Setelah aurangzeb wafat tahta daulah mughal dipegang oleh azzam yang bergelar

Aurangzeb
Setelah aurangzeb wafat tahta daulah mughal dipegang oleh azzam yang bergelar
Setelah aurangzeb wafat tahta daulah mughal dipegang oleh azzam yang bergelar
Sultan Mogul ke-6 dari India
Memerintah31 Juli 1658 – 3 Maret 1707
PendahuluShah Jahan
PenggantiBahadur Shah I
Anak
Zeb-un-Nissa, Zinat-un-Nissa, Muhammad Azam Shah, Mehr-un-Nissa, Muhammad Akbar, Bahadur Shah I, Badr-un-Nissa, Zabdat-un-Nissa, Muhammad Kam Baksh
Nama lengkap
AAbul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb
WangsaTimurid
AyahShah Jahan
IbuMumtaz Mahal
Lahir04 November 1618
Dahood, Kesultanan Mughal
Meninggal3 Maret 1707
Ahmadnagar
AgamaIslam

Aurangzeb atau Abul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb Alamgir (ابلمظفر محىالدين محمداورنگزيب) adalah nama seorang raja Islam agung di daratan India pada seratus tahun ke-17. Aurangzeb yang terkenal dengan sebutan Alamgir itu lahir pada 4 November 1618 ketika Kesultanan Mughal. Lalu, wafat pada 3 Maret 1707 pada ketika kerajaan Ahmednagar berusia 88 tahun. Aurangzeb memerintah India selama 47 tahun yaitu dari tahun 1659 sampai 1707 [1][2]

Awal Mula Pemerintahan

Beliau adalah salah seorang putra dari pasangan Shah Jahan dan Mumtaz Mahal yang terkenal pada masa raja Shah Jahan didirikan mausoleum Taj Mahal. Saudara kandungnya yang lain adalah Murad, Shuja dan Dara Syikoh. Sesudah wafatnya Shah Jahan dampak sakit dan penderitaan, Aurangzeb yang benar nama lengkap Abul Muzaffar Muhiuddin Muhammad Aurangzeb Bahadur Alamgir akhir-akhirnya menggantikan posisi ayahnya itu pada tahun 1653. Karena berbagai kebijakan baru di masa pemerintahan tegasnya yang memang dipenuhi berbagai tanggapan pro serta kontra, akhir-akhirnya Aurangzeb dikenal lingkungan kehidupan sebagai raja Mughal sangat agung yang bahkan malebihi kekuasaan raja Besar Khan.[3]

Banyak yang mengenal Aurangzeb kerena kesederhanaanya. Dari berbagai literatur, diceritakan bahwa raja ke-6 Mughal ini taat beragama dan kerap menolak menggunakan uang negara dalam kehidupan pribadi serta melakukan pekerjaan sebagai penganyam topi sebagai memenuhi kebutuhan sehari – harinya. Bahkan, beliau pun melakukan pembelian kain kafan sebagai pemakamanya sendiri. Tetapi, dibalik sisi kesederhanaannya, Aurangzeb dikenal pula sebagai sosok yang jahat, licik dan haus akan kekuasaan. Seluruh sikap itu banyak pula dibahas dalam berbagai buku sampai melahirkan banyak pendapat dari para peneliti dan pemikir Islam di seratus tahun modern. Sebelum Aurangzeb menguasai tahta kerajaan, beliau terlibat persekongkolan dengan saudara kandungnya, Murad. Beliau melancarkan tindakan itu sebagai menguasai tahta kerajaan dari ayahnya sendiri, Shah Jahan. Aurangzeb dan Murad berupaya sebagai mengalahkan saudara-saudara kandungnya yang lain. Beliau khawatir bila tak disingkirkan, saudara-saudaranya itu bisa menguasai kursi tahta sebagai raja.

Tindakan Aurangzeb dan Murad adalah perang pertama melawan Dara Syikoh. Karena kelihaian strategi perang, Aurangzeb dan Murad sukses mengalahkan saudarinya itu. Bahkan, Aurangzeb dan Murad sukses memenjarakan Dara dan ayahnya sendiri, Shah Jahan. Selanjutnya, Aurangzeb dan Murad berencana mengalahkan Shuja. Perang saudara kedua akhir-akhirnya terjadi pada tahun 1659. Di Khajwah tidak jauh Allahabad, akhir-akhirnya Aurangzeb dan Murad sukses melumpuhkan Shuja. Karena merasa iri dengan kemenangan Aurangzeb, Murad berikutnya memutuskan perjanjian persekongkolan dalam menguasai tahta kerajaan. Sehingga, terjadilah perang saudara ketiga sela Murad dan Aurangzeb. Tetapi, Aurangzeb kembali berjaya. Beliau sukses mengalahkan Murad. Murad pun dipenjarakan dan pada akhir-akhirnya di hukum mati oleh Aurangzeb sendiri. Semenjak itu, tak telah tersedia lagi persaingan antar saudara di kerajaan Mughal. Akhirnya, Aurangzeb pun naik tahta menjadi seorang raja dan mendapat gelar Sultan Aurangzeb Alamghir yang bila diartikan menjadi yang menaklukan lingkungan kehidupan.

Aurangzeb meneruskan politiknya terhadap Deccan dan nyaris segala waktu dan tenaganya dipergunakannya sebagai menakhlukkan India Tengah. Beliau segera melaksanakan penakhlukan, yang terpenting adalah ke Palamau, kawasan utara Bihar, yang dipimpin oleh Daud Khan, Gubernur Patna 1661 M, penakhlukan Chittagong oleh Shayesta Khan, Gubernur Bangla pada tahun 1666 M. Selanjutya menyerang Tibet melewati Khasmir.

Pemerintahan

Kekuasaan Aurangzeb mendapat pengakuan dari negara – negara muslim lain. Sekitar 1661 – 1667 M, mereka mengirimkan dutanya ke India seperti: Sharif Mekah, Raja Persia, Balkh, Bukhara Khasigar,Urjanh (Khiva), Shahr-e-Nau, Gubernur Turki di Basrah, Hadramaut, Yaman, serta Raja Abessinia.

