Start yang dilakukan di bawah start block hanya digunakan untuk renang gaya

Table of Contents Show

B. Pembagian Olahraga Renang
Renang Dengan Gaya Punggung
Start renang gaya punggung di mulai di atas kolam
Start renang gaya Punggung
3. Ketika Bertolak dari Dinding
4. Ketika Masuk ke Air setelah Tolakan
5. Awal Gerakan Kaki Gaya Punggung
Teknik Meluncur gaya punggung
Teknik Gerakan Kaki Start renang gaya punggung
Beginning Technique Arm Movement kembali
Teknik Gerakan Pengambilan Napas
Koordinasi Gerakan
Video yang berhubungan

Untuk kaki digunakan sebagai awalan untuk start dari atas atau meluncur dari bawah start block, untuk menghasilkan jarak yang jauh diperlukan kekuatan otot kaki yang besar. Selain otot kaki yang dipergunakan saat start, otot lengan juga berpengaruh penting untuk mendorong badan saat masuk kedalam air saat melakukan start dan melakukan gerakan lanjutan. Soejoko Hendromartono 1992:109 menambahkan, untuk dapat mengikuti perlombaan renang dan agar mencapai prestasi yang tinggi seorang perenang tidak cukup hanya berbekal kemampuan melakukan gerakan renang dengan baik saja, tetapi mereka juga harus dapat melakukan start, turn, dan memasuki finish dengan cara yang benar. Sebelum mengikut ke dalam suatu perlombaan, seorang perenang harus berlatih agar mampu melaksanakan start, turn, mengatur kecepatan, dan memasuki finish.

2.1.2.2 Macam-macam start

Start dalam lomba gaya bebas, gaya dada, gaya kupu, dan gaya ganti perorangan harus dengan loncat. Start dalam gaya punggung dan gaya ganti estafet harus dari air Fina Hand Book, 2013-2017. 22. Ditinjau dari sikapnya, start terdiri atas:

2.1.2.2.1 Start Bebas

Gambar 2.4 Start Bebas Sumber: Soejoko Hendromartono, 1992: 110 Bentuk start ini dikerjakan setelah adanya aba-aba start ―awaaas‖, perenang mengambil posisi di bibir start block dengan sikap membungkuk, kedua lengan langsung berada di samping tubuh dengan patokan ujung-ujung tangan berada di samping pinggul. Arah pandangan pada sikap membungkuk sebelum start ke depan. Begitu aba-aba start peluit, dibunyikan, dengan serentak kedua lengan mengayun ke depan, dan kedua ujung kaki menolak start block sampai posisi kaki menjadi lurus. Ayunan kedua, lengan berakhir pada sikap lurus di atas kepala dengan patokan kedua lengan disamping telinga Soejoko Hendromartono, 1992:110.

2.1.2.2.2 Arm Swing Start atau Racing Start

Gambar 2.5 Start Dengan Ayunan Tangan Swing Start Sumber: Soejoko Hendromartono, 1992: 110 Bentuk start ini dilakukan setelah adanya aba-aba start ―awaaas‖, perenang maju dibibir start block untuk mengambil sikap dimana kedua lengan berada lurus di depan posisi tubuh yang membungkuk. Setelah aba-aba pelu dalam keadaan lengan tetap lurus, sehingga kembali ke depan bersamaan dengan ayunan lengan ke depan itu tubuh juga akan condong ke depan, dan seketika itu pula kaki menolak bibir start block untuk membawa tubuh melayang di udara. Arah pandangan mata ketika posisi awal saat dimana perenang mengambil sikap membungkuk dan kedua lengan lurus ke depan adalah ke arah depan Soejoko Hendromartono,1992:110.

2.1.2.2.3 Grab Start

Dilakukan setelah ada aba- aba ―awas‖. Perenang maju ke ujung balok start dan mengambil sikap dimana kedua ibu jari kaki dan kedua telapak tangan berada pada bibir start block, dan kedua telapak tangan pada sikap untuk mendorong. Kemudian pada aba-aba start seperti peluit tangan mendorong tembok start block itu hingga memaksa tubuh condong ke depan. Bersamaan posisi badan akan jatuh ke depan kedua kaki menolak dari bibir start block sehingga membawa tubuh melayang di atas permukaan air. Ketika sikap melayang itu, luruskan tubuh dengan kedua lengan tetap berada pada posisi lurus di depan dada. Bersamaan tubuh akan jatuh masuk permukaan air, masukkan kepala pada sikap menunduk sehingga kepala berada diantara kedua lengan. Dengan masuknya kepala diantara kedua lengan itu akan mendorong pinggul terangkat dan masuk ke permukaan air Soejoko Hendromartono, 1992: 111. Gambar 2.6 Grab Start Sumber: Soejoko Hendromartono, 1992: 111

2.1.2.2.4 Start Dengan Ayunan Lurus

Renang adalah salah satu olahraga tertua di dunia yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh terutama jantung dan paru-paru. Selain itu, olahraga renang juga mampu meningkatkan keberanian pada diri anak-anak dan juga pertumbuhan otot serta persendian dapat tumbuh secara optimal.

