Siapa yang menang argentina atau belanda

Nahuel Molina membuka keunggulan Argentina lewat golnya pada menit ke-35. Gol ini tercipta lewat assist Lionel Messi yang melakukan dribble menusuk kotak penalti lawan. 

Messi kemudian melengkapi assist tersebut dengan gol. Ia menjebol gawang lawan dari titik penalti pada menit ke-73. Penalti diberikan wasit setelah Marcos Acuna dijatuhkan Denzel Dumfries.

Belanda meraih satu gol pada menit ke-83. Wout Weghorst mencetak gol, memanfaatkan umpan Steven Berghuis.

Pada menit ke-11 injury time, Belanda mampu menyamakan kedudukan. Wout Weghorst kembali mencetak gol, kali ini lewat assist Teun Koopmeiners. Skor 2-2, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Catatan: Laga Ini Berakhir dengan Kemenangan Argentina Lewat Adu Penalti

Pilihan Pemain dan Susunan Pemain

Argentina memasukkan Lisandro Martinez dalam susunan starter, menggantikan Alejandro Gomez. Pilihan ini mengindikasikan pendekatan hati-hati dari pelatih Lionel Scaloni.

Rodrigo De Paul yang sempat dikabarkan cedera dimainkan. Tetapi penyerang veteran Angel di Maria tidak masuk dalam susunan pemain untuk kedua kalinya berturut-turut.

Di kubu lawan, pelatih Belanda Louis van Gaal membuat kejutan dengan memasang pemain depan Steven Bergwijn. Ia memainkan trisula penyerangan,  bersama Memphis Depay dan dengan Cody Gakpo. 

Van Gaal memasukkan gelandang Davy Klaassen dan mempertahankan Marten de Roon di lini tengah

Susunan Pemain

Belanda: Andries Noppert, Daley Blind, Nathan Ake, Virgil van Dijk (katpen), Jurrien Timber, Denzel Dumfries, Marten de Roon, Steven Bergwijn, Frenkie de Jong, Cody Gakpo, Memphis Depay. 

Argentina: Emiliano Martinez, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Nicolas Otamendi, Nahuel Molina, Marcos Acuna, Rodrigo De Paul, Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, Julian Alvarez, Lionel Messi.

GAMBARAN UMUM: Pertandingan antara raksasa Eropa dan Amerika Selatan itu berjalan dalam tensi yang panas, tercatat ada 15 kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk kedua tim. Delapan untuk Argentina sementara sisanya untuk Belanda.

Argentina sejatinya tampil dominan sejak awal laga, terbukti mampu unggul dua gol lewat kontribusi brilian Messi. Hanya saja, Belanda pantang menyerah dan sejumlah pergantian pemain di babak kedua terbukti efektif dan mampu mengubah keadaan hingga membuahkan dua gol penyeimbang dari Weghorst.

Ketatnya pertandingan berlangsung hingga perpanjangan waktu, tak ada gol lain yang tercipta dan laga harus ditentukan lewat adu penalti. Kiper Emi Martinez menjadi pahlawan Argentina dengan dua penyelamatannya, menggagalkan eksekusi Virgil van Dijk dan Steven Berghuis. Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan Argentina usai menjalankan tugas sebagai penendang terakhir dengan sempurna.

DALAM FOTO:

TAHUKAH ANDA? Argentina telah memenangkan adu penalti paling banyak dari tim mana pun dalam sejarah Piala Dunia (5 kemenangan dari 6 adu penalti), sementara hanya Spanyol (4) yang kalah lebih banyak dalam adu penalti di Piala Dunia daripada Belanda (1 kemenangan dari 4 adu penalti).

APA SELANJUTNYA? Hasil ini membawa Argentina melaju ke semi-final Piala Dunia tahun ini dan mereka akan menghadapi Kroasia pada Rabu (14/12) mendatang. Sementara Belanda harus pulang kampung dan gagal memenuhi ambisi untuk bisa menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

• Hasil pertandingan Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina.
  
• Argentina menang dengan skor 4-3 lewat adu penalti dalam duel yang dihelat pada Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB tersebut.
  
