Sebutkan tiga dampak negatif dari globalisasi di bidang teknologi komunikasi

Globalisasi sering menjadi topik di berbagai pemberitaan, baik media cetak maupun elektronik. Globalisasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Globalisasi merupakan kecenderungan masyarakat di kota-kota besar utuk menyatu dengan dunia, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, parisiwata, dan media komunikasi massa.

Beberapa pakar berpendapat bahwa globalisasi telah dimulai sejak abad pertama pada saat jalur sutera (silk road) dibuka sehingga para pedagang dari Cina dan Timur Tengah dapat melakukan perdagangan.

Globalisasi telah menimbulkan keberagaman dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Dampak positif globalisasi terlihat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam perkembangan teknologi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dampak Positif Globalisasi

Contoh dampak positif globalisasi meliputi:

1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

Dampak positif globalisasi terlihat dalam kemudahan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. Teknologi memungkinkan penyampaian informasi yang menjangkau banyak masyarakat.

Advertising

Advertising

Dengan mudahnya perolehan informasi, masyarakat dapat mengikuti perkembangan dan berpikir kritis. Masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) juga dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga.

Iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup. Kemajuan iptek akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ingin mempelajari lebih lanjut, dan kemudian turut menciptakan hal baru.

Baca Juga

Globalisasi merubah cara berpikir masyarakat menjadi lebih terbuka sehingga terjadi perubahan tata nilai dan sikap. Ini berhubungan dengan masuknya informasi dan ilmu pengetahuan. Keterbukaan informasi menyajikan pemikiran rasional yang berdampak positif.

Pemikiran rasional merupakan cara berpikir yang berdasarkan akal atau logika, bukan menggunakan emosi, berpikiran picik, dan menghalalkan segala cara.

3. Meningkatkan kualitas hidup

Dampak positif globalisasi menuntut peningkatan kualitas hidup agar tercapai kemakmuran. Keberadaan globalisasi harus didukung oleh pemanfaatan kesempatan dan peluang yang ada dalam meningkatkan kualitas hidup.

Indonesia terus berbenah dan memperbaiki berbagai bidang agar tercapai kondisi yang lebih layak dan memadai seiring berkembangnya era globalisasi. Sebagai suatu bangsa yang kompleks, maka kualitas hidup manusia (quality of life) dituntut lebih tinggi dari sebelumnya.

Baca Juga

Globalisasi membawa dampak positif dalam bidang transportasi. Kemudahan akses transportasi membuat masyarakat lebih cepat dalam bepergian. Sarana transportasi kini dapat dijangkau melalui pemesanan tiket secara elektronik yang memudahkan keperluan masyarakat.

5. Meningkatkan produktivitas

Dampak positif globalisasi dapat meningkatkan produktivitas. Era globalisasi menghasilkan revolusi industri yang menciptakan berbagai alat untuk meningkatkan produktivitas. Revolusi industri menciptakan teknologi baru yang mampu membantu proses produksi barang dan jasa.

Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah menyatunya kegiatan ekonomi produksi, konsumsi, maupun investasi antarnegara yang terjadi di dunia. Atau masuknya perekonomian suatu negara pada dunia global dan lebih terbuka tanpa adanya batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain, menurut buku Ekonomi Bisnis Indonesia.

Baca Juga

Adapun dampak positif globalisasi ekonomi adalah:

  • Globalisasi ekonomi mampu menstimulasi tumbuhnya perekonomian.
  • Membuat lebih terbukanya mekanisme dan kesempatan investasi di kancah internasional.
  • Mendorong ekonomi dunia untuk terus tumbuh secara menyeluruh.
  • Pendapatan yang meningkat di negara-negara berkembang sebagai dampak dari bebasnya perdagangan berskala internasional.
  • Perdagangan global mampu meningkatkan pendapatan per kapita.
  • Meningkatnya komoditas barang dan jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • Membuat negara mampu bersaing di pasar global secara efisien.

