Sebutkan tulang-tulang yang menyusun anggota gerak atas

Sistem rangka manusia termasuk jaringan tendon, ligamen dan tulang rawan yang menghubungkan tulang bersama. Tulang manusia fungsinya memberikan dukungan struktural bagi tubuh manusia dan melindungi organ kita. Tulang juga melayani beberapa fungsi vital lainnya, termasuk memproduksi sel darah dan menyimpan serta melepaskan lemak dan mineral.

Sistem gerak ini merupakan perpaduan antara organ dalam tubuh manusia meliputi tulang, otot, dan juga persendian. Sehingga pada artikel kali ini akan disajikan ringkasan materi tulang anggota gerak atas dan bawah. Tulang anggota gerak atas dan bawah yang terdapat pada manusia pada umumnya adalah susunan dari berbagai bagian.

Tulang anggota gerak atas dan bawah pada tubuh manusia ini merupakan salah satu alat gerak pasif. Mengapa dikatakan pasif? Ini dikarenkan tulang tidak akan bergerak sebelum digerakkan oleh otot.

Tulang anggota gerak itu sendiri digolongkan menjadi dua yaitu anggota gerak bagian atas dan juga anggota gerak bagian bawah. Anggota gerak yang terdapat pada manusia merupakan susunan dari berbagai bagian salah satunya adalah tulang.

Dimana tulang pada anggota gerak sangat memungkinkan anda untuk melakukan pergerakan secara lebih bebas dibandingkan dengan jenis tulang lainnya. Ada dua jenis tulang anggota gerak yaitu tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah.

Tulang Anggota gerak atas

Anggota gerak atas tersusun dari tulang humerus (tulang pangkal lengan), radius (tulang pengumpil), ulna (tulang basta), karpal (tulang pergelangan tangan), metakarpal (tulang telapak tangan), dan falangus (tulang jari tangan).

Humerus (tulang pangkal lengan), berbentuk panjang seperti tongkat, bagian ujung yang berhubungan dengan bahu membentuk kepala sendi yang bundar disebut kaput humeri. Fungsi humerus (tulang lengan atas) adalah tempat menempel otot utama yang menggerakkan bahu dan siku.

Radius (tulang pengumpil), berbentuk panjang, terletak lateral (sebelah sisi) sejajar dengan ibu jari. Bagian dataran sendi yang menghubungkan radius dan humerus membentuk bundar, sehingga lengan bawah dapat berputar atau telungkup. Fungsi tulang pengumpil mengontol pergerakan tangan bagian bawah dan gerakan siku.

Ulna (tulang hasta), berbentuk panjang, dan merupakan tulang bawah yang lengkungnya sejajar dengan jari kelingking. Fungsi tulang hasta bergabung dengan humerus pada ujung yang lebih besar untuk membuat sendi siku dan bergabung dengan tulang karpal tangan di ujung yang lebih kecil. Selain itu juga berfungsi memberikan fleksibilitas pada sendi siku

Karpal (tulang pergelangan tangan), terdiri atas 8 tulang yang tersusun dalam 2 baris. Karpal merupakan tulang-tulang pendek dengan bentuk yang berbeda-beda, yaitu berbentuk bulat, segitiga, bulan sabit, segi banyak, seperti kacang, berkepala dan berkait. Fungsi tulang pergelangan tangan manusia adalah :

  • Untuk menghubungkan tulang jari dengan tulang karpal.
  • Sebagai tempat menempel otot
  • Sebagai alat gerak.

Metakarpal (tulang telapak tangan), terdiri atas tulang pipa pendek berjumlah 5 buah, dan berhubungan dengan tulang pergelangan tangan dan tulang jari. Fungsi tulang telapak tangan untuk memperkuat dan nemeplekan otot yang berada di telapak tangan, selain itu memungkinkan untuk jari dan tangan bergerak leluasa.

Falangus (tulang jari tangan), tersusun dari tulang pipa pendek, berjumlah 14 buah (3 ruas pada masing-masing jari dan 2 ruas pada ibu jari). Fungsi tulang jari tangan membentuk persendian tulang jari tangan dan sebagai alat gerak tulang atas.

Tulang Anggota gerak bawah

Anggota gerak bawah terdiri atas femur (tulang paha), tibia (tulang kering), fibula (tulang betis), patela (tulang tempurung lutut), tarsal (tulang pergelangan kaki), metatarsal (tulang telapak kaki), dan falangus (tulang jari kaki).

Femur (tulang paha) merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar. Pangkal tulang dekat panggul membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris. Bagian ujungnya membentuk persendian lutut. Fungsi tulang paha untuk menyambungkan tubuh bagian pinggul dan lutut selai itu bersama lutut, tulang paha dapat membuat sendi kondilus.

Tibia (tulang kering) merupakan tulang pipa terbesar setelah tulang paha, ikut menopang berat tubuh, bagian pangkal membentuk persendian lutut dengan femur, dan pada bagian ujung bawah terdapat tonjolan yang disebut maleolus medial (mata kaki dalam). Fungsi tulang kering membentuk bagian dari kerangka kaki bagian bawah dan menanggung berat tubuh supaya dapat tetap berdiri. Juga menghubungkan lutut ke pergelangan kaki

Fibula (tulang betis) merupakan tulang pipa yang paling ramping. Tidak turut menopang berat tubuh, tetapi fungsi tulang betis dan mengatur gerakan ketika berjalan. Selain itu fibula berfungsi menambah area perlekatan otot tungkai. Bagian ujung bawah fibula membentuk tonjolan yang disebut maleolus lateral (mata kaki luar).

