harus sendiri pas di tempat khusus.

Sbg contoh, kasing dirancang kepada motherboard ATX dan power supply yang mampu mengambil bentuk eksternal, seperti sebuah menara (kasing tower) vertikal (dirancang kepada duduk di lantai, tinggi lebar>) atau desktop datar (tinggi <lebar) atau kotak pizza (ketinggian ≤ 2 inci, dirancang kepada duduk di meja di bawah monitor komputer). Ukuran penuh kasing menara biasanya bertambah akbar dalam volume dari kasing desktop, dengan bertambah banyak ruang kepada drive bay dan slot ekspansi.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 19

Suara yang telah di input melalui microphone dikirim ke sound card data digital kemudian

Contoh kasing komputer

Kasing komputer atau selubung komputer (bahasa Inggris: computer chase, diketahui juga dengan computer chassis, cabinet, box, tower, enclosure, housing, system unit atau sederhananya, kasing) adalah adalah tempat (kotak/wadah) yang mempunyai isinya sebagian akbar komponen dari sebuah komputer (biasanya tidak termasuk layar, papan ketik, dan tetikus). Sebuah kasing komputer, kadang-kadang, penyebutan istilah komputer salah sehingga disebut sbg CPU atau kandar keras, yang mengacu pada komponen diletakkan dalam kasus ini. CPU adalah istilah yang bertambah umum pada kehidupan sehari-hari. waktu perangkat lain dari papan induk biasanya diletakkan di kasingnya sendiri secara terpisah.

Kasing biasanya dihasilkan bentuk dari baja (sering SECC - Baja, Electrogalvanized, Cold rolled, Coil) atau Aluminium. Plastik juga kadang-kadang digunakan, dan bahan-bahan lain seperti kayu dan bahkan blok Lego telah muncul di rancang bangung kasing.

Ukuran

Kasing mampu berasal dalam berbagai ukuran (dikenal sbg faktor bentuk). Ukuran dan bentuk kasing komputer biasanya dipastikan oleh faktor bentuk motherboard, karena merupakan komponen terbesar dari Sebagian akbar komputer. Akibatnya, faktor bentuk komputer pribadi biasanya hanya menentukan dimensi internal dan kelola posisi dari kasus tersebut. Bentuk faktor rack-mount dan blade server meliputi dimensi eksternal yang tepat juga, karena kasus ini harus sendiri pas di tempat khusus.

Sbg contoh, kasing dirancang kepada motherboard ATX dan power supply yang mampu mengambil bentuk eksternal, seperti sebuah menara (kasing tower) vertikal (dirancang kepada duduk di lantai, tinggi lebar>) atau desktop datar (tinggi <lebar) atau kotak pizza (ketinggian ≤ 2 inci, dirancang kepada duduk di meja di bawah monitor komputer). Ukuran penuh kasing menara biasanya bertambah akbar dalam volume dari kasing desktop, dengan bertambah banyak ruang kepada drive bay dan slot ekspansi.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.


Page 20

Portal fisika

Belajar fisika di Ensiklopedia Dunia

  • fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
  • sistem satuan: konversi satuan, angka artiannya
  • matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
  • bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
  • gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
  • kerangka acuan: gaya fiktif
  • gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
  • eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
  • termodinamika: tekanan, temperatur
  • fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
  • elektronika: gerbang logika
  • elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
  • chaos dan fisika nonlinier: materiil butiran, resonansi stokastik

'

Eksperimen fisika

Fisikawan

Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger

Semakin lanjut mengenai fisikawan......

'

Rujukan di internet


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 21

Portal fisika

Belajar fisika di Ensiklopedia Dunia

  • fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
  • sistem satuan: konversi satuan, angka artiannya
  • matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
  • bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
  • gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
  • kerangka acuan: gaya fiktif
  • gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
  • eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
  • termodinamika: tekanan, temperatur
  • fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
  • elektronika: gerbang logika
  • elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
  • chaos dan fisika nonlinier: materiil butiran, resonansi stokastik

'

Eksperimen fisika

Fisikawan

Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger

Semakin lanjut mengenai fisikawan......

'

Rujukan di internet


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 22

Portal fisika

Belajar fisika di Ensiklopedia Dunia

  • fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
  • sistem satuan: konversi satuan, angka artiannya
  • matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
  • bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
  • gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
  • kerangka acuan: gaya fiktif
  • gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
  • eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
  • termodinamika: tekanan, temperatur
  • fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
  • elektronika: gerbang logika
  • elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
  • chaos dan fisika nonlinier: materiil butiran, resonansi stokastik

'

Eksperimen fisika

Fisikawan

Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger

Semakin lanjut mengenai fisikawan......

'

Rujukan di internet


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 23

Portal fisika

Belajar fisika di Ensiklopedia Dunia

  • fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
  • sistem satuan: konversi satuan, angka artiannya
  • matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
  • bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
  • gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
  • kerangka acuan: gaya fiktif
  • gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
  • eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
  • termodinamika: tekanan, temperatur
  • fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
  • elektronika: gerbang logika
  • elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
  • chaos dan fisika nonlinier: materiil butiran, resonansi stokastik

'

Eksperimen fisika

Fisikawan

Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger

Semakin lanjut mengenai fisikawan......

'

Rujukan di internet


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 24

Portal fisika

Belajar fisika di Ensiklopedia Dunia

  • fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
  • sistem satuan: konversi satuan, angka artiannya
  • matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
  • bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
  • gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
  • kerangka acuan: gaya fiktif
  • gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
  • eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
  • termodinamika: tekanan, temperatur
  • fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
  • elektronika: gerbang logika
  • elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
  • chaos dan fisika nonlinier: materiil butiran, resonansi stokastik

'

Eksperimen fisika

Fisikawan

Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger

Semakin lanjut mengenai fisikawan......

'

Rujukan di internet


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 25

Portal fisika

Belajar fisika di Ensiklopedia Dunia

  • fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
  • sistem satuan: konversi satuan, angka artiannya
  • matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
  • bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
  • gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
  • kerangka acuan: gaya fiktif
  • gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
  • eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
  • termodinamika: tekanan, temperatur
  • fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
  • elektronika: gerbang logika
  • elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
  • chaos dan fisika nonlinier: materiil butiran, resonansi stokastik

'

Eksperimen fisika

Fisikawan

Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger

Semakin lanjut mengenai fisikawan......

'

Rujukan di internet


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.


Page 26

Portal fisika

Belajar fisika di Ensiklopedia Dunia

  • fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
  • sistem satuan: konversi satuan, angka artiannya
  • matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
  • bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
  • gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
  • kerangka acuan: gaya fiktif
  • gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
  • eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
  • termodinamika: tekanan, temperatur
  • fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
  • elektronika: gerbang logika
  • elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
  • chaos dan fisika nonlinier: materiil butiran, resonansi stokastik

'

Eksperimen fisika

Fisikawan

Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger

Semakin lanjut mengenai fisikawan......

'

Rujukan di internet


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, p2k.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.