Seorang atlet lompat jauh melakukan teknik tumpuan yang benar menggunakan kaki

Ilustrasi Lompat Jauh (Sumber: Morzaszum/Pixabay)

Tujuan utama lompat jauh adalah salah satu nomor dari cabang olahraga atletik yang populer dan sering dilombakan dalam kompetisi tingkat daerah hingga kelas dunia, termasuk dalam ajang olahraga paling bergengsi di dunia yaitu olimpiade.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA Kelas 10, Damar Pamungkas dan Bambang Kusnanto (2021: 78), lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Singkatnya, olahraga atletik lompat jauh dilakukan dengan cara melompat ke arah depan sejauh mungkin dan mendarat di titik pendaratan. Penilaian akan semakin baik jika sang atlet mampu mencatatkan angka terjauh di titik mendarat. Lalu, tujuan utama cabang olahraga atletik lompat jauh adalah sebagai berikut.

Tujuan Utama Lompat Jauh adalah

Ilustrasi Lompat Jauh (Sumber: domeckopol/Pixabay)

Tujuan utama olahraga lompat jauh adalah pelompat mencapai jarak lompatan sejauh mungkin sampai titik pendaratan. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

Dalam lompat jauh, lompatan dianggap sah apabila peserta melakukan lompatan tepat pada papan tolakan. Dalam lompat jauh, terdapat beberapa peraturan yang digunakan untuk mengukur hasil lompatan.

Lompatan yang dilakukan oleh para pemain akan di ukur apabila lompatannya dianggap sah. Pengukuran dilakukan dari bekas pendaratan paling dekat dengan papan tolakan. Pengukuran dilakukan tegak lurus dengan garis tumpuan.

Dalam lompat jauh, jika peserta lebih dari 8 orang, maka setiap pemain diberikan kesempatan melakukan lompatan sebanyak 3 kali. Apabila peserta lompat jauh berjumlah 8 orang atau kuran dari 8 orang, maka setiap pemain diberi kesempatan melakukan lompatan sebanyak 6 kali.

Supaya tujuan utama lompat jauh tercapai dengan optimal, para pelompat mesti memerhatikan teknik lompat jauh dengan baik. Mulai dari awalan hingga titik pendaratan. Berikut ini adalah teknik dasar lompat jauh secara lengkap.

Ilustrasi Lompat Jauh (Sumber: domeckopol/Pixabay)

Teknik awalan merupakan gerakan yang dilakukan oleh pelompat dengan lari cepat untuk memperoleh kecepatan yang maksimal sebelum melakukan lompatan.

Konsistensi serta kecepatan lari saat di lintasan akan berpengaruh terhadap jauhnya jarak lompatan yang akan dilakukan. Jarak awalan lompat jauh dilakukan dengan lari secepat mungkin dengan jarak 40-45 meter pada lintasan lari.

Namun, jarak awalan setiap orang berbeda tergantung tingkatan serta kematangan atlet tersebut dalam melakukan gerakan lompat jauh.

Teknik ini merupakan gerakan yang dilakukan pada papan tumpuan dengan menggunakan kaki yang terkuat. Pada saat melakukan tumpuan, badan tidak boleh terlalu condong.

Saat kaki melakukan tolakan, posisi tubuh ditegakkan dan kaki belakang serta kedua lengan diayunkan ke atas.

Setelah melakukan tolakan, gerakan selanjutnya adalah melayang. Gerakan ini dilakukan setelah menginjak balok tumpuan. Keseimbangan tubuh harus terjaga selama gerakan melayang.

Pada saat di udara, usahakan lutut ditekuk dengan kedua lengan ditaruh di samping kepala.

Setelah melakukan ketiga gerakan sebelumnya dengan sempurna, gerakan yang terakhir, yaitu mendarat. Usahakan pendaratan dilakukan sebaik mungkin untuk meminimalisasi kesalahan dan cedera.

Mendarat pada lompat jauh diawali dengan kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat. Lalu, lutut tertekuk dalam posisi jongkok bersamaan berat badan dibawa ke depan.

Setelah itu, kedua lengan di depan menyentuh tempat pendaratan serta pandangan ke depan.

Namun, hal yang harus diperhatikan dalam lompat jauh yakni sikap badan dan langkah kaki sebelum lompatan. Sebab, sikap tubuh yang kurang baik serta langkah yang tidak sesuai akan menghambat gerakan lompat jauh serta hasil yang dicapai tidak akan maksimal. Jadi, itulah tujuan utama lompat jauh yang bisa dipelajari.

Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade.

Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat.Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Senam Irama

Sejarah Lompat Jauh

Lompat jauh adalah salah satu dari peristiwa-peristiwa asli pancalomba Olimpiade di Yunani Kuno.Long Jump adalah satu-satunya dikenal melompat peristiwa dalam Olimpiade Kuno tersebut.Semua peristiwa yang terjadi di Olimpiade pada awalnya seharusnya bertindak sebagai bentuk pelatihan untuk perang.Lompat jauh muncul mungkin karena mencerminkan persimpangan rintangan seperti sungai dan jurang.Setelah menyelidiki penggambaran yang selamat dari peristiwa itu kuno percaya bahwa tidak seperti hari acara modern, atlet hanya diperbolehkan berlari pendek awal.

