Sebutkan syarat untuk memiliki surat Izin Usaha penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh BKPM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap jenis usaha yang bergerak di Indonesia membutuhkan sebuah surat izin resmi dari Pemerintah, namun terkadangan pengusuan surat izin sebuah usaha tidak mudah karena berbagai hal. Salah satu surat izin usaha tersebut adalah SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung). Berbeda dengan SIUP, SIUPL merupakan surat izin yang dikeluarkan langsung oleh Instansi Pemerintah (BKPM) untuk perusahaan yang bergerak dibidang direct selling atau pemasaran berjenjang (MLM).

Tanpa adanya SIUPL maka usaha yang Anda jalankan masuk dalam kategori “Ilegal”. Maka dari itu, perlu adanya surat resmi dari pemerintah agar bisnis Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Setiap perusahaan yang menjalankan sistem direct selling atau pemasaran langsung (MLM) maka wajib memiliki surat izin resmi tersebut.

SIUPL memiliki masa berlaku selama 1 tahun untuk perusahaan yang baru melakukan kegiatan usaha atau bisnis dengan sistem penjualan langsung, sedangkan perusahan yang sudah berjalan dan dinilai baik maka masa berlakukan 5 tahun dan dapat diperpanjang.

Mengapa SIUPL Sangat Penting?

Cukup banyak pelaku MLM yang tidak memahami bahwa SIUPL atau Surat Izin Usaha Penjualan Langsung itu wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan yang menjalankan sistem penjualan langsung (direct selling). Ketika bisnis MLM yang Anda ikuti tidak memiliki surat izin ini maka dapat dipastikan perusahaan tersebut ilegal.

SIUPL merupakan surat izin yang harus dimiliki oleh perusahaan MLM dalam menjalankan bisnisnya. Ini telah menjadi kewajiban berdasarkan peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 13/M-DAG/PER/3/2006. Anda perlu waspada ketika perusahaan MLM yang Anda ikuti tidak memiliki SIUPL, dikhawatirkan akan tutup diperjalanan, tentu hal ini akan merugikan Anda dan nasabah.

Kenali Perbedaan SIUP dan SIUPL

Mungkin kita sudah tahu dalam suatu perusahaan bisa dikatakan resmi dan mendapatkan izin dari pemerintah apabila sudah memiliki SIUP.

SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan sudah tidak asing lagi bagi para pengusaha di Indonesia. SIUP dikenal sebagai izin usaha bagi perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua bentuk perdagangan menggunakan SIUP sebagai izin usahanya. Namun tak sedikit pula pebisnis menganggap SIUP sebagai izin usaha yang harus dimiliki bagi setiap jenis usaha.

Jadi sebelum berpendapat bahwa SIUP adalah izin yang sesuai bagi usaha Anda, alangkah baiknya mengecek jenis usaha di dalam KBLI terlebih dahulu.

Selain SIUP mungkin sebagian besar dari kita pernah pula mendengar izin usaha SIUPL. Apa itu? Apa bedanya SIUP dengan SIUPL? Dari segi nama memang terlihat hanya memiliki perbedaan pada satu huruf. Apakah perbedaan SIUP dengan SIUPL dari kedua surat perijinan usaha tersebut, mari kita bahas disini.

• SIUP adalah Surat Izin Usaha dan Perdagangan yang biasa dikeluarkan oleh intansi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah tempat/domisili perusahaan. SIUP digunakan untuk perusahaan yang menjalankan perdagangan baik barang/jasa di Indonesia.

• SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) adalah izin yang yang dikeluarkan oleh BKPM yang merupakan Instansi Pemerintah untuk perusahaan yang menjalankan sistem direct selling/ pemasaran berjenjang (MLM) yang wajib dimiliki oleh seluruh perusahaan MLM resmi di Indonesia.

Penjualan Langsung (Direct Selling) yang dimaksud adalah metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha yang bekerja atas dasar komisi dan/atau bonus atas penjualan kepada konsumen di luar lokasi eceran tetap.

Direct Selling saat ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Single Level Marketing dan Multi Level Marketing. Apa perbedaannya?

1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat)
Metode pemasaran dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi dan bonus dari hasil penjualan yang dilakukannya sendiri.

2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat)
Metode pemasaran dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi dan bonus dari hasil penjualan yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.

Jika ada perusahaan yang mengaku MLM tapi hanya memiliki SIUP saja (tidak memiliki SIUPL dari BKPM) maka perusahaan tersebut adalah perusahaan MLM ILEGAL yang tidak memenuhi peraturan resmi dari pemerintah tentang pemasaran berjenjang (MLM).

Surat Izin ini diterbitkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagaimana pelimpahannya diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 55/M-DAG/PER/10/2009.

Untuk mendapatkan izin tersebut tentunya beberapa persyaratan perlu anda lengkapi terlebih dahulu. Persyaratan dimaksud antara lain sebagai berikut:

• Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahannya; • Surat Keterangan Domisili Usaha; • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan; • Rekaman legalitas lokasi perusahaan antara lain : • Akta Jual Beli (jika milik sendiri); • Sertifikat Hak Atas Tanah; • Izin Mendirikan Bangunan; • Perjanjian sewa (jika berstatus sewa); • Bukti Pembayaran PBB Berjalan tahun terakhir. • Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL);

• dan beberapa dokumen lainnya.