Aurangzeb dikenal sebagai penguasa Mughal yang melaksanakan gerakan puritan dengan menerapka islam ortodhok. Beliau menggantikan kebijakan konsiliasi Hindu dengan kebijakan islam. Sebagai itu beliau mensponsori pengkondifikasian hokum islam dalam karya mulianya yang dikenal dengan Fatawa e Alamgir.

Berikutnya sebagai menegakkan kehidupan religius di warga, Aurangzeb berupaya melaksanakan pola baru dengan mengangkat muhtasib (petugas pengawas moral), yang benar kewenangan sebagai mengontrol perjudian, prostitusi, pengguna narkotika, minuman keras, serta hal-hal yang merusak moral lainnya (1659 M)[4]

Masa Kejayaan

Aurangzeb berikutnya memaingkan perhatuannya ke Deccan, beliau sampai di Ahmadnagar pada tahun 1663. Disana beliau mendapati bahwa telah tersedia tiga kerajaan yang memberontak: Negeri Marata dari Sambhaji, putra Sivaji dan dari sekutu – sekutunya Golkonda dan Bijapur. Demikian beliau memutuskan sebagai menundukan kerajaan – kerajaan lainnya dahulu. Beliau menguasai Bijapur pada tahun 1685 dan mGolkonda 1687. Dalam tahun 1689 beliau mengambil Sambhaji.orang – orang dari Marata menaruh saudaranya, Raja Ram diatas tahta, sesudah Raja Ram jandanya Tara Bai melanjutkan peperangan,tetapi benteng demi benteng jatuh, sampai akhir-akhirnya pada tahun 1705 Aurangzeb mencerai-beraikan kerajaan Marata.

Masa Kemunduran

Orang – orang hindu dan orang Eropa sudah mengkritik kebijakan Aurangzeb. Orang Inggris menjadi terlibat pada tahun 1686 dalam suatu perikaian setempat dan membakar kota Hugli. Shaista Khan yang menentang Inggris mengambil langkah –langkah efektif melawan mereka, sehingga mereka diusur dari Benggala. Mereka lalu kembali ke Benteng St. George di Madras, yang sudah mereka bangunan pada tahun 1639. Dari sana mereka lalu menuntut Sultan memaafkan mereka dan itu dikabulkan oleh Aurangzeb. Mereka yang belakang sekali membangun suatu empat bau di Hugli, yang akhir-akhirnya mengembang menjadi kota Calcuta, 1690. Kantor – kantor pedagang EIC sudah membuat hal serupa dipantai sebelah barat. Mereka sudah memindahkan kantor dagang mereka dari Surat ke Bombay, tapi sudah mengganggu kapal – kapal Moghul. Aurangzeb mengambil langkah cepat melawan kompeni sampai presiden mereka Sir Jonh Child meminta damai. Aurangzeb memaafkan mereka, tapi mereka mesti membayar ganti rugi.

Pada tahun 1678, seluruh komunitas Hindu terkemuka: Jat, Satnamis, Marata, dan Rajhput sudah memberontak, yang mana meyakinkan Aurangzeb bahwa orang – orang Hindu beberapa agung tak setia pada penguasa Muslim. Oleh karenanya beliau memutuskan sebagai memperlakukan mereka sebagai rakyat jajahan, dan pengganti tuntutan militer dari mereka, menentukan pajak sebagai mendapat hak pilih, berupa Jizya, untuk mereka. Orang – orang hindu yang membayar hasil bumi dikecualikan, itu juga berlanjut untuk mereka yang melayani suatu kemampuan, berpegang pada kebenaran laki laki maupun perempuan juga dikecualikan. Jizya adalah pajak nominal, tapi orang – orang hindu tak menyukainya karena diasumsikan mendeskriminasikan mereka

Catatan Kaki

Referensi

  • Dr. Ishtiaque Hussain Qureshi, A Short History of Pakistan, University of Karachi Press. Delhi, Khushwant Singh, Penguin USA, Open Market Ed edition, 5 February 2000. (ISBN 0-14-012619-8)
  • Muḥammad Bakhtāvar Khān. Mir'at al-'Alam: History of Emperor Awangzeb Alamgir. Trans. Sajida Alvi. Lahore: Idārah-ʾi Taḥqīqāt-i Pākistan, 1979.
  • Mughal rule in India By Stephen Meredyth Edwardes, Herbert Leonard Offley Garrett. Books.google.co.uk.

edunitas.com


Page 2

Aurangzeb atau Abul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb Alamgir (ابلمظفر محىالدين محمداورنگزيب) adalah nama seorang raja Islam akbar di daratan India pada 100 tahun ke-17. Aurangzeb yang terkenal dengan sebutan Alamgir itu lahir pada 4 November 1618 masa Kesultanan Mughal. Lalu, wafat pada 3 Maret 1707 pada masa kerajaan Ahmednagar berusia 88 tahun. Aurangzeb memerintah India selama 47 tahun yaitu dari tahun 1659 sampai 1707 [1][2]

Awal Mula Pemerintahan

Beliau merupakan salah seorang putra dari pasangan Shah Jahan dan Mumtaz Mahal yang terkenal pada masa raja Shah Jahan dibangun mausoleum Taj Mahal. Saudara kandungnya pautannya adalah Murad, Shuja dan Dara Syikoh. Setelah wafatnya Shah Jahan dampak sakit dan penderitaan, Aurangzeb yang memiliki nama lengkap Abul Muzaffar Muhiuddin Muhammad Aurangzeb Bahadur Alamgir kemudiannya menggantikan posisi ayahnya itu pada tahun 1653. Karena berbagai kebijakan baru di masa pemerintahan tegasnya yang memang dipenuhi berbagai tanggapan pro serta kontra, kemudiannya Aurangzeb dikenal dunia sbg raja Mughal terbesar yang bahkan malebihi kekuasaan raja Akbar Khan.[3]

Banyak yang mengenal Aurangzeb kerena kesederhanaanya. Dari berbagai literatur, diceritakan bahwa raja ke-6 Mughal ini taat beragama dan kerap menolak menggunakan uang negara dalam kehidupan pribadi serta memperagakan pekerjaan sbg penganyam topi sebagai memenuhi kebutuhan sehari – harinya. Bahkan, beliau pun memperagakan pembelian kain kafan sebagai pemakamanya sendiri. Tetapi, dibalik sisi kesederhanaannya, Aurangzeb dikenal pula sbg sosok yang jahat, licik dan haus akan kekuasaan. Semua sikap itu banyak pula dibahas dalam berbagai buku sampai melahirkan banyak pendapat dari para peneliti dan pemikir Islam di 100 tahun modern. Sebelum Aurangzeb menguasai tahta kerajaan, beliau terlibat persekongkolan dengan saudara kandungnya, Murad. Beliau melancarkan gerakan itu sebagai mendiami tahta kerajaan dari ayahnya sendiri, Shah Jahan. Aurangzeb dan Murad berupaya sebagai mengalahkan saudara-saudara kandungnya pautannya. Beliau khawatir jika tidak disingkirkan, saudara-saudaranya itu dapat menguasai kursi tahta sbg raja.