• Di babak semifinal Lionel Messi dan kolega akan bertemu dengan Kroasia.

SKOR.id - Argentina sukses melenggang ke babak semifinal Piala Dunia 2022 berkat kemenangan atas Belanda.

Duel yang dimainkan pada Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB tersebut dimenangkan  Argentina dengan skor 4-3 lewat adu penalti.

Jual beli serangan terjadi di Stadion Lusail sejak wasit Antonio Mateu meniup peluit awal tanda dimulainya pertandingan.

Usaha tim besutan Lionel Scaloni membuahkan hasil pada menit ke-35 saat tendangan kaki kanan Nahuel Molina menembus gawang Andries Noppert.

Gol pemain Atletico Madrid ini menjadi satu-satunya gol yang terjadi di babak pertama.

Memasuki babak kedua, De Oranje mencoba mencari celah untuk menembus pertahanan La Albiceleste.

Bukannya menyamakan skor, mereka justru semakin tertinggal setelah Denzel Dumfries melanggar Marcos Acuna di kotak terlarang pada menit ke-73.

Lionel Messi yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya. Gol ini merupakan gol keempat Lionel Messi di Piala Dunia 2022.

Sepuluh menit berselang, sundulan Wout Weghorst yang masuk menggantikan Memphis Depay menjebol gawang Emiliano Martinez, memperkecil ketertinggalan Belanda menjadi 1-2.

Kemenangan Argentina yang sudah di depan mata sirna setelah Wout Weghorst mencetak gol keduanya di penghujung babak kedua. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Dua kali 15 menit gagal dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol tambahan dan pemenang laga ini pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Virgil van Dijk sebagai eksekutor pertama Belanda gagal sedangkan Lionel Messi dari kubu Argentina berhasil menjebol gawang Andries Noppert.

Argentina unggul 2-0 setelah Leandro Paredes menunaikan tugasnya dengan baik setelah Steven Berghuis yang gagal menceploskan bola ke gawang Emiliano Martinez.

Skor berubah menjadi 1-3 setelah kedua eksekutor ketiga, Teun Koopmeiners dan Gonzalo Montiel sukses mengeksekusi penalti.

Skor menjadi 2-3 pada penendang keempat, Wout Weghorst dari Belanda sukses sementara Enzo Fernandez dari tim Tango gagal.

Luuk de Jong sempat membuat De Oranje menyamakan skor sebelum akhirnya Argentina menentukan kemenangan lewat Lautaro Martinez.

Di babak semifinal Lionel Messi dan kolega bakal berhadapan dengan Kroasia, 14 Desember 2022.

Belanda 2-2 (3-4 pen) Argentina

Gol: 0-1 (Nahuel Molina, 35), 0-2 (Lionel Messi 73 pen), 1-2 (Wout Weghorst 83), 2-2 (Wout Weghorst 90+11)

Susunan Pemain

Belanda (3-4-1-2): Andries Noppert; Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Marten de Roon/Teun Koopmeiners (46), Frenkie de Jong, Daley Blind/Luuk de Jong (65); Cody Gakpo/Noa Lang (113); Steven Bergwijn/Steven Berghuis (46), Memphis Depay/Wout Weghorst (79)

Pelatih: Louis van Gaal

Argentina (5-3-2): Emiliano Martinez; Nahuel Molina/Gonzalo Montiel (106), Cristian Romero/German Pezzella (78), Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez/Angel Di Maria (112), Marcos Acuna/Nicolas Tagliafico (78); Rodrigo De Paul/Leandro Paredes (66), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Julian Alvarez/Lautaro Martinez (82)

Pelatih: Lionel Scaloni

Kartu Kuning: Jurrien Timber, Marcos Acuna, Cristian Romero, Wout Weghorst, Lisandro Martinez, Memphis Depay, Steven Berghuis, Leandro Paredes, Lionel Scaloni, Lionel Messi, Nicolas Otamendi, Steven Bergwijn, Gonzalo Montiel, German Pezzella, Denzel Dumfries