Siapa saja yang ada di kandang domba ketika Yesus lahir

Merdeka.com – Seorang pendeta sekaligus asisten profesor bernama Ian Paul dari Universitas Nottingham, inggris, mengatakan Yesus tidak lahir di kandang domba seperti diyakini umat Nasrani selama ini. Menurut dia Yesus lahir di sebuah ruangan di dalam rumah.

Mengapa Bayi Yesus lahir dikandang domba?

Jadi alasan mengapa Yesus dilahirkan di kandang domba bukan karena Dia dilahirkan di keluarga miskin, melainkan karena proses kelahiran terjadi di tengah perjalanan mudik, dan tidak ada hotel atau rumah sakit yang bisa menerima mereka pada saat Maria harus melahirkan.

Yesus dibesarkan di kota apa?

Yesus Kristus dibesarkan di Nazaret, sehingga dikenal dengan sebutan “Yesus orang Nazaret” (lihat INRI).

Tuhan Yesus lahir dikandang apa?

Penggenapan: Yesus lahir di suatu kandang domba di Betlehem. (Lukas 2:7,12) Ada pendapat bahwa tempatnya adalah di Menara Kawanan Domba (Migdal Eder).

Apa artinya palungan?

Palungan (bahasa Inggris: manger, trough) adalah sebuah wadah yang terbuat dari konstruksi logam, kayu, atau batu berukir, dan digunakan untuk menampung makanan bagi hewan (misalnya dalam kandang kuda).

Apakah benar Yesus lahir di Yerusalem?

Namun, para arkeologi menyatakan kota kelahiran Yesus sebenarnya adalah di Kota Betlehem, Galilea, sebuah wilayah di Utara wilayah pendudukan Israel, bukan Kota Betlehem, Tepi Barat. “Jika sejarah Yesus yang benar-benar lahir di Betlehem, kemungkinan besar Bethlehem Galilea, tidak di Tepi Barat.”

Apa yang dimaksud dengan palungan?

Mengapa Yusuf dan Maria menginap di kandang domba?

Paus membandingkannya dengan Maria dan Yusuf yang harus menginap di kandang domba karena tidak menemukan tempat tinggal di Bethlehem. Seharusnya, kata Paus, seorang beriman menyambut baik para imigran.

Di manakah Yesus dilahirkan?

Di manakah Yesus Dilahirkan? Kitab Suci menyebutkan bahwa ketika dilahirkan sebagai manusia, Tuhan Yesus dilahirkan di kota Betlehem (lih. Mat 2:1, 5-6, Luk 2:4-6), sebagai penggenapan dari nubuat Nabi Mikha (lih. Mi 5:1).

Apakah tempat kelahiran Yesus?

Tradisi mengatakan bahwa tempat kelahiran Yesus adalah sebuah gua di Betlehem yang sekarang di atasnya berdiri Basilika Kelahiran Kristus yang dibangun oleh Kaisar Konstantinus pada abad 4. Basilika ini dirusak, namun kemudian dibangun kembali oleh kaisar lainnya, Yustinianus (530 M).

Apakah Yesus lahir di Betlehem?

Portal Islam. l. b. s. Kisah kelahiran Yesus Kristus dicatat di dalam Alkitab Kristen terutama dalam dua Injil kanonik, Matius dan Lukas. Kedua Injil tersebut menulis bahwa Yesus lahir di Betlehem, di Yudea, oleh seorang perawan, yaitu Maria . Pelukis Korea, Kim Ki Chang, melukiskan kelahiran Yesus.

Apa yang digunakan untuk tempat tidur Yesus?

Apapun keadaannya, ada sebuah palungan di tempat dimana Kristus dilahirkan, dan itu yang digunakan sebagai tempat tidur Yesus, sebagaimana direkam dalam Lukas 2:7. Ada sebuah teori dimana tempat perlindungan dimana Yesus dilahirkan berlokasi di bagian utara Betlehem yang dijuluki Migdol Eder.

Ketika perayaan Natal tiba, kita sebagai umatKristen sering mendengar ungkapan bahwa Allah yang hadir ke dunia berada dalamwujud Bayi Kudus. Bayi tersebut lahir di kandang domba daerah Betlehem. Di sanaAllah datang untuk menyelamatkan umat manusia.