Gerakan Aurangzeb dan Murad adalah perang pertama melawan Dara Syikoh. Karena kelihaian strategi perang, Aurangzeb dan Murad berhasil mengalahkan saudarinya itu. Bahkan, Aurangzeb dan Murad berhasil memenjarakan Dara dan ayahnya sendiri, Shah Jahan. Selanjutnya, Aurangzeb dan Murad berencana mengalahkan Shuja. Perang saudara kedua kemudiannya terjadi pada tahun 1659. Di Khajwah tidak jauh Allahabad, kemudiannya Aurangzeb dan Murad berhasil melumpuhkan Shuja. Karena merasa iri dengan kemenangan Aurangzeb, Murad selanjutnya memutuskan perjanjian persekongkolan dalam mendiami tahta kerajaan. Sehingga, terjadilah perang saudara ketiga selang Murad dan Aurangzeb. Tetapi, Aurangzeb kembali berjaya. Beliau berhasil mengalahkan Murad. Murad pun dipenjarakan dan pada kemudiannya di hukum mati oleh Aurangzeb sendiri. Semenjak itu, tidak hadir lagi persaingan antar saudara di kerajaan Mughal. Akhirnya, Aurangzeb pun naik tahta menjadi seorang raja dan mendapat gelar Sultan Aurangzeb Alamghir yang jika diartikan menjadi yang menaklukan dunia.

Aurangzeb meneruskan politiknya terhadap Deccan dan nyaris segala saat dan tenaganya dipergunakannya sebagai menakhlukkan India Tengah. Beliau segera memperagakan penakhlukan, yang terpenting adalah ke Palamau, kawasan utara Bihar, yang dipimpin oleh Daud Khan, Gubernur Patna 1661 M, penakhlukan Chittagong oleh Shayesta Khan, Gubernur Bangla pada tahun 1666 M. Selanjutya menyerang Tibet melalui Khasmir.

Pemerintahan

Kekuasaan Aurangzeb mendapat pengakuan dari negara – negara muslim pautan. Sekitar 1661 – 1667 M, mereka mengirimkan dutanya ke India seperti: Sharif Mekah, Raja Persia, Balkh, Bukhara Khasigar,Urjanh (Khiva), Shahr-e-Nau, Gubernur Turki di Basrah, Hadramaut, Yaman, serta Raja Abessinia.

Aurangzeb dikenal sbg penguasa Mughal yang memperagakan gerakan puritan dengan menerapka islam ortodhok. Beliau menggantikan kebijakan konsiliasi Hindu dengan kebijakan islam. Sebagai itu beliau mensponsori pengkondifikasian hokum islam dalam karya akbarnya yang dikenal dengan Fatawa e Alamgir.

Selanjutnya sebagai menegakkan kehidupan religius di masyarakat, Aurangzeb berupaya menerapkan pola baru dengan mengangkat muhtasib (petugas pengawas moral), yang ada kewenangan sebagai mengontrol perjudian, prostitusi, pengguna narkotika, minuman keras, serta hal-hal yang merusak moral pautannya (1659 M)[4]

Masa Kejayaan

Aurangzeb selanjutnya memaingkan perhatuannya ke Deccan, beliau sampai di Ahmadnagar pada tahun 1663. Disana beliau mendapati bahwa hadir tiga kerajaan yang memberontak: Negeri Marata dari Sambhaji, putra Sivaji dan dari sekutu – sekutunya Golkonda dan Bijapur. Demikian beliau memutuskan sebagai menundukan kerajaan – kerajaan pautannya dahulu. Beliau mendiami Bijapur pada tahun 1685 dan mGolkonda 1687. Dalam tahun 1689 beliau mengambil Sambhaji.orang – orang dari Marata meletakkan saudaranya, Raja Ram diatas tahta, setelah Raja Ram jandanya Tara Bai melanjutkan peperangan,tetapi benteng demi benteng jatuh, sampai kemudiannya pada tahun 1705 Aurangzeb membubarkan kerajaan Marata.

Masa Kemunduran

Orang – orang hindu dan orang Eropa telah mengkritik kebijakan Aurangzeb. Orang Inggris menjadi terlibat pada tahun 1686 dalam suatu perikaian setempat dan membakar kota Hugli. Shaista Khan yang menentang Inggris mengambil langkah –langkah efektif melawan mereka, sehingga mereka diusur dari Benggala. Mereka lalu kembali ke Benteng St. George di Madras, yang telah mereka susunan pada tahun 1639. Dari sana mereka lalu menuntut Sultan memaafkan mereka dan itu dikabulkan oleh Aurangzeb. Mereka kemudian membangun suatu empat bau di Hugli, yang kemudiannya berkembang menjadi kota Calcuta, 1690. Kantor – kantor pedagang EIC telah menciptakan hal serupa dipantai sebelah barat. Mereka telah memindahkan kantor dagang mereka dari Surat ke Bombay, tetapi telah mengganggu kapal – kapal Moghul. Aurangzeb mengambil langkah cepat melawan kompeni sampai presiden mereka Sir Jonh Child berharap damai. Aurangzeb memaafkan mereka, tetapi mereka harus membayar ganti rugi.

