Kebutuhan suatu informasi pada era digital saat ini cukup tinggi dan akan semakin tinggi, terutama informasi dari internet. Tingginya kebutuhan akan informasi tersebut memunculkan pelbagai macam mesin pencari/penelusur informasi, namun setiap mesin Pencari memiliki algoritma yang berbeda antara satu dan yang lain. Saat ini Google merupakan mesin penelusur paling diminati, selain kecepatan penelusuran, juga hasil yang ditelusur dinilai hampir memenuhi yang diinginkan pengguna. 1. Berbagai Sintaks Khusus pada Google Mesin Pencari Google merupakan mesin Pencari teks yang dapat melakukan indexing seluruh halaman web, tidak hanya judul ataupun deskripsi. Suatu sintaks (sintak yang dimaksud pada pembahasan ini adalah kata/simbol khusus yang tertanam pada bahasa pemorgraman) yang disertakan dengan suatu kata kunci, akan memungkinkan pengguna Google mencari bagian-bagian tertentu dari halaman web atau jenis informasi yang lebih spesifik. Tentu saja hal ini sangat berguna apabila berkutat pada 2 miliar halaman web yang ada saat ini. Dengan sintaks khusus ini akan mempersempit hasil pencarian sehingga mudah untuk pemilihan halaman yang dianggap tepat. Sintaks untuk memanipulasi suatu Pencarian/pencarian sangat beragam, namun Bahan Ajar ini hanya mengulas beberapa sintaks yang dianggap paling diperlukan. Berikut ini adalah sintaks khusus tersebut. Apabila menggunakan dua kata pada kotak kata kunci, maka secara baku, Google akan menambahkan perintah AND diantara kedua kata tersebut. Sintaks AND yang berarti “dan” ini bertujuan sebagai pengait kata sebelumnya. Contoh: Simulasi AND Digital Google akan melakukan Pencarian web, baik judul web, URL, maupun teks deskripsi pada halaman dengan kata ‘Simulasi’ dan ‘Digital’ Contoh: Simulasi OR Digital 3. OR (dituliskan dengan huruf besar) Jika mengetikan kata ‘Simulasi Digital’, maka Google akan melakukan Pencarian judul, URL, maupun deskripsi yang setidaknya berisi salah satu dari kata ‘Simulasi’ atau Apabila ingin mencari informasi bagaimana meluruskan plat besi dengan kata kunci ‘how straighten iron plate’, maka Google akan mengabaikan kata how tersebut sehingga Pencarian web akan menitikberatkan pada ‘straighten iron plate’. Agar hasil yang didapat hanya tentang bagaimana cara meluruskan plat besi, maka gunakan simbol tambah didepan kata ‘how’ tanpa disertai spasi.
Adakalanya kebanyakan hasil dari penelusuran adalah sesuatu yang tidak kita inginkan, contohnya adalah ‘simulasi’ tanpa ada ‘simulator’ didalamnya. Penggunaan tanda minus dapat melakukan penyaringan tersebut sehingga menghasilkan hasil pencarian yang berisi ‘simulasi’. Gunakan simbol ini di depan kata yang hasilnya tidak dinginkan tanpa disertai spasi.
* (simbol asterisk/bintang) Penggunaan simbol ini harus diletakkan di antara dua kata. Hasil Pencarian bisa berupa ‘menjadi seorang juara; menjadi pemenang juara’. Simbol ini digunakan untuk mencari beberapa kata secara lengkap yang berada di dalam simbol. intitle: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Digunakan untuk mencari web yang judul pada halamannya terdapat kata ‘software’, dan pada deskripsi di halaman memiliki kata ‘engineering’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci. allintitle: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Penggunaan sintaks ini akan melacak semua web yang judulnya memuat kedua kata ‘software engineering’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci. inurl: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Penggunaan kata ini akan menghasilkan pencarian dimana URL web berisi kata ‘google, dan deskripsi pada halaman web terdapat kata “hacking”. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
allinurl: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Google Search akan melakukan Pencarian halaman-halaman web yang pada url-nya memiliki kata ‘google hacking’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
site: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi) Hasil dari pencarian adalah menampilkan semua situs web yang hanya berasal dari Indonesia yang terkait dengan batik, baik pada judul web, maupun deskripsi yang ada di halaman. Peletakan site: bisa di belakang dari kata kunci. Namun tetap mengguna-kan simbol kolon tanpa spasi. Catatan: selain site:id, bisa pula site:uk (United Kingdom/Inggris, dll. Atau bisa pula site:senjapala.or.id – akan menghasilkan pencarian situs tersebut. filetype: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi) Apabila kita ingin mencari suatu dokumen dengan format doc/pdf/jpeg, gunakan sintaks ini. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
Google Search tidak memiliki Case Sensitive, sehingga kata “SIMDIG” dengan “SiMdiG” akan menghasilkan hasil yang sama, kecuali sintaks AND, OR, dan NOR 4. Menyimpan Hasil Pencarian Ketika berada pada halaman yang tepat, dan ingin menyimpannya, ikuti langkah-langkah sebagai berikut. Tekan tombol Ctrl+S pada papan ketik, atau dengan meng-klik kanan kemudian pilih Simpan Sebagai (Save as). Akan muncul kotak dialog Save As untuk menyimpan berkas. Kemudian tentukan:
Halaman yang tersimpan akan terbagi menjadi satu file ‘html’ dan satu folder berisi sumber daya halaman tersebut yang biasanya berisi gambar-gambar. File ‘html’ bisa kita buka menggunakan perambah/browser atau dibuka sebagai dokumen. Untuk membuka sebagai dokumen klik kanan file ‘html’ tersebut > pilih Open With> pilih pembuka dokumen, misalnya ‘doc’. Selain menggunakan Ctrl+S, penyimpanan juga dapat dilakukan dengan cara menyalin semua teks (deskripsi) yang ada pada halaman tersebut dengan cara mem-blok semua teks kemudian tekan Ctrl+C. Selanjutnya tempel teks yang terseleksi pada lokasi yang ditentukan, misalnya pada perangkat lunak Office Word. Apabila ingin menyimpan gambar, dapat dilakukan dengan langkah berikut.
Page 2
VISUALISASI KONSEP A. Pengatar Visualisasi Konsep Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk visual. Sejarah telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal simbol atau gambar untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini membukti-kan bahwa manusia merupakan makhluk yang akan lebih cepat mencerna makna melalui rangsangan visual daripada tulisan. Penyampaian idé secara visual meliputi visualisasi 2D dan visualisasi 3D. Bentuk informasi 2D yang statis (tidak bergerak) disebut dengan infografik, sedangkan yang dinamis (bergerak) berbentuk animasi teks dan gambar disebut motion graphic. Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah cara menyampaikan gagasan visual menjadi sangat menarik. Sebagai contoh adalah visualisasi video iklan dengan teknik animasi. B. Meneroka Visualisasi Animasi 3D merupakan teknik yang populer untuk memvisualkan gagasan atau informasi lainya. Pada umumnya animasi 3D dibuat untuk membuat film anim |