Patela (tulang tempurung lutut) merupakan tulang pipih berbentuk segitiga yang sudutnya membulat. Fungsi tulang tempurung lutut memperpanjang lutut untuk meningkatkan daya pengungkit yang dapat diberikan tendon paha depan pada tulang paha dengan meningkatkan sudut di mana ia bertindak.

Tarsal (tulang pergelangan kaki) terdiri atas 7 tulang kecil pada setiap kaki, yaitu 1 tulang loncat (talus), 1 tulang tumit atau kalkaneus (berukuran lebih besar), 1 tulang berbentuk kapal (navikular), 1 tulang berbentuk dadu (kuboid), dan 3 tulang kuneiformis berbentuk baji. Fungsi tulang pergelangan kaki untuk membantu gerakan, dan mekanisme stabilisasi dalam kinerja kaki, pergelangan kaki, dan kaki.

Metatarsal (tulang telapak kaki) terdiri atas 5 tulang pipa berbentuk bulat panjang. Metatarsal pertama merupakan metatarsal yang lebar pendek dan panjang. Fungsi tulang telapak kaki adalah menahan beban. Ketika jari kaki menyentuh tanah, mereka memindahkan bobot ke metatarsal. Tanpa metatarsal, manusia tidak akan bisa berlari, melompat, atau berjalan tegak.

Falangus (tulang jari kaki) terdiri atas tulang pendek berjumlah 14 buah pada setiap kaki. Setiap jari kaki terdiri atas 3 ruas tulang, kecuali ibu jari kaki yang hanya memiliki 2 ruas saja. Fungsi tulang jari kaki menyesuaikan posisi tubuh supaya seimbang saat berjalan, berlali atau melompat.

Anggota gerak atas

Anggota gerak atas tersusun dari tulang humerus (tulang pangkal lengan), radius (tulang pengumpil), ulna (tulang basta), karpal (tulang pergelangan tangan), metakarpal (tulang telapak tangan), dan falangus (tulang jari tangan).

Humerus(tulang pangkal lengan), berbentuk panjang seperti tongkat, bagian ujung yang berhubungan dengan bahu membentuk kepala sendi yang bundar disebut kaput humeri.

Radius(tulang pengumpil), berbentuk panjang, terletak lateral (sebelah sisi) sejajar dengan ibu jari. Bagian dataran sendi yang menghubungkan radius dan humerus membentuk bundar, sehingga lengan bawah dapat berputar atau telungkup.

Ulna(tulang hasta), berbentuk panjang, dan merupakan tulang bawah yang lengkungnya sejajar dengan jari kelingking.

Karpal(tulang pergelangan tangan), terdiri atas 8 tulang yang tersusun dalam 2 baris. Karpal merupakan tulang-tulang pendek dengan bentuk yang berbeda-beda, yaitu berbentuk bulat, segitiga, bulan sabit, segi banyak, seperti kacang, berkepala dan berkait.

Metakarpal(tulang telapak tangan), terdiri atas tulang pipa pendek berjumlah 5 buah, dan berhubungan dengan tulang pergelangan tangan dan tulang jari.

Falangus(tulang jari tangan), tersusun dari tulang pipa pendek, berjumlah 14 buah (3 ruas pada masing-masing jari dan 2 ruas pada ibu jari).

Baca Juga :

Tulang Anggota Gerak Atas dan Jumlahnya

Tulang Anggota Gerak Bawah dan Jumlahnya.

Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia dan Jumlahnya

Anggota gerak bawah

Anggota gerak bawah terdiri atas femur (tulang paha), tibia (tulang kering), fibula (tulang betis), patela (tulang tempurung lutut), tarsal (tulang pergelangan kaki), metatarsal (tulang telapak kaki), dan falangus (tulang jari kaki).

Femur (tulang paha) merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar. Pangkal tulang dekat panggul membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris. Bagian ujungnya membentuk persendian lutut.

Tibia (tulang kering) merupakan tulang pipa terbesar setelah tulang paha, ikut menopang berat tubuh, bagian pangkal membentuk persendian lutut dengan femur, dan pada bagian ujung bawah terdapat tonjolan yang disebut maleolus medial (mata kaki dalam).

Fibula (tulang betis) merupakan tulang pipa yang paling ramping. Tidak turut menopang berat tubuh, tetapi menambah area perlekatan otot tungkai. Bagian ujung bawah fibula membentuk tonjolan yang disebut maleolus lateral (mata kaki luar).

Patela (tulang tempurung lutut) merupakan tulang pipih berbentuk segitiga yang sudutnya membulat.

Tarsal (tulang pergelangan kaki) terdiri atas 7 tulang kecil pada setiap kaki, yaitu 1 tulang loncat (talus), 1 tulang tumit atau kalkaneus (berukuran lebih besar), 1 tulang berbentuk kapal (navikular), 1 tulang berbentuk dadu (kuboid), dan 3 tulang kuneiformis berbentuk baji.

Metatarsal (tulang telapak kaki) terdiri atas 5 tulang pipa berbentuk bulat panjang. Metatarsal pertama merupakan metatarsal yang lebar pendek dan panjang.

Falangus (tulang jari kaki) terdiri atas tulang pendek berjumlah 14 buah pada setiap kaki. Setiap jari kaki terdiri atas 3 ruas tulang, kecuali ibu jari kaki yang hanya memiliki 2 ruas saja.