Para atlet membawa beban di masing-masing tangan, yang disebut halteres (antara 1 dan 4,5 kg). Beban ini itu mengayunkan maju sebagai atlet melompat untuk meningkatkan momentum. Hal ini umumnya percaya bahwa baju hangat akan melemparkan berat di belakangnya di udara untuk meningkatkan momentum ke depan, namun diadakan di seluruh halteres durasi melompat. Berayun mereka dan kembali pada akhir melompat atlet akan mengubah pusat gravitasi dan biarkan atlet untuk meregangkan kaki ke luar, meningkatkan jarak. Melompat itu sendiri dibuat dari bater ( “apa yang menginjak pada”).

Kemungkinan besar papan sederhana ditempatkan di stadion lagu yang telah dihapus setelah kejadian (Miller, 66). Para penerjun akan mendarat dalam apa yang disebut skamma ( “menggali-up” area) (Miller, 66). Gagasan bahwa ini adalah sebuah lubang yang penuh pasir adalah salah.Pasir di lubang melompat adalah penemuan modern (Miller, 66).Yang skamma hanyalah daerah sementara untuk menggali kesempatan itu dan bukan sesuatu yang tetap dari waktu ke waktu.Lompat jauh dianggap salah satu yang paling sulit dalam acara yang digelar di Olimpiade sejak banyak keahlian diperlukan. Musik ini sering dimainkan selama Philostratus melompat dan mengatakan bahwa kadang-kadang pipa akan menyertai melompat sehingga dapat memberikan ritme untuk gerakan kompleks dari halteres oleh atlet. Philostratos dikutip mengatakan,

“Peraturannya menganggap melompat sebagai yang paling sulit kompetisi, dan mereka membiarkan jumper untuk diberikan keuntungan dalam irama dengan menggunakan seruling, dan berat dengan menggunakan tali. ”(Miller, 67). Paling menonjol dalam olahraga kuno adalah seorang pria bernama Chionis, yang dalam mengadakan Olimpiade 656BC melompat dari 7,05 meter (23 kaki dan 1,7 inci).

Ada beberapa argumen oleh para sarjana modern di lompat jauh.Beberapa telah berusaha untuk menciptakan kembali sebagai triple jump. Gambar menyediakan satu-satunya bukti untuk tindakan sehingga lebih baik diterima bahwa itu sama seperti hari ini lompat jauh. Alasan utama beberapa ingin menyebutnya triple melompat adalah adanya sumber yang mengklaim sana sekali adalah lima puluh lima kaki melompat kuno yang dilakukan oleh seorang pria bernama Phayllos (Miller, 68).

Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern sejak lahirnya Olimpiade pada tahun 1896.Pada 1914, Dr Harry Eaton Stewart merekomendasikan “luas berlari melompat” sebagai standar acara trek dan lapangan bagi perempuan.Namun, hal itu tidak sampai 1928 bahwa perempuan diperbolehkan untuk bersaing dalam event di tingkat Olimpiade.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lompat Tinggi

Teknik Lompat Jauh

Ada 4 teknik yang harus dilakukan dalam melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :

Seorang atlet lompat jauh melakukan teknik tumpuan yang benar menggunakan kaki

Awalan merupakan suatu gerakan dalam atletik lompat jauh yang dilakukan dengan cara lari secepat mungkin agar memperoleh kecepatan maksimal sebelum melakukan tolakan. Selain itu, awalan dalam atletik lompat jauh dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memperoleh kecepatan horizontal maksimal yang kemudian diubah menjadi kecepatan vertikal ketika melakukan tolakan.

Jarak dari suatu awalan tergantung dari tingkat kematangan dari atlet tersebut dan kemampuan dari atlet tersebut untuk berakselerasi dengan kecepatannya sendiri.Teknik awalan harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak 40-45 meter pada sebuah lintasan lari.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan awalan dalam cabang atletik lompat jauh, seperti :

  • Jarak awalan dalam cabang atletik lompat jauh bergantung pada kemampuan atlet itu sendiri. Bagi para pelompat yang dalam jarak pendek sudah dapat mencapai kecepatan maksimal, jarak awalan cukup pendek atau dekat saja (kurang lebih 30-35 meter atau kurang dari itu).Sementara itu, bagi para atlet lompat jauh yang mencapai kecepatan maksimal dalam jarak relatif jauh, jarak awalan harus lebih jauh (kurang lebih 30-45 meter atau lebih dari itu).
  • Posisi ketika berdiri di titik awalan pada lompat jauh yaitu kaki posisi sejajar atau bisa juga salah satu kaki berada di depan, tergantung dari kebiasaan atlet itu sendiri. Cara pengambilan awalan dalam lompat jauh dimulai dari perlahan-lahan dan kemudian cepat (sprint).Kecepatan ini harus dipertahankan hingga sesaat sebelum melakukan tumpuan/tolakan.

