Segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan wajah penari adalah

Kamis, 01 Desember 2016 - 09:21 WIB

JAKARTA - Make up merupakan hal yang sangat identik dengan wanita. Hampir setiap harinya wanita selalu dituntut untuk tampil cantik. Dan make up adalah salah satu penunjang kecantikan yang utama bagi para wanita.

Saat ditemui oleh Sindonews beberapa waktu lalu, seorang Beauty Expert, Herty Hartati menjelaskan, bahwa make up ternyata memiliki beberapa jenis dan fungsi yang berbeda-beda.

“Tujuan kita mengenakan make up itu untuk mengubah penampilan asli dengan bantuan kosmetik. Kalau fungsi make up itu sendiri bermacam-macam, untuk menyempurnakan penampilan, menggambar karakter tokoh, menambah kesan dramatis,” jelas Herty.Berikut jenis make up atau tata rias yang wajib untuk diketahui:

1. Tata rias korektif

Merupakan suatu bentuk tata rias wajah yang bersifat menyempurnakan dan mengubah penampilan fisik yang dinilai kurang sempurna. Tata rias inilah yang paling sering digunakan oleh masyarakat.

2. Tata rias fantasi

Merupakan bentuk tata rias yang bertujuan untuk membentuk kesan wajah menjadi wujud khayalan tertentu. Seperti berupa bunga ataupun hewan. Biasanya ini dilakukan dengan merias bagian wajah, melukis di badan, menata rambut, dan sebagainya.

3. Tata rias karakter

Merupakan bentuk tata rias untuk mengubah wajah seseorang mulai dari usia, bangsa, sifat, dan ciri-ciri khusus yang melekat pada suatu tokoh atau karakter tertentu yang ingin diadaptasi.

Segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan wajah penari adalah

Segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan wajah penari adalah
Lihat Foto

KOMPAS.COM/NURSITA SARI

Sejumlah penari menampilkan tarian Jaran Slining dari Lumajang, Jawa Timur. Ada penari yang memakai properti kuda, ada juga penari yang membawa pecut kuda lumping. Tarian mereka diiringi para pemusik yang memainkan alat-alat musik tradisional.

KOMPAS.com - Properti tari merupakan benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu gerakan.

Dalam buku Pengetahuan Tari dan Beberapa Masalah Tari (1986) karya Edi Sedyawati, yang dimaksud properti tari adalah segala sesuatu yang akan diperlukan penari tari kreatif di ruang pentas.

Ketentuan properti yang akan digunakan merupakan suatu pencerminan sebuah karakter yang dilukiskan dari sebuah alat peragaan. Hal ini kemudian mempermudah penari dalam menciptakan karakter.

Properti digunakan sebagai pelengkap tari yang dapat memperingan kesulitan gerak. Properti yang biasaya digunakan misalnya:

  • kuda lumping
  • tombak
  • gondewa
  • keris
  • kendi
  • payung
  • bakul

Baca juga: Pola Lantai: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Properti tari harus disesuaikan dengan tema tarian, agar lebih menarik. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menggunakan prooperti tersebut sesuai dengan karakter, tema, dan tarian yang dibuat.

Penggunaan suatu media atau properti ini berkaitan dengan kreativitas. Properti tari juga menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pelatih dalam memperkenalkan suatu alat peraga yang digunakan dalam menari.

Dalam seni tari, properti yang digunakan ini tidak mengacu pada material tapi bagaimana properti tersebut bisa mengembangkan imajinasi dan daya kreatif penari.

Jenis properti tari

Jenis-jenis properti tari dibedakan menjadi dua, yaitu:

Setproperti adalah media atau alat pertunjukan yang digunakan pada panggung, berupa peralatan yang mendukung pada sistem suatu pertunjukan.

Hal ini untuk memudahkan suatu pertunjukan dalam mengungkapkan setting situasi dan kondisi yang diinginkan. Misalnya panggung, lighting, set lampu, background, dan lainnya.

Baca juga: Macam-Macam Pola Lantai Tari Kreasi Daerah

Segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan wajah penari adalah

Segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan wajah penari adalah
Lihat Foto

KOMPAS.COM/Ira Rachmawati

Sebanyak 1.286 penari ikut mengambil peran di Festival Gandrung Sewu 2017

KOMPAS.com - Seni tari adalah jenis kesenian yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara berirama dengan mengikuti alunan musik.

Menurut Nur Ajizah Putri Jayaningtias dalam Buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017), adanya berbagai unsur dalam kesenian tari akan membuat gerakan tari menjadi lebih ritmis dan indah.

Dalam kesenian tari, ada tiga unsur utama yang harus diketahui dan dipahami oleh para penari, yakni wiraga, wirama serta wirasa.

Wiraga 

Wiraga atau raga berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus menonjolkan gerak tubuh, dalam posisi berdiri dan atau duduk.

