Secara umum ada dua langkah utama yang harus kita lakukan ketika akan mementaskan drama tuliskan

Seni Pertunjukan Diskusi Seni Pertunjukan

Secara umum ada dua langkah utama yang harus kita lakukan ketika akan mementaskan drama tuliskan

Drama adalah salah satu bentuk seni yang bercerita melalui percakapan dan action tokohtokohnya. Percakapan atau dialog itu sendiri bisa diartikan sebagai action. Kata kunci drama adalah gerak. Setiap drama akan mengandalkan gerak sebagai ciri khusus drama. Kata kunci ini yang membedakan dengan puisi dan prosa fiksi.

Bagaimana langkah -langkah dalam pementasan drama ?

Langkah-langkah pementasan drama adalah sebagai berikut :

  1. memilih teks drama (naskah)

  2. memilih sutradara

  3. memilih pembantu sutradara (asisten, dekorasi, rias, busana, lampu dan musik)

  4. melakukan pembedahan secara bersama-sama atas naskah, tujuannya agar semua calon pemain memahami peran sesuai isi naskah

  5. reading : calon pemain membaca keseluruhan naskah sehingga memahami perannya dan peran tokoh lain

  6. casting : melakukan pemilihan pemeran bertujuan menempatkan seseorang sesuai kemampuannya berperan untuk tokoh tertentu

  7. mendalami peran yang ingin dimainkan melalui pengamatan di lapangan

  8. blocking, sutradara mengatur akting yang dilakukan pemeran agar terjadi pemandangan/pementasan yang dapat dilihat secara ilmiah

  9. running : pemain menjalankan latihan secara lengkap mulai dari dialog, napas

  10. gladi bersih : latihan terakhir agar pementasan tidak terjadi kekurangan

  11. pementasan yaitu semua komponen pementasan digunakan secara lengkap agar pementasan sesempurna mungkin

Pementasan drama yaitu penyampaian naskah drama melalui dialog dan gerak yang ditujukan untuk pementasan teatrikal. Sebelum melakukan pementasan drama, harus dilakukan persiapan agar pementasan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Hal yang harus dipersiapkan dalam pementasan naskah drama sebagai berikut:

  1. Mempersiapkan dan menginterpretasi naskah: naskah harus dibaca dengan saksama dan dianalisis untuk memahami maksud dari keseluruhan cerita.
  2. Mempersiapkan pemain: tokoh yang akan bermain di pementasan harus melakukan persiapan agar mendukung jalannya cerita. Tokoh atau pemain harus memahami betul  karakter dari tokoh yang akan diperankannyya.
  3. Latihan pementasan: berlatih seperti pementasan di atas panggung.
  4. Gladi bersih: latihan gladi bersih merupakan tahap akhir sebelum pementasan dilakukan. Semua pelaku pementasan terlibat dalam gladi bersih.

Dengan demikian, ada 4 hal yang perlu dipersiapkan sebelum pementasan drama yaitu mempersiapkan dan menginterpretasi naskah, mempersiapkan pemain, latihan pementasan, dan gladi bersih. 

Dengan demikian, secara umum ada dua langkah utama yang haruskita lakukan ketika akan mementaskan drama adalah sebagai berikut.1.Memahami naskah dan karakter tokoh yang akan kita perankan,yakni melalui dialog-dialognya serta kramagung atau petunjuk lakuyang dinyatakan langsung oleh pengarang.

Related Textbook Solutions

See more

267Bahasa Indonesia2.Memerankan tokoh dengan memerhatikan aspek lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik, dan gerak-geriknya.a.Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan kata atau bunyibahasa. Aspek ini penting kita perhatikan guna kejelasan maknasuatu kata.b. Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Kalimat berita,perintah, dan kalimat tanya harus menggunakan intonasi yangberbeda. Intonasi kalimat untuk menyatakan kegembiraan jugaberbeda dengan kalimat yang bermakna kecemburuan.c.Nada/tekanan adalah kuat lemahnya penurunan suatu kata dalamkalimat. Kata yang ingin diperjelas maksudnya mendapat tekananlebih kuat daripada kata lainnya.d. Mimik adalah ekspresi atau raut muka yang menggambarkansuatu emosi: sedih, gembira, kecewa, takut, dan sebagainya.Mimik berperan dalam memperjelas suatu maksud tuturan.e. Gerak-gerik adalah berbagai gerak pada anggota badan atautingkah laku seseorang dalam menyatakan maksud tertentu.Bentuknya, misalnya, anggukan kepala, menggigit jari.Tugas1.Perankanlah naskah drama di bawah ini atau teks drama yang telahkamu susun dalam bab sebelumnya, bersama beberapa orang teman.Perhatikanlah penghayatan, pelafalan, intonasi, mimik, dan aspek-aspekpementasan lainnya. Pergunakan pula properti yang bisa mendukungpementasan kelompokmu itu.Si KabayanSekolah Yayasan Putra Bangsa di Betawi, pada pagi hari.Sumber: Gambar 8.4 Ilustrasi Si Kabayan.

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK268(Guru tengah meluapkan kemarahan kepada murid-muridnya.Memukul bel berkali-kali dan baru berhenti ketika murid-muridsudah berkumpul semua. Dia menatap muridnya satu demi satu)GuruSiapa di antara kalian yang kencing sambil berdiri?Murid-murid(Semua mengacungkan tangan kecuali Kabayan)GuruSejak kapan kalian kencing sambil berdiri?Murid-muridSejak kami kecil, Guru.GuruItu menyalahi peraturan. Apa bunyi peraturan tentang kencing?Murid ISeingat saya, sekolah kita tidak pernah membuat peraturan tentangkencing, Guru. Yang ada hanya peraturan yang bunyinya: Jaga Kebersihan.Guru(Membentak)Jaga Kebersihan! Jaga Kebersihan! Bunyi peraturan itubisa berlaku untuk segala perkara, termasuk perkara kencing dan berak.Paham?Murid-murid(Ketakutan)Paham, Guru.GuruTapi coba lihat sekarang di tembok WC dan kamar mandi. Hitamnya,kotornya. Bagaimana cara kalian menjaga kebersihan? Dengan caramengotorinya? Itu akibat kalian kencingsambil berdiri.Kabayan(Mengacungkan tangan)

269Bahasa IndonesiaGuruAda apa Kabayan? Mau bertanya apa?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 314 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Chemistry, Pk, Romeo and Juliet