Messi tinggal di negara mana

Siapa yang tak kenal Lionel Messi. Bagi para penggemar sepakbola, sosok yang satu ini bukan hanya seorang pemain, melainkan seorang legenda hidup. Hal tersebut dikarenakan kepiawaiannya dalam mengolah bola yang bisa dikatakan mendekati level jenius. Namun, tahukah kamu bahwa sosok hebat ini ternyata pernah mengalami masa sulit seperti saat menderita sindrom langka yang membuatnya terancam tak bisa bermain bola? Kalau penasaran tentang kisah selengkapnya, simak terus artikel yang satu ini, yuk!

Biodata Lionel Messi

Lionel Messi adalah sosok penting dalam dunia sepakbola. Rival Cristiano Ronaldo ini telah mengoleksi 5 Ballon D’or dan sering dijuluki “El Messiah” alias sang penyelamat. Tak mengherankan, berkat sumbangan gol pemilik posisi pemain depan ini,  Barcelona berhasil mengantongi gelar La Liga selama 8 musim. Belum lagi gelar Copa Del Rey yang berhasil direbut dari para rivalnya selama 5 musim.

Kerja keras Lionel Messi juga membantu El Barca menyabet gelar Piala Champion untuk musim 2005 – 2006, 2008 – 2009, 2010 – 2011, dan 2014 – 2015.

Sampai tahun 2017 ini, penghargaan Messi sudah meliputi antara lain 4 kali Golden Shoes (tahun 2010, 2012, 2013, dan 2017), Top skorer La Liga (368 gol) dan Top skorer Argentina (61 gol).

Tak cuma untuk dirinya dan klub profesionalnya saja, di biodata Lionel Messi ini kamu akan melihat bagaimana Messi sangat berarti bagi negaranya, Argentina. Ia menjadi satu satunya pemain Argentina yang berhasil membobol Conmebol.

Namun tahukah kamu untuk menjadi seperti ini kehidupan yang dilaluinya tidak mudah, contohnya didiagnosis terkena sindrom fatal? Belum lagi tuntutan hukuman penjara yang dihadapinya.

Kalau penasaran tentang kelanjutan kisah dari pemain sepakbola kelahiran Rosario ini, dan daripada mantengin wallpaper Lionel Messi aja, mending simak biodata Lionel Messi dibawah ini, yuk!

Keluarga

Pemain berjuluk El Messiah ini lahir di Argentina dengan nama lengkap Lionel Andres Messi. Ayahnya bernama Jorge Messi, seorang keturunan Spanyol – Italia yang menjadi seorang manager di pabrik baja.

Sedangkan Ibunya, Celia Cuccittini adalah seorang karyawan di bengkel pabrik magnet. Saat kecil, anak ketiga dari 4 bersaudara ini kerap dipanggil dengan sapaan Leo oleh orang orang sekitarnya.

Tumbuh dari keluarga yang sangat mencintai sepakbola membuat kemampuan mengolah bolanya sudah tertempa sejak usia dini. Tak mengherankan ketika usia 4 tahun, ia sudah bergabung dengan klub sepakbola, Grandioli.

Melihat bakat Leo, Ayahnya menyempatkan diri untuk mempertajam kemampuan anaknya dengan menjadi pelatih pribadinya. Di usia 6 tahun, ia bergabung ke klub terkenal Argentina, Newell’s Old Boys.

Selama 6 tahun bersama klub ini, ia berhasil menyumbangkan 500 gol! Makanya ia dijuluki si “Mesin 1987”. Dari situ semua orang pasti bakal yakin tentang masa depan Leo.

Baca juga: Barisan Wanita yang Jadi Pacar Cristiano Ronaldo

Didepak Klub dan Kesulitan Beradaptasi

Namun nasib orang tak bisa diduga, di tengah performa mengkilapnya sebagai pemain cilik, idola Iwan Fals malah didiagnosis mengalami sindrom kelainan hormon pertumbuhan.

Sindrom ini memiliki berbagai macam efek samping seperti masalah penglihatan, nyeri tulang dan lebih buruk lagi adalah kekerdilan. Bila tidak diobati maka pertumbuhan Leo akan berhenti total di usia yang sangat muda.

Karena pengobatannya sangat mahal, akhirnya keluarganya menyerah. Masalah kesehatan ini membuatnya terdepak dari Newell’s Old Boys. Kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah ke Catalan Spanyol, ikut saudara mereka yang menetap disana.

