Sikap yang dapat menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa yang harus dilaksanakan yaitu

Ilustrasi masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk, yang terdiri dari keberagaman. Foto: Freepik

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk, yang terdiri dari berbagai macam golongan etnik, ras, ataupun agama, yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut hidup dalam naungan yang sama, yaitu negara Indonesia.

Untuk mengatasi perbedaan yang cenderung menimbulkan sebuah konflik, bangsa Indonesia mengakalinya dengan sebuah istilah persatuan dan kesatuan. Dua istilah tersebut berasal dari kata dasar yang sama, yaitu “satu”, yang artinya utuh.

Pada dasarnya, persatuan dan kesatuan memiliki makna saling bahu membahu antar sesama manusia. Ini bertujuan untuk menjalin rasa kemanusiaan dan toleransi, tolong menolong antar sesama, dan menumbuhkan sikap nasionalisme.

Sikap Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat

Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, ras, agama, dan adat istiadat, masyarakat Indonesia dituntut untuk mampu menanamkan sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat.

Dikutip dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs karangan Tim Ganesha Operation, contoh penerapan sikap persatuan dan kesatuan di masyarakat adalah sebagai berikut.

Sikap persatuan dan kesatuan di masyarakat dapat dicontohkan dengan menerapkan perilaku cinta Tanah Air. Foto: Freepik

1. Menerapkan perilaku cinta Tanah Air

Dengan keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, masyarakat hendaknya menerapkan perilaku cinta Tanah Air. Itu merupakan wujud rasa bangga, serta pelaksanaan sikap persatuan dan kesatuan.

Mencintai Tanah Air tidak mengharuskan masyarakat berjuang di medan perang. Namun, bisa dimulai dari hal kecil, seperti membeli dan menggunakan produk dalam negeri.

2. Membantu korban bencana alam

Sebagai manusia yang memiliki hati nurani, masyarakat hendaknya dapat membantu korban bencana alam. Dalam pelaksanaan sikap persatuan dan kesatuan, membantu korban bencana alam dilakukan tanpa memandang perbedaan yang ada.

3. Mematuhi tata tertib yang berlaku

Tata tertib adalah sebuah aturan yang diterapkan, dengan tujuan terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman. Begitu pula dalam lingkungan masyarakat, setiap orang wajib mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan.

Kepatuhan terhadap tata tertib adalah bentuk sikap persatuan dan kesatuan di masyarakat. Contoh perilakunya adalah dengan membayar pajak, tidak melakukan tindak kejahatan, serta tidak merugikan negara, seperti korupsi.

Akibat yang akan terjadi jika tidak adanya persatuan dan kesatuan di masyarakat. Foto: Freepik

Akibat Tidak Ada Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat

Masyarakat adalah lingkungan yang lebih luas cakupannya dalam sebuah struktur sosial. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap anggota di masyarakat untuk menerapkan sikap persatuan dan kesatuan.

Pasalnya, jika ada anggota dari masyarakat yang enggan untuk menanamkan pemikiran tentang persatuan dan kesatuan, bukan hal yang tidak mungkin tumbuhnya sebuah konflik di masyarakat.

Mengutip dalam buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang diterbitkan oleh Magenta Media, beberapa akibat yang akan terjadi jika tidak ada persatuan dan kesatuan di masyarakat, adalah sebagai berikut.

  • Tidak adanya simpati atau kepedulian terhadap penderitaan dan kesedihan, yang dialami dan dirasakan oleh orang lain.

  • Munculnya sifat mementingkan golongan atau suku tertentu di atas kepentingan masyarakat

  • Adanya pertikaian dan permusuhan antar warga masyarakat ketika visi dan misinya tidak sejalan

  • Tidak adanya kerja sama yang terjalin antar warga masyarakat, ketika seharusnya masyarakat mementingkan praktik gotong royong.