Pengertian Puisi – Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang sering kita temui dan dipelajari pada bangku SMA. Puisi adalah bentuk ekspresi diri yang menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman, kesenangan ataupun nasehat sesorang. Indonesia mempunyai banyak sastrawan puisi tersohor, diantaranya adalah Chairil Anwar, WS Rendra, Sapardi Djoko Damono, Taufik Ismail. Sedangkan beberapa karya puisi yang terkenal diantaranya adalah Karawang Bekasi, Aku Ingin, Aku dan masih banyak lainnya. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang seluk beluk puisi, mulai dari pengertian atau definisi puisi, unsur, karakteristik, cara membuat serta cara membacanya. Pengertian Puisipixabay.comPengertian Puisi adalah suatu karya sastra berupa ungkapan isi hati penulis di mana di dalamnya ada irama, lirik, rima, dan ritme pada setiap barisnya. Dikemas dalam bahasa yang imajinatif dan disusun dengan kata yang padat dan penuh makna. Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Karya puisi mengandung nilai estetika tersendiri. Orang yang membuat puisi disebut dengan penyair puisi. Tiap puisi memiliki karakteristik tersendiri diantara satu dengan lainnya.
Ciri-Ciri Puisi
Unsur Unsur Puisi pixabay.comDalam puisi terdapat unsur-unsur yang membentuknya. Unsur Puisi terdiri dari struktur batin dan struktur fisik. 1. Struktur Fisik PuisiStruktur fisik puisi adalah unsur puisi yang bisa dilihat dan diamati secara langsung dengan mata. Struktur ini terdiri dari diksi, citraan/imaji, majas, kata konkret, tipografi dan rima.
2. Struktur Batin PuisiStruktur batin puisi adlaah unsur pembangunan puisi berupa makna yang tidak terlihat oleh mata. Contohnya adalah tema, nada, suasana, perasaan dan amanat/tujuan.
Jenis-Jenis Puisivia kompasiana.comSecara umum, puisi terbagi menjadi 3 jenis puisi, diantaranya adalah puisi lama, puisi baru dan puisi kontemporer. 1. Puisi LamaPuisi lama adalah puisi yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Puisi jenis ini terbagi kedalam beberapa jenis pula, diantaranya adalah pantun, talibun, pantun berkait (seloka), pantun kilat (karmina), gurindam, syair, mantra sll.
2. Puisi BaruPuisi baru adalah puisi yang lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam jumlah baris, suku kata, maupun rima. Beberapa jenis puisi baru adalah sebagai berikut.
3. Puisi KontemporerPuisi kontemporer adalah jenis puisi yang berusah keluar dari ikatan konvensional. Puisi kontemporer selalu berusaha menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tidak lagi mementingkan irama, gaya bahasa dan lain-lainnya yang terdapat dalam puisi lama maupun baru. Puisi kontemporer dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Cara Membuat Puisipixabay.com1. Tentukan Tema atau Judul Dalam menentukan tema, pilihlah tema yang menurut anda menarik dan sesuai dengan kata hati anda. Puisi bisa menggunakan tema yang berhubungan dengan alam, persahabatan, sosial, pendidikan atau ungkapan hati. 2. Menentukan Kata Kunci Jika Anda sudah menentukan tema dan judul, langkah selanjutnya adalah menentukan kata kunci akan dikembangkan menjadi kalimat. Misalnya satu kata kunci yang digunakan untuk satu larik, atau satu kata kunci untuk membuat satu bait. 3. Menggunakan Gaya Bahasa Gaya bahasa akan memperindah puisi itu sendiri. Anda bisa menggunakan berbagai macam majas agar pembaca, atau pendengar tidak bosan membacanya. Namun, harus digaris-bawahi jika penempatan diksi, atau gaya bahasa yang tidak tepat akan mengurangi bahkan menghilangkan makna dari isi yang terkandung di dalamnya. 4. Kembangkan Puisi Semenarik Mungkin Selanjutnya adalah mengembangkan kata kunci menjadi kalimat-kalimat indah yang mewakili perasaan Anda. Pilihlah kata yang padat dan sarat makna di dalamnya. Tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam puisi, yaitu:
Cara Membaca Puisi yang Baik
Demikian artikel singkat tentang dunia kepuisian. Mulai dari apa itu definisi pengertian puisi, ciri ciri unsur, jenis jenis contoh puisi dan hal-hal lain yang berkaitan dengannnya. Semoga bermanfaat. |