Ayahnya pun menyarankan untuk mencoba bergabung dengan tim raksasa, Barcelona di tahun 2000. Akhirnya Leo berhasil masuk skuad Barcelona junior tersebut. Namun, karena suatu masalah, maka ia hanya boleh bermain di area Catalan saja.

Hal ini membuatnya frustasi karena sepakbola merupakan caranya berekspresi. Akhirnya, ia menjadi sosok pendiam saat ia tengah berkumpul dengan teman temannya di tim. Saking pendiamnya, rekan rekan setimnya sampai mengira ia bisu.

Tekanan batinnya semakin menjadi – jadi ketika seluruh keluarganya memutuskan kembali pulang ke Argentina, menyisakan Messi dan Ayahnya saja yang tinggal di Catalan. Namun ia harus bertahan demi mendapatkan pembiayaan untuk berobat.

Akhirnya di usia 14 tahun, ketika pengobatannya sudah selesai, ia diperbolehkan untuk bermain lebih banyak untuk El Barca junior dan bergabung dengan Baby Dream Team. Sebutan untuk pemain pemain junior Barca dengan talenta unik seperti Gerrard Pique atau Cesc Fabregas.

Baca juga: Lagu Lagu Exo yang Bakal Nempel Terus di Pikiran Kamu

Karir

Nah berikut ini biodata Lionel Messi akan membahas tentang perjalanan karir sepakbola dari pemain yang memiliki panggilan Leo ini. Mulai dari klub awal yang dibelanya sampai masa di mana ia menjadi sangat produktif akan dibahas di sini.

Barcelona C

Bila belum membaca biodata Lionel Messi, pasti banyak yang mengira bahwa Leo langsung bergabung dengan tim utama Barca. Padahal, ia memulai semuanya dari bawah sekali, yaitu dari tim Barcelona C di tahun 2003 – 2004.

Performa awalnya di Barca C tidak mudah, mengingat posisi klub tersebut saat itu terseok di urutan belakang klasemen. Namun, setelah Leo bermain, urutan klub di klasemen menjadi terdongkrak.

Lionel Messi mencetak 18 gol dalam 11 pertandingan. Penampilannya membuat pemain pemain lawan takut sehingga menyebutnya alien dan sering mentargetnya supaya cedera.

Akhirnya ia berhasil menyelamatkan tim dari zona degradasi dengan mencetak sebanyak 36 gol di akhir musim.

Barcelona B

Di biodata Lionel Messi ini kamu akan tahu bahwa perjalanan karir Leo tak selalu berada di puncak. Terbukti dia juga pernah menjadi pemain cadangan.

Namun, musim 2004 – 2005, ia mulai dipromosikan untuk masuk tim inti Barca senior dibawah asuhan Frank Rijkaard.

Tahun pertamanya di klub senior Catalan ini tidaklah mudah karena ia menempati posisi yang bukan spesialisasinya. Lionel Messi pemain depan tapi diposisikan sebagai sayap kanan oleh Rijkaard.

Usianya yang saat itu baru menginjak 17 tahun menjadikan Rijkaard ragu untuk menurunkannya, sehingga ia hanya menjadi pemain cadangan. Namun pada mei 2005, takdirnya berubah.

Bulan tersebut adalah waktu dimana ia mencetak gol Messi pertamanya bersama tim senior Barca saat melawan Albecete. Serta menjadi pencetak gol termuda klub itu, yakni pada usia 17 tahun 22 bulan. Sejak saat itu, Leo pun sering dijadikan bagian dari starting eleven.

Barcelona

Tahun 2005 merupakan awal baru bagi karir profesional pemain asal Argentina ini. Inilah saat dimana ia sudah dianggap sebagai pemain profesional, bukan anak ingusan lagi.

Barca memperbarui kontraknya dan menjadikan dia bagian dari pemain inti (starting eleven). Nilai kontraknya pada saat itu mencapai €150 juta untuk masa kontrak 5 tahun.

Masalah kembali menderanya. Ketidakcocokan dengan pelatih baru Barca, Fabio Capello, membuatnya diusulkan dijual ke Inter Milan, namun ia memilih bertahan. Kemudian muncul kasus tentang status kependudukannya yang mencuat ke publik.

Ia harus memegang kewarganegaraan Spanyol agar bisa bermain untuk Barca pada saat itu. Ditambah lagi cedera parah saat melawan Chelsea di Liga Champion Maret 2006 membuatnya harus mengakhiri musim lebih cepat.

