Lihat Foto Oleh: Diannita Ayu Kurniasih, Guru SDN 2 Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah KOMPAS.com - Salah satu unsur karya sastra yaitu tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh dalam cerita dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Berdasarkan watakTokoh dalam cerita berdasarkan wataknya terbagi menjadi:
Berdasarkan peranBerdasarkan perannya, tokoh dalam cerita dapat dibedakan sebagai berikut:
Baca juga: Tokoh dalam Cerita: Protagonis, Antagonis, Tritagonis, dan Figuran Untuk mengenal tokoh dalam cerita, perhatikan penggalan teks cerita berikut yang dikutip dari “Si Lanang dan Punai Ajaib”: Kejadian ajaib yang dilihatnya malam itu diceritakan kepada orangtuanya. Ayah si Lanang pun tercenung mendengar cerita anaknya. Ibunya juga tampak demikian. Mata mereka terbelalak seolah tidak percaya pada apa yang didengarnya. Mulut mereka pun ternganga tanpa sadar. “Apakah ceritamu tidak mengada-ada, Nak?” tanya ayahnya. “Tidak, Ayah. Itu benar-benar terjadi,” jawab si Lanang. “Kalau memang benar, itu sungguh ajaib, Nak,” timpal ibunya. Selama menjadi peladang, baru kali ini mereka mendengar cerita seperti itu. “Ya, itu memang ajaib, Bu.” “Lalu, apa rencanamu?” “Saya ingin menangkap burung-burung itu.”
Lihat Foto KOMPAS.com - Setiap cerita pasti memiliki unsur tokoh di dalamnya. Tokoh tidak hanya sebatas peran yang dimainkan manusia. Dalam cerita, tokoh dapat berupa hewan, benda, atau karaketer apapun yang mewakili jalannya sebuah cerita. Tokoh dapat berupa kata ganti penunjuk orang, seperti aku, kamu, dia, mereka, dan sebagainya. Penggunaan kata ganti semacam ini memperjelas sudut pandang penceritaan. Menurut Andi Wicaksono dalam Pengkajian Prosa Fiksi (2017), tokoh adalah pelaku cerita, sedangkan penokohan adalah sifat yang dilekatkan pada diri tokoh, penggambaran, atau pelukisan mengenai tokoh cerita. Sementara, Burhan Nurgiyatoro dalam Teori Pengkajian Fiksi (1998) berpendapat, tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan pada pembaca. Jika dilihat dari fungsi penampilan, tokoh dibedakan ke dalam protagonis, antagonis, dan tirtagonis. Baca juga: Watak Tokoh pada Drama Kisah Pemulung dan Penjual Bakso, Jawaban Soal TVRI SD 4-6, 4 Juni 2020 Protagonis merupakan tokoh yang menampilkan sesuatu sesuai pandangan dan harapan pembaca. Menggambarkan watak yang baik dan positif. Tokoh protagonis dapat menyita empati dan perhatian pembaca. Lawan dari protagonis. Antagonis menjadi salah satu tokoh yang menimbulkan konflik dalam cerita. Ia merupakan penggambaran watak yang buruk dan negatif. Biasanya dibeci pembaca. Namun dalam beberapa cerita, pengarang juga memberikan porsi cukup banyak pada tokoh antagonis sehingga menyita perhatian pembaca. Tritagonis disebut juga karakter ketiga atau penengah. Menggambarkan watak yang bijak. Berfungsi sebagai pendamai atau jembatan atas penyelesaian konflik. Biasanya muncul sebagai tokoh yang menyelesaikan permasalahan dalam sebuah cerita. Figuran merupakan tokoh atau peran yang kurang berarti dalam penceritaan. Figuran disebut juga peran pembantu. Berbeda dari penggolongan tiga tokoh sebelumnya, figuran digolongkan ke dalam jenis tokoh berdasarkan tingkat pentingnya peran. Baca juga: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Pesona Pantai Senggigi Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terle … buatlah prosa dengan judul...judul:Awal Saya Naik Ke Kelas 9 SmpBantu soal nya di kumpul sekarang! etika berbahasa yang baik untuk meningkatkan persaudaraan Yg bukan tanggung jawab murid adalah ciri' komunikasi verbal dan komunikasi non verbal Sebutkan 3 jenis surat dan jelaskan fungsinya Salah satu varian penulisan daftar pustaka ialah bantuuuuuuuuuuuuuuuu Metode pengambilan data dimana hanya sebagian elemen saja dari populasi yang dijadikan objek penelitian disebut juga dengan temukanlah bagian kepala , tubuh , dan ekor berita ! |