Pada tahun 1678, semua komunitas Hindu terkemuka: Jat, Satnamis, Marata, dan Rajhput telah memberontak, yang mana meyakinkan Aurangzeb bahwa orang – orang Hindu sebagian akbar tidak setia pada penguasa Muslim. Oleh karenanya beliau memutuskan sebagai memperlakukan mereka sbg rakyat yang dijajah, dan pengganti tuntutan militer dari mereka, menentukan pajak sebagai memperoleh hak pilih, berupa Jizya, bagi mereka. Orang – orang hindu yang membayar hasil bumi dikecualikan, itu juga berlanjut bagi mereka yang melayani suatu kemampuan, baik laki laki maupun perempuan juga dikecualikan. Jizya merupakan pajak nominal, tetapi orang – orang hindu tidak menyukainya karena diasumsikan mendeskriminasikan mereka

Catatan Kaki

Pustaka

  • Dr. Ishtiaque Hussain Qureshi, A Short History of Pakistan, University of Karachi Press. Delhi, Khushwant Singh, Penguin USA, Open Market Ed edition, 5 February 2000. (ISBN 0-14-012619-8)
  • Muḥammad Bakhtāvar Khān. Mir'at al-'Alam: History of Emperor Awangzeb Alamgir. Trans. Sajida Alvi. Lahore: Idārah-ʾi Taḥqīqāt-i Pākistan, 1979.
  • Mughal rule in India By Stephen Meredyth Edwardes, Herbert Leonard Offley Garrett. Books.google.co.uk.

edunitas.com


Page 3

Aurangzeb
Setelah aurangzeb wafat tahta daulah mughal dipegang oleh azzam yang bergelar
Setelah aurangzeb wafat tahta daulah mughal dipegang oleh azzam yang bergelar
Sultan Mogul ke-6 dari India
Memerintah31 Juli 1658 – 3 Maret 1707
PendahuluShah Jahan
PenggantiBahadur Shah I
Anak
Zeb-un-Nissa, Zinat-un-Nissa, Muhammad Azam Shah, Mehr-un-Nissa, Muhammad Akbar, Bahadur Shah I, Badr-un-Nissa, Zabdat-un-Nissa, Muhammad Kam Baksh
Nama lengkap
AAbul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb
WangsaTimurid
AyahShah Jahan
IbuMumtaz Mahal
Lahir04 November 1618
Dahood, Kesultanan Mughal
Meninggal3 Maret 1707
Ahmadnagar
AgamaIslam

Aurangzeb atau Abul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb Alamgir (ابلمظفر محىالدين محمداورنگزيب) yaitu nama seorang raja Islam akbar di daratan India pada 100 tahun ke-17. Aurangzeb yang terkenal dengan sebutan Alamgir itu lahir pada 4 November 1618 masa Kesultanan Mughal. Lalu, wafat pada 3 Maret 1707 pada masa kerajaan Ahmednagar berusia 88 tahun. Aurangzeb memerintah India selama 47 tahun yaitu dari tahun 1659 sampai 1707 [1][2]

Awal Mula Pemerintahan

Beliau adalah salah seorang putra dari pasangan Shah Jahan dan Mumtaz Mahal yang terkenal pada masa raja Shah Jahan dibangun mausoleum Taj Mahal. Saudara kandungnya pautannya yaitu Murad, Shuja dan Dara Syikoh. Setelah wafatnya Shah Jahan dampak sakit dan penderitaan, Aurangzeb yang memiliki nama lengkap Abul Muzaffar Muhiuddin Muhammad Aurangzeb Bahadur Alamgir kemudiannya menggantikan posisi ayahnya itu pada tahun 1653. Karena bermacam kebijakan baru di masa pemerintahan tegasnya yang memang dipenuhi bermacam tanggapan pro serta kontra, kemudiannya Aurangzeb dikenal dunia sbg raja Mughal terbesar yang bahkan malebihi kekuasaan raja Akbar Khan.[3]

Banyak yang mengenal Aurangzeb kerena kesederhanaanya. Dari bermacam literatur, diceritakan bahwa raja ke-6 Mughal ini taat beragama dan kerap menolak menggunakan uang negara dalam kehidupan pribadi serta memainkan pekerjaan sbg penganyam topi sebagai memenuhi kebutuhan sehari – harinya. Bahkan, beliau pun memainkan pembelian kain kafan sebagai pemakamanya sendiri. Tetapi, dibalik sisi kesederhanaannya, Aurangzeb dikenal pula sbg sosok yang jahat, licik dan haus akan kekuasaan. Semua sikap itu banyak pula dibahas dalam bermacam buku sampai melahirkan banyak pendapat dari para peneliti dan pemikir Islam di 100 tahun modern. Sebelum Aurangzeb menguasai tahta kerajaan, beliau terlibat persekongkolan dengan saudara kandungnya, Murad. Beliau melancarkan gerakan itu sebagai menduduki tahta kerajaan dari ayahnya sendiri, Shah Jahan. Aurangzeb dan Murad berupaya sebagai mengalahkan saudara-saudara kandungnya pautannya. Beliau khawatir bila tidak disingkirkan, saudara-saudaranya itu dapat menguasai kursi tahta sbg raja.

Gerakan Aurangzeb dan Murad yaitu perang pertama melawan Dara Syikoh. Karena kelihaian strategi perang, Aurangzeb dan Murad sukses mengalahkan saudarinya itu. Bahkan, Aurangzeb dan Murad sukses memenjarakan Dara dan ayahnya sendiri, Shah Jahan. Selanjutnya, Aurangzeb dan Murad berencana mengalahkan Shuja. Perang saudara kedua kemudiannya terjadi pada tahun 1659. Di Khajwah akrab Allahabad, kemudiannya Aurangzeb dan Murad sukses melumpuhkan Shuja. Karena merasa iri dengan kemenangan Aurangzeb, Murad kemudian memutuskan perjanjian persekongkolan dalam menduduki tahta kerajaan. Sehingga, terjadilah perang saudara ketiga selang Murad dan Aurangzeb. Tetapi, Aurangzeb kembali berjaya. Beliau sukses mengalahkan Murad. Murad pun dipenjarakan dan pada kemudiannya di hukum mati oleh Aurangzeb sendiri. Semenjak itu, tidak hadir lagi persaingan antar saudara di kerajaan Mughal. Akhirnya, Aurangzeb pun naik tahta menjadi seorang raja dan mendapat gelar Sultan Aurangzeb Alamghir yang bila diartikan menjadi yang menaklukan dunia.