Dampak Positif Globalisasi di Bidang Pendidikan

Contoh dampak positif globalisasi di bidang pendidikan adalah:

  • Semakin mudah mendapatkan informasi.
  • Globalisasi di bidang pendidikan berpotensi menciptakan generasi yang profesional dan bermutu tinggi.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing di kancah internasional.
  • Menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.
  • Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Upaya Menghadapi Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut upaya menghadapi globalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mencintai produk dalam negeri. Produk dari Indonesia memiliki kualitas yang baik, unik, dan harganya terjangkau. Tingginya minat berbelanja produk lokal perlu terus ditingkatkan untuk mengangkat citra dan daya saing produk Indonesia di pasar dalam negeri di tengah keterbukaan pasar global.
  • Tidak menerima kebudayaan luar sepenuhnya. Sebagai bangsa Indonesia yang memiliki nilai dan norma berdasarkan Pancasila, kita perlu menyeleksi kebudayaan luar.
  • Menerapkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bangsa. Nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai penyaring dan penjaga kepribadian bangsa. Jika tidak disaring dengan tepat, globalisasi rentan merusak jati diri bangsa,. Informasi yang tidak valid berpotensi mencemari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga

Berikut ciri-ciri globalisasi yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

  • Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti ponsel, televisi, dan internet menunjukkan bahwa globalisasi terjadi dengan cepat.
  • Pasar dan produksi ekonomi menjadi saling bergantung antar negara akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi seperti World Trade Organization (WTO).
  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. Terdapat berbagai gagasan dan pengalaman baru yang muncul akibat globalisasi melalui media televisi, film, musik, dan sebagainya.
  • Meningkatnya masalah bersama. Misalnya, pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional, dan lain-lain.

Penjelasan ciri-ciri globalisasi tersebut tercantum dalam buku Informasi dalam Konteks Sosial Budaya.

Sebutkan tiga dampak negatif dari globalisasi di bidang teknologi komunikasi

Sebutkan tiga dampak negatif dari globalisasi di bidang teknologi komunikasi
Lihat Foto

freepik.com/vectorjuice

Ilustrasi dampak globalisasi bagi Indonesia

KOMPAS.com - Globalisasi memberi dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dampak ini dapat muncul di bidang pendidikan, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya.

Kehadiran globalisasi menghilangkan batasan-batasan yang ada, sehingga masyarakat seluruh dunia dapat saling terhubung satu sama lain.

Menurut Setyaningsih dalam jurnal Dampak Globalisasi terhadap Moral Generasi Muda (2017), istilah globalisasi berasal dari kata global yang berarti universal.

Globalisasi adalah proses antarindividu, antarkelompok, serta antarnegara yang saling terhubung, berinteraksi, tergantung, berkaitan, dan saling memengaruhi satu sama lain.

Globalisasi juga sering dipandang sebagai perubahan sosial yang mengakibatkan perkembangan teknologi.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi bagi Budaya Daerah

Mengutip dari jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia (2015) karya Nurhaidah dan M. Insya Musa, globalisasi memberi dampak positif bagi Indonesia. Salah satunya peningkatan taraf hidup masyarakat.

Berikut beberapa dampak positif globalisasi bagi Indonesia:

  • Adanya perubahan tata nilai dan sikap

Globalisasi menimbulkan pergeseran atau perubahan nilai dan sikap di masyarakat ke arah yang lebih positif.

  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Globalisasi menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang jauh lebih modern dan semakin mudah digunakan masyarakat.

Baca juga: Mengapa Kerja Sama Antarnegara Diperlukan pada Era Globalisasi?

  • Meningkatnya taraf kehidupan masyarakat

Dampak positif lain globalisasi bagi Indonesia adalah meningkatnya taraf kehidupan masyarakat. Tidak hanya dari segi kemudahan penggunaan teknologi, tetapi juga dari sisi lapangan pekerjaan yang semakin terbuka luas dengan adanya globalisasi.

tirto.id - Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak hanya memiliki dampak positif, tetapi juga ada sisi negatif dalam penerapannya.

Seiring perkembangan zaman, TIK turut melaju cukup cepat. Peranti yang berkaitan dengan hal itu semakin canggih. Banyak orang dimudahkan dengan teknologi kekinian.

Hanya saja, kemudahan dalam TIK akan memiliki dua sisi mata uang. Satu sisi membawa peranan yang positif. Namun, di sisi lain juga ada dampak negatif yang perlu dicermati dengan seksama.

Mengutip Buku Sekolah Elektronik TIK Kelas VII (Pusat Perbukuan Kemendiknas, 2010), teknologi tersebut dibuat sebagai sarana mendapat kemudahan dari berbagai bidang. Teknologi ini tidak hanya untuk urusan bisnis saja, melainkan berguna pula pada urusan kesehatan, pendidikan, sampai pemerintahan.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dampak Positif TIK

Sisi positif dari kemajuan TIK sangat banyak. Beberapa di antaranya dapat dilihat dari terbantunya beberapa bidang berikut:

1. Bidang Pendidikan

TIK telah mengubah proses pembelajaran konvensional. Setidaknya ada lima pergeseran itu, yakni: dari pelatihan ke penampilan; dari ruang kelas ke mobilitas (di mana saja); dari kertas ke media online; dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja; dan dari waktu siklus ke waktu nyata.