  • Setelah mencapai kecepatan maksimal, sekitar 3-4 langkah terakhir bertumpu (take-off) gerakan lari dilepas secara spontan tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada langkah terakhir ini, konsentrasi dan tenaga fokus untuk melakukan tumpuan di papan atau balok tumpu.

Seorang atlet lompat jauh melakukan teknik tumpuan yang benar menggunakan kaki

Menumpu merupakan gerakan yang penting dalam lompat jauh untuk menentukan hasil lompatan yang sempurna.Dalam teknik ini, atlet melakukan tolakan pada sebuah papan atau balok tumpuan menggunakan kaki terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.

Pada saat melakukan tumpuan, posisi badan tidak boleh terlalu condong.Tumpuan juga harus kuat, cepat dan aktif.Keseimbangan badan juga harus dipertimbangkan agar tidak goyang.Gerakan ayunan lengan sangat membantu untuk menambah ketinggian serta menjaga keseimbangan tubuh.

Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam melakukan tolakan dalam lompat jauh, antara lain :

  • Tolakan dalam lompat jauh harus dilakukan dengan kaki yang kuat.
  • Bagian telapak kaki yang sangat cocok dan kuat untuk bertumpu biasanya terletak di bagian tumit terlebih dahulu dan diakhiri di bagian ujung kaki.
  • Sesaat sebelum melakukan tumpuan, usahakan badan condong ke belakang.
  • Sebaiknya bertumpulah tepat di papan tumpuan.
  • Kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas ketika bertumpu.
  • Ayunkan kaki dan angkat ke depan sampai setinggi pinggul dengan posisi lutut ditekuk.

Seorang atlet lompat jauh melakukan teknik tumpuan yang benar menggunakan kaki

Gerakan melayang dalam lompat jauh dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan.Saat melakukan gerakan melayang, keseimbangan badan harus tetap terjaga.Ayunan kedua tangan bisa membantu atlet dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Ada 2 cara dalam melakukan teknik melayang yaitu :

  • Dengan sikap jongkok
    Dalam sikap ini, saat menumpu, kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya, lalu disusul dengan kaki tumpu. Kemudian sebelum melakukan pendaratan, kedua kaki dibawa ke depan.
  • Dengan sikap menggantung
    Dalam sikap ini, kaki ayun dibiarkan tergantung lurus pada waktu menumpu. Tubuh diusahakan tegak, disusul oleh kaki tumpu dengan lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan. Lalu, kedua lengan direntangkan ke atas.

Seorang atlet lompat jauh melakukan teknik tumpuan yang benar menggunakan kaki

Dalam teknik ini, atlet harus berupaya mendarat dengan sebaik mungkin.Jangan sampai badan atau lengan jatuh ke belakang.Pendaratan pada bak lompat dimulai dengan posisi kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat.Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dilakukan dengan kedua kaki.

Yang perlu diperhatikan saat mendarat dalam lompat jauh adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke depan. Sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang dapat berakibat fatal bagi atlet itu sendiri.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Kebugaran Jasmani

Jenis Gaya Lompat Jauh

Seorang atlet lompat jauh melakukan teknik tumpuan yang benar menggunakan kaki

Secara umum, ada 3 jenis gaya yang dapat dilakukan pada saat melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :

Seorang atlet lompat jauh melakukan teknik tumpuan yang benar menggunakan kaki

Gaya jongkok merupakan jenis gaya lompat jauh yang paling tua dan paling mudah untuk dilakukan. Dikatakan gaya jongkok karena pada saat melayang di udara, atlet hanya melakukan gerakan menekuk kedua kakinya, sehingga terlihat seperti sedang jongkok.

Saat melakukan gaya ini, tolakan yang dilakukan haruslah tepat dan kuat. Pada saat tubuh berada di udara, posisikan tubuh seperti orang yang sedang berjongkok, dengan posisi badan condong ke depan dan tangan dikibaskan ke belakang tubuh sambil mengatur pendaratan yang benar.

  • Awalan Berfungsi untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melompat. Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 40-45 m pada sebuah lintasan.

    Tidak diperkenankan untuk merubah kecepatan dan langkah saat akan menolak pada papan tumpuan.

  • Tolakan Merupakan upaya pelompat melakukan tolakan pada papan tumpuan menggunakan kaki yang terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal ke kecepatan vertikal. Saat kaki melakukan tolakan, posisi badan lebih ditegakkan, dan kaki belakang serta kedua lengan diayunkan ke depan atas.

    Urutan tolakan kaki pada papan tumpuan, dimulai dari tumit, telapak kaki diteruskan pada ujung telapak kaki.