Aurangzeb meneruskan politiknya terhadap Deccan dan hampir segala kala dan tenaganya dipergunakannya sebagai menakhlukkan India Tengah. Beliau segera memainkan penakhlukan, yang terpenting yaitu ke Palamau, kawasan utara Bihar, yang dipimpin oleh Daud Khan, Gubernur Patna 1661 M, penakhlukan Chittagong oleh Shayesta Khan, Gubernur Bangla pada tahun 1666 M. Selanjutya menyerang Tibet melewati Khasmir.

Pemerintahan

Kekuasaan Aurangzeb mendapat pengakuan dari negara – negara muslim pautan. Sekitar 1661 – 1667 M, mereka mengirimkan dutanya ke India seperti: Sharif Mekah, Raja Persia, Balkh, Bukhara Khasigar,Urjanh (Khiva), Shahr-e-Nau, Gubernur Turki di Basrah, Hadramaut, Yaman, serta Raja Abessinia.

Aurangzeb dikenal sbg penguasa Mughal yang memainkan gerakan puritan dengan menerapka islam ortodhok. Beliau menggantikan kebijakan konsiliasi Hindu dengan kebijakan islam. Sebagai itu beliau mensponsori pengkondifikasian hokum islam dalam karya akbarnya yang dikenal dengan Fatawa e Alamgir.

Kemudian sebagai menegakkan kehidupan religius di warga, Aurangzeb berupaya menerapkan pola baru dengan mengangkat muhtasib (petugas pengawas moral), yang benar kewenangan sebagai mengontrol perjudian, prostitusi, pengguna narkotika, minuman keras, serta hal-hal yang merusak moral pautannya (1659 M)[4]

Masa Kejayaan

Aurangzeb kemudian memaingkan perhatuannya ke Deccan, beliau sampai di Ahmadnagar pada tahun 1663. Disana beliau mendapati bahwa hadir tiga kerajaan yang memberontak: Negeri Marata dari Sambhaji, putra Sivaji dan dari sekutu – sekutunya Golkonda dan Bijapur. Demikian beliau memutuskan sebagai menundukan kerajaan – kerajaan pautannya dahulu. Beliau menduduki Bijapur pada tahun 1685 dan mGolkonda 1687. Dalam tahun 1689 beliau mengambil Sambhaji.orang – orang dari Marata meletakkan saudaranya, Raja Ram diatas tahta, setelah Raja Ram jandanya Tara Bai melanjutkan peperangan,tetapi benteng demi benteng jatuh, sampai kemudiannya pada tahun 1705 Aurangzeb menghapuskan kerajaan Marata.

Masa Kemunduran

Orang – orang hindu dan orang Eropa telah mengkritik kebijakan Aurangzeb. Orang Inggris menjadi terlibat pada tahun 1686 dalam suatu perikaian setempat dan membakar kota Hugli. Shaista Khan yang menentang Inggris mengambil langkah –langkah efektif melawan mereka, sehingga mereka diusur dari Benggala. Mereka lalu kembali ke Benteng St. George di Madras, yang telah mereka susunan pada tahun 1639. Dari sana mereka lalu menuntut Sultan memaafkan mereka dan itu dikabulkan oleh Aurangzeb. Mereka kemudian membangun suatu empat bau di Hugli, yang kemudiannya mengembang menjadi kota Calcuta, 1690. Kantor – kantor pedagang EIC telah menciptakan hal serupa dipantai sebelah barat. Mereka telah memindahkan kantor dagang mereka dari Surat ke Bombay, tetapi telah mengganggu kapal – kapal Moghul. Aurangzeb mengambil langkah cepat melawan kompeni sampai presiden mereka Sir Jonh Child berharap damai. Aurangzeb memaafkan mereka, tetapi mereka mesti membayar ganti rugi.

Pada tahun 1678, semua komunitas Hindu terkemuka: Jat, Satnamis, Marata, dan Rajhput telah memberontak, yang mana meyakinkan Aurangzeb bahwa orang – orang Hindu beberapa akbar tidak setia pada penguasa Muslim. Oleh karenanya beliau memutuskan sebagai memperlakukan mereka sbg rakyat yang dijajah, dan pengganti tuntutan militer dari mereka, menentukan pajak sebagai mendapat hak pilih, berupa Jizya, untuk mereka. Orang – orang hindu yang membayar hasil bumi dikecualikan, itu juga berlanjut untuk mereka yang melayani suatu kemampuan, adil laki laki maupun perempuan juga dikecualikan. Jizya adalah pajak nominal, tetapi orang – orang hindu tidak menyukainya karena diasumsikan mendeskriminasikan mereka

Catatan Kaki

Pustaka

  • Dr. Ishtiaque Hussain Qureshi, A Short History of Pakistan, University of Karachi Press. Delhi, Khushwant Singh, Penguin USA, Open Market Ed edition, 5 February 2000. (ISBN 0-14-012619-8)
  • Muḥammad Bakhtāvar Khān. Mir'at al-'Alam: History of Emperor Awangzeb Alamgir. Trans. Sajida Alvi. Lahore: Idārah-ʾi Taḥqīqāt-i Pākistan, 1979.
  • Mughal rule in India By Stephen Meredyth Edwardes, Herbert Leonard Offley Garrett. Books.google.co.uk.

edunitas.com


Page 4

Aurangzeb
Setelah aurangzeb wafat tahta daulah mughal dipegang oleh azzam yang bergelar
Setelah aurangzeb wafat tahta daulah mughal dipegang oleh azzam yang bergelar
Sultan Mogul ke-6 dari India
Memerintah31 Juli 1658 – 3 Maret 1707
PendahuluShah Jahan
PenggantiBahadur Shah I
Anak
Zeb-un-Nissa, Zinat-un-Nissa, Muhammad Azam Shah, Mehr-un-Nissa, Muhammad Akbar, Bahadur Shah I, Badr-un-Nissa, Zabdat-un-Nissa, Muhammad Kam Baksh
Nama lengkap
AAbul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb
WangsaTimurid
AyahShah Jahan
IbuMumtaz Mahal
Lahir04 November 1618
Dahood, Kesultanan Mughal
Meninggal3 Maret 1707
Ahmadnagar
AgamaIslam

Aurangzeb atau Abul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb Alamgir (ابلمظفر محىالدين محمداورنگزيب) yaitu nama seorang raja Islam akbar di daratan India pada 100 tahun ke-17. Aurangzeb yang terkenal dengan sebutan Alamgir itu lahir pada 4 November 1618 masa Kesultanan Mughal. Lalu, wafat pada 3 Maret 1707 pada masa kerajaan Ahmednagar berusia 88 tahun. Aurangzeb memerintah India selama 47 tahun yaitu dari tahun 1659 sampai 1707 [1][2]