Dari ungkapan di atas,mungkin kita menjadi bertanya-tanya mengapa Allah Yang Maha Kuasa justru lahir dikandang domba? Mungkin ada yang mengatakan hal itu merupakan kehendak Allah. Padahalkelahirannya tidak berdasarkan keinginan Yesus. Untuk lebih mengetahuialasannya, berikut beberapa alasan mengapa Yesus lahir di kandang Betlehemberdasarkan Alkitab.

  • Gambaran tidak ada tempat untuk manusia menerima Allah

Saat itu, kota Betlehemdipenuhi banyak orang karena akan diadakan sensus penduduk. Hal itu menyebabkanorang-orang yang berasal dari Bettlehem kembali ke sana. Akibatnya, banyakpenginapan yang cepat penuh. Disaat yang bersamaan Maria yang sedang kesakitankarens sebentar lagi melahirkan sedang mencari tempat untuk melakukanpersalinan.Akan tetapi, para pemilik penginapan menolak permintaan Mariasehingga mau tidak mau Maria melahirkan Yesus di kandang domba. Dalam kejadiantersebut kelahiran Yesus bisa dikateegorikan sebuah tragedi kemanusiaan.

Jadi. Bisa disimpulkan bahwakelahiran Yesus Kristus di dalam kandang merupakan simbol yang menandakanumat-Nya telah menolak kehadiran-Nya. Hal itu bisa terjadi karena saat itu,para penghuni Betlehem merupakan suku Yehuda. Suku tersebut merupakan nenek moyangKristus.

“(Yoh 1:11) Ia datang kepada sang pemilik kepunyaan-Nya. Akan tetapi, milik kepunyaan-Nya tidak bersedia menerima kehadiran-Nya”.

Bisa dikatakan Natal padasaat pertama dirayakan bukanlah sebuah Natal yang memiliki kebahagiaan maupunsuka cita. Akan tetapi sebaliknya, penuh dengan penderitaan, dan tragedi daripenolakan keluarganya sendiri.

  • Gambaran Yesus merupakan orang terbuang

“(Luk 2:11) Para malaikat mengatakan kepada  para gembala: Hari ini telah lahir bagimu. “

Ada sebuah tafsiran yangmenunjukan bahwa para gembala dalam surat tersebut adalah kaum penduduk yangtelah disingkirkan. Para penggembala tersebut adalah kelompok yang tidakmemiliki status sosial pada kehidupan masyarakat. Bisa dikatakan, mereka adalahpara budak-budak di zamannya.

Meskipun begitu, puji Tuhanuntuk orang-orang yang telah tersingkir itu. Yesus Kristus bersedia datang dandapat menguatkan pada orang-orang yang telah terbuang ini. Ada dua hal yangbisa diteladani. Pertama berita kelahiran Yesus Kristus disampaikan pada paragembala saat hari itu juga. Kedua, sebauh tanda yang diberikan pada pada kamuuntuk menjumpai sorang bayi. Bisa dikatakan mereka telah mendapatkan kesempatanuntuk melihat bayi Yesus Kristus.

  • Sebuah teka-teki untuk Maria tentang Yesus

Malaikat Gabrielmemkberitahukan Maria :

(Luk 1:32 sampai 33) “Dan Tuhan pun juga memberikan karunia besar-Nya kepada anak tersebut, yakni sebuah tahta Daud.”

Dari sana Maria mengetahuibahwa anaknya merupakan Tuhan atau Allah. Yesus merupakan seorang juru selamatumat manusia yang sangat dinanti-nantikan. Hal tersebut membuat Mariakebingungan karena saat itu kondisi Yesus lahir di sebuah kandang domba,bukanlah tempat yang nayaman pada bayi umumnya.

Artinya, Maria merenungkankelahiran Yesus itu sendiri apakah dia seorang raja? Apakah benar Yesus adalahseorang juru selamat dunia karena tanda kelahirannya sangalah berbeda? Dariperistiwa tersebut, ada sebuah pemberlajaran bahwa kia tidak boleh menilaiorang lain hanya secara lahirnya saja.

