Ilustrasi Teks Fabel, Foto: Dok. freepik.com Seperti jenis teks lainnya, teks fabel memiliki struktur dan ciri-cirinya sendiri. Namun sebelum itu, apakah kamu sudah mengetahui apa itu teks fabel? Secara garis besar, teks fabel adalah cerita pendek yang menggambarkan watak manusia yang diibaratkan sebagai binatang. Tokoh-tokoh teks fabel biasanya memiliki karakter yang berbeda-beda. Karena tokoh dalam teks fabel adalah binatang, maka sudah pasti bahwa sifat teksnya bersifat khayalan atau fiksi. Dilansir dari laman ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id, terdapat beberapa ciri-ciri atau karakteristik teks fabel, yang dapat dilihat pada poin di bawah ini.
Selain itu, karena biasanya teks fabel ditujukan kepada anak-anak, maka pemilihan kata yang digunakan adalah kata yang mudah dipahami dan terdiri atas kalimat-kalimat pendek. Penuturan setiap kalimat pun disusun secara jelas dan lugas, sehingga mudah dimengerti anak-anak. Setiap teks pasti terdiri atas sebuah struktur, begitu pula dengan teks fabel. Dikutip dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, struktur teks fabel terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Agar lebih memahami struktur teks fabel, berikut penjelasan lengkapnya. 1. Orientasi: Adalah bagian awal dari suatu cerita. Orientasi terdiri dari pengenalan tokoh, latar tempat, latar waktu, dan deskripsi awal mula konflik. 2. Komplikasi: Adalah konflik atau permasalahan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya. Komplikasi biasanya dimulai dari munculnya masalah sehingga masalah tersebut mencapai komplikasi atau klimaks. Dalam teks fabel, biasanya konflik muncul dari kepribadian tokoh. 3. Resolusi: Adalah penyelesaian dari konflik atau permasalahan yang sebelumnya terjadi di bagian komplikasi. 4. Koda: Adalah nilai moral yang diungkapkan pengarang dalam cerita, atau perubahan sikap yang diharapkan pada akhir cerita. Itu dia ulasan mengenai ciri-ciri beserta struktur teks fabel. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu!
Home » Kelas VII » Menyusun Teks Cerita Fabel yang Urut dan Logis
Cerita fabel adalah teks cerita fiksi yang menggunakan hewan sebagai tokoh yang bertingkah laku seperti manusia. Teks cerita fabel menunjukkan penggambaran moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya. Teks cerita fabel digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan dan nilai moral kepada pembaca, dengan tujuan agar pembaca tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan tercela. Dengan kemasan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, cerita fabel digemari oleh kalangan anak-anak hingga orang tua. Teks cerita fabel memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Menggunakan hewan sebagai tokoh utama dan dapat bertingkah seperti manusia. 2. Menunjukkan penggambaran moral dan dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya. 3. Penceritaan yang pendekdan menggunakan pilihan kata yang mudah. 4. Menceritakan antara karakter manusia yang lemah dan kuat. 5. Menggunakan setting alam. 6. Memuat informasi berdasarkan khayalan (fiksi).Disadari atau tidak, setiap orang terdorong menceritakan berbagai pengalaman kepada orang lain. Naluri ini sesungguhnya bisa menjadi modal utama untuk menyusun teks cerita fabel. Pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, atau berita di berbagai media bisa menjadi bahan yang menarik untuk menulis teks cerita fabel. Namun, kita harus mampu mengolah cerita dengan menggunakan tokoh binatang. Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah struktur isi dan fitur bahasa. Keduanya penting agar kisah menarik yang kamu tulis benar-benar memenuhi syarat sebagai sebuah fabel. Menyusun teks cerita fabel harus sesuai dengan struktur teks cerita fabel, agar urutannya logis. Struktur Teks Fabel Sebagai teks cerita naratif, teks cerita fabel memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
Di bawah ini merupakan contoh fabel tentang Petualangan Paman Belalang Dan Anak Semut karya Ayu Soesman.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 5:07 PM |