Awal Mula Pemerintahan

Beliau adalah salah seorang putra dari pasangan Shah Jahan dan Mumtaz Mahal yang terkenal pada masa raja Shah Jahan dibangun mausoleum Taj Mahal. Saudara kandungnya pautannya yaitu Murad, Shuja dan Dara Syikoh. Setelah wafatnya Shah Jahan dampak sakit dan penderitaan, Aurangzeb yang memiliki nama lengkap Abul Muzaffar Muhiuddin Muhammad Aurangzeb Bahadur Alamgir kemudiannya menggantikan posisi ayahnya itu pada tahun 1653. Karena bermacam kebijakan baru di masa pemerintahan tegasnya yang memang dipenuhi bermacam tanggapan pro serta kontra, kemudiannya Aurangzeb dikenal dunia sbg raja Mughal terbesar yang bahkan malebihi kekuasaan raja Akbar Khan.[3]

Banyak yang mengenal Aurangzeb kerena kesederhanaanya. Dari bermacam literatur, diceritakan bahwa raja ke-6 Mughal ini taat beragama dan kerap menolak menggunakan uang negara dalam kehidupan pribadi serta memainkan pekerjaan sbg penganyam topi sebagai memenuhi kebutuhan sehari – harinya. Bahkan, beliau pun memainkan pembelian kain kafan sebagai pemakamanya sendiri. Tetapi, dibalik sisi kesederhanaannya, Aurangzeb dikenal pula sbg sosok yang jahat, licik dan haus akan kekuasaan. Semua sikap itu banyak pula dibahas dalam bermacam buku sampai melahirkan banyak pendapat dari para peneliti dan pemikir Islam di 100 tahun modern. Sebelum Aurangzeb menguasai tahta kerajaan, beliau terlibat persekongkolan dengan saudara kandungnya, Murad. Beliau melancarkan gerakan itu sebagai menduduki tahta kerajaan dari ayahnya sendiri, Shah Jahan. Aurangzeb dan Murad berupaya sebagai mengalahkan saudara-saudara kandungnya pautannya. Beliau khawatir bila tidak disingkirkan, saudara-saudaranya itu dapat menguasai kursi tahta sbg raja.

Gerakan Aurangzeb dan Murad yaitu perang pertama melawan Dara Syikoh. Karena kelihaian strategi perang, Aurangzeb dan Murad sukses mengalahkan saudarinya itu. Bahkan, Aurangzeb dan Murad sukses memenjarakan Dara dan ayahnya sendiri, Shah Jahan. Selanjutnya, Aurangzeb dan Murad berencana mengalahkan Shuja. Perang saudara kedua kemudiannya terjadi pada tahun 1659. Di Khajwah akrab Allahabad, kemudiannya Aurangzeb dan Murad sukses melumpuhkan Shuja. Karena merasa iri dengan kemenangan Aurangzeb, Murad kemudian memutuskan perjanjian persekongkolan dalam menduduki tahta kerajaan. Sehingga, terjadilah perang saudara ketiga selang Murad dan Aurangzeb. Tetapi, Aurangzeb kembali berjaya. Beliau sukses mengalahkan Murad. Murad pun dipenjarakan dan pada kemudiannya di hukum mati oleh Aurangzeb sendiri. Semenjak itu, tidak hadir lagi persaingan antar saudara di kerajaan Mughal. Akhirnya, Aurangzeb pun naik tahta menjadi seorang raja dan mendapat gelar Sultan Aurangzeb Alamghir yang bila diartikan menjadi yang menaklukan dunia.

Aurangzeb meneruskan politiknya terhadap Deccan dan hampir segala kala dan tenaganya dipergunakannya sebagai menakhlukkan India Tengah. Beliau segera memainkan penakhlukan, yang terpenting yaitu ke Palamau, kawasan utara Bihar, yang dipimpin oleh Daud Khan, Gubernur Patna 1661 M, penakhlukan Chittagong oleh Shayesta Khan, Gubernur Bangla pada tahun 1666 M. Selanjutya menyerang Tibet melewati Khasmir.

Pemerintahan

Kekuasaan Aurangzeb mendapat pengakuan dari negara – negara muslim pautan. Sekitar 1661 – 1667 M, mereka mengirimkan dutanya ke India seperti: Sharif Mekah, Raja Persia, Balkh, Bukhara Khasigar,Urjanh (Khiva), Shahr-e-Nau, Gubernur Turki di Basrah, Hadramaut, Yaman, serta Raja Abessinia.

Aurangzeb dikenal sbg penguasa Mughal yang memainkan gerakan puritan dengan menerapka islam ortodhok. Beliau menggantikan kebijakan konsiliasi Hindu dengan kebijakan islam. Sebagai itu beliau mensponsori pengkondifikasian hokum islam dalam karya akbarnya yang dikenal dengan Fatawa e Alamgir.

Kemudian sebagai menegakkan kehidupan religius di warga, Aurangzeb berupaya menerapkan pola baru dengan mengangkat muhtasib (petugas pengawas moral), yang benar kewenangan sebagai mengontrol perjudian, prostitusi, pengguna narkotika, minuman keras, serta hal-hal yang merusak moral pautannya (1659 M)[4]

Masa Kejayaan

Aurangzeb kemudian memaingkan perhatuannya ke Deccan, beliau sampai di Ahmadnagar pada tahun 1663. Disana beliau mendapati bahwa hadir tiga kerajaan yang memberontak: Negeri Marata dari Sambhaji, putra Sivaji dan dari sekutu – sekutunya Golkonda dan Bijapur. Demikian beliau memutuskan sebagai menundukan kerajaan – kerajaan pautannya dahulu. Beliau menduduki Bijapur pada tahun 1685 dan mGolkonda 1687. Dalam tahun 1689 beliau mengambil Sambhaji.orang – orang dari Marata meletakkan saudaranya, Raja Ram diatas tahta, setelah Raja Ram jandanya Tara Bai melanjutkan peperangan,tetapi benteng demi benteng jatuh, sampai kemudiannya pada tahun 1705 Aurangzeb menghapuskan kerajaan Marata.