Pada saat itu, posisinya di tim mulai membahayakan. Sampai kemudian ia berhasil mencetak hattrick pada duel El Classico. El Classico adalah pertemuan Barca dengan rival abadinya, Real Madrid.

Dan berkat hattrick itu, Leo menjadi pemain pertama yang melakukannya dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Di tahun 2008, ia sukses menjadi pemain termahal di tim dengan gaji €7,8 juta per tahun atau sekitar Rp. 10.4 milyar.

Namun sayang, di tahun itu juga ia harus bergulat dengan cedera kaki dan itu membuatnya absen sekitar 8 bulan. Sampai sampai pihak klub harus merombak program training dan gizi Leo agar dia cepat pulih.

Tahun Emas

Semakin lama, karir Leo semakin menanjak dan musim 2011 -2012 merupakan musim gemilang baginya. Bagaimana tidak, di tahun ini ia jarang cedera, bahkan ia menyumbangkan 73 gol untuk Barca. Gol Gol Messi itu disumbangkan dari total 60 penampilan di semua ajang.

Sungguh rekor yang fantastis mengingat dia bukanlah seorang striker. Di musim yang sama juga, ia memecahkan 2 rekor dunia. Pertama rekor Guinness Book of World Record sebagai pemain dengan gol terbanyak dalam satu tahun.

Lalu ia juga menjadi pemain pertama yang mendapatkan peringkat 1 Ballon  D’Or selama 4 tahun berturut turut, sebelum akhirnya ia menerima kembali gelar ini di tahun 2015.

Sampai musim 2017 – 2018 ini, Lionel Messi sudah menyumbangkan sebanyak 523 gol Messi untuk klub Catalan yang diidolakan oleh Aliando Syarief ini dari semua ajang.

Baca juga: 5 Video Lagu Aliando Syarief yang Akan Membuatmu Klepek-Klepek

Karir Timnas

Tahukah kamu bahwa Lionel Messi pernah diminta untuk pindah kewarganegaraan? Nah dari biodata Lionel Messi ini kita akan kulik lebih lanjut tentang karir timnasnya.

Timnas Junior

Leo pertama mencicipi karir timnas musim 2004 – 2005. Saat itu, ia sudah mengantongi 2 kewarganegaraan, Spanyol dan Argentina. Federasi sepakbola Spanyol memintanya untuk bergabung di timnas Spanyol junior.

Namun karena sedari kecil sudah mengidolakan Albiceleste (timnas Argentina), ia menolak tawaran tersebut. Karena itu, pihak Argentina langsung mendaftarkannya di FIFA agar Lionel Messi tercatat sebagai pemain Argentina.

Debut timnas U-22 nya berlangsung pada Juni 2004 melawan Paraguay. Lionel Messi berhasil menyarangkan 2 gol ke kubu lawan dan ini menjadikannya sebagai anak emas timnas.

Namun sayang. karena kelainan sindrom pertumbuhan yang dialami, penampilan Messi tak bisa maksimal jika diturunkan dari menit pertama. Akhirnya, ia selalu dimainkan mulai dari babak kedua saja.

Akhirnya, ia berhasil menyumbangkan 14 gol dari 18 penampilan dan diganjar dengan penghargaan Golden Ball.

Timnas Senior

Debut pertamanya di timnas senior Argentina terjadi pada saat Argentina melawan Hungaria di laga persahabatan di musim 2005 – 2006. Tepatnya tanggal 17 Juni 2005, ketika usianya menginjak 18 tahun.

Awalnya ia hanya jadi pemain cadangan. Namun penampilannya di Copa America 2007, membuat pelatih mantap menjadikannya pemain inti setelah membawa Argentina menang 4 – 1 melawan Amerika Serikat.

Gaya bermainnya sering disama samakan dengan legenda Argentina, Diego Maradona. Messi sering menyangkalnya, namun saat dia bermain untuk Barca melawan Getafe pada April 2005, caranya mencetak gol mirip dengan gol “Tangan Tuhan”nya Maradona yang legendaris itu.

Diprotes Karena Pensiun

Karirnya terus menanjak sampai akhirnya cedera kembali menghantuinya sehingga ia memutuskan untuk pensiun dari timnas mulai tahun 2016. Kontan kabar ini langsung menghebohkan satu negara.

Di sosial media marak topik NoTeVayasLeo atau yang artinya “jangan pergi Leo”. Sebanyak 50.000 suporter berkumpul di monumen Obelisco de Buenos Aires pada tanggal 2 Juli 2016  dalam rangka berunjuk rasa meminta Leo kembali bermain. Belum lagi massa yang tumpah di jalan jalan ibukota.