Terkadang kita hanyamenghargai seseorang karena terlahir daru orang kaya, sukses, memilikikedudukan, berpendidikan tinggi, dan sebagainya. Hal-hal tersebut merupakansebuah pandangan secara lahiriah. Padahal dalam Pekh psl 5:9 salomo mengatakanbahwa semua kekayaan tersebut merupakan kesia-siaan.

Pada akhirnya, Mariamemahami ketika Yesus Kristis naik ke surga. Di dalam Kis 12-14 telah dikatakanbahwa Maria dan wanita yang lain bersama rasul terus memanjatkan doa kepadaAllah. Di sanalah Maria menyadari bahwa anaknya merupakan Allah yang harusdisembah.

Itulah beberapa alasanmengapa Yesus lahir di kandang Betlehem. Dari alasan yang sudah diutarakan,kita bisa memetik maknakelahiran Yesus Kristus. Selain itu, kita pun dapat memahami seperti apa karakter Kristus dari sejaklahir sampai kematiannya. Oleh sebab itu, semoga kita senantiasa mendalami keteladanan YesusKristus setelah membaca kisah-kisahnya. Semoga Anda semua diberkati Tuhan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Kitab Suci tidak menyebutkan secara eksplisit apakah Tuhan Yesus lahir di gua, atau di kandang. Yang disebutkan ialah bahwa Yesus lahir di kota Betlehem (lih. Luk 2:4; Mrk 2:6; Mi 5:1); dan setelah lahir Ia dibaringkan di dalam palungan, yaitu sebuah tempat makan hewan/ ternak; sehingga disimpulkan bahwa Tuhan Yesus lahir di kandang hewan, karena tidak ada tempat bagi Tuhan Yesus, Bunda Maria dan St. Yusuf, di rumah penginapan, “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki,…. dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Luk 2:6-7)

Dengan keterangan yang tidak rinci tentang tempat kelahiran Yesus di Betlehem itu, maka berkembanglah beberapa hipotesa tentang keadaan tempat kelahiran Yesus, yaitu di gua tempat ternak berlindung, atau di kandang hewan, atau di ruang kandang di bawah rumah penginapan/ ruang tamu kerabat St. Yusuf di Betlehem. Dikatakan bahwa ‘rumah penginapan’ sebenarnya juga dapat berarti tempat tamu/ kataluma, namun tetaplah ini tidak menyangkal fakta bahwa jika hipotesa yang terakhir ini benar,   kerabat St. Yusuf tidak menerima mereka (Yusuf, Maria dan Yesus dalam kandungannya) di bangunan rumah yang wajar untuk tempat tinggal orang. Jadi penekanannya bukan kepada katalumanya, tetapi pada kenyataan bahwa ‘tidak ada tempat buat mereka’, sehingga mereka harus menginap di tempat hewan, entah itu di kandang, di gua ataukah di ruangan untuk hewan di bawah lantai rumah/ kataluma tersebut. Konon, hanya orang yang miskin saja yang menerima tamu di kandang, dan itupun umumnya hanya laki-laki yang biasanya diterima di kandang itu. Jadi, tentu gua ataupun kandang bukan tempat umum untuk melahirkan, bahkan untuk kalangan miskin sekalipun. Kenyataan bahwa St. Yusuf dan Bunda Maria sampai harus tinggal di kandang, merupakan suatu bentuk ‘penolakan’ yang memang sudah dinubuatkan jauh hari oleh Nabi Yesaya, yaitu bahwa lembu dan keledai saja mengenal pemiliknya, namun Israel tidak mengenal Pemilik-Nya (yaitu Kristus),…. umat Allah tidak mengenal Penyelamat-Nya (lih. Yes 1:3). Dengan demikian, tradisi mengatakan, bahwa Kristus lahir di kandang, di mana ada lembu dan keledai. Namun demikian, sering juga dilukiskan bahwa Kristus lahir di kandang domba, yang kemungkinan dihubungkan dengan keadaan masyarakat di daerah tersebut (terdapat banyak penggembala domba) dan dihubungkan dengan analogi yang diajarkan tentang Kristus sendiri, sebagai Sang Gembala baik yang rela menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya (lih. Yoh 10:11).