B. Pembagian Olahraga Renang

Olahraga renang sendiri rupanya terbagi dalam beberapa gaya diantaranya seperti gaya punggung, renang gaya bebas, gaya kupu-kupu, serta gaya dada. Adapun gaya punggung sendiri telah resmi dipertandingkan untuk pertama kalinya di Paris tepatnya pada tahun sekitar 1900 pada acara Olimpiade.

Renang Dengan Gaya Punggung

Gaya punggung merupakan salah satu gaya berenang yang mana punggung perenang diposisikan menghadap pada permukaan air di kolam. Sedangkan gerakan tangan dan gerakan kaki pada gaya punggung sama halnya dengan gerakan pada gaya bebas. Hanya saja yang membedakan adalah posisi tubuh dari perenang harus terlentas atas permukaan air kolam.

Start renang gaya punggung di mulai di atas kolam

Renang dengan gaya punggung dapat disebut sebagai gaya renang yang paling unik diantara semua gaya. Dikatakan demikian karena gaya punggung ini tubuh bagian belakang atau punggunglah yang menempel pada permukaan air, bukan tubuh bagian depan. Gaya punggung adalah kebalikan dari gaya bebas. Hal ini disebabkan karena renang gaya punggung dilakukan dengan cara mengayuhkan tangan ke belakang dan kaki menendang ke arah air. Gaya renang yang stau ini rupanya lebih sulit dilakukan daripada gaya renang bebas ataupun gaya dada. Nah, jika anda renang menggunakan gaya punggung, maka anda harus berhati-hati dikarenakan anda tidak bisa melihat dinding kolam.

Start renang gaya Punggung

Berbicara tentang renang dengan gaya punggung, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah saat melakukan start. Start termasuk salah satu aspek penentu kemenangan dalam suatu perlombaan renang. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk menguasai start renang gaya punggung secara maksmial. Bagaimana caranya ? Salah satunya yaitu dengan melakukan berbagai latihan dan memahami teknik start yang baik.

Nah, untuk melakukan start belakang pada renang gaya punggung, sebagai perenang anda diwajibkan untuk selalu berada di dinding kolam, dimana posisi jarii-jari kaki berada di bawah air. Adapun start belakang renang gaya punggung ini rupanya terbagi menjadi beberapa kategori. Apa sajakah itu ? Berikut ini rangkumannya :

1. Penempatan Kaki

Langkah pertama adalah menempatkan posisi kaki pada dinding kolam selebar ketiak
Jari-jari kaki harus berputar ke dalam. Hal ini adalah upaya untuk mendorong badan supaya lebih jauh serta membantu menempelnya telapak kaki pada dinding kolam
Untuk pinggul diharuskan untuk jauh dari tumit dengan jari kaki berada persis di bawah permukaan air

Sedangkan tahapan untuk melakukan start renang gaya punggung anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :

Langkah pertama, sebelum aba-aba dimulai anda perlu melakukan lipatan tubuh yang rapat
Kedua, dorong tangan anda menjauhi papan start dan lempar kepala anda ke belakang
Setelah itu lempar kedua tangann anda kearah menyamping untuk mengangkat piggul di atas air
Selanjutnya, lakukan tukikan posisi tubuh melengkung dan angkatlah kedua kaki lalu luruskan tubuh saat memasuki air

2. Posisi Pegangan Tangan dan Posisi Kepala

Adapun posisi pegangan tangan dan posisi kepala anda saat aba-aba “bersedia” telah disuarakan adalah sebagai berkut :

Pertama, anda harus menempatkan ibu jari di sisi atas palang start.
Usahakan anda harus tetap menjaga kepada dan punggung segaris atau condongkan kepala ke start block.
Sebaiknya tumit tidak terlalu menempel.
Ketika aba-aba “bersedia”. Maka anda harus menarik tubuh setinggi mungkin..
Tak lupa pula jarak pinggul dari tumit adalah sekitar 80 hingga 90 derajat.