Bahkan sampai Presiden Argentina saat itu, Mauricio Macri dan Walikota Buenos Aires Horacio Rodriguez Laretta harus turun tangan sendiri membujuk Leo. Akhirnya pada 12 Agustus 2016, ia mengumumkan tidak jadi pensiun dan siap membela Albiceleste lagi.

Baca juga: Lagu Lagu Justin Bieber Paling Asik Buat Berjoget Ria

Kehidupan Pribadi

Biodata Lionel Messi kali ini akan membahas tentang kehidupan pribadi pemain Barca ini mulai dari hubungan cintanya. kasus hukum yang mendera sampai rivalitas dengan sesama pemain sepak bola.

Hubungan

Dalam hubungan cinta, mungkin biodata Lionel Messi akan sepi dari nama gadis gadis. Pemain yang pernah dikunjungi oleh Justin Bieber saat latihan ini hanya pernah 2 kali diterpa gosip pacaran, yaitu dengan Luciana Salazar dan Macarena Lemos.

Akhirnya, Lionel Messi melabuhkan hatinya pada Antonella Roccuzzo. Antonella adalah cinta sejati Leo saat kecil dan juga sepupu dari sahabat Leo, Lucas Scaglia.

Tanpa ikatan pernikahan, mereka memiliki 2 orang anak yaitu Thiago (lahir 2 November 2012) dan Mateo (lahir 15 September 2015). Pada 30 Juni 2017, Roccuzzo resmi menyandang status sebagai istri Lionel Messi setelah mereka melangsungkan upacara pernikahan di Rosario.

Pada bulan Oktober 2017, pemain Albiceleste ini mengumumkan bahwa pasangan ini tengah menanti kehadiran anak ketiga. Akhirnya, penantian mereka berakhir dengan lahirnya anak ketiga Lionel Messi, Ciro messi roccuzzo, pada tanggal 11 Maret 2018.

Skandal Hukum

Leo dan Ayahnya terjerat masalah penggelapan pajak di tahun 2013. Masalah ini juga pernah menimpa artis top Korea, Song Hye Kyo.

Istri dari Song Joong Ki ini tidak tahu bahwa pajaknya tidak dibayarkan karena kepengurusannya diserahkan kepada seorang akuntan. Dan akuntan tersebut juga sudah diputus bersalah oleh pengadilan Korea.

Sedangkan untuk kasusnya, Lionel Messi mempercayakan semuanya pada Ayahnya dan tidak turut campur dalam pembayaran pajak. Tahun 2016 Leo dan Ayahnya diputus bersalah, dan di tahun 2017 banding mereka ditolak oleh Pengadilan Spanyol.

Banyak rumor beredar bahwa rival Barca, Real Madrid turut andil dalam kasus punggawa Barca. Karena ada jaksa perempuan yang juga mantan direktur Real Madrid turut menangani kasus tersebut.

Rivalitas Dengan Cristiano Ronaldo

Rivalitas dengan CR7 adalah topik langganan bila berbicara tentang biodata Lionel Messi. Mereka berdua sama sama pesepakbola muda berbakat dengan pendapatan dahsyat.

Mereka selalu bertarung memperebutkan posisi pertama Ballon d’Or setiap tahun. Mereka juga bermain dalam tim yang memiliki rivalitas abadi, jadilah mereka selalu dibandingkan-bandingkan

Leo sendiri mengaku bahwa hubungan mereka berdua baik baik saja, namun gosip rivalitas ini tak kunjung surut.

Kasus mereka mungkin hampir sama dengan Isyana Sarasvati dan Raisa. Dimana para fans mereka yang sibuk bermusuhan sementara idolanya sendiri tak ada masalah.

Baca juga: Profil & Biodata Raffi Ahmad

Gimana Sudah Puas Membaca Biodata Lionel Messi?

Itu tadi sekelumit info tentang kehidupan El Messiah. Semoga biodata Lionel Messi tersebut bisa jadi inspirasi bagi kamu untuk menghadapi tiap rintangan dalam hidup.

Selain Lionel Messi, kamu juga bisa membaca biodata publik figur lain seperti biodata Ernest Prakasa atau biodata BTS yang lagi nge-hits. Semuanya ada di sini ya.

← Profil & Biodata Nagita Slavina

Profil & Biodata Selena Gomez →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Seorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.

Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Dimana letak rumah Messi?

Mesi lahir di mana?

Berapa kali Argentina juara dunia?

Berapa kali Messi juara dunia?