Sebutkan tiga jenis logam yang digunakan untuk membuat patung

Sebutkan tiga jenis logam yang digunakan untuk membuat patung

Show

Jawaban:

1. Bahan lunak. Bahan lunak merupakan bahan yang mudah dibentuk seperti tanah liat, lilin, sabun, dll. a. Tanah liat. ...

2. Bahan sedang. Bahan sedang adalah bahan yang tidak terlalu lunak, namun juga tidak terlalu 3. keras. Contohnya adalah kayu waru, kayu randu, dan kayu mahoni.

Bahan keras

Sebutkan tiga jenis logam yang digunakan untuk membuat patung

-------bahan untuk membuat patung dibedakan menjadi tiga sebutkan dan beri contoh-------

✏️JAWABAN :

1. Bahan lunak

Bahan lunak merupakan bahan yang mudah dibentuk seperti tanah liat, lilin, sabun, dll.

a. Tanah liat

Jika bahan yang digunakan adalah tanah liat, maka harus dipastikan bahwa tanah liat bersih dari kerikil, akar, rumput, dll.

Pembuatan patung dari bahan tanah liat memerlukan alat butsir untuk mengambil, menambal, dan menambah bahan tanah liat tersebut. Lalu juga untuk menghaluskan permukaan dan celah sempit yang sulit dijangkau menggunakan tangan.

b. Lilin

Bahan lilin mudah didapatkan di toko. Tingkat kelunakannya biasanya bermacam-macam dan bisa dipilih.

c. Sabun

Bahan sabun biasanya mudah untuk dibentuk, namun sabun memiliki ukuran yang kecil daripada bahan lainnya.

2. Bahan sedang

Bahan sedang adalah bahan yang tidak terlalu lunak, namun juga tidak terlalu keras. Contohnya adalah kayu waru, kayu randu, dan kayu mahoni.

3. Bahan keras

Bahan yang keras untuk pembuatan patung bisa berupa kayu dan batu.

a. Kayu

Bahan kayu keras yang dapat digunakan adalah kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin. Pembuatan patung dari bahan kayu ini memerlukan berbagai alat yang memadai seperti martil, gergaji, pisau, kapak, amplas, dll.

b. Batu

Bahan batu yang bisa digunakan adalah batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu marmer. Pembuatan patung dari bahan batu memerlukan berbagai alat seperti pahat baja, martil besi, gerinda, dll.

Selain bahan tersebut, ada bahan lain yang juga bisa digunakan untuk membuat patung. Misalnya semen, gips, perunggu, emas, dll.

PEMBAHASAN

Seni rupa 3 dimensi dapat menghasilkan karya seni berupa benda yang memiliki volume, yakni benda yang bisa dilihat dari berbagai arah. Salah satu contoh dari seni ini adalah seni patung. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat seni patung ini bermacam-macam, antara lain adalah sebagai berikut.

Alat untuk membuat patung

Peralatan yang digunakan untuk membuat patung, bisa didasarkan pada bahan dan teknik yang digunakan. Berikut adalah alat yang biasa digunakan untuk mematung.

1. Butsir

Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Alat ini bisa digunakan untuk membuat patung yang berbahan lunak seperti tanah liat. Fungsi butsir adalah untuk menghaluskan dan juga meratakan permukaan karya seni yang dibuat.

2. Meja putar

Meja putar adalah meja untuk membuat karya seni dan dapat digerakkan dengan cara diputar. Biasa digunakan untuk karya seni yang berbahan tanah liat. Fungsi meja putar ini adalah untuk memudahkan mengontrol bentuk dari berbagai arah.

3. Pahat

pahat merupakan perkakas pertukangan berupa bilah besi yang ujungnya tajam. Alat ini bisa digunakan untuk mengukir bahan keras seperti kayu dan batu.

4. Palu atau martil

Palu atau martil dapat digunakan untuk melengkapi pahat.

5. Cetakan

Cetakan diperlukan jika patung dibuat dengan teknik cetak, misalnya dari bahan seperti gips.

6. Sendok adukan

Sendok adukan dapat digunakan untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung. Bentuk sendok ini rada lebar dengan tangkai yang biasa terbuat dari kayu.

Selain alat tersebut, banyak alat lain yang juga bisa digunakan untuk membuat patung. Misalnya gerinda, sudip, amplas, dll. Alat yang digunakan dapat disesuaikan dengan bahan dan teknik pembuatan patung.

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU

BY : ARGRA19

tirto.id - Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang diciptakan dengan metode substraktif yakni dengan cara mengurangi volume dan metode aditif yakni dengan cara menambahkan volume. Metode substraktif dilakukan pada batu dan kayu, sedangkan metode aditif dilakukan pada tanah liat, plastisin, lilin.

Dikutip dari modul PJJ Seni Rupa (2020), di Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur.

Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan tertentu, untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau.

Kemudian, fungsi lainnya yaitu untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan.

Teknik Pembuatan Patung

Teknik adalah proses pembuatan yang diterapkan dalam menciptakan suatu karya seni. Dalam seni membuat karya patung, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan.

Dikutip dari modul Seni Budaya Kelas IX (2017), berikut 5 teknik pembuatan patung:

  1. Teknik pahat, yaitu teknik yang dilakukan dengan mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dari bahan dasar kayu ataupun batu. Alat yang digunakan pada teknik pahat diantaranya adalah pahat dan palu.
  2. Teknik butsir, yaitu teknik membentuk bahan lunak dengan mengurangi dan menambah bahan dengan menggunakan alat butsir. Sebagai contoh misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Teknik ini menggunakan alat yang disebut sebagai sudip.
  3. Teknik las, yaitu teknik membuat karya patung dengan cara menggabungkan untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Teknik ini digunakan untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk tertentu.
  4. Teknik cor, yakni teknik yang dilakukan dengan cara membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan ke dalam cetakan. Teknik ini akan menghasilkan bentuk yang sesuai dengan bentuk cetakan.
  5. Teknik cetak, yakni teknik yang mirip seperti teknik cor. Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu, namun bahan tidak harus dicor atau dituangkan. Dalam teknik cetak bahan lunak atau sedang dapat langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang.

Bahan Pembuatan Patung

Dalam proses pembuatan patung, penggunaan bahan dibedakan menjadi 3, yakni bahan lunak, bahan sedang, bahan keras. Sementara itu, terdapat pula bahan cor atau cetak serta bahan limbah yang dapat dimanfaatkan seperti kertas.

Berikut penjabaran dari bahan untuk pembuatan patung:

  1. Bahan lunak, yaitu material yang empuk dan mudah dibentuk. Contoh dari bahan lunak misalnya: tanah liat, lilin, sabun, plastisin, serta bahan-bahan yang mudah dibentuk lainnya.
  2. Bahan sedang yakni bahan di antara pertengahan bahan lunak dan bahan keras atau dengan kata lain bahan ini tidak lunak namun juga tidak keras. Contoh dari bahan ini misalnya: kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
  3. Bahan keras, yakni bahan yang dapat berupa kayu atau batu-batuan. Sebagai contoh misalnya, kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan keras lainnya, antara lain: batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).
  4. Bahan cor/cetak , yaitu bahan yang digunakan dalam proses mengecor, misalnya semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan juga beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.
  5. Bahan limbah, yaitu bahan yang meliputi barang bekas, dan daur ulang. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk objek yang diinginkan. Contoh dari bahan limbah misalnya: koran bekas, jerami, besi, potongan kayu dan lain-lain.

Alat Pembuatan Patung

Berikut ini adalah 5 alat yang dapat digunakan dalam pembuatan patung:

  1. Butsir yaitu alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
  2. Meja putar yaitu meja bulat yang dapat diputar, meja ini memiliki fungsi untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
  3. Pahat yaitu alat yang digunakan untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu, atau bahan keras lainnya.
  4. Sendok adukan, yakni alat yang berfungsi untuk mengambil dan menempelkan adonan pada kerangka patung.
  5. Alat las karbit/listrik.

Baca juga:

  • Mengenal Berkarya Seni Patung dan Teknik Membuat Patung
  • Nasib Patung Jan Pieterszoon Coen dan Monumen Peristiwa Pecah Kulit
  • Materi Seni Teater Tradisional: Ciri-Ciri & Contohnya di Indonesia

Baca juga artikel terkait TEKNIK PEMBUATAN PATUNG atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
(tirto.id - wkd/ulf)


Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates