Siapa ketua kelompok dasawisma

PANGKALPINANG - Bulan Ramadan tidak menyurutkan semangat 50 orang Ketua Dasawisma Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dari tujuh kabupaten/kota untuk mengikuti Kegiatan Sosialisasi Dasawisma dan Pengenalan SI DUMA (Sistem Informasi Terpadu Dasawisma) di Gedung PKK Babel, Rabu 13/4/2022.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, yang hari itu tampil energik menyapa peserta yang juga tidak kalah energiknya walaupun dalam suasana Ramadan.

"Saya sangat apresiasi semangat Ibu-Ibu yang sudah hadir di sini. Luar biasa, semangat untuk mendapatkan ilmu," ucapnya mengawali sambutan. 

Ketua Melati Erzaldi mengatakan, bahwa tugas pokok Ketua Dasawisma adalah mencatat data anggota keluarga, data ibu hamil dan melahirkan, data kelahiran, data kematian bayi, serta kegiatan lainnya. Data-data tersebut kemudian didata sesuai dengan buku catatan yang telah ditentukan.

"Dengan data yang akurat nantinya, dapat memberikan gambaran yang jelas bagi pemerintah daerah dan stakeholder yang ingin ikut berperan serta aktif di dalam menciptakan keluarga sejahtera lahir dan batin di Babel ini," katanya.

Tidak hanya itu, data ini dikatakannya juga sangat diperlukan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting yang menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel. 

"Ketua-ketua dasawisma inilah yang nanti akan bersentuhan langsung dengan keluarga-keluarga yang ada di Rukun Tetangga (RT) masing-masing, untuk menciptakan keluarga sehat dan keluarga sejahtera," ungkapnya.

Adapun masing-masing kelompok dasawisma beranggotakan 10 sampai 20 kepala rumah tangga dalam satu RT. 

Oleh karena itu, Ketua Melati Erzaldi berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang disampaikan narasumber dapat menambah ilmu dan wawasan serta dapat berguna dalam rangka pencapaian data dasawisma yang akurat. 

"Semoga apa yang diperoleh hari ini menjadi barokah," pungkasnya.

Peserta yang hadirpun berkesempatan berdiskusi sekaligus berbagi pengalaman dengan Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi.

Pengalaman mereka diharapkan Ketua Melati dapat menjadi motivasi bagi peserta yang lain agar senantisaa tulus dan ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terakhir, Ketua Melatipun memberi apresiasi kepada peserta yang sudah lebih dari 15 tahun mengabdikan diri melayani sebagai kader PKK ini.

Usai memberi apresiasinya, peserta kegiatan dibekali ilmu oleh narasumber dengan materi "Pengisian Dasawisma dan aplikasi Si DUMA oleh Etty Asnila, Darsini, dan Siska Arabianti. 

Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Lucyanel Genius berfoto bersama dengan Ketua Kelompok Dasawisma yang menerima insentif bulanan mereka

Tachi | 10 Desember 2021

Kominfo Kota Pariaman— Sebanyak 1.040 Ketua Kelompok Dasawisma se-Kota Pariaman sudah menerima hak mereka dari TP PKK Kota Pariaman di bulan Desember 2021.

Hak yang mereka terima tersebut berupa insentif/transportasi bulanan selama 7 (tujuh) bulan sebesar Rp.350 ribu/orang , terhitung dari bulan Juni sampai dengan bulan Desember 2021 yang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Lucyanel Genius secara simbolis dan dilanjutkan penyerahannya oleh anggota TP PKK Kota Pariaman, Jumat (10/12).

Tidak hanya sekedar memberikan insentif Ketua Kelompok Dasawisma saja, Ny Lucyanel Genius beserta anggota, juga memberikan pembinaan tentang tugas pokok dan fungsi Kelompok  Dasawisma di Desa dan Kelurahan.

Selain itu beliau juga memberikan edukasi sekaligus sosialisasi, agar bisa  menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan, khususnya tentang penting sekali dilakukan suntik vaksin covid-19, untuk menambah herd imunity atau kekebalan tubuh kita terhadap serangan virus covid-19.