Oleh sebab itu, sangat memungkinkan sekali saat ini proses belajar tidak dilakukan secara tatap muka di kelas. Antara guru dengan siswa, atau dosen dengan mahasiswa, dapat terhubung dalam proses belajar menggunakan peralatan TIK.

Dari sisi waktu dan biaya, TIK dapat mengefisienkannya. Dan, saat ini proses belajar online (e-learning) terus berkembang. E-learning dapat dikembangkan sekaligus untuk mengajar, memberikan tugas, hingga tempat mengumpulkan tugas secara daring.

2. Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, salah satu penerapan TIK pada manajemen rekam medis menggunakan kartu pintar (smart card). Hanya dengan memasukkan data pada kartu itu, tenaga medis atau yang berkepentingan bisa memperoleh riwayat penyakit pasien dan penanganannya.TIK juga dipakai pada pencitraan alat-alat medis seperti CT Scan atau MRI.

3. Bidang Transportasi

Penggunaan TIK pada bidang transportasi, misalnya, di teknologi pesawat terbang. Pada pesawat terbang terdapat fitur pilot otomatis yang dikendalikan dengan program komputer.

4. Bidang Jasa Pengiriman

Jasa pengiriman saat ini makin maju. Jika dahulu mengirim paket tidak tahu kapan akan sampai, sekarang paket yang dikirim dapat dilacak posisinya secara realtime. Hal ini membutuhkan TIK dalam penerapannya.

5. Bidang Bisnis

Dalam bisnis, penggunaan TIK diterapkan pada perdagangan secara elektronik (e-commerce). Fitur ini memerlukan jaringan komunikasi internet. E-commerce memudahkan dua atau banyak pihak untuk melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung secara fisik.

6. Bidang Perbankan

Salah satu kemajuan TIK dalam perbankan adalah fitur internet banking. Kini, nasabah bisa dengan mudah melakukan berbagai transaksi perbankan hanya dengan membuka situs layanan dari bank. Bahkan, sudah berkembang pula mobile banking yang memungkinkan transaksi perbankan dilakukan lewat ponsel pintar.

Sebutkan tiga dampak negatif dari globalisasi di bidang teknologi komunikasi

Infografik SC Dampak Positif dan Negatif TIK. tirto.id/Fuad

Baca juga: Pengertian & Macam Sistem Operasi pada Komputer, Laptop, Smartphone

Dampak Negatif TIK

TIK turut memunculkan sejumlah dampak negatif yang merugikan. Laman Rumah Belajar Kemdikbud menyatakan, beberapa hal ini dapat menjadi efek samping dari kemajuan TIK:

1. Pelanggaran Hak Cipta

Kemajuan TIK ada yang disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab biasanya terkait pelanggaran hak cipta. Pelanggaran ini meliputi pembajakan software, penggandaan tanpa sizin pembuat karya, hingga pemakaian tanpa seizin pembuat.

Pelanggaran hak cipta sudah pasti merugikan produsen dan merugikan konsumen saat mereka mendapatkan produk yang kualitasnya tidak setara dengan produk asli.

2. Kejahatan Siber (Cyber Crime)

Kejahatan ini dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi atau jaringan komputer. Contoh kejahatannya seperti pembajakan kartu kredit, penipuan online, dan sebagainya. Kejahatan siber dapat terjadi lintas negara, memberikan kerugian besar, dan sering sulit dibuktikan secara hukum.

3. Pornografi, Perjudian, dan Penipuan

Ketiga hal tersebut sangat marak di dunia online dan menjadi sisi negatif dari TIK. Namun, sebagian negara melegalkan pornografi dan perjudian terkait aturan-aturan tertentu. Sementara untuk penipuan, banyak oknum yang menyalahgunakan TIK guna menipu orang lain demi mendapatkan sejumlah uang.

4. Penyebaran Malware

Malware adalah program komputer yang sifatnya mencari kelemahan software. Penggunaannya seperti untuk membobol atau merusak sistem operasi maupun merusak software. Contoh malware adalah virus, worm, keylogger, trojan, spyware, dan sebagainya.

Baca juga: Perangkat Lunak Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Baca juga artikel terkait TIK atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ibn)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates