Sebutkan tokoh ilmuwan pada masa Dinasti Abbasiyah dengan karyanya

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah.

8 Tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya

.

Top 1: sebutkan tokoh tokoh ilmu pengetahuan pada masa bani ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 91

Ringkasan: . ut dengan tepat. g إن لله .11 Arti kalimat tersebut adalah .... a. dan bertakwalah b. dan bersabarlah c. sesungguhnya Allah d. dan janganlah g​ . Plis mau tanya kakSolat tahajud itu dari jam berapa sampe jam berapa ?​ . Nomor 1-5 di isi6-10 Di artikan mohon bantuannya ya kakak kakak​ . tolong di jawab..........​ . . apa konsekuensi jika tidak mengenal Allah SWT dan dalilnya​ . irman bin Hasanah diberikan anugerah Allah SWT berupa anaknya

Hasil pencarian yang cocok: Sebutkan tokoh tokoh ilmu pengetahuan pada masa bani ummayah. 1. Lihat jawaban. Lencana tidak terkunci yang menunjukkan sepatu bot astronot mendarat di ... ...

Top 2: sebutkan tokoh tokoh yang pernah berjasa dalam ilmu pengetahuan ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 103

Ringkasan: . ut dengan tepat. g إن لله .11 Arti kalimat tersebut adalah .... a. dan bertakwalah b. dan bersabarlah c. sesungguhnya Allah d. dan janganlah g​ . Plis mau tanya kakSolat tahajud itu dari jam berapa sampe jam berapa ?​ . Nomor 1-5 di isi6-10 Di artikan mohon bantuannya ya kakak kakak​. . tolong di jawab..........​ . apa konsekuensi jika tidak mengenal Allah SWT dan dalilnya​ . irman bin Hasanah diberikan anugerah Allah SWT berupa anaknya

Hasil pencarian yang cocok: Sebutkan tokoh tokoh yang pernah berjasa dalam ilmu pengetahuan yang hidup pada masa Bani Abbasiyah? - 19262901. ...

Top 3: Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 169

Ringkasan: . Lihat FotoThoughtco Ilustrasi masa pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah KOMPAS.com - Dinasti Abbasiyah adalah kekhalifahan ketiga yang berdiri setelah wafatnya Nabi Muhammad.. Kekhalifahan ini didirikan oleh dinasti keturunan dari paman Nabi Muhammad, Abbas bin Abdul-Muttalib.. Kekhalifahan Abbasiyah resmi memerintah sebagai khalifah setelah menggulingkan Bani Umayyah pada 750 masehi.. Kekuasaan dinasti ini berlangsung selama lima abad, yakni dari tahun 750 hingga 1258 M.. Selama masa pemer

Hasil pencarian yang cocok: 24 Mei 2021 — Pada masa Bani Abbasiyah umat Islam mencapai puncak kejayaan di berbagai ... Sementara tokoh ilmuwan dalam bidang tasfir adalah Ibnu Jarir ... ...

Top 4: Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 159

Ringkasan: . Lihat FotoEncyclopædia Britannica Masjid Agung Damaskus atau Masjid Umayyah yang berdiri di Kota Tua Damaskus, Suriah. KOMPAS.com - Bani Umayyah adalah kekhalifahan kedua yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad, menggantikan Khulafaur Rasyidin.. Daulah Umayyah resmi berdiri pada 661 M, setelah wafatnya pemimpin terakhir Khulafaur Rasyidin, Khalifah Ali bin Abi Thalib.. Pendiri dan khalifah pertama Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan atau Muawiyah I.. Pemerintahan ke

Hasil pencarian yang cocok: 24 Mei 2021 — Salah satu ilmuwan muslim dalam bidang filsafat yang sangat terkenal adalah Al-Farabi, yang menyetujui dan mengembangkan logika Aristoteles. Al- ... ...