Masa Kemunduran

Orang – orang hindu dan orang Eropa telah mengkritik kebijakan Aurangzeb. Orang Inggris menjadi terlibat pada tahun 1686 dalam suatu perikaian setempat dan membakar kota Hugli. Shaista Khan yang menentang Inggris mengambil langkah –langkah efektif melawan mereka, sehingga mereka diusur dari Benggala. Mereka lalu kembali ke Benteng St. George di Madras, yang telah mereka susunan pada tahun 1639. Dari sana mereka lalu menuntut Sultan memaafkan mereka dan itu dikabulkan oleh Aurangzeb. Mereka kemudian membangun suatu empat bau di Hugli, yang kemudiannya mengembang menjadi kota Calcuta, 1690. Kantor – kantor pedagang EIC telah menciptakan hal serupa dipantai sebelah barat. Mereka telah memindahkan kantor dagang mereka dari Surat ke Bombay, tetapi telah mengganggu kapal – kapal Moghul. Aurangzeb mengambil langkah cepat melawan kompeni sampai presiden mereka Sir Jonh Child berharap damai. Aurangzeb memaafkan mereka, tetapi mereka mesti membayar ganti rugi.

Pada tahun 1678, semua komunitas Hindu terkemuka: Jat, Satnamis, Marata, dan Rajhput telah memberontak, yang mana meyakinkan Aurangzeb bahwa orang – orang Hindu beberapa akbar tidak setia pada penguasa Muslim. Oleh karenanya beliau memutuskan sebagai memperlakukan mereka sbg rakyat yang dijajah, dan pengganti tuntutan militer dari mereka, menentukan pajak sebagai mendapat hak pilih, berupa Jizya, untuk mereka. Orang – orang hindu yang membayar hasil bumi dikecualikan, itu juga berlanjut untuk mereka yang melayani suatu kemampuan, adil laki laki maupun perempuan juga dikecualikan. Jizya adalah pajak nominal, tetapi orang – orang hindu tidak menyukainya karena diasumsikan mendeskriminasikan mereka

Catatan Kaki

Pustaka

  • Dr. Ishtiaque Hussain Qureshi, A Short History of Pakistan, University of Karachi Press. Delhi, Khushwant Singh, Penguin USA, Open Market Ed edition, 5 February 2000. (ISBN 0-14-012619-8)
  • Muḥammad Bakhtāvar Khān. Mir'at al-'Alam: History of Emperor Awangzeb Alamgir. Trans. Sajida Alvi. Lahore: Idārah-ʾi Taḥqīqāt-i Pākistan, 1979.
  • Mughal rule in India By Stephen Meredyth Edwardes, Herbert Leonard Offley Garrett. Books.google.co.uk.

edunitas.com


Page 5

Tags (tagged): center of studies, avatar, the, legend, of aang, musim, ke 1, the legend of, aang, ke, 1, unkris, asli, nickelodeon penayangan, awal, 21 februari 25, 25 02, dari, sampai 2, desember, 25 2 serial, avatar sneak, peak, nickelodeon diakses may, 29 28, a, b mell, serial tv, episode, buku ke air, buku ke, 2, bumi buku ke, center of, studies, buku udara buku, 2 roh, buku, 3 perubahan buku, 4 avatar, legend of aang, musim ke


Page 6

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 2, of, aang, musim ke, 2, unkris, video, rilis dvd region, 11 september, 27, 27 11, bryan konietzko, dibintangi, zach tyler eisen, mae, 6, 28, spesifik a b, ign avatar, the, last airbender, buku, bumi, buku ke 3, api komet, sozin, pertempuran, center of, studies karakter, korra, amon tenzin topik, terkait nicktoons, nitro


Page 7

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 2, of, aang, musim ke, 2, unkris, bryan, konietzko dibintangi zach, tyler eisen, com, february 24 25, diarsipkan dari, aslinya, pada tanggal 15, avatar the, legend, of aang the, legend of, korra, dibuat, unsur lain, lain kartu, permainan, jalur roller coaster, center of, studies, portal televisi portal, nickelodeon kategori, the legend avatar, the, legend of aang


Page 8

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, of, aang, musim ke, 1, unkris, legend, of aang sebuah, serial televisi, animasi, production code format, taken from, the, commentary for sozin, 26 20, fries, laura february 21, 25 avatar, last, the rift, karakter aang, katara, sokka toph appa, momo zuko, center, of studies keseimbangan, karakter korra, amon, tenzin topik terkait, the legend of, ke


Page 9

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, of, aang, musim ke, 1, unkris, asli, nickelodeon penayangan awal, 21 februari, 25, 25 02, dari, sampai 2 desember, 25 2, serial, avatar sneak peak, nickelodeon diakses, may, 29 28 a, b mell, serial tv episode, buku ke, air, buku ke 2, bumi buku, ke, center of studies, buku udara, buku, 2 roh buku, 3 perubahan, 4 avatar, the, legend of, musim ke 1, legend


Page 10

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, of, aang, musim ke, 1, unkris, asli, nickelodeon penayangan awal, 21 februari, 25, 25 02, dari, sampai 2 desember, 25 2, serial, avatar sneak peak, nickelodeon diakses, may, 29 28 a, b mell, serial tv episode, buku ke, air, buku ke 2, bumi buku, ke, pusat ilmu pengetahuan, buku udara, buku, 2 roh buku, 3 perubahan, 4 avatar, the, legend of, musim ke 1, legend


Page 11

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, of, aang, musim ke, 1, unkris, legend, of aang sebuah, serial televisi, animasi, production code format, taken from, the, commentary for sozin, 26 20, fries, laura february 21, 25 avatar, last, the rift, karakter aang, katara, sokka toph appa, momo zuko, pusat, ilmu pengetahuan keseimbangan, karakter korra, amon, tenzin topik terkait, the legend of, ke


Page 12

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 2, of, aang, musim ke, 2, unkris, bryan, konietzko dibintangi zach, tyler eisen, com, february 24 25, diarsipkan dari, aslinya, pada tanggal 15, avatar the, legend, of aang the, legend of, korra, dibuat, unsur lain, lain kartu, permainan, jalur roller coaster, pusat ilmu, pengetahuan, portal televisi portal, nickelodeon kategori, the legend avatar, the, legend of aang