“Saya berharap setelah ibu-ibu semua menerima insentif ini, agar tidak melupakan tugas dan tanggung jawabnya yang belum terselesaikan”, ujar Ny. Lucyanel Genius pada saat menyampaikan sambutannya di Kantor Camat Pariaman Selatan, tempat terakhir diserahkannya insentif Ketua Kelompok Dasawisma Wilayah Kecamatan Pariaman Selatan untuk tahun 2021.

Semoga insentif yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat untuk ibu-ibu semua dan juga kelompok Dasawismanya.

“Terimakasih untuk bantuannya kepada kami dan Pemerintah Kota Pariaman, karena Ibu-Ibu semua adalah ujung tombak keberhasilan, dari setiap prestasi-prestasi yang kami raih selama ini, baik di Tingkat Provinsi ataupun di Tingkat Nasional. Selalu jalankan 10 Program Pokok PKK, agar PKK kita semakin maju dan semakin menasional”, tegas Ny.Lucyanel Genius mengakhiri sambutannya. (tachi)

Padukuhan Santren, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 94 menyelenggarakan lomba fashion show dengan pakaian yang terbuat dari barang bekas, Minggu.

"Dalam lomba ini para penampil fashion show turut menggunakan pakaian yang terbuat dari barang-barang bekas, seperti tutup botol plastik, bungkus makanan, hingga botol bekas," kata Ketua PKK Dusun Santren, Lia di lokasi lomba di halaman SD Negeri Deresan, Depok.

Menurut dia, pada peringatan Hari Ibu tahun ini, Padukuhan Santren melaksanakan tiga lomba yakni, lomba bola voli plastik, merangkai bunga dari barang bekas yang diikuti oleh 15 RT, serta fashion show yang melibatkan 25 kelompok dasawisma.

"Penggunaan barang bekas pada peringatan Hari Ibu kali ini bukan tanpa alasan, melainkan kami ingin berkreasi untuk mengolah barang-barang bekas, terutama yang terbuat dari plastik agar menjaga bumi menjadi lebih baik," katanya.

Ia berharap dalam peringatan pada tahun ini, dapat menjadikan perempuan lebih berdaya, lebih sehat, dan mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar.

Baca juga: Para siswa Temanggung peragaan busana berbahan barang bekas

Baca juga: Pelajar Bukittinggi sampaikan pesan lingkungan lewat busana

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada seluruh ibu.

"Peran ibu dalam membersamai, mendidik, dan merawat keluarga, memberikan pengaruh besar, terutama dalam melahirkan generasi bangsa yang cerdas," katanya.

Menurut dia, angka stunting di Kabupaten Sleman yang sempat mengalami peningkatan, salah satunya diakibatkan oleh pandemi COVID-19, sehingga para ibu dan calon ibu diharapkan untuk lebih memperhatikan kesehatan pada diri sendiri.

Ia mengatakan, dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, risiko anak stunting di Kabupaten Sleman dapat semakin ditekan.

Lanjutkan membaca

"Peran ibu sangat luar biasa, tentu dampaknya juga tidak kalah hebat. Sehingga mari untuk ibu-ibu dan remaja putri yang akan menjadi seorang ibu, untuk menjaga kesehatan. Dengan begitu, bersama kita bisa lebih produktif dan memberikan banyak manfaat untuk lingkungan di sekitar kita," katanya.

Apakah Dasawisma termasuk PKK?

Merdeka.com - Dasawisma PKK adalah kelompok ibu yang berasal dari 10 kepala keluarga (KK) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program. Terdapat beberapa tugas dasawisma PKK adalah sebagai berikut seperti pengumpulan dana, kuisioner hingga tertib administrasi.

Dasa Wisma program siapa?

Dasawisma adalah sekelompok kecil ibu - ibu ditingkat desa/kelurahan yang beranggotakan sebanyak 20 Kartu Keluarga.

Apa tugas sekretaris Dasawisma?

Tugas Sekretaris membantu Ketua TP PKK dalam menyelenggarakan serta mengorganisasi semua kegiatan baik di bidang umum, organisasi, administrasi, monitoring dan evaluasi.

Apa tugas ketua Dasa Wisma?

Ketua Melati Erzaldi mengatakan, bahwa tugas pokok Ketua Dasawisma adalah mencatat data anggota keluarga, data ibu hamil dan melahirkan, data kelahiran, data kematian bayi, serta kegiatan lainnya.