3. Ketika Bertolak dari Dinding

Inilah posisi tubuh anda saat bertolak dari dinding :

teknik start renang gaya punggung

Pertama, ketika posisi bertolak dari dinding, lakukanlah lemparan kepala dengan mendadak dan manfaatkan tubuh bagian atas saat melempar tubuh.
Untuk kepala, tangan dan bahu anda harus dilempar ke belakang secara tib-tiba sekaligus.
Usahakan lengan anda berada tepat di depan kaki, lalu kaki harus bertolak keras pada dinding.
Setelah itu, angkat poros tubuh anda dengan melempar lengan ke belakang.
Selanjutnya, lempar lengan anda ke sekeliling dan kebawah, sehingga dapat membawa pinggul ke atas permukaan air dan akan menyiapkan masuknya lengan ke air.

4. Ketika Masuk ke Air setelah Tolakan

Adapun posisi tubuh yang harus dilakukan saat anda masuk ke air setelah melakukan tolakan ialah sebagai berikut :

Pertama, ketika masuk ke air, kepala dan tubuh bagian atas anda masuk secara menukik
Kedua, segera angkat kaki anda dan bentuklah torrpedo lurus
Setelah itu manfaatkan kecepatan saat masuk di air dengan melakukan tendangan kupu-kupu
Untuk tendangan kupu-kupu, hanya dilakukan pada puncak daya gerak atau mengikuti aturan yang mana tidak boleh lebih dari 15 meter tendangan di bawah air
Setelah itu, segeralah ganti tendangan kipas ke gerakan awal renang gaya punggung

5. Awal Gerakan Kaki Gaya Punggung

Bagaimana posisi tubuh saat awal gerakan kaki gaya punggung ? Posisi tubuh untuk melakukan gerakan awal gaya punggung yaitu anda harus berdiri sembari mengangkat pinggul kemudian bergerak dengan melakukan tendangan kipas.

Itulah dia kelima kategori start renang gaya punggung yang perlu anda ketahui untuk mendapatkan start yang tepat saat melakukan perlombaan renang dengan gaya punggung. Selain start, anda pun juga harus menguasai teknik dasar renang gaya punggung agar olahraga renang yang anda lakukan bisa lebih maksmal. Berikut penjelasan singkat mengenai teknik dasar gaya renang punggung.

Teknik Meluncur gaya punggung

Teknik untuk gaya renang ini adalah salah satu teknik yang memiliki khas tersendiri, dimana hal ini karena dalam posisi ini badan anda berada pada posisi terlentang menghadap ke atas, sehingga akan membuat badan tetap mengembang.

Teknik Gerakan Kaki Start renang gaya punggung

Gerrakan kaki pada renang gaya punggung sebenarnya sama halnya dengan gerakan kaki pada gaya renang bebas, hanya saja pada gaya punggung ini gerakan kaki dilakukan dalam keadaan terlentang. Anda bisa melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, dengan kedua lengan di atas kepala.

Beginning Technique Arm Movement kembali

Teknik gerakan lengan terbagi menjadi tiga fase, Petama fase menarik, kedua fase mendorong dan terakhir fase istirahat. Untuk teknik dasar gerakan lengan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut ;

1. Pertama, kaitkan salah satu ujung kaki anda dengan setang di tepi kola, sedangkan kaki lainnya bertumpu pada dinding kolam agak kebawah untuk memberi kekuatan penyangga badan

2. Sikap badan dalam posisi terlentang, wajah menghadap ke atas dan dagu ditarik serta kedua lengan disisi badan

3. Lalu ayunkan lengan secara bergantian lurus ke permukaan air melampaui kepala. Kemudian masuk ke air dengan posisi lengan disamping kepala

4. Terakhir, anda harus melakukan gerakan menarik sekaligus mendorong air dengan kuat sehingga posisi lengan lurus di sisi badan. Usahakan jari-jari tangan dirapatkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Teknik Gerakan Pengambilan Napas

Sedangkan untuk teknik gerakan saat hendak mengambil napas dalam renang gaya punggung yakni dengan cara mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan kemudian mengeluarkan napas pada saat istirahat lengan yang lain.

Koordinasi Gerakan

Latihan koordinasi gerakan pada gaya punggung mulai dari gerakan meluncur, gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga anda bisa mewujudkan gaya renang punggung dengan benar.

Start Renang Gaya Punggung

Pada gaya punggung ini Anda didorong untuk berbaris di dalam air dan kemudian menghadap ke dinding dengan memegang gagang mulai.

Pembalikan renang Gaya Punggung

Untuk teknik cara membalik dalam renang gaya punggung dapat dilakukan dengan gerakan setengah salto.

Demikianlah sedikit informasi mengenai start gaya punggung dan beberapa teknik dasar dari renang gaya punggung. Semoga ulasan yang singkat ini dapat menambah wawasan anda ya!