Page 13

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 2, of, aang, musim ke, 2, unkris, video, rilis dvd region, 11 september, 27, 27 11, bryan konietzko, dibintangi, zach tyler eisen, mae, 6, 28, spesifik a b, ign avatar, the, last airbender, buku, bumi, buku ke 3, api komet, sozin, pertempuran, pusat ilmu, pengetahuan karakter, korra, amon tenzin topik, terkait nicktoons, nitro


Page 14

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, of, aang, musim ke, 3, unkris, 27, 21 19, juli 28, 28, 07 19 rilis, video rilis, dvd, 27 sampai 19, dibuat oleh michael, tvshowsondvd com, tvshowsondvd, com diarsipkan dari, aslinya, sozin, pertempuran, terakhir komik the, promise the, search, the, pusat ilmu, pengetahuan amon, tenzin, topik terkait nicktoons, nitro nicktoons, mlb


Page 15

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, of, aang, musim ke, 3, unkris, animasi, amerika dari nickelodeon, menayangkan 21, episode, dari, from the, commentary for, sozin, s comet the, phoenix king, december, 28 diakses november, 26 28, the legend of, suku air, kerajaan, bumi negara api, pengembara udara, dunia, pusat ilmu pengetahuan, mlb the, last, airbender soundtrack permainan, video zuko, ke, the, legend of


Page 16

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, of, aang, musim ke, 3, unkris, animasi, amerika dari nickelodeon, menayangkan 21, episode, dari, from the, commentary for, sozin, s comet the, phoenix king, december, 28 diakses november, 26 28, the legend of, suku air, kerajaan, bumi negara api, pengembara udara, dunia, center of studies, mlb the, last, airbender soundtrack permainan, video zuko, ke, the, legend of


Page 17

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, of, aang, musim ke, 3, unkris, 27, 21 19, juli 28, 28, 07 19 rilis, video rilis, dvd, 27 sampai 19, dibuat oleh michael, tvshowsondvd com, tvshowsondvd, com diarsipkan dari, aslinya, sozin, pertempuran, terakhir komik the, promise the, search, the, center of, studies amon, tenzin, topik terkait nicktoons, nitro nicktoons, mlb


Page 18

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, unkris, the, legend, asli nickelodeon, penayangan, awal 21 februari, 25 25, 02, dari 21 februari, 25 sampai, 2, desember 25 2, serial, sneak, peak nickelodeon diakses, may 29, 28, a b mell, aang serial, tv, episode buku ke, air buku, ke, 2 bumi buku, center, of, studies buku udara, buku 2, roh, buku 3 perubahan, buku 4, the legend of, aang, 1, legend of, musim ke 1


Page 19

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, unkris, the, legend, legend of, aang, sebuah serial televisi, animasi, production, code, format taken from, the commentary, for, sozin, 26 20, fries laura, february, 21 25 avatar, the last, rift karakter aang, katara sokka, toph, appa momo zuko, center of, studies, keseimbangan karakter korra, amon tenzin, topik, terkait avatar, musim ke 1, the legend of, ke


Page 20

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, unkris, the, legend, legend of, aang, sebuah serial televisi, animasi, production, code, format taken from, the commentary, for, sozin, 26 20, fries laura, february, 21 25 avatar, the last, rift karakter aang, katara sokka, toph, appa momo zuko, pusat ilmu, pengetahuan, keseimbangan karakter korra, amon tenzin, topik, terkait avatar, musim ke 1, the legend of, ke


Page 21

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, unkris, the, legend, asli nickelodeon, penayangan, awal 21 februari, 25 25, 02, dari 21 februari, 25 sampai, 2, desember 25 2, serial, sneak, peak nickelodeon diakses, may 29, 28, a b mell, aang serial, tv, episode buku ke, air buku, ke, 2 bumi buku, pusat, ilmu, pengetahuan buku udara, buku 2, roh, buku 3 perubahan, buku 4, the legend of, aang, 1, legend of, musim ke 1


Page 22

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, unkris, the, legend, 27, 21, 19 juli 28, 28 07, 19, rilis video rilis, dvd, sampai, musim dibuat, oleh, michael, tvshowsondvd com, diarsipkan, dari aslinya, sozin, pertempuran terakhir, komik, the promise the, search the, pusat, ilmu pengetahuan amon, tenzin topik, terkait, nicktoons nitro nicktoons, mlb avatar, legend of aang, musim ke, 3, of, aang


Page 23

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, unkris, the, legend, animasi amerika, dari, nickelodeon menayangkan 21, episode dari, from, the commentary for, sozin s, comet, the phoenix king, december 28, diakses, november 26 28, avatar the, of, suku air, kerajaan bumi, negara, api pengembara udara, dunia, pusat, ilmu, pengetahuan mlb the, last airbender, soundtrack, permainan video zuko, the legend of, aang, ke, 3, legend of, musim ke


Page 24

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, unkris, the, legend, animasi amerika, dari, nickelodeon menayangkan 21, episode dari, from, the commentary for, sozin s, comet, the phoenix king, december 28, diakses, november 26 28, avatar the, of, suku air, kerajaan bumi, negara, api pengembara udara, dunia, center, studies mlb the, last airbender, soundtrack, permainan video zuko, the legend of, aang, ke, 3, legend of, musim ke


Page 25

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 3, unkris, the, legend, 27, 21, 19 juli 28, 28 07, 19, rilis video rilis, dvd, sampai, musim dibuat, oleh, michael, tvshowsondvd com, diarsipkan, dari aslinya, sozin, pertempuran terakhir, komik, the promise the, search the, center, of studies amon, tenzin topik, terkait, nicktoons nitro nicktoons, mlb avatar, legend of aang, musim ke, 3, of, aang


Page 26

Tags (tagged): avatar, the legend, of aang, musim, ke 1, unkris, the, legend, asli nickelodeon, penayangan, awal 21 februari, 25 25, 02, dari 21 februari, 25 sampai, 2, desember 25 2, serial, sneak, peak nickelodeon diakses, may 29, 28, a b mell, aang serial, tv, episode buku ke, air buku, ke, 2 bumi buku, center, of, studies buku udara, buku 2, roh, buku 3 perubahan, buku 4, the legend of, aang, 1, legend of, musim ke 1