Dwi Maryani dalam jurnalnya berjudul Wiraga, Wirama, Wirasa dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta menjelaskan, wiraga berarti para penari memiliki kemampuan serta keterampilan untuk menampilkan tiap gerakan.

Wiraga sangat erat kaitannya dengan hapalan koreografi tarian dan daya ingat para penari. Selain itu, wiraga juga berarti para penari harus menguasai berbagai teknik gerakan. Contohnya seperti arah hadap dan arah gerak.

Dalam wiraga, ketepatan waktu, ketepatan gerakan, tempo, dan perubahan gerak sangat penting untuk diperhatikan serta diperhitungkan.

Baca juga: Pengertian dan Jenis Tari Kreasi

Wirama

Wirama atau irama berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus memiliki gerakan tubuh yang sesuai dengan irama musik yang digunakan.

Dalam kesenian tari, wirama meliputi irama dari gerakan tari dan iringan musik. Antara penari serta pengiring musik, haruslah saling berkaitan agar pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dapat tertangkap dengan baik.

Contohnya jika pesan yang ingin disampaikan adalah tentang rasa sedih, maka gerakan, ekspresi penari serta iringan musik harus menunjukkan rasa sedih.

Merdeka.com - Pernahkah kamu melihat gelaran tari tradisional? Tari tradisional sangat menarik untuk disaksikan. Dalam pertunjukan tari tradisional, nggak hanya gerakannya yang asyik untuk dilihat, tapi juga tata rias dan busana para penarinya. Setiap jenis tari tradisional punya tata rias dan busana yang khas, berbeda satu sama lain. Sebenarnya, apa sih fungsi tata rias dan busana dalam tari? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

a. Tata rias tari

Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat makeup pada wajah penari. Rias di dalam tari nggak hanya bertujuan untuk menjadikan penari menjadi cantik atau ganteng, tapi juga untuk membantu pertunjukan karya tari menjadi lebih baik. Inilah 3 fungsi utama dari tata rias dalam tari:

memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tarimembantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari

memberi nilai tambah keindahan karya tari

b. Busana tari

Kalau busana tari artinya seni menata segala pakaian yang dikenakan oleh penari untuk mempertunjukkan karya tari. Selain nyaman, busana tari juga harus enak dipakai, enak dilihat, dan nggak mengganggu gerak penari. Fungsi utama dari busana dalam karya seni tari adalah:

memperjelas tema tarimembantu menghidupkan karakter dan peran penarimembantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari

memberikan nilai tambah pada segi estetika dan etika

Gerakan, musik pengiring, tata rias dan busana adalah sebagian dari unsur yang membuat sebuah tarian menjadi sangat unik dan semakin indah. Unsur ini yang membuat sebuah tarian berbeda dengan tarian lainnya. Kalau ada salah satu unsur yang kurang maksimal, maka pertunjukan tarinya juga bakal kurang baik.

Pengertian tata rias dan busana seni tari. Sumber: pixabay.com

Pengertian tata rias dan busana seni tari memang kerap disatukan karena keduanya selalu berkaitan dalam setiap pertunjukan seni tari. Padahal sebenarnya pengertian keduanya sangatlah berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui pengertian keduanya beserta dengan masing-masing fungsinya.

Pengertian Tata Rias dan Busana Seni Tari

Berikut ini adalah pengertian tata rias dan busana seni tari yang dikutip dari buku Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi karya Sumandiyo Hadi (2012).

Tata rias adalah usaha seseorang untuk mempercantik diri, khususnya pada bagian wajah. Tata rias pada seni pertunjukan sangat diperlukan untuk menggambarkan atau menentukan watak di atas pentas. Dengan kata lain, tata rias merupakan seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan dengan memberi dandanan pada pemain di atas panggung.

2. Pengertian Busana Seni Tari

Busana seni tari adalah segala sandang dan perlengkapan yang dikenakan oleh penari saat di atas panggung. Adapun tata pakaian tersebut terdiri dari pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala, dan berbagai aksesoris lainnya.

Pengertian tata rias dan busana seni tari. Sumber: pixabay.com

Fungsi Tata Rias dan Busana Seni Tari

Adapun fungsi dari tata rias dan busana seni tari adalah sebagai berikut.

  • Membantu menunjukkan karakter penari dengan mengubah tampilan wajah penari menyangkut aspek usia, ras, dan bentuk wajah.

  • Memberi nilai tambah pada keindahan karya tari.

  • Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari di atas panggung karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu.

  • Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari.

  • Menyempurnakan penampilan wajah.

2. Fungsi Busana Seni Tari

  • Memperjelas tema tari, karena tata busana untuk keperluan pementasan tari biasanya dirancang khusus sesuai tema tarinya.

  • Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari, artinya penari harus dapat membawakan tari tanpa terganggu oleh busananya.

  • Memberi nilai tambah pada segi estetika dan etika.

  • Membantu menghidupkan karakter dan peran penari, karena tarian yang dibawakan dengan tata busana yang baik tentu akan lebih indah dan menarik untuk dilihat.