Bisnis berjangka panjang harus memiliki kekuatan finansial disisi perusahaan agar tetap terus exist serta berkembang & tetap memberikan keuntungan jangka panjang bagi distributornya, bukan hanya menguntungkan perusahaan saja, juga bukan hanya menguntungkan distributornya saja.

Sekarang sudah tahu kan bedanya SIUP dengan SIUPL? Jangan sampai salah memiliki izin usaha. Pahami bisnis Anda hingga Anda mengetahui izin yang sesuai untuk memproteksi usaha Anda. (*)

1. Berdasarkan data bulanan selama 5 tahun, anda memperoleh informasi berikut untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar:Perusahaanαi (Intercept)σiriM … Intel0,2212,10%0,72Ford0,1014,600,33Anheuser Busch0,177,600,55Merck0,0510,200,60S&P5000,005,501,00Hitunglah koefisien beta untuk setiap sahamnya?Dengan asumsi tingkat bebas risiko sebesar 8% dan return ekspektasian untuk portofolio pasar sebesar 15%, hitunglah return ekspektasian untuk semua saham dan plotkan pada SML?2. Informasi berikut menjelaskan return ekspektasian dan risiko untuk 2 saham pesaing.Return EkspektasianStandar deviasiBetaSaham X12%20%1,3Saham Y9150,7Indeks Pasar10121,0Tingkat Bebas Risiko 5Berdasarkan data tabel di atas:a. Gambarlah dan beri label grafik yang menunjukkan Garis Pasar Sekuritas (GPS) dan posisi saham X dan Y?b. Hitunglah alpha dari kedua saham tersebut, yaitu saham X dan saham Y?c. Asumsikan bahwa tingkat bebas risiko meningkat menjadi 7%, pilihlah saham yang memberikan return ekspektasian yang disesuaikannya lebih tinggi dan alasan anda memilih saham tersebut? Buatlah perhitungan atas pertimbangan tersebut?3. Anda mengelola portofolio beresiko dengan return ekspektasian sebesar 18%, dan standar deviasi sebesar 28% serta return bebas risiko sebesar 8%. Jika tingkat risk aversion klien anda A = 3,5, maka:a. Berapa proporsi slope, dari total yang harus diinvestasikan dalam dana anda?b. Berapa nilai return ekspektasian dan standar deviasi dari tingkat return pada portofolio optimal klien anda?4. Anda memperkirakan bahwa portofolio pasif, misalnya, yang diinvestasikan dalam portofolio berisiko yang meniru indeks saham S&P500, menghasilkan tingkat return ekspketasian sebesar 13% dengan standar deviasi 25%/ Anda mengelola portofolio aktif dengan return ekspektasian 18% dan standar deviasi 28% serta return bebas risiko sebesar 8%.a. Gambarkanlah GPM dan capital allocation line anda pada return ekspektasian – diagram standar deviasi? Berapa slope pada GPM?b. Jelaskan secara singkat keuntungan dana anda dibandingkan dana pasif?5. Deskripsikan secara singkat tentang herding strategy?YUK BESOK SUDAH DEADLINE!!!!,YANG MAU JAWABAN TRUSTED DAN SUDAH DINILAI OLEH TUTOR BISA LANGSUNG WA 089632127317,JAWABAN BERKUALITAS HARGA TERJANGKAU!!!!!!!!!

Rencana tata letak kebab rendang

Agar pihak bak tau berapa lama waktu pengembalian pinjaman kredit oleh Diana maka pihak bank perlu mengetahui seberapa cepat usahan bunga akrilik Dian … a bisa balik modal Diana hanya butuh untuk membeli 2 tang potong kawat 100.000,00 dan 2 buah etalase kaca 3.500.000,00 jika usaha Diana stabil dan dapat menjual 500 tangkai setiap bulannya maka usaha bunga akrilik Diana akan balik modal pada bulan ke per tangkainya 25.000,00

apa yang kalian ketahui tentang pengembangan usaha dari aspek manajemen pemasara jelaskan dengan singkat dan jelas !​

hitunglah premi panen yang diperoleh pemanen bila hasil panen diperoleh untuk bjr 17 setelah dihitung bank sebanyak 2250 kg​

Sebutkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan dari kardus bekas berbentuk tempat lampu​.

6. Carilah 1 produk Non pangan yang dibuat dari tepung caragenan dan kemukakan alasan anda Memilih produk tersebut!jawab lah bagi yang mampu ​

1. Menurut Anda bagaimana jika laporan keuangan yang dibuat tidak relevan?ayo jawab yang Bisa​

Prosedur pencatatan yang melibatkan sumber daya dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan transaksi penjualan tunai guna memudahkan pihak manajem … en dalam penganbilan keputusan, disebut sistem akuntansi penjualan​.

Hesti memiliki bisnis es krim rumahan yang berlokasi di Bandung dan ingin menjual produknya ke Kota A. Karena tidak memiliki bayangan sama sekali terh … adap kondisi pasar Kota A, Hesti melakukan riset terlebih dulu. Hasil riset menyebut jika masyarakat Kota A sedang menyukai es krim rendah kalori, namun hanya ada 1 produsen es krim rendah kalori dan harganya cukup mahal. Dari situ, Hesti mencoba membuat varian es krim rendah kalori dengan harga lebih terjangkau, dan sukses menjualnya di Kota A. Manfaat riset pasar yang dirasakan oleh Hesti adalah