Top 5: Biografi Tokoh Ilmuwan Islam Pada Masa Bani Umayyah

Pengarang: biografi-tokoh-ternama.blogspot.com - Peringkat 163

Ringkasan: Bani Umayyah (bahasa Arab: بنو أمية, Banu Umayyah, Dinasti Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya (beribukota di Damaskus); serta dari 756 sampai 1031 di Cordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Cordoba. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadangkala disebut juga de

Hasil pencarian yang cocok: Dinasti Umayyah tidak hanya mengukir prestasi dalam menaklukan dan memperluas wilayah, namun juga diantara khalifah-khalifah yang memimpin dinasti ini ada ... ...

Top 6: Sejarah 8 Tokoh pada Masa Kejayaan Islam Beserta Hasil Karyanya

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 152

Ringkasan: dibaca normal 4 menit Penulis: Abdul Hadi25 November 2021View non-AMP version at tirto.idTerdapat banyak tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya yang tercatat dalam sejarah. Berikut profil 8 tokoh Islam yang sebaiknya Anda tahu. tirto.id - Daftar tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya tercatat dalam sejarah, mulai dari ahli filsafat Al Farabi sampai dengan pakar kedokteran Ibnu Sina.Dalam sejarah masa kejayaan Islam, sejak era Kekhalifahan Rasyidin hingga Kesul

Hasil pencarian yang cocok: Misalnya di masa Dinasti Abbasiyah, perpustakaan dan ... ...

Top 7: Daftar Ilmuwan Muslim pada Masa Bani Umayyah Periode 2 di Andalusia

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 160

Ringkasan: tirto.id - Kekhalifahan Umayyah yang dalam sejarah Islam disebut Dinasti Bani Umayyah berkuasa dalam kurun tahun 661 sampai 1031 M, dengan 2 bagian periode. Periode pertama kekuasaan Bani Umayyah pada 661-750 M, saat pusat pemerintahan berada di Damaskus, kota yang saat ini menjadi ibu kota Suriah. Kekhalifahan Umayyah di Damaskus berakhir setelah digulingkan oleh Bani Abbasiyah. . Setelah itu, periode kedua kekuasaan Bani Umayyah dimulai dan berlangsung selama 756-1031 M, dengan lokasi p

Hasil pencarian yang cocok: 30 Des 2021 — Berikut ini daftar bidang ilmu pengetahuan yang ... ...

Top 8: sejarah pendidikan islam - Berita Ilmiah - Ilmu Komunikasi

Pengarang: komunikasi.umm.ac.id - Peringkat 133

Ringkasan: BAB IPENDAHULUANA. Dasar PemikiranSesuai Undang-undang Guru dan Dosen Republik Indonesia Nomor Tahun 2005 bagian kelima Pembinaan dan Pengembangan pasal 72 ayat 1 menyebutkan bahwa beban kerja Dosen mencakup kegiatan pokok; merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian, melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian masyarakat[1].Dalam kegiatan pokok beban kerja dosen di atas, beban seorang dosen d

Hasil pencarian yang cocok: 13 Okt 2016 — Adapun Tokoh-Tokoh Pada Masa Bani Umayyah Periode I[89] terdiri dari ulama-ulama yang menguasai bidangnya masing-masing seperti dalam bidang ... ...

Top 9: Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA ...

Pengarang: books.google.com.au - Peringkat 356

Hasil pencarian yang cocok: Sebutkan kemajuan peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah ... Serta, sebutkan nama-nama tokoh pembaruan dalam bidang ilmu pengetahuan! ...

Top 10: 6 Ilmuwan Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia, Wajib ...

Pengarang: m.merdeka.com - Peringkat 163

Ringkasan: Merdeka.com - Kejayaan islam dimulai pada era 780-1258 Masehi. Hal ini ditandai dengan banyaknya ilmuwan muslim memberikan kontribusi di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Banyak sekali ilmu pengetahuan modern yang ditemukan oleh tokoh-tokoh islam. Para ilmuwan muslim pada zamannya berhasil menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh besar bagi dunia. Banyak sekali penemuan-penemuan ini dijadikan sumber dan kurikulum bagi perkembangan ilmu pengetahuan di seluruh dunia.Pada

Hasil pencarian yang cocok: 26 Mei 2020 — Banyak sekali ilmu pengetahuan modern yang ditemukan oleh tokoh-tokoh islam.,Biografi,Tokoh Muslim,Tokoh Sejarah,Sejarah Islam,Ragam,Jateng ... ...

tirto.id - Daftar tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya tercatat dalam sejarah, mulai dari ahli filsafat Al Farabi sampai dengan pakar kedokteran Ibnu Sina.

Dalam sejarah masa kejayaan Islam, sejak era Kekhalifahan Rasyidin hingga Kesultanan Utsmaniyah, muncul tokoh-tokoh muslim yang amat berpengaruh dan menghasilkan karya atau penemuan di masing-masing bidang keilmuannya.

Berbagai cabang ilmu pengetahuan dari peradaban Yunani Kuno diterjemahkan dengan masif. Selain itu, para ilmuwan muslim juga gencar menulis buku dan karya-karya ilmiah atau berupa penemuan.

Dilansir NU Online, perpustakaan dibangun di mana-mana. Misalnya di masa Dinasti Abbasiyah, perpustakaan dan masjid dijadikan pusat pendidikan umat Islam. Para pelajar dan ilmuwan melakukan kajian dan debat ilmiah di masjid dan perpustakaan-perpustakaan.

Selain perpustakaan, institusi pendidikan juga tumbuh subur. Bahkan, tiga universitas tertua di dunia berdiri di masa kejayaan Islam yang terus langgeng hingga sekarang, yaitu Universitas Al-Karaouine di Maroko, Universitas Al-Azhar di Mesir, dan Universitas Nizamiyya di Bagdad.

Sebutkan tokoh ilmuwan pada masa Dinasti Abbasiyah dengan karyanya

Baca juga:

  • Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Dinasti Umayyah
  • Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Dinasti Abbasiyah
  • Sejarah Kekhalifahan Umayyah, Kejayaan, Hingga Keruntuhannya

Berkat pendidikan dan situasi keilmuwan di masa kejayaan Islam, lahirlah sejumlah tokoh-tokoh dan ilmuwan muslim yang namanya terus dikenang hingga sekarang.

Sebutkan tokoh ilmuwan pada masa Dinasti Abbasiyah dengan karyanya

8 Tokoh pada masa kejayaan Islam beserta hasil karyanya

Dalam uraian "Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali" yang diterbitkan Universitas Terbuka, dituliskan sejumlah tokoh-tokoh muslim berpengaruh berikut ini:

1. AI-Kindi (188‒260 H)

Al-Kindi bernama lengkap Yakub bin Ishak AI-Kindi, lahir di Kufah (sekarang salah satu kota di Irak) tahun 188 Hijriah dan wafat di Bagdad pada 260 H. Berkat kontribusinya di bidang filsafat, Al-Kindi tersohor dengan julukan filsuf Arab.

Selama masa hidupnya, Al-Kindi terbilang ilmuwan yang produktif. Ia menulis banyak karya di banyak sejumlah disiplin ilmu, mencakup metafisika, etika, logika, psikologi, farmakologi, matematika, astrologi, optik, dan lain sebagainya.

Di antara buku-buku terkenal karangan Al-Kindi adalah Kitab Al-Kindi ila Al-Mu’tashim Billah Fi Al-Falsafah Al-Ula, Kitab Al-Falsafah Ad-Dakhilat wa Al-Masa’il Al-Manthiqiyyah wa Al-Muqtashah wa Ma Fawqa Al-Thabi’iyyah, Kitab fi An-Nahu La Tanalu Al-Falsafah Illa Bi ‘ilm Al-Riyadhiyyah, dan lain sebagainya.

2. Al-Farabi (258‒339 H)

Al-Farabi bernama lengkap Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag AI-Farabi, lahir di Farab, Transoxiana (Asia Tengah) pada 258 H dan wafat di Damaskus, Suriah, pada tahun 339 H.

Sejak kecil, Al-Farabi dianggap sebagai sosok berbakat istimewa. Ia menguasai banyak bahasa, dengan konsentrasi Arab, Persia, Turki, dan Kurdi.

Di bidang filsafat, kontribusi pentingnya adalah dengan menggabungkan filsafat Yunani dan filsafat Islam. Ia juga amat ahli di bidang matematika, pengobatan, musik, agama, dan lain sebagainya.

Saking ahlinya di bidang filsafat, ia mendapat julukan guru kedua, setelah Aristoteles yang disebut guru pertama. Di antara karya-karya Al-Farabi yang terkenal adalah Al-Musiqi Al-Kabir, Ihsha'u Al-Iqa, Ihsha'u Al-Ulum wa At-Ta'rif bi Aghradhiha, dan lain sebagainya.

3. Ibnu Haitsam (354-430 H)

Ibnu Haitsam bernama asli Abu Ali Muhammad Al-Hasan bin Al-Haitsam lahir di Basrah (Irak) pada 354 H dan meninggal dunia pada 430 H.

Hingga sekarang, Ibnu Haitsam dikenal sebagai Bapak Optik Modern. Di Barat, ia dikenal dengan nama Alhazen. Ibnu Haitsam menjelaskan bagaimana cara kerja optik mata manusia dalam menangkap gambar secara detail. Analisisnya mengenai cara kerja mata dan pengobatannya masih dipelajari hingga saat ini.

Karyanya yang terkenal adalah Kitab al-Manazir (Buku Optik) yang hingga kini diakui sebagai rujukan ilmu optik di banyak universitas di dunia.

4. Ibnu Sina (370-428 H)

Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina, lahir di Desa Afsyana dekat Bukhara, kini termasuk Uzbekistan, pada 370 H dan wafat pada 428 H di Hamazan (kemungkinan berada di wilayah Persia atau Iran).

Ibnu Sina menguasai bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, teologi, dan ilmu kedokteran. Pada usia 17 tahun, ia menjadi amat terkenal dan dipanggil untuk mengobati Pangeran Samani, Nuh bin Mansyur.

Ibnu Sina menulis lebih dari 200 buku dan di antara karyanya yang terkenal berjudul Al-Qanūn Fi At-Thibb, yang berisi ensiklopedia tentang ilmu kedokteran. Ibnu Sina berhasil mengkodifikasi pemikiran kedokteran Yunani dan Arab.

Karya-karyanya tentang kedokteran menjadi referensi penting disiplin kedokteran di masa itu, bahkan sempat menjadi rujukan primer kedokteran di Eropa selama lima abad (dari abad ke-12 hingga 17 M).

5. Al-Ghazali (450-505 H)

Al Ghazali lahir di Thus, Iran, pada 450 H dan wafat pada 505 H. Ia bernama asli Abu Hamid al-Ghazali. Al-Ghazali dianggap sebagai filsuf dan teolog terkenal di abad pertengahan. Di Barat, ia dikenal dengan sebutan Algazel.

Al-Ghazali memperoleh pendidikan di Madrasah Imam AI-Juwaeni. Ia belajar mazhab Syafi'i dan mendalami teologi Islam dan tasawuf. Berkat pengetahuannya yang luas dan dalam, ia dipercaya memimpin Universitas Nizamiyya di Bagdad dan sekaligus menjadi guru besarnya.

Bukunya yang berjudul Ihya Ulumuddin, Tahafut Al-Falasifah, dan lain sebagainya terus dipelajari di berbagai belahan dunia hingga sekarang.

6. Ibnu Rusyd (520-595 H)

Ibnu Rusyd bernama lengkap Abu Al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd, lahir di Spanyol (Andalusia) pada 520 H dan wafat di Maroko pada tahun 595 H.

Ibnu Rusyd menguasai ilmu fikih, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika astronomi, kedokteran, dan filsafat.

Karya-karyanya yang terkenal adalah Kitab Bidayat Al-Mujtahid, Kuliyat Fi At-Tib, Fasl al-Magal fi Ma Bain Al-Hikmat wa Asy-Syariat, dan lain sebagainya.

Ibnu Rusyd berpendapat antara filsafat dan Islam tidak bertentangan, bahkan Islam menganjurkan para penduduknya untuk mempelajari ilmu filsafat.

7. Jabir Al-Hayyan (721-815 H)

Jabir Al-Hayyan bernama asli Abu Musa Jabir bin Hayyan. Ia disebut sebagai ilmuwanmuslim pertama yang mengenalkan ilmu kimia. Hingga sekarang, ia diakui sebagai Bapak Kimia Bangsa Arab.

Jabir lahir di Kufah, Irak, pada 721 dan wafat pada 815 H. Ia memperoleh pendidikan dari Khalid bin Yazid bin Muawiyah dan Jakfar Shadiq, serta Barmaki Vizier di Bagdad.

Di antara kontribusi Jabir adalah ia mengembangkan secara ilmiah dua operasi utama kimia, yaitu kalnikasi dan reduksi kimia. Ia juga memperbaiki metode penguapan, sublimasi, peleburan, dan kristalisasi.

Beberapa buku hasil karangannya masih menjadi rujukan hingga sekarang mencakup Kitab At-Tajmi', Az-Zi’baq As-Syarqi, Kitab Ar-Rahmah, dan lain sebagainya.

8. Ibn Khaldun (1332-1406)

Tokoh pada masa kejayaan Islam selanjutnya adalah Ibnu Khaldun, yang adalah ilmuwan Islam yang dikenal sebagai sejarawan dan Bapak Sosiologi. Selain itu, ia dikenal sebagai Bapak Ekonomi Islam karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh dikemukakan sebelum Adam Smith dan David Ricardo.

Dikutip Nu Online, Ibn Khaldun terlahir dengan nama 'Abd al-Rahman bin Muhammad bin Muhammad al-Hassan bin Muhammad bin Jabir bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Abd al-Rahman bin Khaldun, pada Ramadhan 732 H/1332 M.

Sejak kecil Ibn Khaldun menjadi seorang pembelajar, petualang yang haus ilmu dengan mencari banyak guru. Hingga, pada 748 H terjadi wabah sampar yang merenggut nyawa warga-warga Tunisia dan beberapa gurunya. Apalagi, gurunya al-Abili meninggalkan Tunisia untuk bergabung dengan Abu 'Inan di Fez. Ibn Khaldun berada di puncak kebimbangan, antara tetap sebagai penasihat Raja, atau mengejar ilmu untuk belajar dari Sang Guru.

Karya-karya lain Ibnu Khaldun yang bernilai sangat tinggi di antaranya, at-Ta’riif bi Ibn Khaldun (sebuah kitab autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya); Muqaddimah (pendahuluan atas kitabu al-’ibar yang bercorak sosiologis-historis, dan filosofis); Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (sebuah kitab tentang permasalahan dan pendapat-pendapat teologi, yang merupakan ringkasan dari kitab Muhassal Afkaar al-Mutaqaddimiin wa al-Muta’akh-khiriin karya Imam Fakhruddin ar-Razi).

Karya-karya Ibn Khaldun berada di pinggiran (marginal) dalam struktur ilmu sosial modern. Bukan berarti diabaikan, namun belum mendapatkan tempat pada perbincangan karya-karya ilmuan Eropa, semisal Marx, Weber, Durkheim, dan ilmuan sosiologi dan disiplin ilmu sosial lainnya.

Karya-karya Ibn Khaldun juga memiliki kontribusi signifikan untuk ilmu sosial, yakni perkembangan argumen-argumen alternatif untuk aplikasi pada topik-topik lama dalam kajian Islam, (2) Perkembangan sosiologi Khaldunian dalam konteks ilmu sosial modern.

Baca juga:

  • Sejarah Kerajaan Aceh: Sebab Runtuhnya Kesultanan & Silsilah Raja
  • Sejarah Runtuhnya Kesultanan Mataram Islam & Daftar Raja-raja
  • Sejarah Kesultanan Tidore: Pendiri, Kejayaan, & Daftar Raja-Sultan

Baca juga artikel terkait ILMUWAN ISLAM atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/isw)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates